MAKALAH BAKTERIOLOGI
BAKTERI YANG TERAPAT PADA SUSU
Disusun oleh:
Alifia Wisdayanti P (A 102.08.001)
BAB I
Pendahuluan
Kasus
Pada tanggal 25 April 2013 Rika berulang tahun, perayaan ulang
tahunnya dilakukan di sekolah dengan membagi-bagikan makanan ringan
dan susu bermerk X. Dua jam kemudian, teman-teman Rika mengalami
pusing, mual, muntah dan lemas. Diduga keracunan tersebut disebabkan
oleh susu merk X yang dibagikan. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium,
ditemukan bakteri Gram (+) coccus bergerombol seperti anggur, pada
media BAP koloni putih susu kecil, tes katalase positif, Uji
Fermentasi media MSA positif, tes koagulase positif, sehingga dapat
disimpulkan bakteri yang yang mengkontaminasi susu dan menyebabkan
keracunan adalah Staphylococcus aureus.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bakteri apa saja yang dapat mengkontaminasi susu sehingga
menyebabkan keracunan?
2. Bagaimana cara mengetahui adanya bakteri dalam susu?
3. Bagaimana cara memperlakukan susu untuk menjaga kesterilan susu?
Pembahasan
Staphylococcus aureus
Salah satu bakteri penyebab keracunan setelah minum susu adalah
Staphylococcus aureus. Di beberapa negara di Eropa, seperti Norwe-gia,
Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab keracunan
setelah minum susu. Sumber-sumber Staphylococcus aureus terdapat di
sekitar kita, yaitu bagian permukaan kulit, mukosa mulut, hidung, dan
kulit kepala. Pemeriksaan S.aureus dapat menggunakan metode isolasi
dilanjutkan uji koaglutinasi plasma kelinci.
Salmonella sp.
Salmonella sp. merupakan bakteri ber-bahaya yang dikeluarkan dari
saluran pencernaan hewan dan manusia bersama dengan feses. Salmonella
enteritidis merupakan salah satu serotipe yang sering mengontaminasi
susu di samping Salmonella typhimurium. Berdasarkan SNI 01-6366-2000,
pemerik-saan Salmonella sp.dilakukan secara kualitatif dan harus
negatif.
Escherichia coli
Escherichia coli termasuk bakteri berbahaya karena dapat menyebabkan
diare. Salah satu syarat Escherichia coli dalam SNI 01-6366-2000 harus
negatif.
Koliform
Koliform merupakan parameter sanitasi susu dan produk lainnya.
Koliform termasuk bakteri yang dikeluarkan dari saluran pencernaan
hewan dan manusia. Pemeriksaan koliform dapat menggunakan metode Most
Probe Number (MPN).
LANGKAH PENGENDALIAN
Pasteurisasi
Kasus keracunan setelah minum susu perlu diwaspadai dan diperlukan
tindakan pencegahan. Pasteurisasi merupakan salah satu tindakan yang
dapat dilakukan untuk mematikan bakteri patogen. Namun, melalui
pasteurisasi, bakteri yang berspora masih tahan hidup sehingga susu
pasteurisasi hanya memiliki masa kedaluwarsa sekitar satu minggu.
Pasteurisasi dilakukan dengan waktu tertentu sepertidisajikan pada
Tabel 2. Pasteurisasi tidak mengubah komposisi susu sehingga
komposisinya masih setara susu segar (Jay 1996). Pasteurisasi umumnya
dilakukan pada suhu 720 C selama 15 detik.
https://id-mg61.mail.yahoo.com/neo/launch?.rand=el2vpg6sfaaa0