Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

Teknologi iradiasi merupakan salah satu teknologi pengawetan makanan dengan penyinaran zat
radioaktif yang bertujuan untuk membunuh bakteri atau mikroba yang dapat menyebabkan kerusakan dan
pembusukan makanan. Proses iradiasi dalam proses pengawetan makanan menjadi hal yang sangat penting
karena radiasi ionisasi dapat menimbulkan kerusakan yang besar pada DNA suatu organisme yang akan
menghentikan pertumbuhan organisme tersebut. Organisme yang dimaksud antara lain adalah mikroorganisme,
baik virus maupun bakteri, dan juga insekta, ataupun organisme lain yang dapat mengontaminasi suatu bahan
pangan. Teknologi ini juga memiliki keunggulan lain yaitu tidak membutuhkan maupun menimbulkan suhu yang
tinggi selama prosesnya sehingga dapat diterapkan pada bahan pangan yang sensitif terhadap suhu tinggi.
Teknologi ini juga disebut sebagai cold sterilization.

Selama ini, respon masyarakat terhadap makanan iradiasi ini cenderung negatif. Berdasarkan suatu
penelitian yang telah dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2005, satu dari tiga responden mengaku
menghindari produk makanan yang memiliki label irradiated food.Hal ini tentunya disebabkan kurangnya
informasi yang menyeluruh mengenai teknologi iradiasi ini yang akhirnya menghambat perkembangan dan juga
penerapan aplikasi ini secara luas. Oleh karen itu, akan dibahas peraturan resmi mengenai pangan iradiasi pada
makalah ini.

KESIMPULAN

Kunci untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap teknologi iradiasi adalah dengan memberikan
apresiasi yang lebih baik terhadap teknologi ini terkait perannya dalam pencegahan kerusakan bahan pangan.
Pengembangan peraturan resmi lebih lanjut mengenai teknologi ini juga dapat memicu respon yang lebih baik
dari masyarakat. Adapun penggunaan teknologi iradiasi di Indonesia telah diatur dalam PERMENKES NOMOR
701/MENKES/PER/VIII/2009 tentang Pangan Iradiasi. Dalam peraturan ini, telah diatur mengenai jenis-jenis
makanan yang dapat diproses menggunakan radiasi maupun dosis radiasi yang seharusnya
digunakan. Penerimaan oleh konsumen merupakan masalah edukasi yang dapat diatasi dengan pemberian
fakta-fakta yang lebih menyeluruh terkait teknologi ini.

Anda mungkin juga menyukai