PENDAHULUAN
dapat dipisahkan dari sejarah kebudayaan yang ada didunia salah satunya adalah
budaya dari Babilonia, Mesir, Yunani, dan Roma catatan sejarah peradaban
perilaku hidup sehat dan akses kepada pelayanan kesehatan secara adil, merata
dan berkualitas. Visi Indonesia Sehat tidak hanya menciptakan bangsa Indonesia
yang bebas ancaman risiko kesehatan namun juga akan meningkatkan derajat
kesehatan.
sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dam ekonomi. Derajat kesehatan merupakan salah satu
1
sebagai salah satu penyelenggara pendidikan nasional khususnya dalam bidang
dilapangan sebagai upaya mempersiapkan suatu generasi yang siap pakai dan
dan proses belajar mengajar dimana mahasiswa diberi kesempatan untuk lebih
Baru Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang adalah masalah sampah, rokok dan
Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang. Meningkatnya masalah sampah disebabkan
oleh karena perilaku masyarakat yang kurang baik yang dapat menjadi faktor
risiko. Oleh karena itu perlu peningkatan penyuluhan serta adanya partisipasi
2
Setiap harinya ada berjuta-juta ton sampah yang dibuang dan ditumpuk
sehingga mengganggu pemandangan dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau
yang tidak sedap dapat mengundang vektor yang dapat membawa bibit penyakit.
Oleh karena itu perlu peningkatan penyuluhan serta adanya partisipasi masyarakat
1.2. Tujuan
rokok dan DBD serta menetapkan faktor resiko terjadinya masalah kesehatan
berkaitan dengan masalah kesehatan di Dusun 1 Desa Sembahe Baru Kec. Pancur
Desa Sembahe Baru Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang Tahun 2017.
3
1.3. Manfaat
1. Bagi dusun I desa sembahe baru Kec. Pancur batu Kab. Deli Serdang.
apa yang ada di dusun I desa sembahe baru Kec. Pancur batu Kab. Deli Serdang
3. Bagi Mahasiswa.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
peningkatan, dilakukan secara lintas sector atau lintas disiplin, dan melibatkan
2013).
5
2. Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat umum, lingkungan
limbah padat, limbah cair, limbah gas, radiasi, dan kebisingan, Pengendalian
2.4. Sampah
2.4.1. Definisi Sampah
Sampah ialah segala sesuatu yang tidak lagi dikehendaki oleh yang punya
dan bersifat padat. Sampah ini ada yang mudah membusuk dan ada pula yang
tidak mudah membusuk. Yang membusuk terutama terdiri atas zat-zat organik
seperti sisa sayuran, sisa daging, daun, dan lain - lain, sedangkan yang tidak
membusuk dapat berupa plastik, kertas, karet, logam, ataupun abu, bahan
Sampah ialah suatu bahan yang terbuang atau dibuang; merupakan hasil
aktivitas manusia maupun alam yang sudah tidak digunakan lagi karena sudah
diambil unsur atau fungsi utamanya. Setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan
6
1. Sampah yang dapat membusuk, seperti sisa makanan, daun, sampah kebun,
2. Sampah yang tidak membusuk, seperti kertas, plastik, karet, gelas, logam, dan
lainnya
sampah. Penggolongan ini dapat didasarkan atas beberapa kriteria, yaitu : asal,
dalam golongan ini. Sampah dari kantor sering hanya terdiri atas kertas,
7
kantor, kertas karbon, dan semacamnya yang masih tergolong seragam
atau sejenis.
2) Sampah campuran. Misalnya, sampah yang berasal dari pasar atau sampah
menjadi satu.
1) Sampah padatan (solid) misalnya daun, kertas, karton, kaleng, plastik, dan
logam.
2) Sampah cairan (termasuk bubur), misalnya bekas air pencuci, bekas cairan
lainnya.
1) Sampah alami, ialah sampah sampah yang terjadinya karena proses alami.
1) Sampah organik, terdiri atas dedaunan, kayu, tulang, sisa makanan ternak,
8
senyawa organik dan tersusun oleh unsure karbon, hydrogen, dan oksigen.
2) Sampah anorganik, terdiri atas kaleng, plastik, besi, logam, kaca, dan
ini tidak dapat didegradasi oleh mikroba sehingga sulit untuk diuraikan.
berikut.
yang tidak sedap, kesan jijik, mengganggu nilai estetika, pencemaran air yaitu
membuat air menjadi kotor dan berbau (Suryono dan Budiman, 2006).
9
Teknik pengelolaan sampah dapat dimulai dari sumber sampah sampai
sampah sebagai sumber daya (UU No 8 Pasal 4 tahun 2008). Upaya yang dapat
yaitu:
Menghancurkan sampah menjadi jumlah yang lebih kecil dan hasilnya diolah,
hanya saja biayanya sangat mahal tidak sebanding dengan hasilnya (Azwar,
2002).
10
Reuse (mengunakan kembali) yaitu pemanfaatan kembali sampah secara
lansung tampa melalui proses daur ulang (Suryono dan Budiman, 2010).
dimanfaatkan untuk bungkus kado yang menarik, pemanfaatan botol bekas untuk
proses kembali menjadi barang yang sama atau menjadi bentuk lain (Suryono dan
masih dapat diolah (Purwendro dan Nurhidayat (2008). Mendaur ulang diartikan
2.5. Merokok
2.5.1. Defenisi Merokok
Merokok adalah bagian dari kehidupan manusia sejak dahulu. Rokok juga
11
Menurut WHO (1986), perilaku kesehatan adalah aktifitas apapun yang
tersebut.
Berbagai hasil penelitian baik dari dalam negeri maupun luar negeri
kesehatan dan ekonomi keluarga. Merokok sebagai suatu perilaku yang rasional
dan umum dilakukan, padahal sudah jelas perilaku merokok merupakan suatu
Perokok terbagi atas dua macam yaitu perokok pasif dan perokok aktif
a. Perokok aktif
Perokok aktif adalah orang yang mengonsumsi rokok secara rutin dengan
sekecil apapun walau hanya sebatang sehari atau orang yang mengonsumsi rokok
walau tidak rutin atau hanya sekedar coba-coba dan cara mengisap rokok
meskipun hanya sekedar menghembuskan asap walau tidak diisap kedalam paru-
paru.
b. Perokok pasif
12
Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap
rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan
1. menyebabkan kanker
telah di teliti dalam 4-5 dekade terkhir ini di dapatkan hubungan yang erat antara
dengan kanker lain, mulai dari kanker mulut sampai kanker leher rahim.
Orang yang merokok lima kali lebih beresiko terkena kanker mulut
daripada orang yang tidak merokok. Resiko untuk kanker tenggorokan 9 kali lebih
besar dari pada yang bukan perokok dan resiko terkena kanker kandung kemih 2
sampai 3 kali lebih besar dari orang yang tidak merokok. Selain itu kebiaasan
merokok juga dihubungkan dengan kanker alat-alat tubuh lain yang tidak terkena
asap rokok seperti ginjal dan kelenjar pancreas yang ditimbulkan akibat
2. Penyakit Jantung
13
Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan
penyakit jantung koroner . dari 11 juta kematian per tahun di Negara industri
darah, dimana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke.
Dua bahan terpenting dalam asap rokok yang berkaitan dengan penyakit
jantung adalah nikotin dan gas CO. nikotin dapat mengganggu jantung, membuat
Sedangkan gas CO mempunya kemampuan mengikat zat Hb dalam darah 200 kali
lebih kuat dari pada oksigen. Akibatnya, Hb tidak akan mengikat oksigen dan
tubuh akan kekurangan oksigen yang merupakan bahan utama bagi kehidupan
manusia.
3. Gangguan reproduksi
seseorang mulai masa puber samapai usia dewasa. Nikotin yang merupakan zat
janin yang sedang berkembang, serta nikotin dapat menyebabkan jantung janin
4. penyakit-penyakit lain
14
ternyata lebih sering dijumpai pada perokok dan penyembuhannya menjadi lebih
sulit selama mereka tetap merokok. Selain itu orang yang merokok memiliki
resiko menderita diabetes mellitus lebih besar dari yang tidak merokok. Selain itu
belakangan ini para ahli juga menyatakan kebiasaaan merokok memiliki resiko
arbovirus. Berbagi ragam demam berdarah yang timbul dalam bentuk epidemi
virus, tetapi ada pula yang tidak dapat dibuktikan penyebabnya walaupun terdapat
dugaan kuat disebabkan oleh virus. Penyakit ini disertai komplikasi ginjal, yaitu
degenerasi sel hati dalam berbagai derajat, dan pendarahan kapiler atau
pendarahan masih dalam organ viseral. Atas dasar ini, penyakit itu dinamakan
secara intravena darah penderita dalam stadium dini demam. Spesies sengkerit
demam) akut yang ditemukan di aerah tropis, dengan penyebaran geografis yang
mirip dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotype
15
virus dari genus Flavivirus, family Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda
sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe
disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot (myalgia dan arthralgia) dan
ruam, ruam demam berdarah mempunyai cirri-ciri merah terang, petekial (bintik
merah), dan biasanya muncul dulu pada bagian bawah badan, pada beberapa
pasiem, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh. Selain itu, radang
perut bias juga muncul dengan kombinasi sakit diperut, rasa mual, muntah-
2.6.3. Pencegahan
Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam
kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk
seminggu sekali, dan membuang hal-hal yang dapat mengakibatkan sarng nyamuk
Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari
16
1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga,
dan melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat
bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk
4. Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami
2.6.4. Pengobatan
menjaga penyerapan makanan, terutama dalam bentuk cairan. Jika hal itu tidak
17
Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus
jambu biji Bangkok-belakangan konon jus sari kurna lebih efektif. Meskipun
kombinasi antara manajemen yang dilakukan secara medic dan alternatif harus
tetap dipertimbangkan.
2.7.1. Definisi
18
menentukan prioritas masalah kesehatan didusun 1 dan memecahkan
19
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Kabupaten Deli Serdang. Total Masyarakat yang kami data di dusun 1 desa
Sembahe Barusekitar 130 kepala keluarga dari 178 kepala keluarga yang menetap
di dusun 1 Desa Sembahe Baru Kecamatan Pancur Batu. Dengan jumlah laki-laki
3.1.2. Sampel
Sampel pada PBL Kelompok I adalah semua kepala keluarga yang tinggal
20
Merupakan data yang dikumpulkan sendiri dari hasil wawancara dari
2. Observasi.
juga didapat dari kepala dusun sehingga diperoleh jumlah penduduk di lingkungan
dusun 1.
observasi atau tinjauan lapangan dan wawancara maka diadakan rembuk desa.
21
Hari/Tanggal : Jumat, 5 Mei 2017.
kesehatan. Setiap masalah diberi skor antara 1-8 dengan kriteria sebagai
berikut :
22
Keseriusan masalah ditentukan oleh:tingkat keseriusan, apabila masalah
tidak diselesaikan dapat beraakibat serius pada masalah lainnya. Untuk masing
masing maslah diberi skor antara 1-8 dengan kriteria sebagai berikut :
pertumbuhan yang mana bila tidak segera diatasi akan bertumbuh semakin besar.
Masing - masing masalah diberi skor 1-8, dengan kriteria sebagai berikut:
Metode USG. Nilai yang diberikan untuk Metode USG adalah 1 sampai 8. Setiap
kriteria yang telah disepakati harus dikalikan dengan nilai criteria yang ada pada
23
setiap masalah tersebut diberi skor 1 hingga 8. Apabila hasil akhirnya lebih tinggi
dari pada masalah yang lain maka masalah tersebut merupakan masalah prioritas
Sembahe Baru, Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang Tahun 2017
NILAI KRITERIA
NO MASALAH NILAI AKHIR
U S G
Influenza
1.
2. Merokok
3. Tidak KB
5. Sampah
7. Pembuangan/got disekitar
sumur
8. DBD
9. Adanya perkembangan
biakan nyamuk
24
1. Menetukan masalah prioritas
Keterangan:
1 Sampah
2 Merokok
3 DBD
1) Sampah
2) Merokok
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam rangka rembuk desa sebai
berikut :
25
1) Infokus
2) Spidol
3) Kertas karton
4) Laptop
5) Kain putih
6) Tali plastic
7) Spanduk
8) Tikar
9) Mikrofon
10) Speaker
1) Meminta izin atau persetujuan dari kepala kelurahan atau kepala desa agar
rembuk desa.
26
1) Moderator : Dian Margretta Silaban
4) Notulis : Nessi
5) Dokumentasi : Yonas
2. Doa
9. Pemecah maslah
11. Doa
12. Penutup.
27
BAB IV
HASIL
Sembahe Baru Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang sejak tanggal 09 maret 13
Dusun I Desa Sembahe Baru Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang.
keluarga.
2. Perempuan 8 6.2
28
Dari Tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa jumlah Kepala Keluarga
Dusun I menurut jenis kelamin yang mayoritas laki-laki yaitu 122 orang (93.8%),
2. 12-23 3 2.31
3. 24-35 43 33.07
4. 36-47 50 38.46
5. 48-59 23 17.70
6. 60-71 11 8.46
Dari tabel 4.2. di atas dapat diketahui bahwa Kepala Keluarga Dusun I
29
Berdasarkan tabel 4.3. di atas diketahui bahwa penduduk Dusun I
menganut agama paling besar adalah agama Islam dengan jumlah 66 orang
(50.8%).
No Suku Jumlah
1. Karo 32
2. Batak 63
3. Melayu 2
4. Minang 2
5. Jawa 20
6. Nias 5
7. Aceh 6
Total 130
Dari tabel 4.4 diatas dapat di ketahui bahwa kepala keluarga Dusun I
3. SD 8 6.2
30
4. SMP 21 16.2
5. SMA 54 41.5
6. Akademi 9 6.9
7. Sarjana 32 24.6
sebanyak 54 orang (41.5%) dan minoritas mereka yang tidak sekolah sebanyak 2
orang (1.5%).
2 PNS 7 5.4
3 Wiraswasta 93 71.5
4 Tani 7 5.4
5 Pegawaiswasta 12 9.2
6 TNI/POLRI 2 1.5
7 Pensiunan 2 1.5
8 Lain-lain 4 3.1
31
Berdasarkan tabel 4.6. diatas diketahui bahwa Kepala Keluarga Dusun I
orang (1.5%).
5 >2.000.000 69 53.1
2.000.000 sebanyak 69 orang (53.1%), dan minoritas yang mereka yang memiliki
Dari hasil data siklus kesehatan di peroleh melalui data primer dengan
32
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga Berdasarkan Status
Kesehatan di Dusun I Desa Sembahe Baru Kec. Pancur Batu
Kab. Deli Serdang Tahun 2017.
Data Epidemiologi
No Keterangan F (x) %
yang pernah sakit sebanyak 62 orang (47.7%), dan minoritas anggota kelurga
Jenis Penyakit
No F (x) %
2 Influenza 43 33.1
3 Typus 2 1.5
4 ISPA 1 8
5 THT 1 8
33
6 Paru 1 8
7 Gigi 2 1.5
8 Diabetes 3 2.3
11 Stroke 1 8
12 DBD 1 8
13 Osteoporosis 1 8
14 Ginjal 1 8
15 diare 1 8
sebanyak 68 orang (52.3%), dan minoritas responden yang pernah sakit sebulan
terakhir sebanyak 62 orang (47.7%). Dan manyoritas jenis penyakit yang di derita
penyakit yang diderita adalah jenis penyakit ISPA sebanyak 1 orang (0.8%), THT
34
No Keterangan F(x) %
1 Ya 8 12.9
2 Tidak 53 85.5
Total 62 100
tidak pernah sakit ditularkan dari orang lain sebanyak 53 orang (85.5%).
No Keterangan F(x) %
1 Ya 7 11.3
2 Tidak 55 88.7
Total 62 100
sebanyak 55 orang (88.7%), dan minoritas anggota kelurga yang pernah mengidap
35
No Keterangan F(x) %
1 Ya 9 14.29
2 Tidak 51 80.95
No Keterangan F(x) %
1 Ya 0 0
2 Tidak 60 96.77
Total 62 100
36
penyakit yang sama di Dusun I Desa Sembahe Baru Kec.
Pancur Batu Kab. Deli Serdang Tahun 2017.
No Keterangan F(x) %
1 Ya 1 1.6
2 Tidak 56 91.8
Total 61 100
anggota masyarakat lain yang meninggal akibat penyakit yang sama tidak 56
orang (91.8%), dan minoritas ada anggota masyarakat lain yang meninggal akibat
No Keterangan F(x) %
1 Ya 0 0
anggota keluarga yang meninggal dalam tiga bulan terakhir sebanyak 122 orang
37
(93.8) dan minoritas yang meninggal dalam tiga bulan terakhir sebanyak 0 orang
(0%).
No Keterangan F %
1 Ya 0 0
Berdasarkan tabel 4.16. diatas diketahui bahwa tidak ada yang meninggal
No Keterangan F %
1 Ya 17 13.1
Total 50 100
38
Berdasarkan tabel 4.17. diatas diketahui bahwa mayoritas tidak ada
anggota warga yang sakit ataupun meninggal yang disebabkan suatu penyakit
dalam tiga bulan terakhir sebanyak 106 orang (81.5%), dan minoritas ada anggota
warga yang sakit ataupun meninggal yang disebabkan suatu penyakit dalam tiga
No Keterangan F %
1 Jantung 4 23.5
2 Influenza 5 29.4
3 THT 2 11.8
4 Typus 1 5.9
5 DBD 5 29.4
Total 17 100
penyebab warga banyak sakit ataupun meninggal dalam 3 bulan terakhir adalah
Influenza sebanyak 5 orang (29.4%) dan DBD sebanyak 5 orang (29.4%) dan
minoritas jenis penyakit penyebab warga banyak sakit ataupun meninggal dalam 3
39
B. Data Kesehatan Lingkungan Rumah Tangga
B.1. Infeksi Jamban Keluarga
Hasil data status kesehatan diperoleh melalui data primer dengan metode
No Keterangan F %
1 Ya 130 100
2 Tidak 0 0
keluarga memiliki jamban sebanyak 130 orang (100%), dan minoritas kepala
No Keterangan F(x) %
2 Cempelung 1 0.8
40
Berdasarkan tabel 4.20. diatas diketahuia bahwa manyoritas kepala
keluarga memiliki jamban leher angsa sebanyak 129 orang (99,2%), dan minoritas
No Keterangan F %
1 Ya 93 71.5
2 Tidak 37 28.5
keluarga yang memiliki jamban yang jarak SPTnya kurang dari 10 meter
sebanyak 93 orang (71.5%), dan minoritas kepala keluarga yang memiliki jarak
No Keterangan F %
1 Ya 82 63.1
2 Tidak 48 36.9
41
Berdasarkan tabel 4.22. diatas diketahuia bahwa manyoritas kepala
keluarga yang memiliki lubang resapan jamban yang lebih tinggi dari sumber SPT
sebanyak 82 orang (63.1%), dan minoritas kepala keluarga yang memiliki lubang
No Keterangan F %
1 Ya 16 12.3
keluarga yang air buangan dari SPTnya tidak kesungai atau kelaut sebanyak 114
orang (87.7%), dan minoritas kepala keluarga yang air buangan dari SPTnya di
No Keterangan F %
1 Ya 19 14.6
42
Berdasarkan tabel 4.24. diatas diketahuia bahwa manyoritas kepala
keluarga yang didalam jambannya tidak ada lalat/kecoa sebanyak 111 orang
(85.4%), dan minoritas kepala keluarga yang didalam jambannya ada lalat/kecoa
No Keterangan F %
1 Ya 33 25.5
2 Tidak 97 74.6
keluarga yang lantai jambannaya tidak kotor sebanyak 97 orang (74.6%), dan
(25.5%).
No Keterangan F %
1 Ya 80 61.5
2 Tidak 50 38.5
43
Berdasarkan tabel 4.26. diatas diketahuia bahwa mayoritas kepala keluarga
yang luas lantai jambannya tidak kurang dari 1m2 sebanyak 80 orang (61.5%),
dan minoritas kepala keluarga yang luas lantai jambannya dari 1m2 sebanyak 50
orang (38.5%)
No Keterangan F %
1 Ya 44 33.8
2 Tidak 86 66.2
yang lubang jamban tidak dilengkapi penutup sebanyak 86 orang (66.2%), dan
(25.7%).
No Keterangan F %
1 Ya 102 78.5
2 Tidak 28 21.5
44
Berdasarkan tabel 4.28. diatas diketahuia bahwa manyoritas kepala
keluarga yang jambannya ada ventilasi sebanyak 102 orang (78.5%), dan
minoritas kepala keluarga yang jambannya tidak ada ventilasi sebanyak 28 orang
(21.5%).
No Keterangan F %
1 Ya 43 33.1
2 Tidak 87 66.9
No Keterangan F %
1 Ya 43 33.1
2 Tidak 87 66.9
45
Berdasarkan tabel 4.30. diatas diketahui bahwa kepala keluarga yang tidak
No Keterangan F %
1 Ya 116 89.2
2 Tidak 14 10.8
jambannya dilengkapi bak penampun sebanyak 166 orang (89.2%), dan kepala
keluarga yang jambannya tidak ada bak penampung sebanyak 14 orang (10.8%)
Hasil data infeksi sumur gali di Dusun I Desa sembahe baru Kec. Pancur
No Keterangan F %
1 Ya 130 100
46
2 Tidak 0 0
No Keterangan F %
1 Ya 34 26.2
2 Tidak 96 73.8
mengunakan air keruh sebanyak 34 orang (26.2%), dan kepala keluarga yang
No Keterangan F %
1 Ya 29 22.3
47
Berdasarkan tabel 4.34. diatas diketahui bahwa kepala keluarga air yang
mengunakan berwarna sebanyak 29 orang (22.3%), dan kepala keluarga air yang
No Keterangan F %
1 Ya 28 21.5
Berdasarkan tabel 4.35. diatas diketahui bahwa kepala keluarga air yang
mengunakan berasa sebanyak 28 orang (21.5%), dan kepala keluarga air yang
No Keterangan F %
1 Ya 31 23.8
2 Tidak 99 76.2
Berdasarkan tabel 4.36. diatas diketahui bahwa kepala keluarga air yang
mengunakan berbau sebanyak 31 orang (23.8%), dan kepala keluarga air yang
48
Tabel 4.37. Distribusi Frekuensi Rumah Tanggga Berdasarkan Apakah
Ada Jamban/Septik Tank Jaraknya 10 Meter Dari Sumur di
Dusun I Desa Sembahe Baru Kec. Pancur Batu Kab. Deli
Serdang Tahun 2017.
No Keterangan F %
1 Ya 84 64.6
2 Tidak 46 35.4
berjarak 10 meter dari sumur sebanyak 84 orang (64.6%), dan kepala keluarga
No Keterangan F %
1 Ya 46 35.4
2 Tidak 84 64.6
sumber pencemaran lain dalam jarak 10 meter dari sumur sebanyak 46 orang
(35.4%), dan kepala keluarga tidak ada sumber pencemaran lain dalam jarak 10
49
Tabel 4.39. Distribusi Frekuensi Rumah Tanggga Berdasarkan Apakah
Ember Timba di Letak di lantai Sehingga Memungkinkan
Pencemaran di Dusun I Desa Sembahe Baru Kec. Pancur Batu
Kab. Deli Serdang Tahun 2017.
No Keterangan F %
1 Ya 17 13.1
Berdasarkan tabel 4.39. diatas diketahui bahwa kepala keluarga ember atau
(13.1%), dan ember atau timba tidak diletak dilantai sehingga memungkinkan
No Keterangan F %
1 Ya 119 91.5
2 Tidak 11 8.5
50
(91.5%), dan Air Bersih Yang Digunakan tidak Mencukupi Kebutuhan Sehari-
No Keterangan F %
1 Ya 87 66.9
2 Tidak 43 33.1
sumur gali yang digunakan mempunyai cincin kedap air sedalam 3 meter
sebanyak 87 orang (66.9%), dan sumur gali yang digunakan tidak mempunyai
No Keterangan F %
1 Ya 87 66.9
2 Tidak 43 33.1
51
Berdasarkan tabel 4.42. diatas diketahui bahwa kepala keluarga sumur gali
(66.9%), dan sumur gali yang tidak mempunyai bibir sumur yang tingginya 1 m
No Keterangan F %
1 Ya 87 66.9
2 Tidak 43 33.1
sumur diplester sehingga air tidak merembes kedalam sumur sebanyak 87 orang
(66.9%), dan bibir sumur tidak diplester sehingga air merembes kedalam sumur
No Keterangan F %
1 Ya 94 72.3
2 Tidak 36 27.7
52
Jumlah 130 100
No Keterangan F %
1 Ya 17 13.1
sumur retak/bocor sebanyak 17 orang (13.1%), dan lantai sumur tidak retak/bocor
No Keterangan F %
1 Ya 74 56.9
2 Tidak 56 43.1
53
Jumlah 130 100
No Keterangan F %
1 Ya 29 22.3
Berdasarkan tabel 4.47. diatas diketahui bahwa tempat penampung air ada
jentik sebanyak 29 orang (22.3%), dan di tempat penampung air tidak ada jentik
Hasil data infeksi rumah sehat di Dusun I Desa Sembahe Baru Kec. Pancur Batu
No Keterangan F %
54
1 Permanen 124 95.4
bangunan permanen sebanyak 124 orang (95.4%), dan minoritas semi permanen
No Keterangan F %
1 Ya 11 8.5
tidak licin dan kotor sebanyak 119 orang (91.5%), dan minoritas lantai rumah
No Keterangan F %
55
1 Ya 122 93.8
2 Tidak 8 6.2
10% dari lantai sebanyak 122 orang (93.8%), dan minoritas ventilasi rumah tidak
No Keterangan F %
1 Ya 120 92.3
2 Tidak 10 7.7
disetiap ruang tersebar rata/tidak menyilaukan sebanyak 120 orang (92.3%), dan
minoritas ventilasi rumah tidak 10% dari luas lantai sebanyak 10 orang (7.7%).
No Keterangan F %
56
1 Ya 109 83.8
2 Tidak 21 16.2
memiliki halaman sebanyak 109 orang (83.8%), dan minoritas rumah tidak
No Keterangan F %
1 Ya 101 77.7
2 Tidak 29 22.3
dan perkarangan dalam keadaan bersih sebanyak 101 orang (77.7%), dan
orang (22.3%).
No Keterangan F %
57
1 Ya 123 94.6
2 Tidak 7 5.4
kedap air sebanyak 123 orang (94.6%), dan minoritas dinding rumah tidak kedap
1 Ya 116 89.2
2 Tidak 14 10.8
sebanyak 116 orang (89.2%), dan ruang dapur tidak terpisah sebanyak 14 orang
(10.8%).
No Keterangan F %
58
2 Minyak 7 5.4
menngunakan bahan bakar gas sebanyak 121 orang (94.6%), dan minoritas kk
No Keterangan F %
1 Ya 24 18.5
mandinya tidak licin sebanyak 129 orang (87.2%), dan minoritas kk menggunakan
No Keterangan F %
1 Ya 122 93.8
2 Tidak 8 6.2
59
Jumlah 130 100
air besih sebanyak 122 orang (93.8%), dan minoritas kk penggunaan air tidak
No Keterangan F %
1 Ya 114 87.7
2 Tidak 16 12.3
air besih sebanyak 111 orang (87.7%), dan minoritas kk penggunaan air tidak
No Keterangan F %
1 Ya 27 20.8
60
Berdasarkan tabel 4.60. diatas diketahui bahwa mayoritas tidak ada
genangan air di sekitar rumah sebanyak 103 orang (79.2%), dan minoritas ada
Hasil data infeksi saluran pembuangan air limbah (SPAL) di Dusun I Desa
No Keterangan F(x) %
1 Ya 114 87.7
2 Tidak 16 12.3
Terdapat Saluran Pembunagan Air Limbah di dusun I sebayak 144 orang (87.7%)
No Keterangan F %
61
1 Ya 72 55,4
2 Tidak 58 44.6
Berdasarkan data tabel 4.62. diatas diketahui bahwa kepala keluarga tidak
ada tempat penampung air limbah di dusun I sebayak 72 orang (55.4%) dan
No Keterangan F %
1 Ya 34 26.6
2 Tidak 96 73.8
Berdasarkan data tabel 4.63. diatas diketahui bahwa kepala keluarga tidak
ada aliran air selokan/got disekitar rumah tersumbat di dusun I sebayak 96 orang
(73.8%) dan ada aliran air selokan/got disekitar rumah tersumbat di dusun I
62
No Keterangan F(x) %
1 Ya 39 30.0
2 Tidak 91 70.0
Berdasarkan data tabel 4.64. diatas diketahui bahwa kepala keluarga air
limbahnya tidak menimbulkan bau di dusun I sebayak 91 orang (70.0%) dan air
No Keterangan F(x) %
1 Ya 67 51.5
2 Tidak 63 48.5
63
Dusun I Desa Sembahe Baru Kec. Pancur Batu Kab. Deli
Serdang Tahun 2017.
No Keterangan F %
1 Ya 57 43.8
2 Tidak 73 56.2
Berdasarkan data tabel 4.66. diatas diketahui bahwa kepala keluarga tidak
Desa Sembahe Baru Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang. Sebagai berikut :
1 Ya 118 90.8
2 Tidak 12 9.2
64
Berdasarkan data tabel 4.67. diatas diketahui bahwa kepala keluarga yang
memiliki tempat sampah di dusun I sebanyak 118 orang (90.8%) dan tidak ada
No Keterangan F %
1 Got 3 2.3
2 Dibakar 70 53.8
kebersihan
4 Lain-lain 7 5.4
orang (53.8) dan minoritas biasanya membuang sampah akhir lain-lain di dusun I
No Keterangan F %
65
1 Dibakar 124 95.4
2 Ditimbun 1 .8
5.4
3 Lain-lain 7
No Keterangan F %
66
Berdasarkan data tabel 4.70. diatas diketahui bahwa manyoritas kepala
keluarga sampah dibuang 3 hari sekali dusun I sebanyak 49 orang (37.7%) dan
Hasil data status kesehatan diproleh memlalui data primer dengan metode
No Keterangan F %
1 Ya 64 49.2
2 Tidak 66 50.8
Berdasarkan data tabel 4.71. diatas diketahui bahwa manyoritas ibu yang
tidak menpunyai balita di dusun I sebanyak 66 orang (50.8%) dan minoritas ibu
No Keterangan F %
1 Ya 71 97.3
67
2 Tidak 2 2.7
Jumlah 73 100
Berdasarkan data tabel 4.72. diatas diketahui bahwa manyoritas ibu yang
(97.3%) dan minoritas ibu yang tidak memeriksakan kehamilan pada petugas
No Keterangan F %
1 1 kali 5 6.9
2 2 kali 5 6.9
3 3 kali 2 2.7
4 4 kali 61 83.5
Jumlah 73 100
Berdasarkan data tabel 4.73. diatas diketahui bahwa manyoritas ibu yang
orang (6.9%) dan minoritas ibu yang memeriksakan kehamilan 4 kali dan 3 kali
68
Tabel 4.74. Distribusi Frekuensi Rumah Tanggga berdasarkan Kesehatan
Ibu dan Anak dimana ibu memeriksakan kehamilan di Dusun
I Desa Sembahe Baru Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang
Tahun 2017.
No Keterangan F %
1 Puskesmas 3 4.1
2 Polindes 1 1.4
Jumlah 73 100
Berdasarkan data tabel 4.74. diatas diketahui bahwa manyoritas ibu yang
(61.6%).
No Keterangan F %
1 Ya 41 56.2
2 Tidak 32 43.8
Jumlah 73 100.0
Berdasarkan data tabel 4.75. diatas diketahui bahwa manyoritas ibu yang
69
minoritas ibu yang selama hamil tidak diimunisasi TT di dusun I sebanyak 32
orang (43.8%)
No Keterangan F %
2 1 kali 22 36.7
3 2 kali 25 41.6
Jumlah 60 100.0
Berdasarkan data tabel 4.76. diatas diketahui bahwa manyoritas ibu yang
minoritas ibu yang selama hamil tidak diimunisasi TT 1 dan 2 kali di dusun I
No Keterangan F %
1 Ya 39 30.0
2 Tidak 91 70.0
70
Total 130 100.0
Berdasarkan data tabel 4.77. diatas diketahui bahwa mayoritas apakah ibu
No Keterangan F %
2 Ya 88 67.7
3 Tidak 1 .8
balita apakah ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu 88 orang dengan persentase
(67.7) dan minoritas sebanyak 1 kali yang mempunyai bayi ditolong oleh tenaga
71
No Keterangan F %
2 Puskesmas 3 2.3
3 Bidan 52 40.0
menggunakan jasa untuk melahirkan dengan jumlah 130 orang dengan persentase
(100.0%).
No Keterangan F %
1 Ya 67 91.8
2 Tidak 6 8.2
Total 73 100.0
Berdasarkan data tabel 4.80. diatas diketahui bahwa bayi ibu telah
72
I Desa Sembahe Baru Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang
Tahun 2017.
No Keterangan F %
1 Puskesmas 7 9.7
2 Bidan 34 47.2
3 rumah sakit 5 7
4 Posyandu 24 33.3
5 Lain-lain 2 2.8
Total 72 100.0
No Keterangan F %
1 BCG 3 4.2
2 DPT 7 9.7
3 Hepatitis 3 4.2
73
4 Polio 10 13.9
5 Campak 49 68
Total 72 100.0
imunisasi campak 49 bayi dengan persentase 68% dan minoritas imunisasi BCG
No Keterangan F %
Total 66 100.0
Berdasarkan data tabel 4.83. diatas diketahui bahwa mayoritas usia balita
3-5 tahun sebanyak 27 balita dan minoritas usia balita 1-3 tahun dengan jumlah
No Keterangan F %
74
1 Ya 52 77.7
2 Tidak 15 22.3
Total 67 100.0
dan minoritas ibu membawa anak ditimbang setiap bulan nya sebanyak 15 dengan
persentase ( 22.3%) .
No Keterangan F %
1 Ya 60 89.6
2 Tidak 7 10.4
Total 67 100.0
persentase 10.4% .
75
Lingkungan/Dusun I Desa. Sembahe Baru Kec. Pancur Batu
Kab. Deli Serdang Tahun 2017.
No Keterangan F %
1 Ya 59 88
2 Tidak 8 12
Total 67 100.0
persentase 78,38% dan minoritas ibu tidak memberikan kolostrum kepada bayinya
No Keterangan F %
1 Ya 66 95.7
2 Tidak 3 4.3
Total 69 100.0
Berdasarkan data tabel 4.87. diatas diketahui bahwa mayoritas ibu tahu tentang
asi eksklusif sebanyak 66 ibu dengan persentase 95.7% dan minoritas ibu yang tidak
76
Lingkungan/Dusun I Desa. Sembahe Baru Kec. Pancur batu
Kab. Deli Serdang Tahun 2017.
No Keterangan F %
1 Ya 64 92.8
2 Tidak 5 7.2
Total 69 100.0
Berdasarkan data tabel 4.88. diatas diketahui bahwa mayoritas ibu setuju
bayi diberikan asi eksklusif sebanyak 64 ibu dengan persentase 92.8% dan
minoritas ibu tidak setuju diberikan asi eksklusif 5 ibu dengan persentase 7.2%.
No Keterangan F %
1 <4 bulan 10 15
Total 67 100.0
memberikan makanan tambahan selain ASI usia >6 bulan senyak 30 bayi dengan
77
persentase 44.7% dan minoritas ibu memberikan makanan tambahan selain ASI
1 Ya 66 50.8
2 Tidak 64 49.2
memiliki KMS 66 orang dengan persentase 50.8 % dan minoritas yang tidak
Total 62 100.0
78
Berdasarkan data tabel 4.91. diatas diketahui bahwa pertumbuhan balita
pada garis hijau 59 orang dengan persentase 95,2% dan minoritas pertumbuhan
1 Ya 54 41.5
2 Tidak 76 58.5
Berdasarkan data tabel 4.92. diatas diketahui bahwa mayoritas ibu tidak
No Keterangan F %
1 Ya 54 94.7
2 Tidak 3 5.3
Total 57 100.0
79
Berdasarkan data tabel 4.93. diatas diketahui bahwa mayoritas KB
bermanfaat bagi ibu 54 ibu dengan persentase 94.7% dan dan ibu yang tidak
No Keterangan F %
1 Ya 54 94.7
2 Tidak 3 5.3
Total 57 100.0
Berdasarkan data tabel 4.94. diatas diketahui bahwa mayoritas ibu setuju
dengan program KB 54 orang dengan persentase 94.7 % dan ibu yang tidak setuju
1 1 tahun 4 7.0
2 2 tahun 11 19.3
3 3 tahun 17 29.8
80
4 lain-lain 25 43.9
Total 57 100.0
No Keterangan F %
1 Pil 14 24.6
2 IUD 5 8.8
3 Kondom 1 1.7
4 Suntik 31 54.4
5 Implant 4 7.1
6 Sterilisasi 1 1.7
7 Lain-lain 1 1.7
Total 57 100.0
81
ibu menggunakan KB kondom, sterilisasi dan lain-lain 1 orang dengan persentase
1.7%.
No Keterangan F %
1 Ya 16 15.2
2 Tidak 89 84.8
Berdasarkan data tabel 4.97. diatas diketahui bahwa mayoritas ibu tidak
memiliki tabulin 89 orang dengan persentase 84.8% dan minoritas ibu yang
1 Ya 87 66.9
2 Tidak 43 33.1
82
Berdasarkan data tabel 4.98. diatas diketahui bahwa mayoritas kepala
kepala keluarga yang tidak ada dalam keluarga yang tidak merokok dalam
No Keterangan F %
1 Ya 65 72.2
2 Tidak 25 27.8
Total 90 100.0
dengan persentase 72.2% dan minoritas kepala keluarga yang tidak ada merokok
No Keterangan F %
1 Ya 72 55.4
83
2 Tidak 58 44.6
dan minoritas rumah tangga yang tidak mengkonsumsi buah 58 orang dengan
persentase 44.6%.
No Keterangan F %
1 Ya 123 94.6
2 Tidak 7 5.4
mencuci sayur sebelum dipotong di dusun I sebayak 123 orang dengan persentase
84
No Keterangan F %
1 Ya 89 68.5
2 Tidak 41 31.5
No Keterangan F %
1 Ya 38 29.2
2 Tidak 92 70.8
yang tidak Ikut Dana Sehat di dusun I sebayak 92 orang dengan persentase
(70.8%) dan minoritas Keluarga Ikut Dana Sehat di dusun I sebanyak 38 orang
85
Table 4.104. Distribusi Frekuensi Pelayanan Kesehatan Berdasarkan
Apakah Keluarga Rutin Memeriksakan Kesehatan di
Lingkungan/ Dusun I Desa. Sembahe Baru Kec. Pancur Batu
Kab. Deli Serdang Tahun 2017.
No Keterangan F(x) %
1 Ya 80 61.5
2 Tidak 50 38.5
1 Ya 49 37.7
2 Tidak 81 62.3
86
dengan persentase (62.3%) dan minoritas Anggota Keluarga Yang Pernah
No Keterangan F %
1 Ya 29 22.3
yang Tidak Sering Membersihkan Bak Penampung di dusun I sebayak 101 orang
No Keterangan F %
1 Ya 117 90.0
2 Tidak 13 10.0
87
Berdasarkan data tabel 4.107. diatas diketahui bahwa mayoritas Kuku
Anggota keluarga pendek dan bersih di dusun I sebayak 117 orang dengan
persentase (90.0%) dan minoritas Kuku Anggota keluarga pendek dan bersih di
1 Ya 111 85.4
2 Tidak 19 14.6
Keluarga Menjadi Anggota Dana Sehat di dusun I sebayak 111 orang dengan
No Keterangan F %
1 Ya 132 89.2
88
2 Tidak 16 10.8
persentase (10.8%).
No Keterangan F %
1 ya' 64 49.2
2 Tidak 66 50.8
orang dengan persentase (50.8%) dan minoritas Memantau Berat Badan Secara
89
Desa Sembahe Baru Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang
Tahun 2017.
No Keterangan F %
1 ya' 9 6.9
kepala keluarga Maslah Gizi Lebih Dalam Keluarga di dusun I sebayak 9 orang
dengan persentase (6.9%) dan minoritas tidak ada anggota keluarga mengalami
Masalah Gizi Lebih Dalam Keluarga di dusun I sebanyak 121 orang dengan
persentase (93.1%).
No Keterangan F %
2 ya' 7 5.4
Berdasarkan data tabel 4.112. diatas diketahui bahwa tidak ada bayi 6 bayi
dengan persentase (4.6%) dan mayoritas anggota kepala keluarga Bayi Yang
90
tidak BBLR di dusun I sebayak 117 orang dengan persentase (90.0%) dan
persentase (5.4%) .
3 Tidak 8 6.2
Berdasarkan data tabel 4.113. diatas diketahui bahwa tidak ada balita
sebanyak 9 dengan persentase (6.9%)dan mayoritas berat badan balita naik sesuai
umur di dusun I sebayak 113 orang dengan persentase (86.9%) dan berat badan
No Keterangan F %
91
2 Tidak 6 4.6
masyarakat makan makanan beraneka ragam setiap hari di Dusun I sebayak 124
(4.6%).
No Keterangan F %
2 Tidak 1 .8
92
Table 4.116. Distribusi Frekuensi Pelayanan Kesehatan Berdasarkan
Apakah Ibu Memberi Hanya Asi Saja Kepada Bayi Sampai
Usia 6 Bulan di Dusun I Desa Sembahe Baru Kec. Pancur
Batu Kab. Deli Serdang Tahun 2017.
No Keterangan F %
2 Ya 64 49.2
3 Tidak 54 41.5
Berdasarkan data tabel 4.116. diatas diketahui bahwa tidak ada bayi
sebanyak 12 dengan persentase (9.2%) dan mayoritas ibu memberi hanya asi saja
kepada bayi sampai usia 6 bulan di dusun I sebayak 64 orang dengan persentase
(49.2.18%) dan minoritas ibu tidak memberi hanya asi saja kepada bayi sampai
1 ya' 96 73.8
2 Tidak 34 26.2
93
Berdasarkan data tabel 4.117. diatas diketahui bahwa memberikan
orang dengan persentase (73.8%) dan keluarga tidak memberikan suplemen gizi
persentase (26.2%).
No Keterangan F %
1 Ya 129 99.2
2 Tidak 1 .8
Berdasarkan data tabel 4.118. diatas diketahui bahwa mayoritas didesa ini
ada tempat berobat sebayak 129 orang dengan persentase (88.2%) . dan
minoritas yang tidak ada tempat berobat 1 orang dengan persentase (.8%).
No Keterangan F %
94
1 Baik 125 96.2
dan minoritas mngatakan tidak baik sebanyak 5 orang dengan persentase (3.8%)
No Keterangan F %
1 Puskesmas 9 6.9
2 Bidan 84 64.6
4 Polindes 2 1.5
5 Lain-Lain 2 1.5
mayoritas jika ada yang sakit dibawa ke Bidan sebayak 84 orang dengan
95
persentase (64.6%) dan dilanjutkan dengan rumah sakit sebanyak 23 orang
dengan persentase (17.7%) dan minoritas masyarakat jika ada yang sakit di bawa
No Keterangan F %
1 Ya 122 93.8
2 Tidak 8 6.2
Berdasarkan data tabel 4.121. diatas diketahui bahwa obat pada pelayanan
kesehatan sudah cukup di dusun I sebayak 122 orang dengan persentase (93.8%)
dan obat pada pelayanan yang mengatakan belum cukup sebanyak 8 orang
No Keterangan F %
1 Pernah 59 45.4
96
Jumlah 130 100.0
persentase (54.6%).
No Keterangan F %
2 Baik 61 46.9
Berdasarkan data tabel 4.123. diatas diketahui bahwa yang tidak pernah
kepelayanan kesehatan ada 48 orang dengan persentase (36.9) dan yang pernah ke
97
(14.6%) dan pelayanan kesehatan tidak baik sebanyak 2 orang dengan persentase
(1.5%)
No Keterangan F %
2 Baik 60 46.2
Berdasarkan data tabel 4.124. diatas diketahui bahwa yang tidak pernah
cukup baik sebanyak 20 orang dengan persentase (15.4%) dan petugas kesehatan
No Keterangan F %
98
1 Ya 118 90.8
2 Tidak 12 9.2
sebayak 118 orang dengan persentase (90.8%) dan yang mengatakan tidak
No Keterangan F %
2 Ya 86 66.2
3 Tidak 38 29.2
pemberian PMT pada bayi sebanyak 86 orang dengan persentase (66.2%) dan
yang tidak pemberian PMT pada bayi sebanyak 38 orang dengan persentase
(29.2%) dan yang tidak ada balita sebanyak 6 dengan persentase (4.6%).
99
No Keterangan F %
1 Ya 125 96.2
2 Tidak 5 3.8
mengatakan di desa sembahe baru memiliki kader sebanyak 125 orang dengan
persentase (96.2) dan yang tidak ada memiliki kader sebanyak 5 orang dengan
persentase (3.8%) .
1 Ya 94 72.3
2 Tidak 36 27.7
mengatakan kader yang aktif sebanyak 94 orang dengan persentase (72.3%) dan
yang mengatakan kader tidak aktif sebanyak 36 orang dengan persentase (27.7%)
100
No Keterangan F %
1 Ya 94 72.3
2 Tidak 36 27.7
minoritas kepala keluarga yang tidak memiliki kartu sehat 36 keluarga dengan
1 Ya 94 72.3
2 Tidak 36 27.7
(27.7%).
101
Hasil pelaksaaan rembuk desa dilakukan dengan menggunakan metode
USG. Pada metode USG ini, peserta diberikan arahan terhadap sepuluh masalah
rentangan skor 1-8, kemudian dari masing-masing kategori yang sudah diberikan
skor oleh peserta dapat diolah dan baru dapat di tentukan prioritas masalah
U S G
1 Influenza 5 4 3 60
2 Merokok 7 5 6 210
3 Tidak KB 4 5 4 80
sampah
5 Sampah 7 6 8 336
102
berbau, berasa
7 Pembuangan/got disekitar 3 4 4 48
sumur
8 DBD 6 7 7 294
biakan nyamuk
10 Tidak di Imunisasi TT 3 4 4 48
Sebelum menikah
NILAI
1 SAMPAH 336 1
2 ROKOK 210 3
3 DBD 294 2
Dari hasil tabel diatas, yang menjadi prioritas masalah adalah : Sampah.
103
BAB V
PEMBAHASAN
Deli Serdang. Hasil kegiatan yang direncanakan berjalan dengan baik dari tanggal
(PBL), antaralain :
2. Penyusunan instrument
3. Persiapan lingkungan
6. Persiapan implementasi
7. Kegiatan implementasi
ide masyarakat yang hadir, dalam mencari penyelesaian masalah yang tepat
terhadap masalah yang dihadapi. Intervensi yang dipilih pada rembuk desa
104
diambil berdasarkan skor dari hasil metode pemecahan masalah yaitu dengan
metode USG dan yang menjadi prioritas masalah adalah masalah sampah. Pada
pelaksanaan rembuk desa yang dihadiri sebanyak 17 orang yang terdiri dari :
1. Kepala Dusun I
2. Masyarakat Lingkungan/Dusun I
Pukul : 14.00-selesai
sebanyak 2 spanduk/ slogan tentang ajakan untuk membuang sampah pada tempat
105
sampah yang bertujuan untuk menyadarkan kepada masyarakat agar masyarakat
5.3.2. PelaksanaanKegiatanPenyuluhan
A. Penyuluhan Gigi dan Mulut
Pada anak-anak SD Swasta orthodox dusun I desa Sembahe Baru.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 3 April 2017 pada anak-anak SD Swasta
orthodox agar dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut secara baik dan benar serta
anak mendengarkan materi yang disampaikan, dan jawaban yang benar di berikan
hadiah sikat gigi dan alat Tulis dan kepada anak-anak yang hadir diberikan hadiah
Senam sehat bersama ibu-ibu PKK di balai desa dusun II desa sembahe
baru. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2017 untuk meningkatkan
kesehatan jasmani.
D. Penyuluhan hipertensi
perwiritan :
106
Rangkaian acara :
menit).
Puri Anom :
Rangkaian Acara :
menit)
107
Penyuluhan tentang Hipertensi yang dilaksanakan di rumah salah satu
anggota perwiritan :
Rangkaian acara :
menit).
dilakukan pada tanggal 12 mei 2017. Pemasangan stiker tentang bahaya merokok
di pasang di warung- warung kopi dan rumah warga sebanyak 6 stiker, sedangkan
108
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Sembahe Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang yaitu tingkat
mencukupi.
Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang yaitu tidak baik karena banyak kepala
membakarnya.
5. Program intervensi yang dilakukan berupa gotong royong pada jumat bersih,
109
larangan buang sampah sembarangan. Kegiatan ini didasarkan pada prioritas
masalah yang muncul pada saat rembuk desa yaitu mengenai masalah sampah,
perilaku merokok.
6.2. Saran
Serdang.
110
d. Agar masyarakat selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan kesehatan
111