Anda di halaman 1dari 20

PATEN

(1). Apakah Paten itu?


Paten merupakan hak ekslusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk selama waktu
tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk
melaksanakan invensinya.

(2). Apakah invensi itu?


Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang
spesifik di bidang teknologi, dapat berupa produk atau proses atau penyempurnaan dan
pengembangan produk atau proses.

(3). Invensi bagaimanakah yang dapat dipatenkan?


Invensi dapat dipatenkan jika invensi tersebut:
1. Baru. Jika pada saat pengajuan permohonan Paten invensi tersebut tidak sama dengan teknologi
yang diungkapkan sebelumnya;
2. Mengandung langkah inventif. Jika invensi tersebut merupakan hal yang tidak dapat diduga
sebelumnya bagi seseorang yang mempunyai keahlian tertentu di bidang teknik;
3. Dapat diterapkan dalam industri. Jika invensi tersebut dapat diproduksi atau dapat digunakan
dalam berbagai jenis industri.

(4). Berapa lama Paten berlaku?


1. Paten diberikan untuk jangka waktu selama 20 tahun sejak tanggal penerimaan permohonan
Paten
2. Paten sederhana diberikan untuk jangka waktu 10 tahun sejak tanggal penerimaan permohonan
Paten sederhana.

(5). Bagaimana cara mengajukan permohonan Paten?


Alur pengajuan permohonan Paten merupakan tahapan yang harus dilalui oleh pemohon hingga
memperoleh bukti/tanda bukti mengajukan permohonan Paten. Alur pengajuan permohonan Paten
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

1
Bukti/tanda telah mengajukan permohonan, bukan merupakan Sertifikat Paten.
Setelah tahapan ini, akan diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
peraturan perundang-undangan masing-masing rezim HKI hingga dengan dikeluarkannya
keputusan akhir.
Adapun prosedur secara detil dari pendaftaran yang diberlakukan oleh Dirjen HAKI adalah
sebagai berikut:
1. Permohonan Paten diajukan dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan, dalam Bahasa
Indonesia yang kemudian diketik rangkap 4 (empat)
2. Dalam proses pendaftaran Paten ini, pemohon juga wajib melampirkan hal-hal sebagai berikut :
Surat Kuasa Khusus, apabila permohonan pendaftaran Paten diajukan melalui konsultan
Paten terdaftar selaku kuasa;
Surat pengalihan hak, apabila permohonan diajukan oleh pihak lain yang bukan penemu;
Deskripsi, klaim, abstrak serta gambar (apabila ada) masing-masing rangkap 3 (tiga);
Bukti Prioritas asli, dan terjemahan halaman depan dalam bahasa Indonesia rangkap 4
(empat) (apabila diajukan dengan Hak Prioritas);
Terjemahan uraian penemuan dalam bahasa Inggris, apabila penemuan tersebut aslinya
dalam bahasa asing selain bahasa Inggris, dibuat dalam rangkap 2 (dua);
Bukti pembayaran biaya permohonan Paten sebesar Rp. 575.000,- (lima ratus tujuh puluh
lima ribu rupiah); dan
Bukti pembayaran biaya permohonan Paten Sederhana sebesar Rp. 125.000,- (seratus dua
puluh lima ribu rupiah) dan untuk pemeriksaan substantif Paten Sederhana sebesar Rp.
350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah);
Tambahan biaya setiap klaim, apabila lebih dari 10 (sepuluh) klaim: Rp. 40.000,- (empat
puluh ribu rupiah) per klaim.

2
3. Penulisan deskripsi, klaim, abstrak dan gambar sebagaimana dimaksud diatas ditentukan
sebagai berikut :
Setiap lembar kertas hanya salah satu mukanya saja yang boleh dipergunakan untuk
penulisan dan gambar;
Deskripsi, klaim dan abstrak diketik dalam kertas HVS atau yang sejenis yang terpisah
dengan ukuran A-4 (29,7 x 21 cm ) dengan berat minimum 80 gram dengan batas : dari
pinggir atas 2 cm, dari pinggir bawah 2 cm, dari pinggir kiri 2,5 cm, dan dari pinggir kanan
2cm;
Kertas A-4 tersebut harus berwarna putih, rata tidak mengkilat dan pemakaiannya dilakukan
dengan menempatkan sisinya yang pendek di bagian atas dan bawah (kecuali dipergunakan
untuk gambar);
Setiap lembar deskripsi, klaim dan gambar diberi nomor urut angka Arab pada bagian
tengah atas;
Pada setiap lima baris pengetikan baris uraian dan klaim, harus diberi nomor baris dan setiap
halaman baru merupakan permulaan (awal) nomor dan ditempatkan di sebelah kiri uraian
atau klaim;
Pengetikan harus dilakukan dengan menggunakan tinta (toner) warna hitam, dengan ukuran
antar baris 1,5 spasi, dengan huruf tegak berukuran tinggi huruf minimum 0,21 cm;
Tanda-tanda dengan garis, rumus kimia, dan tanda-tanda tertentu dapat ditulis dengan
tangan atau dilukis;
Gambar harus menggunakan tinta Cina hitam pada kertas gambar putih ukuran A-4 dengan
berat minimum 100 gram yang tidak mengkilap dengan batas sebagai berikut : dari pinggir
atas 2,5 cm, dari pinggir bawah 1 cm, dari pinggir kiri 2,5 cm, dan dari pinggir kanan 1 cm;
Seluruh dokumen Paten yang diajukan harus dalam lembar-lembar kertas utuh, tidak boleh
dalam keadaan tersobek, terlipat, rusak atau gambar yang ditempelkan;
Setiap istilah yang dipergunakan dalam deskripsi, klaim, abstrak dan gambar harus konsisten
antara satu dengan lainnya.
4. Permohonan pemeriksaan substantif diajukan dengan cara mengisi formulir yang telah
disediakan untuk itu dalam bahasa Indonesia dengan melampirkan bukti pembayaran biaya
permohonan sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
Dan berdasarkan penjelasan diatas, setelah terdaftarnya hak Paten atas nama inventornya, maka
menimbulkan hak dan kewajiban bagi pemegang Paten, dan hak eksklusif yang akan diperoleh
pemegang Paten adalah hak untuk melaksanakan sendiri hak Paten yang dimilikinya, memberikan

3
hak lebih lanjut kepada orang lain dan hak untuk melarang orang lain untuk melaksanakan
Patennya tanpa adanya persetujuan dari pemegang Paten.
(6). Berapa biaya permohonan Paten?
Biaya permohonan Paten berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun
2014 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

(7). Bagaimana prosedur pemberian Paten?

4
MEREK

(1). Apakah Merek itu ?


Merek adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau
kombinasi dan unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
perdagangan barang atau jasa.

(2). Apakah fungsi pemakaian Merek itu ?


Pemakaian Merek berfungsi sebagai:
1 Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau beberapa
orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain atau badan hukum
lainnya;
2 Alat promosi, sehingga mempromosikan hasil produksinya cukup dengan menyebut mereknya
3 Jaminan atas mutu barangnya;
4 Penunjuk asal barang/jasa dihasilkan.

(3). Apakah fungsi pendaftaran Merek itu ?


Pendaftaran Merek berfungsi sebagai:
1 Alat bukti bagi pemilik yang berhak atas Merek yang didaftarkan;
2 Dasar penolakan terhadap Merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya yang
dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untuk barang/jasa sejenisnya;
3 Dasar untuk mencegah orang lain memakai Merek yang sama keseluruhan atau sama pada
pokoknya dalam peredaran untuk barang/jasa sejenisnya.

(4). Merek bagaimanakah yang tidak dapat didaftarkan ?


Merek tidak dapat didaftarkan jika Merek tersebut:
1 Didaftarkan oleh pemohon yang beritikad tidak baik;
2 Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas keagamaan,
kesusilaan, atau ketertiban umum;
3 Tidak memiliki daya pembeda;
4 Telah menjadi milik umum, atau;
5 Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan
pendaftarannya
5
(5). Apakah yang menyebabkan permohonan pendaftaran Merek ditolak ?
Permohonan pendaftaran Merek ditolak apabila Merek tersebut:
1 Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek milik pihak lain
yang sudah terdaftar lebih dahulu untuk barang dan/atau jasa yang sejenis;
2 Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek yang sudah terkenal
milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis;
3 Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek yang sudah terkenal
milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa tidak sejenis sepanjang memenuhi persyaratan
tertentu yang ditetapkan lebih lanjut dengan peraturan pemerintah;
4 Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan indikasi geografis yang
sudah dikenal;
5 Merupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto, atau nama badan hukum yang dimiliki
orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari yang berhak;
6 Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang atau simbol
atau emblem negara atau lembaga nasional maupun internasional, kecuali atas persetujuan
tertulis dari pihak yang berwenang;
7 Merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel rersmi yang digunakan oleh
negara atau lembaga pemerintah, kecuali tas persetujuan tertulis dan pihak yang berwenang.

(6). Berapa lama perlindungan hukum Merek terdaftar ?


Merek terdaftar mendapatkan perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 tahun sejak tanggal
penerimaan permohonan pendaftaran Merek yang bersangkutan dan jangka waktu perlindungan
itu dapat diperpanjang

(7). Bagaimana cara mengajukan permohonan pendaftaran Merek ?


Alur pengajuan permohonan pendaftaran Merek merupakan tahapan yang harus dilalui oleh
pemohon hingga memperoleh bukti/tanda bukti mengajukan permohonan pendaftaran Merek. Alur
pengajuan permohonan pendaftaran Merek tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

6
Bukti/tanda telah mengajukan permohonan, bukan merupakan Sertifikat pendaftaran Merek.
Setelah tahapan ini, akan diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
peraturan perundang-undangan masing-masing rezim HKI hingga dengan dikeluarkannya
keputusan akhir.
Adapun prosedur secara detil dari pendaftaran yang diberlakukan oleh Dirjen HAKI adalah
sebagai berikut:
1 Mengajukan permohonan pendaftaran dalam rangkap 4 yang diketik dalam bahasa Indonesia
dengan menggunakan formulir
permohonan yang telah disediakan yang memuat:
a. tanggal, bulan dan tahun permohonan;
b. nama lengkap, kewarganegaraan, dan alamat pemohon;
c. nama lengkap dan alamat kuasa, apabila pemohon diajukan melalui kuasa;
d. Mengajukan permohonan warna-warna apabila Merek yang dimohonkan pendaftarannya
menggunakan unsur-unsur warna;
e. nama negara dan tanggal permintaan pendaftaran Merek yang pertama kali dalam hal
permohonan diajukan dengan hak prioritas.
2 Surat permohonan pendaftaran Merek dilampiri dengan:
fotokopi KTP. Bagi pemohon yang berasal dari luar negeri sesuai dengan ketentuan undang-
undang harus memilih tempat kedudukan di Indonesia, biasanya dipilih pada alamat kuasa
hukumnya;
fotokopi akte pendirian badan hukum yang telah disahkan oleh notaris apabila permohonan
diajukan atas nama badan hukum;

7
fotokopi peraturan pemilikan bersama apabila permohonan diajukan atas nama lebih dari
satu orang (Merek kolektif);
surat kuasa khusus apabila permohonan pendaftaran dikuasakan;
tanda pembayaran biaya permohonan;
20 helai etiket Merek (ukuran maksimal 9x9 cm, minimal 2x2 cm);
surat pernyataan bahwa Merek yang dimintakan pendaftaran adalah miliknya.

(8). Berapa biaya permohonan Merek?


Biaya permohonan Merek berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45
Tahun 2014 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku
Pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

(9). Bagaimana prosedur pemberian Merek?

8
HAK CIPTA DAN RAHASIA DAGANG

(1). Apakah Hak Cipta itu?


Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak karya intelektualnya (di bidang ilmu pengetahuan, seni, atau sastra) atau memberi
izin untuk itu menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2). Apakah hak terkait itu?


Hak terkait adalah hak eksklusif yang berkaitan dengan Hak Cipta yaitu hak eksklusif bagi pelaku
yang memperbanyak atau menyiarkan pertunjukan; bagi produser rekaman suara untuk
memperbanyak atau menyewakan karya rekaman suara atau rekaman bunyinya; dan bagi lembaga
penyiaran untuk membuat, memperbanyak, atau menyiarkan karya siarannya

(3). Apa saja ciptaan yang dilindungi?


Ciptaan yang dilindungi mencakup:
Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan
semua hasil karya tulis lain;
Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi seni pahat,
seni patung, kolase, dan seni terapan;
Arsitektur;
Peta;
Seni batik;
Fotografi;
Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan

(4). Bagaimana cara mengajukan permohonan pendaftaran Hak Cipta ?


Alur pengajuan permohonan pencatatan ciptaan merupakan tahapan yang harus dilalui oleh
pemohon hingga memperoleh bukti/tanda bukti mengajukan permohonan pencatatan ciptaan. Alur
pengajuan permohonan pencatatan ciptaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

9
Bukti/tanda telah mengajukan permohonan, bukan merupakan Sertifikat pencatatan ciptaan.
Setelah tahapan ini, akan diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
peraturan perundang-undangan masing-masing rezim HKI hingga dengan dikeluarkannya
keputusan akhir.
Adapun prosedur secara detil dari pendaftaran yang diberlakukan oleh Dirjen HAKI adalah
sebagai berikut:
1 Mengisi formulir pendaftaran ciptaan yang telah disediakan dalam bahasa Indonesia dan
diketik
2 rangkap tiga. Lembar pertama dari formulir tersebut ditandatangani di atas meterai Rp6.000,00;
Surat permohonan pendaftaran ciptaan mencantumkan:
a. nama, kewarganegaraan dan alamat pencipta;
b. nama, kewarganegaraan dan alamat pemegang Hak Cipta; nama kewarganegaraan dan
alamat kuasa; jenis dan judul ciptaan;
c. tanggal dan tempat ciptaan diumumkan untuk pertama kali;
d. uraian ciptaan (rangkap 3);
3 Surat permohonan pendaftaran ciptaan hanya dapat diajukan untuk satu ciptaan;
4 Melampirkan bukti kewarganegaraan pencipta dan pemegang Hak Cipta berupa fotokopi KTP
atau paspor;
5 Apabila permohonan badan hukum, maka pada surat permohonanya harus dilampirkan turunan
resmi akta pendirian badan hukum tersebut;
6 Melampirkan surat kuasa, bilamana permohonan tersebut diajukan oleh seorang kuasa beserta
bukti kewarganegaraan kuasa tersebut;

10
7 Apabila permohonan tidak bertempat tinggal di dalam wiliayah RI, maka untuk keperluan
permohonan pendaftaran ciptaan ia harus memiliki tempat tinggal dan menunjuk seorang kuasa
di dalam wilayah RI;
8 Apabila permohonan pendaftaran ciptaan diajukan atas nama lebih dari seorang dan atau suatu
badan hukum, maka nama-nama pemohon harus ditulis semuanya, dengan menetapkan satu
alamat pemohon;
9 Apabila ciptaan tersebut telah dipindahkan, agar melampirkan bukti pemindahan hak;
10 Melampirkan contoh ciptaan yang dimohonkan pendaftarannya atau penggantinya.

(5). Berapa biaya permohonan Hak Cipta?


Biaya permohonan Hak Cipta berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45
Tahun 2014 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku
Pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

(6). Bagaimana prosedur pemberian Hak Cipta?

(7). Bagaimana pelanggaran Hak Cipta terjadi?


Pelanggaran Hak Cipta terjadi apabila suatu perbuatan melanggar hak yang semata-mata
diperuntukan bagi pencipta atau pemegang Hak Cipta sehingga tidak ada pihak lain yang boleh
memanfaatkan hal tersebut tanpa seizin pencipta atau pemegang Hak Ciptanya.

(8). Bagaimana ketentuan pidana terhadap pelanggaran Hak Cipta ?


11
Ketentuan pidana terhadap seseorang yang melakukan pelanggaran Hak Cipta adalah pidana
penjara paling lama 7 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00.

(9). Apakah Rahasia Dagang itu?


Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau
bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga
kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.

(10). Apa saja lingkup perlindungan Rahasia Dagang?


Lingkup perlindungan Rahasia Dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode
penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi
dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.

(11). Bagaimana pelanggaran Rahasia Dagang terjadi?


Pelanggaran Rahasia Dagang terjadi apabila:
1. Seseorang dengan sengaja mengungkapkan Rahasia Dagang, mengingkari kesepakatan atau
mengingkari kewajiban tertulis atau tidak tertulis untuk menjaga Rahasia Dagang yang
bersangkutan;
2. Seseorang memperoleh atau menguasai Rahasia Dagang dengan cara yang bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(12). Berapa biaya permohonan Rahasia Dagang?


Biaya permohonan Rahasia Dagang berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 45 Tahun 2014 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang
Berlaku Pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

12
DESAIN INDUSTRI DAN
DESAIN TATA LETAK SITKUIT TERPADU

(1). Apakah Desain Industri itu?


Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau warna,
atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi
yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi
serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri atau kerajinan
tangan.

(2). Desain Industri bagaimanakah yang dapat didaftarkan?


Desain Industri dapat didaftarkan jika Desain Industri tersebut:
1 Baru, apabila pada tanggal penerimaan permohonan pendaftaran Desain Industri tersebut tidak
sama dengan pengungkapan Desain Industri yang telah ada sebelumnya;
2 Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum,
agama, atau kesusilaan.

(3). Berapa lama perlindungan hukum Desain Industri terdaftar?


Desain Industri terdaftar mendapatkan perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 tahun sejak
tanggal penerimaan permohonan pendaftaran Desain Industri.

(4). Bagaimana cara mengajukan permohonan pendaftaran Desain Industri?


Alur pengajuan permohonan pendaftaran desain industri merupakan tahapan yang harus dilalui
oleh pemohon hingga memperoleh bukti/tanda bukti mengajukan permohonan pendaftaran desain
industri. Alur pengajuan permohonan pendaftaran desain industri tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut:

13
Bukti/tanda telah mengajukan permohonan, bukan merupakan Sertifikat pendaftaran desain
industri.
Setelah tahapan ini, akan diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
peraturan perundang-undangan masing-masing rezim HKI hingga dengan dikeluarkannya
keputusan akhir.
Adapun prosedur secara detil dari pendaftaran yang diberlakukan oleh Dirjen HAKI adalah
sebagai berikut:
1 Mengajukan permohonan ke kantor Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual secara
tertulis dalam Bahasa Indonesia dengan mengisi formulir permohonan yang memuat:
a. tanggal, bulan, dan tahun surat permohonan;
b. nama, alamat lengkap dan kewarganegaraan pendesain;
c. nama, alamat lengkap, dan kewarganegaraan pemohon;
d. nama, dan alamat lengkap kuasa apabila permohonan diajukan melalui kuasa; dan
e. nama negara dan tanggal penerimaan permohonan yang pertama kali dalam hal permohonan
diajukan dengan hak prioritas.
2 Permohonan ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya, serta dilampiri:
a. contoh fisik atau gambar atau foto serta uraian dari Desain Industri yang dimohonkan
pendaftarannya (untuk mempermudah proses pengumuman permohonan, sebaiknya bentuk
gambar atau foto tersebut dapat di-scan, atau dalam bentuk disket atau floppy disk dengan
program yang sesuai);
b. surat kuasa khusus, dalam hal permohonan diajukan melalui kuasa;
c. surat pernyataan bahwa Desain Industri yang dimohonkan pendaftarannya adalah milik
pemohon.
3 Dalam hal permohonan diajukan secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemohon,
permohonan tersebut ditandatangani oleh salah satu pemohon dengan dilampiri persetujuan
tertulis dari para pemohon lain;

14
4 Dalam hal permohonan diajukan oleh bukan pendesain, permohonan harus disertai pernyataan
yang dilengkapi dengan bukti yang cukup bahwa pemohon berhak atas Desain Industri yang
bersangkutan;

(5). Berapa biaya permohonan Desain Industri?


Biaya permohonan Desain Industri berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
45 Tahun 2014 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku
Pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

(6). Bagaimana prosedur pemberian Desain Industri?

(7). Bagaimana ketentuan pidana terhadap pelanggaran hak Desain Industri ?


Ketentuan pidana terhadap seseorang yang melakukan pelanggaran hak Desain Industri adalah
pidana penjara paling lama 4 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 300.000.000,00.

(8). Apakah Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST) itu?

15
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari
berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta
sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut
dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit terpadu.

(9). Apakah sirkuit terpadu itu?


Sirkuit terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya
terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif,
yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah
bahan semikonduktor untuk menghasilkan fungsi elektronik.
(10). DTLST bagaimanakah yang dapat didaftarkan?
DTLST dapat didaftarkan jika DTLST tersebut orisinal, desain tersebut merupakan hasil karya
mandiri pendesain, dan pada saat DTLST tersebut dibuat tidak merupakan sesuatu yang umum
bagi para pendesain.

(11). Berapa lama perlindungan hukum DTLST terdaftar?


DTLST terdaftar mendapatkan perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 tahun sejak pertama
kali DTLST dieksploitasi secara komersial atau sejak tanggal penerimaan permohonan
pendaftaran.

(12). Bagaimana cara mengajukan permohonan pendaftaran DTLST?


1 Mengajukan permohonan ke kantor Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual secara
tertulis dalam Bahasa Indonesia dengan mengisi formulir permohonan yang memuat:
a. tanggal, bulan, dan tahun surat permohonan;
b. nama, alamat lengkap dan kewarganegaraan pendesain;
c. nama, alamat lengkap, dan kewarganegaraan pemohon;
d. nama, dan alamat lengkap kuasa apabila permohonan diajukan melalui kuasa; dan
e. tanggal pertama kali dieksploitasi secara komersial apabila sudah pernah dieksploitasi
sebelum permohonan diajukan.
2 Permohonan ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya, serta dilampiri:
a. salinan gambar atau foto serta uraian dari desain yang dimohonkan pendaftarannya;
b. surat kuasa khusus, dalam hal permohonan diajukan melalui kuasa;
c. surat pernyataan bahwa desain yang dimohonkan pendaftarannya adalah miliknya;
d. surat keterangan yang menjelaskan mengenai tanggal eksploitasi pertama secara komersial.

16
3 Dalam hal permohonan diajukan secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemohon,
permohonan tersebut ditandatangani oleh salah satu pemohon dengan dilampiri persetujuan
tertulis dari para pemohon lain.
4 Dalam hal permohonan diajukan oleh bukan pendesain, permohonan harus disertai pernyataan
yang dilengkapi dengan bukti yang cukup bahwa pemohon berhak atas desain industri yang
bersangkutan.

(13). Berapa biaya permohonan DTLST?


Biaya permohonan DTLST berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45
Tahun 2014 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku
Pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
INDIKASI GEOGRAFIS

(1). Apakah Indikasi Geografis itu?


Indikasi Geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan tempat, wilayah tertentu atau daerah asal
suatu barang, yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktoralam, faktor manusia, atau
kombinasi dari kedua faktor tersebut, yang memberikan ciri, karakteristik, reputasi atau kualitas
tertentu pada barang yang dihasilkan.
Tanda yang digunakan sebagai Indikasi Geografis dapat berupa etiket atau label yang dilekatkan
pada barang yang dihasilkan. Tanda tersebut dapat berupa nama tempat, daerah, atau wilayah,
kata, gambar, huruf, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut.

(2). Siapakah yang berhak mengajukan permohonan pendaftaran Indikasi Geografis?


Permohonan pendaftaran Indikasi Geografis diajukan oleh:
1 lembaga yang mewakili masyarakat di daerah yang memproduksi barang yang bersangkutan,
yang terdiri atas:
a. pihak yang mengusahakan barang yang merupakan hasil alam atau kekayaan alam;
b. produsen barang hasil pertanian;
c. pembuat barang-barang kerajinan tangan atau hasil industri; atau
d. pedagang yang menjual barang tersebut;
2 lembaga yang diberi kewenangan untuk itu; atau
3 kelompok konsumen barang tersebut.

(3). Siapakah Pemakai Indikasi Geografis?

17
Pemakai Indikasi Geografis adalah produsen yang menghasilkan barang sesuai dengan Buku
Persyaratan terkait dan didaftar di Direktorat Jenderal HKI.

(4). Apakah Buku Persyaratan itu?


Buku Persyaratan adalah suatu dokumen yang memuat informasi tentang kualitas dan karakteristik
yang khas dari barang yang dapat digunakan untuk membedakan barang yang satu dengan barang
lainnya yang memiliki kategori sama.

(5). Apakah manfaat perlindungan Indikasi Geografis?


Manfaat perlindungan Indikasi Geografis adalah:
1 memperjelas identifikasi produk dan menetapkan standar produksi dan proses.
2 menghindari praktek persaingan diantara para pemangku kepentingan Indikasi Geografis;
curang, memberikan perlindungan konsumen dari penyalahgunaan reputasi Indikasi Geografis;
3 menjamin kualitas produk Indikasi Geografis sebagai produk asli sehingga memberikan
kepercayaan pada konsumen;
4 membina produsen lokal, mendukung koordinasi, dan memperkuat organisasi sesama
pemegang hak dalam rangka menciptakan, menyediakan, dan memperkuat citra nama dan
reputasi produk.
5 meningkatnya produksi dikarenakan di dalam Indikasi Geografis dijelaskan dengan rinci
tentang produk berkarakter khas dan unik;
6 reputasi suatu kawasan Indikasi Geografis akan ikut terangkat, selain itu Indikasi Geografis
juga dapat melestarikan keindahan alam, pengetahuan tradisional, serta sumberdaya hayati, hal
ini tentunya akan berdampak pada pengembangan agrowisata.

(6). Indikasi Geografis bagaimanakah yang tidak dapat didaftarkan?


Indikasi Geografis tidak dapat didaftar apabila tanda yang dimohonkan pendaftarannya:
a. bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, moralitas agama, kesusilaan atau
ketertiban umum;
b. menyesatkan atau memperdaya masyarakat mengenai: ciri, sifat, kualitas, asal sumber, proses
pembuatan barang, dan/atau kegunaannya;
c. merupakan nama geografis setempat yang telah digunakan sebagai nama varietas tanaman, dan
digunakan bagi varietas tanaman yang sejenis; atau
d. telah menjadi generik.

(7). Berapa lama jangka waktu perlindungan Indikasi Geografis?


18
Indikasi Geografis dilindungi selama karakteristik khas dan kualitas yang menjadi dasar bagi
diberikannya perlindungan atas Indikasi Geografis tersebut masih ada.

(8). Bagaimana cara mengajukan permohonan pendaftaran Indikasi Geografis?


1 Mengajukan permohonan pendaftaran ke Direktorat Jenderal HKI dengan menggunakan
formulir yang telah disediakan dalam rangkap 3 dan diketik dalam bahasa Indonesia;
2 Surat permohonan pendaftaran dilampiri dengan:
a. surat kuasa khusus apabila permohonan pendaftaran dikuasakan;
b. bukti pembayaran biaya permohonan;
c. 10 lembar etiket Indikasi Geografis (ukuran maksimal 9x9 cm, minimal 5x5 cm);

3 Permohonan pendaftaran harus dilengkapi dengan Buku Persyaratan yang terdiri atas:
a. nama Indikasi Geografis yang dimohonkan pendaftarannya;
b. nama barang yang dilindungi oleh Indikasi Geografis;
c. uraian mengenai karakteristik dan kualitas yang membedakan barang tertentu dengan barang
lain yang memiliki kategori sama, dan menjelaskan tentang hubungannya dengan daerah
tempat barang tersebut dihasilkan;
d. uraian mengenai lingkungan geografis serta faktor alam dan faktor manusia yang merupakan
satu kesatuan dalam memberikan pengaruh terhadap kualitas atau karakteristik dari barang
yang dihasilkan;
e. uraian tentang batas-batas daerah dan/atau peta wilayah yang dicakup oleh Indikasi
Geografis dan harus mendapat rekomendasi dari instansi yang berwenang;
f. uraian mengenai sejarah dan tradisi yang berhubungan dengan pemakaian Indikasi
Geografis untuk menandai barang yang dihasilkan di daerah tersebut, termasuk pengakuan
dari masyarakat mengenai Indikasi Geografis tersebut;
g. uraian yang menjelaskan tentang proses produksi, proses pengolahan, dan proses pembuatan
yang digunakan sehingga memungkinkan setiap produsen di daerah tersebut untuk
memproduksi, mengolah, atau membuat barang terkait;
h. uraian mengenai metode yang digunakan untuk menguji kualitas barang yang dihasilkan;
dan
i. label yang digunakan pada barang dan memuat Indikasi Geografis.

(9). Bagaimana cara mengajukan permohonan pendaftaran Indikasi Geografis dari luar negeri?
1 Permohonan wajib diajukan melalui kuasa di Indonesia atau melalui perwakilan diplomatik
negara asal Indikasi Geografis di Indonesia;
19
2 Indikasi Geografis tersebut telah memperoleh pengakuan dan/ atau terdaftar sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di negara asalnya;
3 Ketentuan mengenai pemeriksaan kelengkapan persyaratan administratif permohonan
sebagaimana tersebut di atas berlaku juga terhadap permohonan dari luar negeri.

(10). Bagaimana cara produsen mendaftarkan sebagai Pemakai Indikasi Geografis?


1 Mengajukan permohonan pendaftaran ke Direktorat Jenderal HKI dengan menggunakan
formulir yang telah disediakan dengan disertai rekomendasi dari instansi teknis yang
berwenang;
2 Setelah persyaratan sebagaimana dimaksud di atas dilengkapi, Direktorat Jenderal HKI
mendaftarkan produsen Pemakai Indikasi Geografis dalam Daftar Umum Pemakai Indikasi
Geografis dan mengumumkan nama serta informasi pada Berita Resmi Indikasi Geografis

(11). Berapa biaya permohonan Indikasi Geografis?


Biaya permohonan Indikasi Geografis berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 45 Tahun 2014 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang
Berlaku Pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

(12). Bagaimana ketentuan pidana terhadap pelanggaran Indikasi Geografis?


Ketentuan pidana terhadap seseorang yang melakukan pelanggaran Indikasi Geografis adalah
pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00.

20

Anda mungkin juga menyukai