Anda di halaman 1dari 2

Journal Reading

Unmet need Kontrasepsi pada Kalangan Perempuan


yang telah Menikah di Daerah Perkotaan Puducherry,
India

Oleh:

Rofifah Dwi Putri 04084821618228

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2017
Latar Belakang
Unmet need dari kontrasepsi masih menjadi masalah nasional. Penelitian dilakukan di daerah
perkotaan Puducherry, India, diantara pasangan yang memenuhi syarat untuk menilai
kebutuhan yang belum terpenuhi untuk kontrasepsi dan untuk menentukan kesadaran dan
pola penggunaan kontrasepsi bersama dengan faktor-faktor sosio-demografis yang terkait
dengan kebutuhan yang belum terpenuhi untuk kontrasepsi.
Metode dan Hasil Penelitian
Metode penelitian yaitu potong lintang dengan subjek penelitian adalah pasangan yang
memenuhi syarat dengan perempuan yang menikah pada kelompok usia 15-45 tahun sebagai
populasi penelitian (n=267) di Primary Health Centre (PHC) Muthialpet, Puducherry, India.
Periode penelitian adalah Januari sampai September 2013. Pewawancara memberikan
kuesioner yang telah diujicobakan. Kuesioner memiliki dua bagian: Bagian I termasuk
keterangan responden/suami/keluarga, riwayat perkawinan dan kontrasepsi/kesuburan.
Bagian II termasuk pertanyaan tentang alasan untuk tidak menggunakan kontrasepsi di antara
mereka dengan unmet need. Daerah PHC dibagi menjadi 48 daerah anganwadi. Sampling
dengan menggunakan metode Probability Proportional to Size (PPS), 15 anganwadi dipilih.
Dari masing-masing daerah anganwadi yang dipilih, 20 rumah tangga dipilih dengan
menggunakan systematic random sampling. Data yang dikumpulkan dimasukkan ke software
EpiData v.3.1. Entri data ganda dan validasi data dilakukan untuk memperbaiki kesalahan
entri data. EpiData Analysis v2.2.2.182 digunakan untuk statistik deskriptif. SPSS
v17digunakan untuk statistik analitik. Regresi logistik binomial digunakan untuk
menganalisis faktor yang terkait dengan unmet need.
Dari 267 perempuan rata-rata usia, usia pernikahan, durasi perkawinan adalah 33.5 6.9,
21.7 3.6, 11.8 7.9 tahun. Sebanyak 157 (58.8%, 95% CI: 52.8-64.5) pasangan usia subur
menggunakan kontrasepsi. Unmet need untuk kontrasepsi adalah 27,3 persen (95% CI: 22,3-
33); unmet need untuk spacing dan limiting masing-masing adalah 4,9 dan 22,5 persen. Di
antara mereka dengan unmet need (n = 73), 50 persen dilaporkan sebagai faktor-faktor terkait
klien (kurangnya pengetahuan, rasa malu, dll); dan 37 persen dilaporkan sebagai faktor-faktor
terkait kontrasepsi (ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan, efek samping) sebagai
penyebab unmet need.
Kesimpulan
Pada penelitian ini menunjukkan unmet need yang tinggi untuk kontrasepsi di daerah dengan
sebuah ruang lingkup untuk mengurangi kendala dan memperhatikan perspektif pengguna
untuk memenuhi kebutuhan kontrasepsi.

Anda mungkin juga menyukai