2. Jelaskan perkembangan konsep pemasaran dan berikan contoh penerapannya pada bidang pemasaran produk/jasa ! Jawaban : Peran pemasaran sangat penting dalam setiap kegiatan bisnis. Faktor yang mempengaruhi yaitu; lingkungan, kondisi, pasar, sifat produk, dan pandangan pemasar atau pihak yang berkepentingan terhadap pemasaran tersebut. Konsep pemasaran yang dianut oleh masing-masing perusahaan tidaklah sama. Konsep pemasaran perusahaan falsafah atau anggapan yang dipercaya oleh perusahaan sebagai dasar dari setiap kegiatannya untuk melayani kebutuhan konsumen. Konsep pemasaran ini dalam perjalanan waktunya mengalami perkembangan (evolusi pemikiran ). Perkembangan adalah sebagai berikut : produksi produk Penjualan pemasaran Pemasaran-sosial pasar a. Konsep produksi adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada proses produksi bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang murah. b. Konsep produk adalah anggapan pemasar bahwa konsumen lebih menghendaki produk-produk yang berkualitas. c. Konsep penjualan adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada tingkat penjualan bahwa konsumen perlu dipengaruhi agar penjualan dapat meningkat sehingga tercapai profit maksimum sebagai tujuan perusahaan. d. Konsep pemasaran adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. e. Konsep pemasaran yang memasyarakat adalah anggapan pemasar bahwa konsumen hanya bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen. f. Konsep pasar adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan dan pesaing-pesaing perusahaan bahwa produsen perlu mempunyai keunggulan pasar yang bersaing untuk dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan. Contoh penerapannya di bidang pemasaran produk yaitu berbagai macam merk susu balita yang beredar dipasaran seperti SGM, dancow, susu bendera, bebelac dll, di pandang dari konsep pasar yang mengharuskan produsen memiliki keunggulan pasar yang bersaing untuk dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan. Contoh penerapannya di bidang pemasaran jasa yaitu jasa usaha salon yang mengharuskan pemilik mempunyai keunggulan jasa yang lebih baik di banding dengan usaha yang lain. Hal ini harus di lakukan untuk bersaing dngan usaha salon yang lain dan untuk menarik perhatian pelanggan.
3.
Penerapan BCG pada PT. Sony Indonesia
PT. Sony Indonesia melakukan kegiatan penjualan kepada para konsumen di Indonesia. Produk produk yang terkenal dari PT. Sony Indonesia mengeluarkan VAIO (Notebook), Playstation, Walkman, Digital kamera dan home entertainment. Sesuai diagram BCG matrix. Digital camera dianggap sebagi question mark, karena memiliki posisi pangsa pasar market growthnya tinggi. Sedangkan play station dianggap sebagai cash cows karena mempunyai market share yang tinggi dan growt yang cukup baik, untuk mempertahankan produk dan harga. Walkman dianggap sebagai dog karena tingkat pertumbuhan produk masih sangat rendah dan market sharenya juga masih rendah. Kalau tidak secepatnya mengambil tindakan maka suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Sedangkan home entertainment dianggap sebagai star karena market share sudah dominan, tapi growt masih banyak, advertisting bisa seperlunya saja, penambahan fitur minor bisa dilakukan, kerjasama dengan club juga bisa lagi dalam promosi.
4. Bagaimana cara perusahaan menerapkan kemampuan pemasarannya ? Berikan contoh kasus
! Jawaban : Strategi yang dilakukan perusahaan untuk menerapkan kemampuan pemasarannya : a. Strategi pemotongan harga pada sebuah produk b. Strategi harga produk yang lebih murah c. Dengan melakukan inovasi produk d. Melakukan promosi yang intensif Contoh kasus :
Dengan memilih strategi pemasaran, perusahaan membutuhkan pertimbangan yang cermat
atas sejumlah tipe informasi. Strategi pemasaran sebagai salah satu bentuk strategi level functional tidak luput dari komteksitas dan keanekaragaman perspektif yang kadang kala sering berkontradiksi. Marketiang target Contoh analisis 4P Produk Ultra Milk a. Produk PT. Ultra Jaya memproduksi susu cair dalam kemasan merek ultra milk memiliki dua kelompok yaitu white fresh milk dan flavored fresh mil. Susu dalam kemasan seluruhnya terbentuk cairan dan dikemas dalam kotak dengan volume bervariasi yakni, 200 ml, 250 ml, 750 ml dan 1.000 ml. Susu cair dalam kemasan PT. Ultra Jaya yang telah dikenal luas oleh masyarakat di Indonesia adalah ultra milk yang termasuk dalam kelompok flauvored freshmilk yaitu ultra milk. Kelebihan yang dimiliki ultra milk adalah kemasan yang praktis digunakan sebagai kemasan produk. b. Price salah satu strategi penting dalam strategi pemasaran adalah harga. PT. Ultra Jaya tidak mencantumkan harga dari produk produknya dikarenakan harga dipasaran sangat variatif tergantung letak wilayah geografis konsumen dan memiliki latar belakang sosial ekonomi yang berbeda. c. Place PT. Ultra jaya merupakan perusahaan yang sudah sanagt besar saat ini. Produk Produknya juga sudah tersebar diseluruh Indonesia bahkan mancanegara, produk ultra milk dapat ditemukan di supermarket, minimarket, toko toko d. Promotion promosi sangat penting dalam memperkenalkan produk kepada masyarakat luas. Media promosi yang dapat digunakan untuk promosi antara lain iklan televisi dan radio, selebaran, poster, spanduk, maupun pamflet. Keberhasilan iklan yang dilakukan oleh PT. Ultra Jaya baru pada tahap konsumen mengetahui keberadaan Ultra Milk. Perusahaan percaya bahwa produk yang kinerjanya bagus akan mempromosikan dirinya sendiri 5. Bagaimana cara perusahaan menyesuaikan produk dan program pemasaran untuk masing-masig negara ? Jelaskan dan berikan contoh ! Jawaban : a. Ekspor Tidak Langsung Dan Langsung. Memulai dengan ekspor tidak langsung, yaitu perusahaan tersebut bekerja melalui perantara indepeden pedagang ekspor berbasis dalam negeri (domestic based export merchant) membeli produk dari produsen dan kemudian menjualnya keluar negeri. Jadi perantara atau agen ini mencari dan menegosiasikan pembelian dari luar negeri dan mendapatkan komisi. Ekspor tidak langsung memiliki dua kelebihan, yaitu : membutuhkan ivestasi yang lebih kecil karea tidak perlu membentuk departemen ekspor, tenaga penjualan diluar negeri atatu beberapa mitra dagang luar negeri. Kedua, ekspor ini mengandung resiko yang lebih sedikit karena perantara pemasaran internasional membawa pengetahuan dan jasa kedalam hubungan tersebut. Ekspor langsung, dimana perusahaan memutuskan untuk menangani ekspornya sendiri. Investasi dan resikona lebih besar, tetapi demikian juga potensi keuntungannya. b. Pemberian lisensi Adalah cara paling sederhana bagi produsen untuk terlibat dalam pemasaran internasional, yakni pemberi lisensi (licensor) memberikan lisensi kepada perusahaan asing menggunakan proses produksi, merek dagang, paten, rahasia dagang atau sesuatu yang berharga lainnya dengan memperoleh bayaran (fee) atau royalty. Contoh lisensi coca cola. Waralaba (franchiser) merupakan bentuk pemberian lisensi yang lebih lengkap karena memberi konsep merk dan system operasi yang lebih lengkap. Misal : KFC c. Usaha patungan Investor asing dan local bergabung membentuk usaha patungan (joint venture) dimana mereka sama-sama mempunyai kepemilikan dan kendali. d. Investasi Langsung Kepemilikan langsung atas fasilitas atau produksi yang berbasis diluar negeri. Perusahaan asing dapat membeli sebagian atau keseluruhan kepemilikan perusahaan local ataupun dengan membangun fasilitasnya sendiri.