Anda di halaman 1dari 25

Dokumen Verifikasi 2017

I. Gambaran Umum Kota Banjarbaru


Kota Banjarbaru adalah salah satu kota di provinsi Kalimantan Selatan.
Kota Banjarbaru dahulu merupakan sebuah kota administratif yang
dimekarkan dari Kabupaten Banjar. Jauh di masa sebelumnya sebagian
besar wilayahnya merupakan Kawedanan Ulin di dalam Kabupaten Banjar.
Kota Banjarbaru berdiri pada tanggal 20 April 1999 berdasarkan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 1999. Kota Banjarbaru memiliki luas wilayah 371,30
km (37.130 ha) atau 3,8 x luas Banjarmasin atau luas Jakarta. Seluruh
wilayah Kota Banjarbaru merupakan bagian dari kawasan perkotaan Banjar
Bakula. Banjarbaru terbagi atas 5 kecamatan dan 20 kelurahan.

1. Visi dan Misi Kota Banjarbaru


a. Visi Kota Banjarbaru
Terwujudnya Banjarbaru sebagai Kota Pelayanan yang
Berkarakter

b. Misi Kota Banjarbaru


Mewujudkan Sumberd Daya Manusia yang terdidik,
sehat , berdaya saing dan berakhlak mulia
Meningkatkan penyediaan infra struktur perkotaan yang
merata dan berwawasan lingkungan
Memperkat kemandirian, peningkatan kerjasama
investasi, penyediaan prasarana dan sarana
perekonomian, peningkatan kelembagaan dan peluang
kewirausahaan
Melaksanakan reformasi birokrasi yang berorientasi pada
pelayanan public dan tata kelola pemerintahan yang baik
berbasis terhnologi informasi
Memperkuat cipta kondisi masyarakat yang aman,
nyaman dan tertib

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 1


Dokumen Verifikasi 2017

2. Geografi dan Iklim

a. Geografi
Secara geografis, letak Kota Banjarbaru sangat strategis karena
memiliki akses jalan trans Kalimantan yaitu di sekitar simpang
tiga Liang Anggang yang menghubungkan Banjarmasin
Kotabaru dan Banjarmasin Hulu Sungai hingga ke Propinsi
Kalteng dan Kaltim, juga akses yang terhadap jalan lingkar
selatan Liang Anggang dan Pelabuhan Laut Trisakti sebagai
gerbang jalur transportasi laut serta akses Bandar Udara
Syamsudin Noor sebagai jalur transportasi udara di Kalimantan
Selatan. Kota Banjarbaru terletak di antara 0302540- 0302837
Lintang Selatan dan 11404122-11405425 Bujur Timur dengan
luas wilayah 371,38 Km2.

Secara administrasi wilayah ini dibagi menjadi 5 kecamatan dan


20 kelurahan dengan perbatasan yaitu sebelah utara
Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, sebelah selatan
Kecamatan Bati bati Kabupaten Tanah Laut, sebelah timur
Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, sebelah barat
Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar.

Gambar 1. Letak Geografis Kota Banjarbaru

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 2


Dokumen Verifikasi 2017

Luas wilayah Kota Banjarbaru adalah 371,38 km2 terbagi dalam


5 kecamatan dan 20 kelurahan dengan luas masing-masing
kecamatan sebagai berikut : Liang Anggang 85,86 km2,
Landasan Ulin 92,42 km2, Cempaka 146,70 km2, Banjarbaru
Utara 24,44 km2 dan Banjarbaru Selatan 21,96 km2.

Banjarbaru
Banjarbaru Selatan
6% Liang
Utara
Anggang
7%
23%

Cempaka Landasan
39% Ulin
25%

Gambar 2. Prosentase luas wilayah Kota Banjarbaru per Kecamatan

Wilayah Kota Banjarbaru berada pada ketinggian 0500 m dari


pe rmukaan laut, dengan ketinggian 07 m (33,49%), 7-25 m
(48,46%), 25-100 m (15,15%), 100-250 m (2,55%) dan 250-500
m (0,35%).

Kelerengan
0-2% 2-8% 8 - 15 % > 15 %

8%
4%
4%
88%
0%

Gambar 3. Diagram kelerengan lahan di Kota Banjarbaru

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 3


Dokumen Verifikasi 2017

Klasifikasi kelerengan Kota Banjarbaru adalah 0-2% mencakup


59,35% luas wilayah, 2-8% mencakup 25,78% wilayah, dan 8-
15% mencakup 12,08% wilayah Kota Banjarbaru.

Klasifikasi kedalaman efektif tanah terbagi dalam empat kelas


yaitu kedalaman < 30 cm, 30-60 cm, 60-90 cm dan > 90 cm.
Kota Banjarbaru secara umum mempunyai kedalaman efektif
lebih dari 90 cm dimana jenis-jenis tanaman tahunan akan dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik.

Berdasarkan Peta Geologi tahun 1970, batuan di Kota


Banjarbaru terdiri dari Alluvium (Qha) 48,44 persen, Martapura
(Qpm) 37,71 persen, Binuang (Tob) 3,64 persen, Formasi
Kerawaian (Kak) 2,26 persen, Formasi Pitap 3,47 %.
Berdasarkan peta skala 1 : 50.000 yang diterbitkan oleh
Lembaga Penelitian Tanah Bogor tahun 1974, di wilayah Kota
Banjarbaru terdapat 3 (tiga) kelompok jenis tanah yaitu podsolik
(63,82%), Lithosol (6,36%) dan Organosol (29,82%).

Berdasarkan peta Lembaga Penelitian Tanah Bogor tahun 1974,


diwilayah Kota Banjarbaru terdapat 3 (tiga) kelompok jenis tanah
yaitu Podsolik (63,82%), Lathosol (6,36%) dan Organosol
(29,82%).

b. Iklim
Suhu udara di Kota Banjarbaru dan sekitarnya berkisar antara
22,2oC sampai dengan 36,0oC. Suhu udara maksimum tertinggi
terjadi pada pada bulan Oktober (36,0oC) dan suhu minimum
terendah terjadi pada bulan Agustus (22,2oC). Selain itu
sebagai daerah tropis maka kelembaban udara relatif tinggi
dengan rata-rata berkisar antara 66% sampai dengan 98%.

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 4


Dokumen Verifikasi 2017

Curah hujan rata-rata pada tahun 2015 tercatat 228,1 mm


dengan jumlah yang terendah terjadi pada bulan Juli (24,3 mm)
dan tertinggi terjadi pada bulan Januari (543,8 mm).
Rata-rata jumlah hari hujan sebanyak 13,5 dengan jumlah hari
hujan terbanyak pada bulan Januari (25 hari), sebaliknya jumlah
hari hujan terendah pada bulan Agustus (2 hari). Suhu udara di
Kota Banjarbaru dan sekitarnya berkisar antara 22,2oC sampai
dengan 36,0oC. Suhu udara maksimum tertinggi terjadi pada
pada bulan Oktober (36,0oC) dan suhu minimum terendah terjadi
pada bulan Agustus (22,2oC). Selain itu sebagai daerah tropis
maka kelembaban udara relatif tinggi dengan rata-rata berkisar
antara 66% sampai dengan 98%.

Curah hujan rata-rata pada tahun 2015 tercatat 228,1 mm


dengan jumlah yang terendah terjadi pada bulan Juli (24,3 mm)
dan tertinggi terjadi pada bulan Januari (543,8 mm). Rata-rata
jumlah hari hujan sebanyak 13,5 dengan jumlah hari hujan
terbanyak pada bulan Januari (25 hari), sebaliknya jumlah hari
hujan terendah pada bulan Agustus (2 hari).

3. Penduduk dan Tenaga Kerja


a. Penduduk
Berdasarkan hasil perhitungan angka estimasi, tahun 2015
jumlah rumah tangga di Kota Banjarbaru mencapai 66.764
dengan jumlah penduduk 234.371 orang yang terdiri dari
120.172 laki-laki dan 114.119 perempuan atau dengan sex ratio
105 yang berarti jumlah lakilaki lebih banyak daripada jumlah
perempuan.
Jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Landasan Ulin
(60.448 orang) dan yang paling sedikit adalah Kecamatan
Cempaka (32.990 orang).

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 5


Dokumen Verifikasi 2017

Kecamatan yang paling padat adalah Kecamatan Banjarbaru


Selatan (2.267 orang per km2) sedangkan yang paling jarang
penduduknya adalah Kecamatan Cempaka (225 orang per
km2).
Sex rasio terbesar ada di Kecamatan Cempaka yaitu
sebesar 107 sedangkan sex rasio terendah di
Kecamatan Banjarbaru Utara dan Banjarbaru Selatan
yaitu sebesar 104.
Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah
Landasan Ulin (27%), kemudian Banjarbaru Utara
(21%), Banjarbaru Selatan (19%), Cempaka (17%) dan
Liang Anggang (16%). Kecamatan dengan kepadatan
penduduk tertinggi adalah Kecamatan Banjarbaru
Selatan (2.204 orang/km2), disusul kemudian
Banjarbaru Utara (2.290 orang/km2), Landasan Ulin
(714 orang/km2), Cempaka (491 orang/km2) dan Liang
Anggang (264 orang/km2).

Luas wilayah Jumlah Penduduk

39.5

24.925.8
23.1
21.4 21.2
17.5
14.1

6.6 5.9

Landasan Cempaka Liang Banjarbaru Banjarbaru


Ulin Anggang Utara Selatan

Gambar 4. Grafik prosentasi luas wilayah dan jumlah penduduk per kecamatan
Tahun 2015

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 6


Dokumen Verifikasi 2017

b. Tenaga Kerja
Data Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru
menunjukkan pada tahun 2015 tercatat 1.637 orang pencari
kerja, dengan tingkat pendidikan pencari kerja terbanyak adalah
tingkat SMA sebanyak 759 orang, jumlah yang telah
ditempatkan 35 orang. Sedangkan untuk tingkat sarjana jumlah
pencari kerja sebanyak 573 orang sedangkan yang telah
ditempatkan sebanyak 60 orang.

Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemko


Banjarbaru ditahun 2015 sebanyak 4.453 orang dengan latar
belakang pendidikan terbanyak adalah lulusan S1 yaitu 2.283
orang. Sementara itu, jumlah PNS instansi vertikal di Kota
Banjarbaru cukup banyak yaitu 1.327 orang, dengan jumlah laki-
laki (871 orang) lebih banyak daripada perempuan (456 orang).

Struktur ketenaga kerjaan pada tahun 2015 di Kota Banjarbaru


masih didominasi oleh sektor tersier (perdagangan, keuangan,
jasa-jasa lainnya) sebesar 74,37 persen diikuti sektor sekunder
(pertambangan, industri, listrik, gas dan air serta kontruksi)
sebesar 20,21 persen, sektor primer (pertanian) sebesar 5,42
persen.

Tabel 1. Jumlah dan presentase penduduk umur 15 tahun ke atas menurut


kelompok angkatan kerja dan jenis kelamin di Kota Banjarbaru Tahun 2015
Penduduk 15 tahun ke atas Jenis kelamin Total
Laki-laki perempuan
1. Angkatan kerja 68.639 41.648 110.287
2. Bukan angkatan kerja 18.524 41.240 59.764
3. Penduduk >15 th ke 87.163 82.888 170.051
atas
4. TPAK 68.639 41.648 110.287
Sumber : BPS Kota Banjarbaru, 2016

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 7


Dokumen Verifikasi 2017

Adapun kelompok lapangan usaha di Kota Banjarbaru


didasarkan atas kelompok usaha primer, sekunder dan teriser
menujukkan bahwa kelompok lapangan usaha dominan di Kota
Banjarbaru adalah jenis usaha tersier, selanjutnya jenis usaha
sekunder, dan paling sedikit jenis lapangan usaha primer.
Komposisi jumlah penduduk berdasarkan jenis lapangan usaha
dapat dilihat pada gambar berikut:

35,000

30,000

25,000

20,000

15,000

10,000

5,000

0
Primer Sekunder Tersier

Laki-laki Perempuan

Gambar 5. Grafik komposisi penduduk yang berkerja menurut kelompok lapangan


usaha Utama dan jenis kelamin di Kota Banjarbaru tahun 2015

Kegiatan utama penduduk Kota Banjarbaru usia 15 tahun ke


atas 61.19 % bekerja, 19.56 persen mengurus rumah
tangga, dan 11.49% sekolah. Dari penduduk yang bekerja
64,17 % adalah laki-laki, adapun yang mengurus rumah
tangga laki-laki hanya 3,8 %, sedangkan penduduk yang
bersekolah laki-laki mencapai 51,34 % terpaut sedikit
dengan penduduk perempuan.

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 8


Dokumen Verifikasi 2017

Laki-laki Perempuan
68,639

41,648

31,828

11,604
4,466 7,520 5,693
1,783 1,227 1,892

Bekerja Mencari Kerja Sekolah Mengurus RT Lainnya

Gambar 6. Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas menurut


kegiatan dan jenis kelamin di Kota Banjarbaru Tahun 2015

4. Sosial
a. Pendidikan
Jumlah sekolah negeri di Kota Banjarbaru sebanyak 97 buah
yaitu 6 TK, 67 SD/MI, 14 SMP/MTs, 5 SMA/MA dan 5 SMK.
Sementara sekolah swasta ada 216 buah yaitu 150 TK, 22
SD/MI, 19 SMP/MTs, 13 SMA/MA dan 12 SMK . Secara
keseluruhan jumlah murid 50,283 orang dengan jumlah guru
sebanyak 4,606 orang.

Perguruan tinggi negeri yang ada di Kota Banjarbaru adalah


Universitas Lambung Mangkurat dengan beberapa Fakultas
seperti Fakultas Pertanian, Kehutanan, Perikanan, Kedokteran
dan Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Program Pasca Sarjana.
Selain itu juga untuk pendidikan kesehatan seperti politeknik
kesehatan jurusan keperawatan, jurusan kesehatan lingkungan,
analisis kesehatan dan kesehatan gigi. Sedangkan perguruan
tinggi swasta yang ada di Kota Banjarbaru antara lain UVAYA,
ATPN, STIA dan lain-lain.

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 9


Dokumen Verifikasi 2017

3% 5%
3% TK
SD
4% 7%
MI

51% SMP
SMA
27% MA
SMK

Gambar 7. Prosentase sekolah berdasarkan jenjang di Kota Banjarbaru, 2015

b. Kesehatan
Fasilitas kesehatan di Kota Banjarbaru berupa 6 buah rumah
sakit, 8 puskesmas dan 14 buah puskesmas pembantu yang
didukung oleh 156 dokter yaitu 70 dokter umum, 19 dokter
gigi, dan 47 dokter spesialis.

60 52
50
40
30
20 14
6 8
10
0
Rumah Puskesmas Puskesmas Apotik
Sakit Pembantu swasta

Gambar 8. Grafik perbandingan jumlah fasilitas kesehatan


di Kota Banjarbaru Tahun 2015

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 10


Dokumen Verifikasi 2017

Tercatat sebanyak 31.362 akseptor KB aktif di tahun 2015,


sedangkan akseptor KB baru sebanyak 6.171. Alat
kontrasepsi terbanyak yang dipilih adalah suntikan yaitu
sebanyak 13.745 akseptor kemudian pil sebanyak 12.792
akseptor dan terakhir kondom 1.161 ekseptor. Klinik KB yang
tersedia ada 18 buah dengan jumlah tenaga PLKB 27 orang.

Dari sepuluh besar penyakit yang diderita oleh pasien rawat


inap di Rumah Sakit Umum Banjarbaru diantaranya yang
terbanyak adalah Typoid dengan 522 penderita dan GE 630
penderita. Dari kegiatan persalinan yang ditangani RSUD,
1.418 mengalami kelahiran hidup dan 21 lahir mati.

c. Keagamaan
Kementerian Agama Kota Banjarbaru mencatat untuk
peribadatan telah tersedia 80 mesjid, 236 musholla, 2 gereja
Khatolik dan 9 gereja Protestan serta 1 Pura/lainnya.

Kementerian Agama Kota Banjarbaru juga mencatat 1.458


pernikahan selama tahun 2015. Di Kota Banjarbaru, jemaah haji
yang berangkat pada tahun 2015 tercatat berjumlah 133 orang
dimana terbanyak berasal dari Banjarbaru Selatan (53 orang).

Banyaknya perkara yang diterima dan diselesaikan oleh


Pengadilan Agama Banjarbaru adalah masing-masing 758 dan
561 perkara dan yang terbanyak adalah perkara cerai gugat
(382 kasus).

5. Pertanian
a. Pertanian
Empat dari lima kecamatan di Kota Banjarbaru mempunyai
lahan pertanian berupa sawah yang masih aktif ditanami padi.

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 11


Dokumen Verifikasi 2017

Satu satunya kecamatan yang tidak mempunyai lahan pertanian


sawah yaitu kecamatan Banjarbaru Selatan. Total luas lahan
sawah di Kota Banjarbaru adalah 4.851 Ha dengan kecamata
dengan kecamatan terluas lahan sawahnya adalah Liang
Anggang.

Luas Sawah (Ha)


3%
10%
30% Landasan Ulin
Liang Anggang

57% Cempaka
Banjarbaru Utara

Gambar 9. Prosentase luasan lahan sawah di Kota Banjarbaru Tahun 2015

Selain padi sawah, lahan pertanian di Kota Banjarbaru juga


dikembangkan padi sawah dan sekaligus ladang, serta
beberapa jenis tanaman pertanian lain seperti ubi jalar, jagung
dan sayuran.

b. Perikanan
Produksi perikanan Kota Banjarbaru tahun 2015 tercatat
sebesar 3.034,59 ton yang terdiri dari ikan Mas 214,40 ton, Nila
1.272,55 ton, Patin 242,69 ton, Bawal 332,80 ton dan ikan lain
972,15 ton.

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 12


Dokumen Verifikasi 2017

Mas
3% Nila
28%
Lainnya
56% Patin
Bawal
6%
7%

Gambar 8. Jumlah produksi perikanan Kota Banjarbaru Tahun 2015

Sumber utama perikanan di Kota Banjarbaru adalah kolam


sebesar 4.685,5 ton, jaring apung 421,9 ton, keramba 372,8
ton, sawah 349,6 ton dan sungai 55,1 ton.

Keramba
Jumlah Produksi Sungai
1%
6% Sawah
6%
Jaring Apung
7%

Kolam
80%

Gambar 9. Presentasi produksi ikan berdasarkan tempat produksi, 2015

c. Peternakan
Jumlah ternak besar di Banjarbaru tercatat terdiri dari 7 ekor
kerbau, 2.258 ekor sapi, sedang ternak kecil yang tercatat
adalah kambing dengan jumlah 2.790 ekor dan babi 307 ekor

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 13


Dokumen Verifikasi 2017

Luas lahan perkebunan yang paling luas di Kota Banjarbaru


adalah tanaman karet (1.127 ha) diikuti tanaman kelapa dalam
(150 ha) dan tanaman kelapa sawit (150 ha). Pada tahun 2014
produksi karet tercatat sebanyak 750 ton dengan rata-rata
produksi 1,148 ton per hektar. Produksi kelapa dalam baru
mencapai 112,2 ton dan kelapa sawit 275 ton.

d. Kehutanan
Menurut data Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Banjarbaru,
luas hutan di Banjarbaru sebesar 2.262 Ha yang merupakan
hutan lindung dan Hutan Kota. Secara umum wilayah hutan di
Kota Banjarbaru hanya ada 3 jenis yaitu hutan lindung, hutan
rakyat dan hutan kota. Hutan lindung seluas 2.250 hektar
terdapat di kecamatan Liang Anggang, sedangkan hutan kota
seluas 12 hektar tersebar di beberapa kecamatan.

6. Keuangan Daerah
a. Perekonomian daerah
1. Potensi Unggulan Daerah
Sektor tersier dan sektor sekunder masih mendominasi di
struktur perekonomian Kota Banjarbaru. Hal ini disebabkan
karena Kota Banjarbaru tidak memiliki SDA yang melimpah
selain juga dikarenakan Kota Banjarbaru merupakan wilayah
permukiman dan perkantoran.

Perkembangan sector jasa yang terus mengalami


peningkatan menjadikan peranan sektor tersier diperkirakan
ikut mengalami peningkatan daari 57,83 % pada tahun 2014
menjadi 74,37% pada tahun 2015. Sedangkan peranan
sector sekunder diperkirakan cenderung mengalami
penurunan dibanduingkan tahun 2014 yaitu dari 31,09
menjadi 20,21% pada tahun 2015.

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 14


Dokumen Verifikasi 2017

Hal ini disebabkan karena adanya beberapa perusahaan


industri besar dan perusahaan industri menengah yang tutup
sejak tahun 2011.

Tabel 4. Struktur perekonomian Kota Banjarbaru Tahun 2011-2015

No. Sektor Tahun


2010 2011 2012 2013 2014 2015
Sektor Primer 12,63 12,34 11,87 11,22 11,08 5,42
1 Pertanian 4,35 4,24 4,13 3,95 3,85
2 Pertambangan dan galian 8,28 8,10 7,74 72,70 7,23
Sektor Sekunder 34,25 33,58 33,13 32,07 31,09 20,21
3 Industri Pengolahan 12,50 12,24 12,06 11,41 11,02
4 Listrik dan Air Bersih 2,88 2,82 2,75 2,66 2,66
5 Bangunan 18,87 18,52 18,32 18 17,41
Sektor Tersier 53,12 54,08 55,00 56,71 57,83 74,37
6 Perdagangan 18,45 18,82 19,58 20,16 21,58
7 Pengngkutan/Komunikasi 7,96 7,84 7,75 7,77 7,61
8 Bank dan lembaga 3,96 4,14 4,10 4,15 4,51
Keuangan
9 Jasa-jasa 22,75 23,28 23,57 24,63 24,13
PDRB 100 100 100 100 100 100

2. Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Kota Banjarbaru Tahun tahun 2015 mengalami


peningkatan dibanding tahun sebelumnya baik berdasarkan
harga berlaku maupun harga konstan. PDRB atas dasar
harga berlaku mengalami peningkatan sebesar 3,325,020
dari 24,702,775 pada tahun 2014 menjadi 28,027,795 pada
tahun 2015, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan
mengalami kenaikan sebesar 725,301 dari 19,607,655 pada
tahun 2014 menjadi 20,332,956 pada tahun 2015.

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 15


Dokumen Verifikasi 2017

Secara umum pertumbuhan PDRB Kota Banjarbaru


mengalami peningkatan khususnya dilihat dari pertumbuhan
PDRB ADH Konstan namun mengalami fluktuatif pada
pertumbuhan PDRB ADH berlaku. PDRB Kota Banjarbaru
tahun 2011 - 2015 dapat dilihat pada Tabel 7 berikut :

Tabel 5. PDRB Kota Banjarbaru Tahun 2011 - 2015


Tahun PDRB atas Dasar PDRB atas Dasar Pertumbuhan Pertumbuhan
Harga Berlaku Harga Konstan PDRB ADH PDRB ADH
Berlaku (%) Konstan (%)
2011 18.805.422 17.751.525 8,88 2,78
2012 20.403.409 18.338.388 8,50 3,31
2013 22.304.533 19.607.655 9,32 3,35
2014 24.702.775 19.607.655 10,75 3,46
2015 27.725.795 20.332.956 13,46 3,70

3. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru selama 2011
2015 secara umum cenderung mengalami peningkatan.
Pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi masih pada
kissaran 6,63 % maka pada tahun 2015 mencapai
6,86 %.
Sektor yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi Kota Banjarbaru tahun 2015 adalah Pengadaan
Listrik dan Gas sebesar 28,70%. Pertumbuhan ekonomi

Kota anjarbaru Tahun 2011 2015 tergambar pada


Gambar 10 Berikut :

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 16


Dokumen Verifikasi 2017

Pertumbuhan Ekonomi

7
6.86
6.8 6.65
6.54 6.58
6.6
6.4
6.2 5.99
6
5.8
5.6
5.4
2011 2012
2013
2014
2015

Gambar 10. Grapik Pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru 2011-2015


Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita Kota
Banjarbaru dalam lima tahun terakhir (2011-2015)
menunjukkan adanya peningkatan. Peningkatan tertinggi
terjadi pada tahun 2015 dimana PDRB atas dasar harga
berlaku mencapai 13,46 dan PDRB atas dasar harga
konstan mencapai 3,70. Selengkapnya dapat dilihat pada
Gambar 3 berikut :

Pertumbuhan PDRB Kota Banjarbaru


Harga Konstan Harga Berlaku
11.94
12.00 10.57
9.79
10.00 8.88 8.50
8.00

6.00
3.31 3.36 3.44 3.73
4.00 2.78

2.00

0.00
2011 2012 2013 2014 2015

Gambar 11. Grafik PDRB perkapita Kota Banjarbaru tahun 2011 2015

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 17


Dokumen Verifikasi 2017

Target dan realisasi APBD dan PAD


Pada tahun 2015, realisasi penerimaan Kota Banjarbaru mencapai 815,198 milyar
rupiah dari yang ditargetkan 795,335 milyar rupiah. Sumber APBD Kota Banjarbaru
berasal dari pendapatan asli daerah (pajak daerah, retribusi daerah, hasil
pengelolaan kekayaan daerah, dan lain lain pendapatan yang sah), dana
perimbangan (bagi hasil pajak dan bukan pajak, dana alokasi umum, dan dana
alokasi khusus), dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kota Banjarbaru Tahun 2015 masih sangat tergantung dengan
dana perimbangan dari pemerintah pusat yaitu sebesar 81,13% sedangkan
Pendapatan Asli Daerah sendiri hanya mencapai 18,85% dan pendapatan lain-lain
0,02%.

653.76 661.34

140.47 153.66

1.11 0.18

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi


PAD Dana Perimbangan Lain-lain

Gambar 12. Target dan realisasi APBD Kota Banjarbaru Tahun 2015
(Milyar rupiah)

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 18


Dokumen Verifikasi 2017

900
800

Jumlah (milyar rupiah)


700
600
500
400
300
200
100
0
Realisasi

Realisasi

Realisasi

Realisasi

Realisasi
Target
Target

Target

Target

Target
2011 2012 2013 2014 2015

Gambar 13. Grafik APBD Kota Banjarbaru Tahun 2011 - 2015

7. Fasilitas Pendukung
1. Jalan Raya
Kondisi jalan raya di Kota Banjarbaru tahun 2015 terdiri dari
jalan Negara sepanjang 26,500 km, jalan provinsi 49,296 km,
dan jalan kota 515,175 km. Dari total panjang jalan tersebut
jalan Negara dan jalan provinsi sudah beraspal dan dalam
kondisi baik. Adapun jalan jalan kota dari 515,175 km dalam
kondisi baik 377,560 km, kondisi sedang 62,883 km, rusak
59,959 km, dan rusak berat 14,773 km.

2. Industri
Tahun 2015 perusahaan industri di Kota Banjarbaru berdasarkan
data dari Dinas Perindag Kota Banjarbaru berjumlah 1.108
buah, yang terdiri dari 11 buah industri besar, 73 industri
sedang, 342 industri kecil dan 682 industri rumah tangga.
Berdasarkan jenis industrinya, industri makanan, minuman dan
tembakau berjumlah 337 buah; industri tekstil, pakaian jadi dan
kulit 62 buah; industri kayu dan hasil dari kayu dan rotan 227
buah;industri kertas, barang darikertas dan percetakan 41 buah,
industri dasar dari barang logam 153 buah, dan industri lain-lain
288 buah.
Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 19
Dokumen Verifikasi 2017

3. Listrik
Pelanggan listrik tahun 2015 di Kota Banjarbaru tercatat
sebanyak 103.602 pelanggan yang terdiri dari pelanggan sosial
1.069, rumah tangga 60.152, bisnis 3.381, industry 42, public
615 prabayar 38.343. Total VA terpasang 147.880.700 dan KWH
terjual sebesar 260.252.311 KWH.

4. Air Minum
Produksi air minum yang di kelola PDAM Intan Banjar untuk
melayani pelanggal di Kota Banjarbaru tahun 2015 sebesar 13,5
juta m3. Dari jumlah tersebut didistribusikan sebesar 13,4 juta m3,
terjual 9,6 juta m3 dan susut/hilang 3,7 juta m3.

16,000,000
14,000,000
Meter kubik (M3)

12,000,000
10,000,000
8,000,000
6,000,000
4,000,000
2,000,000
0
2015 2014 2013 2012 2011
Produksi 13,557,276 13,949,660 11,406,665 10,961,821 9,469,346
Distribusi 13,382,924 13,688,734 10,631,645 10,439,628 8,677,633
Terjual 9,613,506 8,444,695 7,164,902 6,969,939 6,490,147
Susut/hilang 3,769,418 5,244,039 3,510,570 3,469,696 1,970,281

Gambar . Diagram Produksi Air Minum, distribusi, terjual dan susut tahun 2015

Berdasarkan pengguna Air minum yang didistribusikan, maka


pelanggan air minum di Kota Banjarbaru terdiri dari social
7,35%, non niaga 81,37%, niaga umum 11,23% dan niaga
khusus 0,05%.

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 20


Dokumen Verifikasi 2017

Gambar 14. Diagram


Niaga Sosial pelanggan PADAM Intan
Umum 7% Banjar di Kota BAnjarbaru
11%
Tahun 2015

NonNiag
a
82%

5. Perdagangan
Tahun 2015 perusahaan industri di Kota Banjarbaru berdasarkan
data dari Dinas Perindag Kota Banjarbaru berjumlah 1.061
buah, yang terdiri dari 11 buah industri besar, 72 industri
sedang, 320 industri kecil dan 658 industri rumah tangga.

Industri makanan, minuman dan tembakau berjumlah 286 buah,


industri tekstil, pakaian jadi dan kulit 55 buah, industri kayu dan
hasil dari kayu dan rotan 218 buah, industri kertas, barang dari
kertas dan percetakan 78 buah, industri dasar dari barang
logam 152 buah, dan industri lain-lain 272 Buah.

Tahun 2014 di Kota Banjarbaru terdapat 155 KUD dan Non KUD
dengan jumlah anggota 16.944 orang. KUD dan non-KUD
terbanyak berada di Kecamatan Banjarbaru Utara yaitu
sebanyak 64 buah. Selain itu, di Kota Banjarbaru terdapat 8.667
pengusaha kecil baik di sektor formal maupun non formal dan
berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 27.640 orang.

Berdasarkan data yang diperoleh dari dinas perindustrian,


perdagangan, pertambangan dan energi, jumlah pedagang
besar di tahun 2014 berjumlah 226 orang dan jumlah

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 21


Dokumen Verifikasi 2017

pedagang kecil sebanyak 331 orang, baik yang bergerak di


sektor formal maupun informal.

6. Transfortasi dan Komunikasi


Data jumlah kendaraan baik umum maupun tidak umum yang
diperoleh dari UPPD Banjarbaru adalah sepeda motor ada
sebanyak 102.305 buah, mini bus/micro bus ada 12.138 buah, bus
10 buah, pick up 3.980 buah, sedan 893 buah, jeep 1.610 buah,
truk 2 254 buah dan kendaraan roda tiga berjumlah 190 buah.
Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara
Syamsudin Noor pada tahun 2014 sebanyak 1.820.114 orang
dengan jumlah penumpang terbanyak di bulan Desember yaitu
sebanyak 166.108 orang. Sedangkan jumlah penumpang yang
datang ke Bandara Syamsudin Noor selama tahun 2014 sebanyak
1.816.330 orang dengan jumlah penumpang terbanyak di bulan
Agustus yaitu sebanyak 191. 464 orang.

Prasarana tranportasi/perhubungan yang ada di Banjarbaru terdiri


dari dua yaitu perhubungan udara jalan darat yang ada di
banjarbaru menghubungkan ibukota propinsi Kalimantan selatan
dengan tiga belas kabupaten/kota lainya dan menghubungkan
propinsi Kalimantan tengah dan Kalimantan timur. Pemerintah kota
berusaha meningkatkan prasarana dan fasilitas perhubugan yang
diukur dari meningkatnya terminal angkutan kota dan meningkatnya
halte. Pada tahun 2014 jumlah terminal angkutan kota sebanyak 5
buah dan halte sebanyak 22 buah.

7. Akomodasi
Banjarbaru merupakan kota yang sedang berkembang pesat.
Seiring dengan perpindahan Ibukota Pemeritahan Provinsi
Kalimantan Selatan ke Banjarbaru telah mendorong
berkembangnya bisnin perhotelan di Banjarbaru.

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 22


Dokumen Verifikasi 2017

Sampai tahun 2015 tercatat ada belasan hotel dan penginapan di


Kota Banjarbaru dengan berbagai kelasnya.

Tabel 6. Nama dan Alamat Hotel/Penginapan di Banjarbaru tahun 2015


No Nama Alamat Jumlah Keterangan
hotel/penginapan kamar
1. Hotel Dafam Jl.A.Yani Bintang 5

2. Hotel Novotel Jl A. Yani Km 27 Kec. 198 Bintang 4


Landasan Ulin
3. Permata In Jl A. Yani Km 33 55 Bintang 2
4. Grand Permata In Jl A. Yani Km 21 Kec. Liang 74 Bintang 2
Anggang
5. Banjar Permai Jl A. Yani Km 33,5 50 Bintang 1
6. Batung Batulis Jl A. Yani Km 36,5 14 Bintang 1
7. Rahayu Jl A. Yani Km 34 46 Melati 3
8. Samud Jl Angkasa No 66 20 Melati 3
9. Alfin Jl Jati No 03 22 Melati 3
10. Griya Duta Jl A. Yani Km 36,8 22 Melati 2
11. Noor Indah Jl A. Yani Km 24 16 Melati 2
12. Prima Jl Ton Har RT 27 RW 06 18 Melati 1
13. Cempaka Jl Mistar Cokrokusumo No 02 23 Melati 1
14. Banjarbaru Jl A. Yani Timur No 02 20 Melati 1
15. Ilyas Jl A. Yani Km 33.9 20 Melati 1
16. Batas Kota Jl A. Yani 10 Melati 1
17. Qarina Jl P. Batur Barat No. 49 7 Non
Klasifikasi
18. Eboni Jl A. Yani Km 34,7 7 Non
Klasifikasi
19. Berlian Home Stay Jl P. Suriansyah No 61 5 Non
Klasifikasi
20. Duta Wisma Jl P. Suriansyah Ujung No 15 7 Non
Klasifikasi
21. Ratu Elok Jl. Mistar Cokrokusumo No. 26 Melati 3
29 A
22. Villa Bunga's dan Jl Vanilli No.07 RT 28 RW 04 10 Non
Resto Komp. Mekatani Kel. G. Klasifikasi
Manggis Kec. Landasan Ulin
23. Riyadh Guest Jl A. Yani Km 30,8 Komp 33 Non
House Citra Megah Raya Blok B Klasifikasi
34/35
24. Penginapan Baiti Jl Angkasa No 20 Kel. * Non
Jannati Syamsudin Noor Landasan Klasifikasi
Ulin

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 23


Dokumen Verifikasi 2017

25. Penginapan Viera Jl Panglima Batur Timur No * Non


44 Pertokoan Awiyah Klasifikasi
26. Hotel Roditha Jl A. Yani Km 35 83 Bintang 3
27. Hotel Griya Duta Jl A. Yani Km 36,8 No. 26 22 Bintang 1
28. Hotel Istana Bunda Jl Tonbar RT 04/01 No. 24 * Melati 3
Kel Syamsudin Noor
29. Hotel Montana Jl Nangka No.3 RT 5/ RW 01 52 Bintang 2
Kel Guntung Paikat Kec.
Banjarbaru Selatan
30. Penginapan HDK Jl Angkasa No. 31 RT 37/RW 10 Non
08 Kel Syamsudin Noor Kec Klasifikasi
Landasan Ulin
31. CV. Arjuna Jl Kasturi I No. 57 RT 34/RW 6 Non
7 Kel. Syamsudin Noor, Kec. Klasifikasi
Landasan Ulin
32. Penginapan dan Jl Kasturi I RT 32/RW 07 Kel. * Non
Pemondokan Kasturi Syamsudin Noor, Kec. Klasifikasi
I Landasan Ulin
33. Penginapan Mba Jl Kasturi I No. 12 RT/RW 7 9 Non
Ros Kel. Syamsudin Noor, Kec. Klasifikasi
Landasan Ulin
34. Shafwah Inn Jl. Pangeran Suriansyah 10 Non
No.17 Klasifikasi
35. Qonita Hotel Jl. A. Yani Km 36,8 / Q Mall * Masih dalam
tahap
Renovasi
36. Penginapan Gatot Jl Angkasa No 33 RT * Non
037/RW 008 Kel. Syamsudin Klasifikasi
Noor Kec. Landasan Ulin
37. Jelita Bandara Jl. Angkasa RT 36/RW 07 * Non
Hotel Kel. Syamsudin Noor, Kec Klasifikasi
Landasan Ulin
38. Berlian Homestay Jl. Pangeran Suriansyah No. 5 Non
61 RT 02/RW V. Kel. Klasifikasi
Mentaos, Kec. Banjarbaru
Utara
39. Guest House Jl. Chandra Kirana Sungai Non
ANTARA Salak RT 31/RW 05 Kec. Klasifikasi
Landasan Ulin.
40. Wisma Fendis Jl. Kasturi RT 14/ RW 03 Kel. 12 Non
Sungai Besar Kec. Klasifikasi
Banjarbaru Selatan
41. Weny Angkasa Jl. Angkasa rt 36/ RW 08 Kel. 38 Melati 3
Hotel Syamsudin Noor Kec.
Landasan Ulin

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 24


Dokumen Verifikasi 2017

42. Penginapan Wilis Jl.Angkasa Rt. 36/ Rw. 08 Non


Kel. Syamsudin Noor Klasifikasi
43. Penginapan Jl. Kasturi I Gg. 1 Rt, 32/Rw 17 Non
Garuda Guest 07 Kel. Sungai Ulin Kec. Klasifikasi
House Banjarbaru Utara
43. Penginapan Amy Jl. Kasturi 1 Gg. 1 6 Non
Rt.032/Rw07 Kel. Syamsudin Klasifikasi
Noor Kec. Landasan Ulin

Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 25

Anda mungkin juga menyukai