PERENCANAAN PELABUHAN
LAPORAN
NAMA KELOMPOK :
LAGA SATRIA BAHARI (2014-73-017)
ILLIYANI ODE (2014-73-0 )
RIVANSYAH (2014-73-016)
Segala Puji Syukur penulis Panjatkan Ke Hadirat Allah S.W.T, atas izin dan
karuniaNyalah penyusun dapat menyelesaikan Makalah ini. Penyusun menyadari bahwa tanpa
bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak, Makalah ini tidak akan dapat diselesaikan
tepat pada waktunya. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan Makalah ini,
yaitu kepada Teman teman Mahasiswa Lainnya. Akhir kata, penyusun menyadari bahwa
mungkin masih terdapat banyak kekurangan dalam Makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari pembaca akan sangat bermanfaat bagi penyusun. Semoga Makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
AMBON , 2017
Penyusun
BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN
1.1. Pendahuluan
Pembangunan pelabuhan memakan biaya yang sangat besar. Oleh karena itu diperlukan
suatu perhitungan dan pertimbangan yang masak untuk memutuskan pembangunan suatu
pelabuhan. Keputusan pembangunan pelabuhan biasanya didasarkan pada pertimbangan-
pertimbangan ekonomi, politik dan teknis. Ketiga dasar pertimbangan tersebut saling
berkaitan, tetapi biasanya yang paling menentukan adalah pertimbangan ekonomi.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan didalam pembangunan suatu pelabuhan adalah
kebutuhan akan pelabuhan dan pertimbangan ekonomi, volume perdagangan melalui laut, dan
adanya hubungan dengan daerah pedalaman baik melalui darat maupun air.
Kebutuhan akan pelabuhan timbul untuk memenuhi beberapa hal berikut ini :
Kapal laut diusahakan oleh suatu perusahaan pelayaran untuk mengangkut barang dan
atau penumpang. Keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut tergantung banyak faktor
seperti banyak/sedikitnya barang dan penumpang yang diangkut, waktu pelayaran kapal, waktu
singgah di pelabuhan, dan sebagainya.
Kapal yang berada di pelabuhan harus membayar biaya jasa pelabuhan, yang meliputi biaya
labuh, tambat, air, pandu, tunda, dermaga, dsb. Berbagai kegiatan yang ada di pelabuhan antara
lain melakukan bongkar muat barang, menaik-turunkan penumpang, penyelesaian surat-surat
administrasi, pengisian bahan bakar, reparasi, penyediaan perbekalan dan air bersih, dsb. Untuk
bisa memberi pelayanan yang baik dan cepat, maka pelabuhan harus bisa memenuhi beberapa
persyaratan berikut ini :
1. Harus ada hubungan yang mudah antara transportasi air dan darat seperti jalan raya dan
kereta api, sedemikian sehingga barang-barang dapat diangkut ke dan dari pelabuhan
dengan mudah dan cepat.
2. Pelabuhan berada di suatu lokasi yang mempunyai daerah belakang (daerah pengaruh)
subur dengan populasi penduduk yang cukup padat.
3. Pelabuhan harus mempunyai kedalaman air dan lebar alur yang cukup.
4. Kapal-kapal yang mencapai pelabuhan harus bisa membuang sauh selama menunggu
untuk merapat ke dermaga guna bongkar muat barang atau mengisi bahan bakar.
5. Pelabuhan harus mempunyai fasilitas bongkar muat barang (kran, dsb) dan gudang-
gudang penyimpanan barang.
6. Pelabuhan harus mempunyai fasilitas untuk mereparasi kapal-kapal.