0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
80 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan tentang VO2 maks sebagai ukuran kapasitas tubuh untuk menyerap dan menggunakan oksigen selama latihan berat, yang mencerminkan tingkat kebugaran fisik seseorang. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode untuk mengukur VO2 maks seperti tes Cooper dan tabel klasifikasi tingkat kebugaran berdasarkan hasil tes tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang VO2 maks sebagai ukuran kapasitas tubuh untuk menyerap dan menggunakan oksigen selama latihan berat, yang mencerminkan tingkat kebugaran fisik seseorang. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode untuk mengukur VO2 maks seperti tes Cooper dan tabel klasifikasi tingkat kebugaran berdasarkan hasil tes tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang VO2 maks sebagai ukuran kapasitas tubuh untuk menyerap dan menggunakan oksigen selama latihan berat, yang mencerminkan tingkat kebugaran fisik seseorang. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode untuk mengukur VO2 maks seperti tes Cooper dan tabel klasifikasi tingkat kebugaran berdasarkan hasil tes tersebut.
Mengukur Tingkat Kebugaran Jasmani Melalui VO2 max
Apakah V02 max...?
Menurut situs wikipedia" VO2 max (also maximal oxygen consumption, maximal oxygen uptake, peak oxygen uptake or maximal aerobic capacity) is the maximum capacity of an individual's body to transport and use oxygen during incremental exercise, which reflects the physical fitness of the individual. The name is derived from V volume, O2oksigen, max - maximum"., VO2 max is expressed either as an absolute rate in litres of oxygen per minute (l/min) or as a relative rate in millilitres of oxygen per kilogram of bodyweight per minute (ml/kg/min). The latter expression is often used to compare the performance of endurance sports athletes. VO2 max adalah volume maksimal O2 yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2 max ini adalah suatu tingkatan kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam liter per menit atau milliliter/menit/kg berat badan.Setiap sel dalam tubuh manusia membutuhkan oksigen untuk mengubah energi makanan menjadi ATP (Adenosine Triphosphate) yang siap dipakai untuk kerja tiap sel yang paling sedikit mengkonsumsi oksigen adalah otot dalam keadaan istrahat. Sel otot yang berkontraksi membutuhkan banyak ATP. Akibatnya otot yang dipakai dalam latihan membutuhkan lebih banyak oksigen dan menghasilkan CO2.
Kebutuhan akan Oksigen dan menghasilkan CO2 dapat diukur melalui
pernafasan kita. Dengan mengukur jumlah oksigen yang dipakai selama latihan, kita mengetahui jumlah oksigen yang dipakai oleh otot yang bekerja. Makin tinggi jumlah otot yang dipakai maka makin tinggi pula intensitas kerja otot. Tingkat kebugaran Jasmani adalah ukuran dari kesanggupan seseorang untuk dapat melakukan aktivitsanya sehari-hari. Semakin baik tingkat kebugaran jasmani maka tingkat kesanggupan untuk melaksanakan aktivitas cenderung semakin baik terutama dari segi fisik atau pun stamina. Vo2max ini sangat menentukan kebugaran jasmani seseorang tertutama untuk atlit. Ada beberapa cara untuk mengukur tingkat vo2max seseorang, diantaranya Metode Balke, Harvard step test, Beep Test, Test Cooper dll. Cara Melakukan Cooper Test ( Lari 12 menit) Perlengkapan: Lintasan lari 400 meter dan Stopwacth, pencatat jarak tempuh.
1. Pelari melakukan pemanasan (warm up) 10-15 menit,
2. Kemudian pelari berlari selama 12 menit dan dicatat jarak yang
diempuhnya sampai dengan 100 m terdekat.
3. Setelah selesai berlari, pelari melakukan pendinginan (cooling
down)
kemudian hasil yang ditempuh pelari selama 12 menit dicocokkan
dengan tabel klasifikasi Cooper Test Rumus yang sering dipergunakan untuk mengukur Vo2max : VO2max = Jarak yang ditempuh (meter) 504.9) / 44.73.
contoh: Perdi melaksanakan Cooper Test dengan lari selama 12 menit, jarak yang dicapai (2600 meter 504.9) dibagi 44.73 = 46.83881 mls/kg/min. tabel klasifikasi dr. Kenneth Cooper : Dewasa
Table Cooper test adults
< 30 30-39 40-49 Condition Gender 50 years > years years years man <1600 <1500 <1400 <1300 Bad woman <1500 <1400 <1200 <1100 1600- 1500- 1400- man 1300-1600 Reasonabl 2000 1900 1700 e 1500- 1400- 1200- woman 1100-1400 1800 1700 1500 2000- 1900- 1700- man 1600-2000 2400 2300 2100 Average 1800- 1700- 1500- woman 1400-1700 2200 2000 1900 2400- 2300- 2100- man 2000-2400 2800 2700 2500 Good 2200- 2000- 1900- woman 1700-2200 2700 2500 2300 man >2800 >2700 >2500 >2400 Excellent woman >2700 >2500 >2300 >2200
Pemuda
Table Cooper test boys
12 13 14 15 16 17 Condition 18 years years years years years years years Bad <2050 <2100 <2125 <2175 <2250 <2275 <2325 Reasonabl 2075- 2125- 2150- 2200- 2275- 2300- 2350- e 2275 2300 2350 2400 2450 2500 2550 2300- 2325- 2375- 2425- 2475- 2525- 2575- Average 2425 2450 2500 2550 2575 2675 2725 2450- 2475- 2525- 2575- 2600- 2700- 2750- Good 2550 2600 2650 2725 2775 2825 2900 Excellent >2575 >2625 >2675 >2750 >2800 >2850 >2925 Pemudi Table Cooper test girls 12 13 14 15 16 17 18 Condition years years years years years years years Bad <1650 <1675 <1700 <1725 <1750 <1800 <1825 Reasonabl 1675- 1700- 1725- 1750- 1775- 1825- 1850- e 1775 1800 1825 1850 1900 1925 1975 1800- 1825- 1850- 1875- 1925- 1950- 2000- Average 1900 1950 1975 2000 2025 2050 2100 1925- 1975- 2000- 2025- 2050- 2075- 2125- Good 2125 2150 2175 2200 2225 2250 2275 Excellent >2150 >2175 >2200 >2225 >2250 >2275 >2300
Berikut ini tabel klasifikasi Vo2max:
Tables maximum oxygen consumption (Vo2max)
VO2max men Very Excellen Very Bad Reasona Average Good Age Good t bad ble
20-24 < 32 32-37 38-43 44-50 51-56 57-62 > 62
25-29 < 31 31-35 36-42 43-48 49-53 54-59 > 59
30-34 < 29 29-34 35-40 41-45 46-51 52-56 > 56
35-39 < 28 28-32 33-38 39-43 44-48 49-54 > 54
40-44 < 26 26-31 32-35 36-41 42-46 47-51 > 51
45-49 < 25 25-29 30-34 35-39 40-43 44-48 > 48
50-54 < 24 24-27 28-32 33-36 37-41 42-46 > 46 55-59 < 22 22-26 27-30 31-34 35-39 40-43 > 43 60 > < 21 21-24 25-28 29-32 33-36 37-40 > 40 VO2max women Very Reasona Very Excellen Age Bad Average Good bad ble Good t