Anda di halaman 1dari 1

Dilakukannya penelitian terhadap korelasi kerapatan dan porositas batuan

di daerah Afrika Selatan bertujuan untuk mendapatkan parameter sehingga dapat


menjadi panduan dalam perencanaan teknik. Karena sebagaimana yang saya
ketahui bahwa setiap batuan memiliki kerapatan yang berbeda-beda. Dengan
kerapatan yang berbeda-beda dari setiap batuan, maka setiap batuan akan memiliki
ketahanan yang berbeda-beda, karena salah satu yang mempengaruhi ketahanan
suatu batuan adalah kerapatan. Suatu kerapatan batuan ditentukan dengan
menggunakan volume apung yang ditentukan. sedang kolerasi tersebut ditentukan
dengan membuat bagan kerapatan partikel terhadap porositas dan memasang garis
kuadrat terkecil melalui data. Nilai kerapatan rata-rata dari 2.5258 - 2.7723cm-3.
Nilai porositas rata-rata berkisar antara 0,4931-3,3095%. Nilai koefisien korelasi R
berkisar dari 0,9491 - 0,9982. Rata-rata nilai porositas yang diperoleh dari model
dan yang ditentukan di laboratorium adalah 1,7459 Dan 1.7476 masing-masing.
Perbedaan dan standar deviasi masing-masing adalah 6,29 10-6 dan 2,51 10-3.
Disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut berkorelasi erat, sehingga harus
dipertimbangkan selama perancangan teknik.

Anda mungkin juga menyukai