Anda di halaman 1dari 5

NAMA : CHINDY YUNITA IRAWAN

NIM : 06031381419059

PRODI : PENDIDIKAN EKONOMI

MK : PEREKONOMIAN INDONESIA (UTS)

1. Jelaskan strategi pembangunan ekonomi!


Jawaban:
Strategi pembangunan adalah suatu tindakan pemilihan atas faktor-faktor yang
di jadikan faktor utama (penentu) pada jalannya proses pertumbuhan. Strategi
pembangunan di Indonesia tidak mengenal perbedaan strategi yang ekstrem. Sebagai
contoh selain strategi pemerataan pembangunan, Indonesia tidak mengesampingkan
strategi pertumbuhan dan strategi yang berwawasan ruang (terbukti dengan dibaginya
wilayah Indonesia dengan berbagai wilayah pembangunan I, II, III dan seterusnya).
Periode ini kemudian disusul dengan periode Repelita dan dalam setiap Repelita,
khususnya sejak Repelita II, strategi pembangunan ekonomi yang diberlakukan di
Indonesia adalah strategi yang mengacu pada pertumbuhan yang sekaligus
berorientasi pada keadilan (pemerataan), menghapus kemiskinan, dan juga keadilan
(pemerataan) antar daerah. Pembagian wilayah pembangunan ini tidak didasarkan
pada pembagian secara adminstratif politis yang ada.
REPELITA I: Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dan industri yang
mendukung sektor pertanian meletakkan landasan yang kuat bagi tahap
selanjutnya
REPELITA II: Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dengan
meningkatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku
meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya
REPELITA III: Meletakkan titik berat pada sektor pertanian menuju
swasembada pangan dan meningkatkan industri yang mengolah bahan baku
menjadi barang jadi meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya
REPELITA IV: Meletakkan titik berat pada sektor pertanian untuk
melanjutkan usaha-usaha menuju swasembada pangan dengan meningkatkan
industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri sendiri,baik industri
ringan yang akan terus dikembangkan dalam Repelita-Repelita selanjutnya
dan meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya

Pada dasarnya faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan strategi


pembangunan ekonomi adalah tujuan yang khendak dicapai. Apabila yang ingin
dicapai adalah tingkat pertumbuhan yang tinggi, maka faktor yang mempengaruhi
digunakannya strategi tersebut adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah,
akumulasi kapital rendah, tingkat pendapatan pada kapital yang rendah, dan struktur
ekonomi yang berat ke sektor tradisional yang juga kurang berkembang.
Kunci dari pembangunan adalah kemakmuran bersama. Pemerataan hasil
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan tujuan
pembangunan yang ingin dicapai. Tingkat pertumbuhan yang tinggi tanpa disertai
pemerataan pembangunan hanyalah menciptakan perekonomian yang lemah dan
eksploitasi sumber daya manusia. Hipotesis Kusnets (1963) yang menyatakan bahwa
sejalan dengan waktu ketidak merataan (inequality) akan meningkat akan tetapi
kemudian akan menurun karena adanya penetesan ke bawah (trickle down effect),
sehingga kurva akan berbentuk seperti huruf U terbalik (Inverted U). Akan tetapi pada
kenyataannya penetesan ke bawah (trickle down effect) tidak selalu terjadi, sehingga
kesenjangan antara kaya dan miskin semakin besar.

Faktor yang mempengaruhi diberlakukannya strategi Pembangunan yang


berorientasi pada penghapusan kemiskinan-kemiskinan pada dasrnya dilandasi
keinginan, berdasarkan atas norma tertentu, bahwa kemiskinan harus secepat mungkin
dibatasi. Sementara itu strategi-strategi pembangunan yang lain ternyata sangat sulit
mempengaruhi atau memberikan manfaat secara langsung kepada golongan miskin
ini.

Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan

Kependudukan dan social budaya


Wilayah dan lingkungan
Sumber daya alam serta persebarannya
Kualitas sumber daya manusia terhadap penguasaan ilmu pengetahuaan dan
teknologi
Manajemen nasional
Kemungkinan pengembangan

2. Apa yang anda ketahui tentang Perdagangan Internasional?


Jawaban:
Perdagangan internasional adalah perdagangan antara dua belah pihak yang
berasal dari negara yang berbeda, berdasarkan pada perjanjian yang telah disepakati
bersama. Pihak yang melakukan perdagangan ini dapat berupa individu, perusahaan
atau pemerintah. Sebagian dari kita mungkin pernah membeli barang-barang impor,
seperti misalnya tas, kosmetik, atau barang-barang lainnya. Selain barang, cukup
banyak pula bahan makanan yang teman-teman nikmati ternyata merupakan produksi
dari luar negeri. Barang-barang tersebut dapat tersedia di Indonesia karena adanya
perdagangan secara internasional.

Bentuk perdagangan internasional

Perdagangan bilateral
Adalah perdagangan yang dilakukan antar dua negara
Perdagangan regional
Adalah perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada pada
lingkup kawasan tertentu, misalnya ASEAN, negara uni Eropa
Perdagangan multilateral
Adalah perdagangan antar negara tanpa dibatasi kawasan tertentu

Faktor pendorong perdagangan internasional

Ketersediaan sumber daya alam


Tidak semua negara merupakan penghasil rempah-rempah, atau tidak semua
negara merupakan penghasil bahan tambang
Perbedaan faktor produksi
Meskipun memiliki sumber daya melimpah, tidak semua negara memiliki
modal dan pengetahuan untuk mengolah sumber daya alam tersebut
Dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
Tidak semua kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi dengan produksi dalam
negeri
Memperoleh keuntungan dari perdagangan antar negara
Keuntungan yang diperoleh meningkat karena semakin besarnya pangsa pasar
dari barang yang diproduksi
Keinginan untuk memperluas pasar
Perluasan pasar diperlukan untuk mencapai skala ekonomis dalam berproduksi
Keinginan melakukan kerjasama dengan negara lain
Perdagangan internasional dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk
mempererat hubungan dengan negara lain sehingga kerjasama dalam bidang
lain dapat tercipta

Manfaat perdagangan internasional

Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negara sendiri


Masyarakat negara Indonesia dapat mengkonsumsi kurma walaupun tidak
dapat tumbuh di Indonesia
Memperluas pasar sehingga meningkatkan efisiensi produksi
Dengan adanya perdagangan internasional maka pasar untuk barang yang
diproduksi di suatu negara akan bertambah sehingga akan meningkatkan skala
ekonomis sehingga biaya produksi semakin murah
Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Walau pun A negara dapat memproduksi barang X yang juga diproduksi di
negara B, negara A dapat melakukan spesialisasi pada barang lain yang lebih
efisien diproduksi dan mengimpor barang X dari negara B.
Sebagai sumber devisa negara
Adanya perdagangan internasional akan memberikan devisa pada negara yang
menjual barang ke luar negeri. Devisa ini dapat digunakan untuk membeli
barang dari luar negeri yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri
Mendorong alih teknologi
Dengan melakukan perdagangan dengan negara maju, negara berkembang
dapat mempelajari teknologi yang digunakan, sehingga mendorong
peningkatan pengetahuan akan teknologi di negara berkembang

3. Jelaskan permasalahan pembangunan ekonomi!


Jawaban:
Perdagangan internasional adalah perdagangan antara dua belah pihak yang
berasal dari negara yang berbeda, berdasarkan pada perjanjian yang telah disepakati
bersama. Pihak yang melakukan perdagangan ini dapat berupa individu, perusahaan
atau pemerintah. Sebagian dari kita mungkin pernah membeli barang-barang impor,
seperti misalnya tas, kosmetik, atau barang-barang lainnya. Selain barang, cukup
banyak pula bahan makanan yang teman-teman nikmati ternyata merupakan produksi
dari luar negeri. Barang-barang tersebut dapat tersedia di Indonesia karena adanya
perdagangan secara internasional.

Bentuk perdagangan internasional

Perdagangan bilateral
Adalah perdagangan yang dilakukan antar dua negara
Perdagangan regional
Adalah perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada pada
lingkup kawasan tertentu, misalnya ASEAN, negara uni Eropa
Perdagangan multilateral
Adalah perdagangan antar negara tanpa dibatasi kawasan tertentu

Faktor pendorong perdagangan internasional

Ketersediaan sumber daya alam


Tidak semua negara merupakan penghasil rempah-rempah, atau tidak semua
negara merupakan penghasil bahan tambang
Perbedaan faktor produksi
Meskipun memiliki sumber daya melimpah, tidak semua negara memiliki
modal dan pengetahuan untuk mengolah sumber daya alam tersebut
Dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
Tidak semua kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi dengan produksi dalam
negeri
Memperoleh keuntungan dari perdagangan antar negara
Keuntungan yang diperoleh meningkat karena semakin besarnya pangsa pasar
dari barang yang diproduksi
Keinginan untuk memperluas pasar
Perluasan pasar diperlukan untuk mencapai skala ekonomis dalam berproduksi
Keinginan melakukan kerjasama dengan negara lain
Perdagangan internasional dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk
mempererat hubungan dengan negara lain sehingga kerjasama dalam bidang
lain dapat tercipta

Manfaat perdagangan internasional


Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negara sendiri
Masyarakat negara Indonesia dapat mengkonsumsi kurma walaupun tidak
dapat tumbuh di Indonesia
Memperluas pasar sehingga meningkatkan efisiensi produksi
Dengan adanya perdagangan internasional maka pasar untuk barang yang
diproduksi di suatu negara akan bertambah sehingga akan meningkatkan skala
ekonomis sehingga biaya produksi semakin murah
Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Walau pun A negara dapat memproduksi barang X yang juga diproduksi di
negara B, negara A dapat melakukan spesialisasi pada barang lain yang lebih
efisien diproduksi dan mengimpor barang X dari negara B.
Sebagai sumber devisa negara
Adanya perdagangan internasional akan memberikan devisa pada negara yang
menjual barang ke luar negeri. Devisa ini dapat digunakan untuk membeli
barang dari luar negeri yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri
Mendorong alih teknologi
Dengan melakukan perdagangan dengan negara maju, negara berkembang
dapat mempelajari teknologi yang digunakan, sehingga mendorong
peningkatan pengetahuan akan teknologi di negara berkembang

4. Jelaskan pembangunan sektoral!


Jawaban:
Perencanaan Sektoral adalah perencanaan strategis untuk sektor industri pasti
atau dari ekonomi. Untuk Samoa, proses perencanaan sektoral meliputi signifikan
berikut karakteristik:
Menyajikan tujuan pembangunan sektoral rinci, kebijakan dan strategi yang
hanya diringkas dalam SES
Menyediakan dokumentasi pendukung yang diperlukan untuk menjelaskan
dan membenarkan departemen anggaran
Memberikan sektor swasta suatu proses yang sistematis untuk berpartisipasi
dalam perencanaan dan pembuatan kebijakan di tingkat sektoral
Mempromosikan penggunaan yang lebih efisien dan adil dari sumber daya
sebagai akibat dari co- koordinasi dan dukungan dari sektor swasta
Memfasilitasi pembangunan berkelanjutan melalui menghubungkan anggaran
untuk merencanakan pelaksanaan, dan dengan menghasilkan rasa kepemilikan
pada bagian dari staf lokal yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan
rencana

Anda mungkin juga menyukai