Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

No. 107/02/I/SK_DIR/2010

TENTANG
BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS
(BPPRM)

DIREKTUR RS BAPTIS BATU

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan


memperlancar tugas pelayanan Rekam medis di RS Baptis batu
maka perlu adanya Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam medis
(BPPRM).
2. Bahwa buku pedoman tersebut perlu ditetapkan dalam Surat
Keputusan Direktur RS Baptis Batu

MENGINGAT : 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 749a/MenKes/PER/XII/1989


tentang Rekam medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis
3. Surat Keputusan Dirjen Yanmed No.
78/Yan.Med/RS.Um.Dik/YMU/1991 tentang Revisi Buku Pedoman
Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit
4. Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1996 tentang wajib simpan
rahasia kedokteran
5. Surat Keputusan Menkes RI No. 983/SK/MENKES/IX/92 pasal 42
tentang Komite Medis

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
PERTAMA : Penyelenggaraan Rekam medis di RS Baptis Batu memerlukan
prosedur yang diatur dalam Buku Pedoman Penyelenggaraan rekam
Medis (BPPRM)

KEDUA : Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang terkait untuk diketahui
dan dilaksanakan
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkan

KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam


Surat Keputusan ini, akan diadakan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 02 Januari 2010
Direktur RS Baptis Batu

Arhwinda Pusparahaju A.dr.SpKFR.,MARS


NIP. 04.99.01.0245
SURAT KEPUTUSAN
No. 108/11/X/SK_DIR/2010

TENTANG
PERENCANAAN TERHADAP REKAM MEDIS AKTIF
DAN REKAM MEDIS TIDAK AKTIF

DIREKTUR RS BAPTIS BATU

MENIMBANG : Bahwa untuk mengendalikan dan mengatur tersedianya tempat


penyimpanan rekam medis baru maka perlu adanya kebijakan tertulis
yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur RS Baptis Batu

MENGINGAT : 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 749a/MenKes/PER/XII/1989


tentang Rekam medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis
3. Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1996 tentang wajib simpan
rahasia kedokteran

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
PERTAMA : Perencanaan terhadap rekam medis aktif menjadi rekam medis tidak
aktif adalah 5 (lima) tahun sejak tanggal terakhir pasien mendapatkan
pelayanan di RS Baptis Batu

KEDUA : Perencanaan terhadap rekam medis tidak aktif kemudian dimusnahkan


adalah 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal terakhir pasien mendapatkan
pelayanan di RS Baptis Batu

KETIGA : Perencanaan terhadap rekam medis yang dimusnahkan adalah harus


disimpan resume medis dan persetujuan tindakan medis (Informed
Consent) hingga 25 (dua puluh lima) tahun sejak tanggal terakhir pasien
mendapatkan pelayanan di RS Baptis Batu
KEEMPAT : Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang terkait untuk diketahui
dan dilaksanakan

KELIMA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

KEENAM : Apabila dikemudian hari terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam


Surat keputusan ini, akan diadakan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 11 Oktober 2010
Direktur RS Baptis Batu

Arhwinda Pusparahaju A.dr.SpKFR.,MARS


NIP. 04.99.01.0245

Anda mungkin juga menyukai