Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Disusun oleh :
1. Rima Rustina ( 201111089/ Angkatan 2011/ Ketua kelompok )
2. Trimita Ningsih ( 201111110/ Angkatan 2011/ Anggota 1 )
3. Tofiah ( 201111109/ Angkatan 2011/ Anggota 2 )
1
PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN
( ) (_Rima Rustina )
NIP/NIK. NIM. 201111089
2
PUKET III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
( ) ( )
NIP/NIK. NIP/NIK.
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul.01
Halaman Pengesahan...02
Daftar Isi..04
Ringkasan....05
Bab 1 Pendahuluan.................06
Bab 2 Tinjauan Pustaka...09
Bab 3 Metode Penelitian.....11
Bab 4 Biaya Dan Jadwal Kegiatan.............13
Daftar Pustaka..14
Lampiran..15
4
RINGKASAN
Masyarakat kita umumnya sudah mengenal dan mengetahui tanaman sirsak. Dari
zaman dahulu, tanaman ini sudah dimanfaatkan buah dan daunnya. Sirsak, dengan
bentuk buah yang unik memberikan rasa yang manis, asam, dan segar ketika
dikonsumsi. Dikarenakan buah sirsak ini berumur simpan pendek, yang mampu
bertahan 2-3 hari, maka buah sirsak tidak sepopuler buah-buah lainnya seperti
jeruk atau apel. Masyarakat hanya sebatas mengenal, mengetahui, dan
mengkonsumsi buahnya saja.
Penggunaan tanaman sirsak sebenarnya sudah diketahui sejak zaman dahulu baik
di Indonesia sendiri maupun diluar negeri. Akan tetapi karena belum ada bukti
ilmiah dan tidak terdatanya khasiat-khasiat yang dapat disembuhkan oleh tanaman
sirsak, menyebabkan penggunan tanaman sirsak sebagai obat menjadi langka (
jarang ).
Secara tradisional daun sirsak mempunyai khasiat untuk mengobati berbagai
penyakit, seperti : arthritis, asma, bronchitis, diabetes, batuk, demam, obat
penahan darah. Daun sirsak berbentuk bulat panjang dengan ujung lancip pendek.
Daun tuanya berwarna hijau tua sedangkan daun mudanya berwarna hijau
kekuningan. Daun sirsak banyak mengandung zat aktif yang berkhasiat, di
antaranya annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, annomurine,
anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, dan muricapentocin.
Selama ini daun sirsak diketahui khasiatnya secara tradisional yang berkhasiat
untuk mengobati berbagai penyakit.
Karena belum ada bukti ilmiah dan tidak terdatanya khasiat-khasiat yang dapat
disembuhkan oleh tanaman sirsak, kami sebagai mahasiswa akan melakukan suatu
penelitian , dimana pembuktian apa benar daun sirsak itu bisa menurunkan kadar
gula dalam darah ?
Rencana kegiatan ini berupa, penelitian secara langsung terhadap responden.
5
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetic dan klinis
termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat
(Price dan Wilson, 1995).
Diabetes melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai
keluhan metabolic akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai
komplikasi kronik pada berbagai organ dan system tubuh seperti mata, ginjal,
saraf, dan pembuluh darah, dan lain-lain (Mansjoer, 1999).
Diabetes melitus adalah sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh
kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Brunner dan
Suddarth, 2002).
Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit dengan dampak yang besar
pada kesehatan dan masyarakat, tidak hanya untuk prevalensi tinggi tetapi
juga untuk komplikasi kronis dan kematian yang tinggi. Prevalensi DM di
seluruh dunia sangat bervariasi. Jumlah penderita diabetes di seluruh dunia
saat ini diperkirakan menjadi sekitar 190 juta. Pada tahun 2025, jumlah ini
meningkat menjadi lebih dari 330 juta, dengan mayoritas kasus menjadi
diabetes tipe 2. Berdasarkan hasil penelitian WHO pada tahun 2001 jumlah
penderita DM di Indonesia mencapai 17 juta orang atau 8,6% dari 220 juta
populasi penduduk negeri ini dan menurut penelitian Departemen Keshatan
pada tahun 2001 penyakit DM menempati urutan ke 4 dunia setelah India,
Cina, dan Amerika Serikat. Pada tahun 2001 tercatat 7,5% penduudk Jawa dan
Bali baik pria maupun wanita menderita DM (Wikipedia Indonesia).
Dua studi dari Jakarta, yang dilakukan satu dekade terpisah, lebih lanjut
menunjukkan potensi diabetes tingkat prevalensi meningkat pesat, pada
populasi perkotaan, dalam waktu singkat time. Studi ini dilakukan pada tahun
1982 dan 1992 di kabupaten yang berbeda Jakarta, dan menunjukkan tingkat
prevalensi kasar 1,7% dan masing 5,7%, menunjukkan kenaikan tiga kali lipat
dalam dekade.
6
Ada banyak kemungkinan alasan untuk variabilitas ditemukan prevalensi DM,
termasuk: umur, riwayat keluarga, ras, urbanisasi, migrasi, obesitas, diet,
aktivitas fisik, dan janin dan neonatal gizi. Jumlah penderita diabetes semakin
meningkat karena populasi pertumbuhan, penuaan, urbanisasi, dan
meningkatkan prevalensi obesitas dan fisik tidak aktif. Diabetes mellitus tipe 2
tetap rendah dalam masyarakat tradisional namun meningkat dengan cepat
berkaitan dengan urbanisasi dan modernisasi, untuk tarif yang termasuk
tertinggi dilaporkan mana saja (lebih dari 30% dari populasi orang dewasa).
Sesuai dengan kasus yang ada, bahwa masyarakat sering beranggapan bahwa
daun sirsak itu bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Dari anggapan-
anggapan masyarakat yang sering berbicara seperti itu, penulis semakin berani
dalam melakukan penelitian ini dengan judul Khasiat Rebusan Dansirwo (
Daun Sirsak Jowo ) Sebagai Penurun Kadar Gula Dalam Darah Yang Alami .
Menurut penelitian, ekstrak daun sirsak, di dalam daun sirsak terkandung
senyawa Acetogennins, zat yang terbukti mempunyai kekuatan 10000 kali
lebih kuat dibandingkan kemoterapi. Bukan hanya itu, keunggulan lainnya
yaitu kandungan Antioksidan dalam ekstrak daun sirsak bekerja lebih selektif
dalam membunuh serta menetralkan zat-zat pemicu suatu penyakit.
Antioksidan pada daun sirsak hanya akan menyerang sel sel yang merugikan
bagi tubuh dengan membiarkan zat atau sel-sel yang baik bagi kesehatan
tubuh. Tidak seperti pengobatan seperti kemoterapi yang dapat melumpuhkan
atau pun merusak organ tertentu dalam tubuh untuk mengobati penyakit.
Itulah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh daun sirsak dalam pengobatan
penyakit diabetes mellitus.
1.2.Rumusan Maslah
Dari beberapa asumsi yang ada, sehingga dapat diambil permasalahan :
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan, keadaan gula dalam darah itu
menjadi normal setelah mengkonsumsi obat tradisional tersebut ?
2. Bagaimana cara pengolahan daun sirsak tersebut, agar mudah dimengerti
oleh masyarakat khususnya sebagai obat anti diabetes ?
7
3. Berapa kali dalam sehari masyarakat dapat mengkonsumsi olahan daun
sirsak tersebut ?
4. Senyawa apa yang terdapat dalam daun sirsak, dimana dapat membantu
dalam penurunan kadar gula dalam darah ?
1.3.Tujuan
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk :
1. Mengetahui lama waktu yang dibituhkan, keadaan gula dalam darah itu
menjadi normal setelah mengkonsumsi obat tradisional tersebut.
2. Mengetahui bagaimana cara pengolahan daun sirsak tersebut, agar mudah
dimengerti oleh masyarakat khususnya sebagai obat anti diabetes.
3. Mengetahui frekuensi konsumsi olahan daun sirsak dalam sehari.
4. Membuktikan olahan daun sirsak dapat digunakan sebagai obat anti
diabetes.
1.4.Luaran Penelitian
Apakah olahan daun sirsak ( Annona Murricata ) dapat dijadikan sebagai obat
anti diabetes secara alamai bagi masyarakat.
1.5.Kegunaan
Penelitian ini dilakukan dapat bermanfat untuk :
1. Dapat mengetahui lama waktu yang dibituhkan, keadaan gula dalam
darah itu menjadi normal setelah mengkonsumsi obat tradisional
tersebut.
2. Dapat mengetahui bagaimana cara pengolahan daun sirsak tersebut,
agar mudah dimengerti oleh masyarakat khususnya sebagai obat anti
diabetes.
3. Dapat mengetahui frekuensi konsumsi olahan daun sirsak dalam
sehari.
4. Dapat membuktikan bahwa olahan daun sirsak dapat digunakan
sebagai obat anti diabetes.
8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah jenis tanaman dari familia
Annonaceae yang mempunyai manfaat besar bagi kehidupan manusia, yaitu
sebagai tanaman buah yang syarat dengan gizi dan merupakan bahan obat
tradisional yang memiliki multikhasiat. Dalam industri makanan, sirsak dapat
diolah menjadi selai buah dan sari buah, sirup dan dodol sirsak (Jannah, 2010).
Tanaman sirsak banyak digunakan sebagai tanaman obat, karena tanaman
ini memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan
maupun pencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalah mengandung zat
aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu atau jika tidak mengandung zat
aktif tertentu tapi mengandung efek yang sinergis dari berbagai zat yang berfungsi
mengobati (Flora, 2008).
Kandungan kimia jenis-jenis dari suku Annonaceae terdiri dari dua
golongan yaitu non alkaloid dan alkaloid. Golongan non alkaloid yang telah
diketahui adalah sukrosa, glukosa, fruktosa yang terdapat pada pulp serta
gliserides yang dapat menyebabkan kematian pada serangga. Golongan alkaloid
yang ditemukan pada tanaman ini meliputi beberapa senyawa dari golongan
benzil-tetrahidro-isoquinolin dan salah satunya adalah liriodin yang bersifat
antitumor, antibakteri dan antijamur (Laboef dkk., 1982 dalam Rahayu dkk.,
1993). Selanjutnya Mangan (2009) menyata-kan kandungan kimia dari sirsak
adalah saponin, flavonoid, tanin, kalsium, fosfor, hidrat arang, vitamin (A, B, dan
C), fitosterol, Ca-oksalat dan alkaloid murisine. Salah satu kandungan kimia
sirsak yang berperan penting untuk obat adalah flavonoid. Flavonoid merupakan
salah satu metabolit sekunder dan keberadaannya pada daun tanaman dipengaruhi
oleh proses fotosintesis sehingga daun muda belum terlalu banyak mengandung
flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa bahan alam dari golongan fenolik
(Markham, 1988 dalam Sjahid 2008). Manfaat flavonoid dalam tubuh manusia
adalah sebagai antioksidan sehingga sangat baik digunakan untuk pencegahan
kanker, melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C,
9
antiinflamasi, mencegah keropos tulang dan antibiotik. Dalam kebanyakan kasus,
flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan menggangu
fungsi organisme seperti bakteri atau virus (Subroto dan Saputro, 2006).
Banyak penelitian secara medis berhasil menunjukkan bahwa ekstrak daun
sirsak dapat meningkatkan fungsi dari sel beta pankreas yang menghasilkan fungsi
insulin. Maka karena itu penelitian ini memberikan satu harapan baik bagi para
penderita diabetes di Indonesia yang kini jumlahnya sudah mencapai angka 21,3
juta orang, khususnya didaerah Jawa Tengah.
Dan dari segi kandungan gizi sirsak memiliki banyak kandungan yang baik
bagi tubuh, diantranya adalah fruktosa, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi,
vitamin A, dan Vitamin B, kemudian senyawa golongan tanin, fitosterol, dan
alkaloida, serta acetogenin.
Daun sirsak banyak mengandung zat aktif yang berkhasiat, di antaranya
annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, annomurine, anonol,
caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, dan muricapentocin. Selama
ini daun sirsak diketahui khasiatnya secara tradisional yang berkhasiat untuk
mengobati berbagai penyakit. ( Ersi Herliana, STP dan Nila Rifai, ST, MM. 2011
)
Daun sirsak memiliki sifat hipoglikemik yakni menurunkan kadar gula
dalam darah. Daun sirsak mampu menurunkan dan menjaga agar kadar gula
dalam darah ada dalam angka normal yang berkisar antara 70 mg/dl. Kandungan
ekstrak daun sirsak mampu memperbaiki fungsi sel beta pankreas yang
mempoduksi insulin.
Ramuan daun sirsak sebagai obat anti diabetes, cara pengolahannya adalah
( Ersi Herliana, STP dan Nila Rifai, ST, MM. 2011 ) Daun sirsak 10-15 lembar
direbus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Rebusan ini disaring dan
diminum 2 kali sehari.
10
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1.Bahan Penelitian
Bahan atau materi dalam penelitian ini menggunakan daun sirsak, dimana
setiap kali perebusan yang dibutuhkan sejumlah 10 15 lembar daun sirsak.
3.2.Tahapan Penelitian
Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi :
a. Pengecekan atau pemeriksaan gula darah sewaktu dengan pengambilan
darah tepi pada responden.
b. Catat hasilnya, untuk GDS awal.
c. Pemberian air rebusan daun sirsak, setiap responden mendapatkan 1 gelas
blimbing ( 240 cc )
- Cara perebusan :
a. Sortasi bahan baku ( pemilihan daun sirsak yang baik dan benar
atau tidak cacat dan tidak busuk ).
b. Pencucian dilakukan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang
menempel pada daun
c. Penirisan ditembat baskom yang berlubang-lubang.
d. Proses pembuatan
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
- Hidupkan kompor / kompor gas / tungku
- Tuangkan 2 gelas air bersih ke dalam kendil dan letakkan
diatas kompor / tungku
- Masukkan 10-15 lembar daun sirsak ke dalam kendil
- Rebus , hingga tersisa 1 gelas
- Setelah jadi, rebusan ini disaring dan dimasukkan ke dalam
gelas.
Air rebusan siap di minum dalam keadaan hangat.
11
d. Setelah 15 menit responden minum air rebusan tersebut, dilakukan
pengecekan ulang GDS.
e. Dan catat hasilnya.
3.4.Analisis Data
Analisa data disini, dengan membandingkan hasilnya, dari data awal dengan
data awal.
12
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
13
DAFTAR PUSTAKA
Herliana,Ersi, dan Nila Rifai . 2011 . Khasiat dan Manfaat Daun Sirsak
Menumpas Kanker . Mata Elang Media : Jakarta Pusat
Jannah. R.N. 2010. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.)
Sebagai Pestisida Nabati Terhadap Pengendalian Hama Tanaman Sawi (Brassica
juncea L.). Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta
Mangan, Y. 2009. Solusi Sehat Mencegah Dan Mengatasi Kanker. Agromedia
Pustaka: Jakarta
Sjahid. L. R. 2008. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Dewandaru
(Eugenia uniflora L.). Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.
http://etd.eprints.ums.ac.id/994/1/K100040231.pdf.
Subroto, A. dan Saputro, H. 2006. Gempur Penyakit Dengan Sarang Semut.
Penebar Swadaya: Jakarta
Tarwoto,dkk. 2012. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin.
Trans Info Media : Jakarta.
14
Lampiran 1.
1. Biodata Ketua dan Anggota
- Biodata Ketua
a. Identitas diri
Nama lengakap ( dengan gelar ) Rima Rustina
1.
2. Jenis kelamin P
3. Program studi S1 Ilmu Keperawatan
4. NIM 201111089
5. Tempat dan tanggal lahir Semarang, 08 Juli 1993
6. E-mail rimarustina@gmail.com
7. Nomor telepon / Hp 085740290410
b. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri SMP EKA SMA Negeri 9
Kramas 01, SAKTI, Semarang
kelurahan Semarang
Kramas,
Kecamatan
tembalang
Jurusan - - IPA
Tahun masuk- 1999-2005 2005-2008 2008 - 2011
lulus
15
c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
no Nama pertemuan Judul artikel ilmiah Waktu dan
ilmiah/ seminar tempat
1. - - -
2. - - -
3. - - -
( Rima Rustina )
16
- Biodata Anggota 1
a. Identitas diri
Nama lengakap ( dengan gelar ) Trimita Ningsih
1.
2. Jenis kelamin P
3. Program studi S1 Ilmu Keperawatan
4. NIM 201111110
5. Tempat dan tanggal lahir Ambon, 17 Mei 1994
6. E-mail trimitaningsih@gmail.com
7. Nomor telepon / Hp 085640024494
b. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 1 SMP 1 SMA Negeri 2
Pagerharjo Samigaluh Salatiga
Samigaluh II
Jurusan - - IPA
Tahun masuk- 1999-2005 2005-2008 2008 - 2011
lulus
17
d. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
( Trimita Ningsih )
18
- Biodata Anggota 2
a. Identitas diri
Nama lengakap ( dengan gelar ) Tofiah
1.
2. Jenis kelamin P
3. Program studi S1 Ilmu Keperawatan
4. NIM 201111109
5. Tempat dan tanggal lahir Kabupaten Semarang, 23
Agustus 1993
6. E-mail Tofi_ahhh@yahoo.com
7. Nomor telepon / Hp 083842380016
b. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri SMP Negeri 1 SMK PGRI 1
Mbrongkol 04 Banyubiru Salatiga
Jurusan - - Tata Busana
Tahun masuk- 1999-2005 2005-2008 2008 2011
lulus
19
d. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
( Tofiah )
20
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Keterangan
pemakaian ( Rp )
Alat tes gula Alat untuk 3 @Rp
darah ( mengetahui 360.000,- x 3
glucose nilai/ hasil = Rp
meter) gula darah 1.080.000,-
setelah
pemeriksaan.
Kendil Alat untuk 3 @Rp 15.000,-
tempat x 3 = Rp
merebus 45.000,-
Kompor Alat untuk 1 Rp 200.000,-
pemanas ( api
)
Gelas @240 Alat untuk 5 @Rp 5.000,-
cc tempat hasil x 5 = Rp
air rebusan 25.000,-
dansirwo
Sub total Rp 1.350.000,-
21
Blood glucose Alat untuk 4 @Rp
test strip memasukkan 200.000,- x 4
darah tepi kea = Rp
lat glucose 800.000,-
meter
Sarung tangan Alat untuk 5 @Rp 40.000,-
non steril pelindung diri x 5 = Rp
sensi gloves minimal 200.000,-
small
Alcohol swab Untuk 5 @Rp 35.000,-
isi 100 desinfektan x 5 = Rp
175.000,-
Daun sirsak Sebagai bahan 10 @kg / Rp
baku 6.000,- x 10 =
perebusan Rp 60.000,-
Sub total Rp 1.635.000,-
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Keterangan
pemakaian ( Rp )
Perjalanan Menuju lokasi 30 PP @ Rp 30.000
dari kampus ( penelitian ( selama x 30 = Rp
Semarang ) melakukan 900.000,-
sampai desa penelitian )
Kalialang
22
belanja ( pasar penelitian
johar
Semarang )
Perjalanan Pembelian 1 PP Rp 15.000,-
dari kampus ( alat-alat
Semarang ) kesehatan
sampai tempat untuk
penjualan peralatan
alat-alat penunjang dan
kesehatan habis pakai
saat
melakukan
penelitian
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Keterangan
pemakaian ( Rp )
Foto copy Untuk 2 @ 15.000 x 2
proposal, = Rp 30.000,-
Foto copy dan Inform 5 @Rp 500,- x
print consent 5 = Rp 2.500,-
loogbock Untuk 5 @ Rp
pelaporan dari 12.000,-x 5 =
tiap responden Rp 60.000,-
23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
24
2011111 - Pendataan responden
10 - Pemeriksaan gula
darah baik sesudah
maupun setelah
penelitian
berlangsung/
responden
mengkonsumsi
dansirwo
- Evaluasi hasil
penelitian
3. Tofiah/ S1 Ilmu Kesehatan 8 jam/ - Membantu dalam
2011111 Kepera minggu pengolahan bahan
09 watan penelitian yang akan
diberikan terhadap
responden
- Pendataan responden
- Pemeriksaan gula
darah baik sesudah
maupun setelah
penelitian
berlangsung/
responden
mengkonsumsi
dansirwo
- Evaluasi hasil
penelitian
25
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
26