Periodental PDF
Periodental PDF
TINJAUAN PUSTAKA
actinomycetemcomitans (A.a).2
gingiva untuk membentuk plak pada keadaan tidak ada kebersihan mulut
Page | 7
tergantung komposisinya. Namun demikian, sejumlah plak biasanya tidak
bahkan mempunyai jumlah plak yang cukup besar yang sudah berlangsung
mengalami gingivitis.5
II.2.2.Faktor Sekunder
dan menghalangi pembersihan plak. Faktor ini disebut sebagai faktor retensi
plak.5
2. Kavitas karies
5. Pesawat ortodonti
8. Merokok tembakau
Page | 8
II.3. Riwayat Alami Penyakit Periodontal
II.3.1 Gingivitis
papilla interdental dan menyebar dari daerah ini ke sekitar leher gigi. 5
tahapan: lesi awal timbul 2-4 hari diikuti gingivitis tahap awal, dalam waktu 2-
1. Lesi awal
yang kecil disebelah apikal dari epitelium jungtional. Pembuluh ini mulai bocor
inflamasi, sel plasma dan limfosit terutama limfosit T cairan jaringan dan
protein serum.
Bila deposit plak masih tetap ada, perubahan inflamasi tahap awal
tanda dari pemisahan sel dan beberapa proliferasi dari sel basal.
Page | 9
3. Gingivitis tahap lanjut
Dalam waktu 2-3 minggu, akan terbentuk gingivitis yang lebih parah.
Perubahan mikroskopik terlihat terus berlanjut, pada tahap ini sel-sel plasma
meningkat. Pada tahap ini sel mast juga dapat ditemukan. Gingiva sekarang
Page | 10
Gambar 1: generalized marginal and papillary gingivitis
II.3.2 Periodontitis
yang dilakukan dengan perlahan dan perubahan kontur fisiologis. Dapat juga
sakit.1
stress, progres penyakit akan lebih cepat karena faktor tersebut dapat
Page | 11
Gambar 2: Tanda klinis periodontitis kronis pada pasien usia 45 tahun dengan kesehatan
oral yang kurang dan tidak ada perawatan gigi sebelumnya.
Periodontitis kronis adalah hasil dari respon host pada agregasi bakteri
pada orang dewasa muda memiliki dampak buruk terhadap gigi mereka tapi
kadang menjadi sulit karena tidak ada gejala yang dilaporkan. Oleh karena itu
sehingga deteksi dini dan manajemen yang tepat dapat dicapai. Kerusakan
Page | 12
periodontitis telah digambarkan sebagai konsekuensi dari interaksi antara
1. Faktor lokal. Akumulasi plak pada gigi dan gingiva pada dentogingiva
Bakteri biasanya memberikan efek lokal pada sel dan jaringan berupa
inflamasi.
dan tulang, lebih banyak furkasi dan pendalaman poket. Stres juga
Page | 13
4. Genetik. Biasanya kerusakan periodontal sering terjadi di dalam satu
pada kasus yang lanjut dengan adanya perluasan hilangnya attachment dan
hilangnya tulang.12
Page | 14
Periodontitis kronis dapat didiagnosis dengan terdeteksinya
dimana terjadi inflamasi gingiva, tetapi kerusakan jaringan ringan dan dapat
Page | 15
tidak dirasakan oleh pasien. Periodontitis didiagnosis karena adanya
multifaktor, karena adanya bakteri patogen yang berperan saja tidak cukup
periodontal yang destruktif dan juga dipengaruhi oleh pola hidup, lingkungan
lebih patogen dan respon inflamasi pejamu berubah dari keadaan akut
poket yang dalam terlindungi dari pembersih mekanik (penyikatan gigi) juga
terdapat aliran cairan sulkus gingiva yang lebih konstan pada poket yang
Page | 16
II.4.4. Klasifikasi Periodontitis Kronis
lokal terutama bakteri gram negatif. Tidak ditemukan kelainan sel darah
Page | 17
2. Early Onset Periodontitis (EOP)
luas.
hebat pada molar pertama tetap, dan mungkin pada insisif tetap.
Page | 18
berkaitan dengan banyaknya iritan lokal yang ada. Penyakit ini
menyeluruh.
yang tidak dirawat atau dirawat tetapi tidak tuntas. Pada tipe ini
Page | 19
II.4.5. Pembentukan Poket Periodontitis Kronis
desquamasi sel epitelial, dan leukosit. Plak atau kalkulus biasanya menutupi
3. Kombinasi keduanya.
Page | 20
Poket dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Page | 21
Gambar 7: (A) Sulkus normal; (B) Poket supraboni;(C) Poket infraboni
1. Adanya pembuluh darah yang besar pada satu sisi alveolus mungkin
Page | 22
4. Plak yang terdapat di daerah apikal gigi-gigi berdekatan yang maju
kerusakan tulang alveolar yang lebih cepat pada salah satu sisi dari
trifurkasi.
kronis tetapi tidak selalu merupakan tanda dari penyakit. Bila terdapat resesi,
Page | 23
Gambar 9: (1). Attachment loss through recession. (2). Roll test
Page | 24