KEPERAWATAN MATERNITAS
PAP SMEAR
Oleh :
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang penyuluhan Poli Kebidanan RSU Kab. Tangerang
Petugas : Mahasiswa Profesi Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Memberikan penjelasan
tentang wanita yang
dianjurkan untuk pap
smear, syarat
pendeteksian pap smear
- Memberikan penjelasan
tentang waktu yang
tepat untuk pap smear
dan tempat yang dapat
dilakukan pemeriksaan
pap smear
3. Penutup dan - Diskusi ( tanya jawab ) - Mengajukan
salam - Menyimpulkan materi pertanyaan dan
yang diberikan Menjawab
PAP SMEAR
Definisi
Tes Pap Smear adalah pemeriksaan sitologi dari serviks dan porsio untuk melihat adanya
perubahan atau keganasan pada epitel serviks atau porsio (displasia) sebagai tanda awal
keganasan serviks atau prakanker (Rasjidi, Irwanto, Sulistyanto, 2008). Pap Smear merupakan
suatu metode pemeriksaan sel-sel yang diambil dari leher rahim dan kemudian diperiksa di
bawah mikroskop. Pap Smear merupakan tes yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-
tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim
(Diananda, 2009).
Tujuan
Tujuan tes pap smear menurut Sukaca (2009) adalah:
a. Mencoba menemukan sel-sel yang tidak normal dan dapat berkembang menjadi kanker
serviks.
b. Alat untuk mendeteksi adanya gejala pra kanker leher rahim bagi seseorang yang belum
menderita kanker.
c. Untuk mengetahui kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel kanker leher rahim.
d. Mengetahui tingkat berapa keganasan serviks.
Manfaat
Pap Smear mampu mendeteksi lesi prekursor pada stadium awal sehingga lesi dapat ditemukan
saat terapi masih mungkin bersifat kuratif (Crum, Lester, & Cotran, 2007). Manfaat Pap Smear
secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut (Manuaba, 2009):
a. Diagnosis dini keganasan
Pap Smear berguna dalam mendeteksi dini kanker serviks, kanker korpus endometrium,
keganasan tuba fallopi, dan mungkin keganasan ovarium.
b. Perawatan ikutan dari keganasan
Pap Smear berguna sebagai perawatan ikutan setelah operasi dan setelah mendapat
kemoterapi dan radiasai.
c. Interpretasi hormonal wanita
Pap Smear bertujuan untuk mengikuti siklus menstruasi dengan ovulasi atau tanpa
ovulasi, menentukan maturitas kehamilan, dan menentukan kemungkunan keguguran
pada hamil muda.
d. Menentukan proses peradangan
Pap Smear berguna untuk menentukan proses peradangan pada berbagai infeksi bakteri
dan jamur.
1. Crum, C.P., Lester, S.C., Cotran, R.S., 2007. Sistem Genitalia Perempuan dan Payudara.
In: Hartanto, H., et al., ed. Buku Ajar Patologi (vol. 2), 7th ed. Jakarta: EGC. 767-770.
2. Diananda, R., 2009. Kanker Serviks: Sebuah Peringatan Buat Wanita. In: Diananda, R.
Mengenal Seluk-Beluk Kanker. Yogyakarta: Katahari, 43-60
3. Manuaba, I.B.G., 2005. Pemeriksaan Pap Smear. In: Rusmi & Sari, L., eds. Dasar-Dasar
Teknik Operasi Ginekologi. Jakarta: EGC, 100-104.
4. Rasjidi, I., Irwanto, Y., Sulistyanto, H., 2008. Modalitas Deteksi Dini Kanker Serviks. In:
Rasjidi, I., ed. Manual Prakanker Serviks. Jakarta: Sagung Seto, 45-48.
5. Romauli, S. dan Vindari, A. 2011. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medik.
6. Sukaca, S. 2009. Cara Cesdas Menghadapi Kanker Serviks. Yogyakarta: Genius Printika