Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Alat ukur adalah alat untuk menentukan harga dari suatu jumlah atau kondisi dari alat
tersebut. Sedangkan pengukuran adalah misalnya anda bersama teman anda melakukan
pengukuran panjang meja dengan menggunakan satuan jengkal. Misalnya , jika
menggunakan jengkal tangan anda,maka hasilnya panjang meja itu sama dengan 25
jengkal tangan. Akan tetapi jika menggunakan satuan jengkal tangan teman anda maka
panjang meja itu sama dengan 23 jengkal tangan. Perbedaan hasil ini menunjukkan
bahwa hasil pengukuran itu tergantung pada satuan yang digunakan . Dengan demikan
pengukuran didefenisikan sebagai proses membandingkan suatu besaran dengan besaran
lain (sejenis) yang dipakai sebagai satuan
Tujuan dari pengukuran adalah untuk menyediakan informasi tentang kuantitas
kepentingan - sebuah ukur . Sebagai contoh, ukur mungkin volume dari bejana, yang beda
potensialantara terminal baterai, atau konsentrasi massa timbal dalam suatu tabung air.
Tidak ada pengukuran yang tepat. Ketika kuantitas yang diukur, hasilnya tergantung pada
sistem pengukuran, prosedur pengukuran, keterampilan operator, lingkungan, dan efek
lainnya. Bahkan jika kuantitas itu harus diukur beberapa kali, dengan cara yang sama dan
dalam keadaan yang sama, nilai yang berbeda akan diukur pada umumnya diperoleh
setiap kali, dengan asumsi bahwa sistem pengukuran memiliki resolusi yang cukup untuk
membedakan antara nilai-nilai.
Penyebaran dari nilai yang terukur akan berhubungan dengan seberapa baik
pengukuran dilakukan. Mereka rata-rata akan memberikan perkiraan nilai sebenarnya dari
jumlah yang umumnya akan lebih diandalkan daripada nilai diukur individu. Penyebaran
dan jumlah nilai yang terukur akan memberikan informasi yang berkaitan dengan nilai
rata-rata sebagai perkiraan nilai sebenarnya. Namun, informasi ini umumnya tidak
memadai.
Sistem pengukuran dapat menyediakan nilai yang terukur yang tidak tersebar tentang
nilai benar, tapi tentang beberapa nilai offset dari itu. Ambil skala kamar mandi domestik.
Misalkan itu tidak diset untuk menunjukkan nol bila ada seorang pun pada skala, namun
untuk menunjukkan beberapa nilai offset dari nol. Kemudian, tidak peduli berapa kali
massa seseorang yang kembali diukur, dampak dari offset akan inheren hadir dalam rata-
rata nilai.
1.2 Tujuan
Agar mahasiswa mampu memahami makna dari alat ukur dan pengukuran.
Agar mahasiswa mengetahui tujuan dari pengukuran.
Agar mahasiswa mampu mengetahui elemen elemen pengukuran

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Macam-Macam Alat Ukur Dan Fungsinya.


Pada dasarnya alat uku yang biasa kita gunakan sehari-hari mengacu pada besaran
pokok yang paling banyak di ukur dalam ilmu fisika. Yaitu terdiri atas panjang, massa
dan waktu. Berikut ini penjelasan macam-macam alat ukur dan fungsinya.
( Rijaloi,2012)

2.1.1 Alat Ukur Panjang

Alat-alat ukur panjang meliputi mistar, jangka sorong, dan mikrometer skrup. Berikut
masing-masing alat ukur tersebut & penjelasannya.

A. Mistar/Penggaris

Mistar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan penggaris adalah alat yang
digunakan untuk mengukur barang yang berukuran sedang & berukuran besar. Mistar
ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 1 mm. ( Rijaloi,2012)
B. Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter, dimensi luar
suatu benda, dan dimensi dalam suatu benda. Jangka sorong memiliki 2 bagian, yaitu
rahang tetap yang fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak dapat digerakkan
letaknya, dan rahang sorong yang fungsinya sebagai tempat skala nonius dan dapat
digeser-geser letaknya untuk menyesuaikan dan mengukur benda. Jangka sorong ini
dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,1 mm. ( Rijaloi,2012)
C. Mikrometer Skrup

2
Mikrometer skrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan benda
yang tipis, panjang benda yang kecil, dan dimensi luar benda yang kecil. Mikrometer
skrup memiliki 3 bagian, yaitu selubung utama yang fungsinya sebagai tempat skala
utama yang akan menunjukkan berapa hasil pengukuran dan bagian ini sifatnya tetap
dan tidak dapat digeser-geser, lalu selubung luar yang fungsinya sebagai skala nonius
yang dapat diputar-putar untuk menggerakkan selubung ulir supaya dapat
menyesuaikan dengan benda yang diukur, dan selubung ulir yang fungsinya sebagai
bagian yang dapat digerakkan dengan cara memutar-mutar selubung luar sehingga
dapat menyesuaikan dengan bentuk benda yang diukur. Mikrometer skrup ini dapat
mengukur dengan ketelitian hingga 0,01 mm. ( Rijaloi, 2012 )

2.1.2 Alat Ukur Massa


Hanya ada satu jenis alat ukur massa, yaitu neraca. Meski begitu, sebenarnya
neraca jenisnya bermacam-macam. Berikut penjelasannya.

A. Neraca
Neraca, atau yang lebih dikenal dengan sebutan timbangan adalah alat yang
digunakan untuk mengukur massa suatu benda. Ada beberapa jenis neraca, yaitu:

1. Neraca gantung neraca ini digunakan untuk mengukur massa jika kalianpernah
melihat maka kalian melihatnya di toko- toko beras, atau pupuk.
2. Neraca analog neraca adalah jenis neraca yang digunakan untuk mengukur massa
tepung sebelum measak roti atau juga bisa untuk mengukur massa di toko buah.
3. Neraca digital ini dapat kalain lihat di toko-toko buah atau kadang juga di temukan di
laboratorium karena hasil pengukuran yang digunakan lebih tepat dibandingkan
dengan alat ukur massa yang lain selain itu dengan alat ukur ini di dapatkan
pengukuran lebih teliti. dantentunya cara penggunaanya lebih mudah karena dapat
terlihat langsung di dalam neraca. walau kelebihannya alat ukurini lebih mahal di
banding dengan yang lainnya
4. Neraca sama lengan Neraca ini sering kalianlihat di toko emas, karena bisanya
digunakan untuk menimbang emas.
5. Neraca Ahaus (Neraca tiga lengan dan Neraca empat lengan) seperti foto di atas
Neraca ini biasanya terdapat di laboratorium untuk praktek-praktek IPA.
(Irman, 2011)

3
Macam- maca neraca
2.1.3 Alat Ukur Waktu
Alat-alat ukur waktu misalnya stopwatch & jam atom. Berikut penjelasannya.
A. Stopwatch

Stopwatch adalah alat ukur waktu yang biasanya digunakan untuk mengukur
waktu yang cepat, misalnya mengukur waktu pembalap saat sedang balapan. Ada 2
jenis stopwatch, yaitu stopwatch analog & stopwatch digital. Stopwatch analog
memiliki ketelitian hingga 0,1 sekon, sedangkan stopwatch digital memiliki ketelitian
hingga 0,01 sekon, bahkan ada yang hingga 0,001 sekon. Misalnya saja ada pembalap
yang pada jarak 1000 m waktunya bila diukur dengan menggunakan stopwatch
hasilnya 9,9 sekon, tapi bila diukur dengan stopwatch digital hasilnya 9,99 sekon,
bahkan mungkin 9,999 sekon. Bentuk stopwatch analog dapat dilihat pada gambar
sebelah kiri, sedangkan gambar stopwatch digital dapat dilihat pada gambar sebelah
kanan. (Irman, 2011 )
B. Jam Atom

Jam atom merupakan alat ukur waktu yang menggunakan standar frekuensi
resonansi atom sebagai penghitungnya. Cara kerja jam atom ini yaitu dengan cara
mengisikan atom cesium-133 kedalam jam atom, kemudian akan muncul getaran dari
atom cesium-133 tiap sekon. Dan perlu diketahui, satu sekon adalah selang waktu
yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan 9.192.631.770 getaran. Dan
sampai saat ini jam atom dianggap sebagai alat ukur waktu paling teliti. Dan
diperkirakan jam atom hanya akan melakukan kesalahan 1 sekon dalam waktu 1 juta
tahun. ( Irman,2011)
2.1.4 Alat Ukur Kecepatan
Alat ukur kecepatan misalnya speedometer. Berikut penjelasannya.
A. Speedometer
Speedometer adalah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, yang merupakan
perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan. Bentuknya seperti
pada gambar di samping. Speedometer berfungsi agar pengemudi mengetahui
kecepatan kendaraan yang dijalankannya dan dijadikan informasi utama untuk
mengendalikan kecepatan dikawasan/jalan agar tidak terlalu lambat atau terlalu
cepat, bisa mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan kecepatan dijalan yang

4
kecepatannya dibatasi. Ada beberapa jenis sensor pengukuran kecepatan, berikut
penjelasannya. (Irman,2011 )

Mekanis, adalah perangkat pengukur kecepatan yang dihubungkan langsung


dengan roda depan ataupun transmisi dengan menggunakan suatu kabel yang ikut
berputar saat kendaraan bergerak, gerakan berputar ini kemudian dirubah untuk
menggerakkan jaruk kecepatan. (Irman,2011 )
Elektronik, adalah pengukur kecepatan yang bekerja atas dasar sensor yang
ditempatkan di poros penggerak kendaraan yang medeteksi jumlah putaran poros
untuk selanjutnya data dikirim ke speedometer dengan prinsip arus Eddy yang
menggerakkan jarum kecepatan ataupun menunjukkan kecepatan secara digital.
(Irman,2011)

2.2 Dari macam-macam alat ukur dan fungsi yang sudah di jelaskan di atas maka alat
ukur dapat mempunyai fungsi sebagai berikut:

2.2.1 PEMANCAR

Pemancar atau instrumen yang di maksudkan adalah memberikan suatu informasi


dari besaran yang di ukur melalui suatu jarak tertentu, sampai ke jarak yang di
kehendaki. Contoh: radio (Anonim,2012)

2.2.2 PEMBERI SINYAL

Memberikan harga umum atau daera pengukuran besaran yang di ukur.


contoh : peniumbangan produk akhir suatu pabrik. (Anonim,2012)

2.2.3 PENCATATAN ATAU REGISTER

Dimana di dalam pencatan ini alat ukur dapat menunjukkan angka atau simbol
lainnya dari suatu penambahan yang diskrit dari harga suatu kuantias .
(Anonim,2012)

2.2.4 PENUNJUKAN/METER

Disini alat ukur mempunyai skala yang di kaliberasi dan jarum penunjuk harga
yang diproleh dapat di baca pada skala sampaio bagian skala yang di mungkinkan
oleh alat ukur tesebut dan dapt dibaca oleh mata manusia. Contoh : jam, macam-
macam meter dsb. (Anonim,2012)

2.2.5 PEREKAMAN

Dimana alat ukur memberikan data yang tercata biasanya pada kertas dan harga
yang diukur di bandingkan terhadap besaran lainnya. Contoh: waktu
.(Anonim,2012)

2.3 suatu alat ukur atau instrumentasi dapat di ubah menjadi:

5
2.3.1 ELEMEN PRIMER

Bagian alat ukur yang menggunakan dan mengubah energi medium ysang di ukur
untuk menghasilkan kondisi yang menunjukkan haraga besaran yang di ukur.
( Kusumayanti, 2014)

2.3.2ELEMEN SEKUNDER

Dagian yang mengubah kondisi yang dihasilkan oleh elemen primer ke kondisi
yang fungsinya berguna bagi alat ukur.(Heny kusumayanti,2014)

2.3.3 ELEMEN MANIPULASI

Bagian yang mengubah kondisi yang dihasilkan oleh elemn sekunder


(Heny kusumayanti,2014)

2.3.4 ELEMEN PENUNJUK

Instrumen yang melakukan pemancaran, penunjukan, pencatatan, atau perekaman.


(Heny kusumayanti, 2014)

Sebagai contoh dari elemen-elem alat ukur tersebut adalah

2.4 Contoh Elemen-Elemen alat ukur

Elemen-Elemen Instrumentasi pada Jarum Suntik

a. Elemen Primer
Adalah bagian alat ukur yang menggunakan dan mengubah energy medium yang
diukur untuk menghasilkan harga besaran yang diukur.
Elemen primer pada jarum suntik tersebut ditunjukkan oleh Ujung Jarum (Tip of
Needle)
b. Elemen Sekunder
Adalah bagian yang mengubah kondisi yang dihasilkan oleh elemen primer ke
kondidi yang fungsinya berguna bagi alat ukur.
dalam hal ini elemen sekunder ditunjukkan oleh Penghisap ( Plunger)
6
c. Elemen Manipulasi
Adalah bagian yang mengubah kondisi yang dihasilkan oleh elemen sekunder.
Pada jarum suntik ini, yang disebut sebagai elemen manipulasi adalah Karet
Penyumbat (Rubber Stopper) dan Genggaman untuk Jari (Grip for Finger)
d. Elemen Penunjuk
Adalah instrument yang melakukan pemancaran, penunjukkan, pencatatan atau
perekaman.Dalam hal ini, elemen penunjuk dari jarum suntik adalah Syringe Barrel
(Barrel Alat Suntik).
(kelompok makalah,2014)

BAB III

KESIMPULAN

Alat ukur adalah alat untuk menentukan harga dari suatu jumlah atau kondisi dari alat
tersebut. Sedangkan pengukuran adalah misalnya anda bersama teman anda
melakukan pengukuran panjang meja dengan menggunakan satuan jengkal. Misalnya
, jika menggunakan jengkal tangan anda,maka hasilnya panjang meja itu sama dengan
25 jengkal tangan. Akan tetapi jika menggunakan satuan jengkal tangan teman anda
maka panjang meja itu sama dengan 23 jengkal tangan. Perbedaan hasil ini
menunjukkan bahwa hasil pengukuran itu tergantung pada satuan yang digunakan .
Dengan demikan pengukuran didefenisikan sebagai proses membandingkan suatu
besaran dengan besaran lain (sejenis) yang dipakai sebagai satuan
Dari macam-macam alat ukur dan fungsi yang sudah di jelaskan di atas maka alat
ukur dapat mempunyai fungsi sebagai berikut:
PEMANCAR Pemancar atau instrumen yang di maksudkan adalah
memberikan suatu informasi dari besaran yang di ukur melalui suatu jarak
tertentu, sampai ke jarak yang di kehendaki. Contoh: radio
PEMBERI SINYAL Memberikan harga umum atau daera pengukuran
besaran yang di ukur.
contoh : peniumbangan produk akhir suatu pabrik
PENCATATAN ATAU REGISTER Dimana di dalam pencatan ini alat
ukur dapat menunjukkan angka atau simbol lainnya dari suatu penambahan
yang diskrit dari harga suatu kuantias .
PENUNJUKAN/METER Disini alat ukur mempunyai skala yang di
kaliberasi dan jarum penunjuk harga yang diproleh dapat di baca pada skala
sampaio bagian skala yang di mungkinkan oleh alat ukur tesebut dan dapt
dibaca oleh mata manusia. Contoh : jam, macam-macam meter dsb
PEREKAMAN Dimana alat ukur memberikan data yang tercata biasanya
pada kertas dan harga yang diukur di bandingkan terhadap besaran lainnya.
Contoh: waktu
suatu alat ukur atau instrumentasi dapat di ubah menjadi:
ELEMEN PRIMER Bagian alat ukur yang menggunakan dan mengubah
energi medium ysang di ukur untuk menghasilkan kondisi yang
menunjukkan haraga besaran yang di ukur.

7
ELEMEN SEKUNDER Dagian yang mengubah kondisi yang dihasilkan
oleh elemen primer ke kondisi yang fungsinya berguna bagi alat ukur.
ELEMEN MANIPULASI Bagian yang mengubah kondisi yang dihasilkan
oleh elemn sekunder
ELEMEN PENUNJUK

DAFTAR PUSTAKA

NN. 2012/10. Pemancar radio . Http://gelombangelektro.blogspot.com

NN. 2012/12/02. Pengertian Alat-alat Ukur dasar. Http://izetmutaqien.wordpress.com

Irman. 2011/12/02. Sistem Pengukuran part 1. Irmanrostaman.wordpress.com

Kusumayanti, Heny. 2014 materi kuliah elemen-elemen alat ukur

Rijaloi. 2012/10 . Macam-macam alat ukur. Http://rijaloi.blogspot.com

Ydermawan. 2008/11/02. Dasar-dasar Instrumentasi .Ydermawan .files-wordpress.com.pdf

8
Pertanyaan

(Kurnia iqbal aprilino)

1 . Sebutkan fungsi dari alat ukur dan jelaskan serta beri contahnya !

Jawab :

PEMANCAR adalah memberikan suatu informasi dari besaran yang di ukur melalui
suatu jarak tertentu, sampai ke jarak yang di kehendaki. Contoh: radio

PEMBERI SINYAL adalah Memberikan harga umum atau daera pengukuran besaran
yang di ukur. contoh : peniumbangan produk akhir suatu pabrik

PENCATATAN ATAU REGISTER adalah Dimana di dalam pencatan ini alat ukur dapat
menunjukkan angka atau simbol lainnya dari suatu penambahan yang diskrit dari harga
suatu kuantias .

PENUNJUKAN/METER adalah Disini alat ukur mempunyai skala yang di kaliberasi dan
jarum penunjuk harga yang diproleh dapat di baca pada skala sampaio bagian skala yang
di mungkinkan oleh alat ukur tesebut dan dapt dibaca oleh mata manusia. Contoh : jam,
macam-macam meter dsb.

PEREKAMAN adalah Dimana alat ukur memberikan data yang tercata biasanya pada
kertas dan harga yang diukur di bandingkan terhadap besaran lainnya. Contoh: waktu

(Damar )

2 . Sebutkan jenis sensor pengukuran kecepatan dan jelaskan !

Jawab :

Mekanis, adalah perangkat pengukur kecepatan yang dihubungkan langsung dengan roda
depan ataupun transmisi dengan menggunakan suatu kabel yang ikut berputar saat
kendaraan bergerak, gerakan berputar ini kemudian dirubah untuk menggerakkan jaruk
kecepatan.

9
Elektronik, adalah pengukur kecepatan yang bekerja atas dasar sensor yang ditempatkan
di poros penggerak kendaraan yang medeteksi jumlah putaran poros untuk selanjutnya
data dikirim ke speedometer dengan prinsip arus Eddy yang menggerakkan jarum
kecepatan ataupun menunjukkan kecepatan secara digital.

10

Anda mungkin juga menyukai