Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
20111030005
MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
@2012
Penyusutan Alat
Andika Purwita Aji - 20111030005
Mahasiswa Magister Manajemen Rumah Sakit
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
A. Dasar Teori
Depresiasi adalah penurunan dalam nilai fisik properti seiring
dengan waktu dan penggunaannya. Dalam konsep akuntansi, depresiasi
adalah pemotongan tahunan terhadap pendapatan s ebelum pajak sehingg
pengaruh waktu dan penggunaan atas nilai aset dapat terwakili dalam
laporan keuangan suat perusahaan. Depresiasi adalah biaya non-kas yang
berpen garuh terhadap pajak pendapatan.
Properti yang dapat didepresiasi harus mem enuhi ketentuan
berikut:
1. Harus digunakan dalam usaha atau di pertahankan untuk
menghasilkan pendapatan.
2. Harus mempunyai umur manfaat tertentu, dan umurnya harus lebih
lama dari setahun.
3. Merupakan sesuatu yang digunakan sampai habis, mengalami
peluruhan/ kehanc uran, usang, atau mengalami pengurangan nilai
dari nilai asalnya.
4. Bukan inventaris, persediaan atau stok penjualan, atau prop erti
investasi.
Properti yang dapat didepresi asi dikelompokkan menjadi:
nyata ( tangible ): dapat dilihat atau dipegang. Terdiri dari properti
personal ( personal property ) seperti mesin-mesin, kendaraan, peralatan,
furnitur dan item-item yang sejenis; dan properti riil (real property)
seperti tanah dan segala sesuatu yang dikeluarkan dari atau tumbuh atau
berdiri di atas tanah tersebut
Harga pasar: nilai yang dibayar seorang pembeli k epada penjual aset dimana
masing-masing mendapatkan keuntungan dan bertindak tanpa paksaan.
Periode perolehan kembali (recovery period) : jumlah tahun dimana basis
(har ga) suatu aset diperoleh kembali melalui proses akuntansi. Disebut juga
umur manfaat (klasik) atau kelas properti atau umur kelas.
Tingkat perolehan kembali : persentase untuk setiap tahun periode
perolehan kembali, yang digunakan untuk menghitung pengurangan karena
depresiasi tahunan.
Nilai sisa: perkiraan nilai aset pada akhir umur manfaatnya, merupakan harga
jula suatu aset jika tidak lagi digunakan untuk proses produksi oleh
pemiliknya.
Umur manfaat: perkiraan periode waktu pemakaian aset (properti) dalam
kegiatan produktif atau untuk menghasilkan pendapatan.
B. Formula
Secara umum, metode perhitungan depresiasi dibagi dua, yaitu:
1. Metode klasik, terdiri dari:
a. Metode garis lurus (straight-line, SL)
b. Metode declining balance (DB)
c. Metode sum-of-the-years-digits (SYD)
2. Sistem perolehan biaya dipercepat termodifikasi (Modified Accelerated
Cost Recovery System, MACRS)
a. Metode Garis Lurus
Metode ini mengasumsikan bahwa aset terdepresiasi secara konstan setiap
tahunnya selama umur manfaatnya.
C. Referensi
http://staff.ui.ac.id/internal/132161170/material/ekotek_depresiasi.pdf