a. Geografi
Secara geografis, letak Kota Banjarbaru sangat strategis karena
memiliki akses jalan trans Kalimantan yaitu di sekitar simpang
tiga Liang Anggang yang menghubungkan Banjarmasin
Kotabaru dan Banjarmasin Hulu Sungai hingga ke Propinsi
Kalteng dan Kaltim, juga akses yang terhadap jalan lingkar
selatan Liang Anggang dan Pelabuhan Laut Trisakti sebagai
gerbang jalur transportasi laut serta akses Bandar Udara
Syamsudin Noor sebagai jalur transportasi udara di Kalimantan
Selatan. Kota Banjarbaru terletak di antara 0302540- 0302837
Lintang Selatan dan 11404122-11405425 Bujur Timur dengan
luas wilayah 371,38 Km2.
Banjarbaru
Banjarbaru Selatan
6% Liang
Utara
Anggang
7%
23%
Cempaka Landasan
39% Ulin
25%
Kelerengan
0-2% 2-8% 8 - 15 % > 15 %
8%
4%
4%
88%
0%
b. Iklim
Suhu udara di Kota Banjarbaru dan sekitarnya berkisar antara
22,2oC sampai dengan 36,0oC. Suhu udara maksimum tertinggi
terjadi pada pada bulan Oktober (36,0oC) dan suhu minimum
terendah terjadi pada bulan Agustus (22,2oC). Selain itu
sebagai daerah tropis maka kelembaban udara relatif tinggi
dengan rata-rata berkisar antara 66% sampai dengan 98%.
39.5
24.925.8
23.1
21.4 21.2
17.5
14.1
6.6 5.9
Gambar 4. Grafik prosentasi luas wilayah dan jumlah penduduk per kecamatan
Tahun 2015
b. Tenaga Kerja
Data Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru
menunjukkan pada tahun 2015 tercatat 1.637 orang pencari
kerja, dengan tingkat pendidikan pencari kerja terbanyak adalah
tingkat SMA sebanyak 759 orang, jumlah yang telah
ditempatkan 35 orang. Sedangkan untuk tingkat sarjana jumlah
pencari kerja sebanyak 573 orang sedangkan yang telah
ditempatkan sebanyak 60 orang.
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
Primer Sekunder Tersier
Laki-laki Perempuan
Laki-laki Perempuan
68,639
41,648
31,828
11,604
4,466 7,520 5,693
1,783 1,227 1,892
4. Sosial
a. Pendidikan
Jumlah sekolah negeri di Kota Banjarbaru sebanyak 97 buah
yaitu 6 TK, 67 SD/MI, 14 SMP/MTs, 5 SMA/MA dan 5 SMK.
Sementara sekolah swasta ada 216 buah yaitu 150 TK, 22
SD/MI, 19 SMP/MTs, 13 SMA/MA dan 12 SMK . Secara
keseluruhan jumlah murid 50,283 orang dengan jumlah guru
sebanyak 4,606 orang.
3% 5%
3% TK
SD
4% 7%
MI
51% SMP
SMA
27% MA
SMK
b. Kesehatan
Fasilitas kesehatan di Kota Banjarbaru berupa 6 buah rumah
sakit, 8 puskesmas dan 14 buah puskesmas pembantu yang
didukung oleh 156 dokter yaitu 70 dokter umum, 19 dokter
gigi, dan 47 dokter spesialis.
60 52
50
40
30
20 14
6 8
10
0
Rumah Puskesmas Puskesmas Apotik
Sakit Pembantu swasta
c. Keagamaan
Kementerian Agama Kota Banjarbaru mencatat untuk
peribadatan telah tersedia 80 mesjid, 236 musholla, 2 gereja
Khatolik dan 9 gereja Protestan serta 1 Pura/lainnya.
5. Pertanian
a. Pertanian
Empat dari lima kecamatan di Kota Banjarbaru mempunyai
lahan pertanian berupa sawah yang masih aktif ditanami padi.
57% Cempaka
Banjarbaru Utara
b. Perikanan
Produksi perikanan Kota Banjarbaru tahun 2015 tercatat
sebesar 3.034,59 ton yang terdiri dari ikan Mas 214,40 ton, Nila
1.272,55 ton, Patin 242,69 ton, Bawal 332,80 ton dan ikan lain
972,15 ton.
Mas
3% Nila
28%
Lainnya
56% Patin
Bawal
6%
7%
Keramba
Jumlah Produksi Sungai
1%
6% Sawah
6%
Jaring Apung
7%
Kolam
80%
c. Peternakan
Jumlah ternak besar di Banjarbaru tercatat terdiri dari 7 ekor
kerbau, 2.258 ekor sapi, sedang ternak kecil yang tercatat
adalah kambing dengan jumlah 2.790 ekor dan babi 307 ekor
d. Kehutanan
Menurut data Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Banjarbaru,
luas hutan di Banjarbaru sebesar 2.262 Ha yang merupakan
hutan lindung dan Hutan Kota. Secara umum wilayah hutan di
Kota Banjarbaru hanya ada 3 jenis yaitu hutan lindung, hutan
rakyat dan hutan kota. Hutan lindung seluas 2.250 hektar
terdapat di kecamatan Liang Anggang, sedangkan hutan kota
seluas 12 hektar tersebar di beberapa kecamatan.
6. Keuangan Daerah
a. Perekonomian daerah
1. Potensi Unggulan Daerah
Sektor tersier dan sektor sekunder masih mendominasi di
struktur perekonomian Kota Banjarbaru. Hal ini disebabkan
karena Kota Banjarbaru tidak memiliki SDA yang melimpah
selain juga dikarenakan Kota Banjarbaru merupakan wilayah
permukiman dan perkantoran.
3. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru selama 2011
2015 secara umum cenderung mengalami peningkatan.
Pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi masih pada
kissaran 6,63 % maka pada tahun 2015 mencapai
6,86 %.
Sektor yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi Kota Banjarbaru tahun 2015 adalah Pengadaan
Listrik dan Gas sebesar 28,70%. Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
7
6.86
6.8 6.65
6.54 6.58
6.6
6.4
6.2 5.99
6
5.8
5.6
5.4
2011 2012
2013
2014
2015
6.00
3.31 3.36 3.44 3.73
4.00 2.78
2.00
0.00
2011 2012 2013 2014 2015
Gambar 11. Grafik PDRB perkapita Kota Banjarbaru tahun 2011 2015
653.76 661.34
140.47 153.66
1.11 0.18
Gambar 12. Target dan realisasi APBD Kota Banjarbaru Tahun 2015
(Milyar rupiah)
900
800
Realisasi
Realisasi
Realisasi
Realisasi
Target
Target
Target
Target
Target
2011 2012 2013 2014 2015
7. Fasilitas Pendukung
1. Jalan Raya
Kondisi jalan raya di Kota Banjarbaru tahun 2015 terdiri dari
jalan Negara sepanjang 26,500 km, jalan provinsi 49,296 km,
dan jalan kota 515,175 km. Dari total panjang jalan tersebut
jalan Negara dan jalan provinsi sudah beraspal dan dalam
kondisi baik. Adapun jalan jalan kota dari 515,175 km dalam
kondisi baik 377,560 km, kondisi sedang 62,883 km, rusak
59,959 km, dan rusak berat 14,773 km.
2. Industri
Tahun 2015 perusahaan industri di Kota Banjarbaru berdasarkan
data dari Dinas Perindag Kota Banjarbaru berjumlah 1.108
buah, yang terdiri dari 11 buah industri besar, 73 industri
sedang, 342 industri kecil dan 682 industri rumah tangga.
Berdasarkan jenis industrinya, industri makanan, minuman dan
tembakau berjumlah 337 buah; industri tekstil, pakaian jadi dan
kulit 62 buah; industri kayu dan hasil dari kayu dan rotan 227
buah;industri kertas, barang darikertas dan percetakan 41 buah,
industri dasar dari barang logam 153 buah, dan industri lain-lain
288 buah.
Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru 19
Dokumen Verifikasi 2017
3. Listrik
Pelanggan listrik tahun 2015 di Kota Banjarbaru tercatat
sebanyak 103.602 pelanggan yang terdiri dari pelanggan sosial
1.069, rumah tangga 60.152, bisnis 3.381, industry 42, public
615 prabayar 38.343. Total VA terpasang 147.880.700 dan KWH
terjual sebesar 260.252.311 KWH.
4. Air Minum
Produksi air minum yang di kelola PDAM Intan Banjar untuk
melayani pelanggal di Kota Banjarbaru tahun 2015 sebesar 13,5
juta m3. Dari jumlah tersebut didistribusikan sebesar 13,4 juta m3,
terjual 9,6 juta m3 dan susut/hilang 3,7 juta m3.
16,000,000
14,000,000
Meter kubik (M3)
12,000,000
10,000,000
8,000,000
6,000,000
4,000,000
2,000,000
0
2015 2014 2013 2012 2011
Produksi 13,557,276 13,949,660 11,406,665 10,961,821 9,469,346
Distribusi 13,382,924 13,688,734 10,631,645 10,439,628 8,677,633
Terjual 9,613,506 8,444,695 7,164,902 6,969,939 6,490,147
Susut/hilang 3,769,418 5,244,039 3,510,570 3,469,696 1,970,281
Gambar . Diagram Produksi Air Minum, distribusi, terjual dan susut tahun 2015
NonNiag
a
82%
5. Perdagangan
Tahun 2015 perusahaan industri di Kota Banjarbaru berdasarkan
data dari Dinas Perindag Kota Banjarbaru berjumlah 1.061
buah, yang terdiri dari 11 buah industri besar, 72 industri
sedang, 320 industri kecil dan 658 industri rumah tangga.
Tahun 2014 di Kota Banjarbaru terdapat 155 KUD dan Non KUD
dengan jumlah anggota 16.944 orang. KUD dan non-KUD
terbanyak berada di Kecamatan Banjarbaru Utara yaitu
sebanyak 64 buah. Selain itu, di Kota Banjarbaru terdapat 8.667
pengusaha kecil baik di sektor formal maupun non formal dan
berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 27.640 orang.
7. Akomodasi
Banjarbaru merupakan kota yang sedang berkembang pesat.
Seiring dengan perpindahan Ibukota Pemeritahan Provinsi
Kalimantan Selatan ke Banjarbaru telah mendorong
berkembangnya bisnin perhotelan di Banjarbaru.