AA DENGAN PERSALINAN
NORMAL G1 P0 A0 DENGAN UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU
DIRUANG VK BERSALIN RSUD MOCH ANSARI SALEH
BANJARMASIN
Kala III :
a. Mulai : jumat, 3 maret 2017, pukul 00.40
Tanda dan gejala : pecah ketuban
b. Dilakukan pengeluaran plasenta : secara spontan.
c. Kelahiran Plasenta : dengan cara spontan
d. Ukuran Plasenta :500-600 gram
Panjang plasenta : 40-50 cm
Lengkap/tidak : lengkap
e. Perdarahan selama persalinan : normal, 350 cc
f. Keadaan psikososial : klien merasa senang, karena dapat melahirkan anak
pertamanya dengan normal dan selamat.
Resiko infeksi
distraksi, seperti nafas dalam. sedang jarak antar his 5-6 menit.
6. Menganjurkan klien untuk miring kiri Hasil tanda-tanda vital :
Temp : 361 C
agar cepat ,menurunkan posisi bayi dan Pulse : 86x/menit
memeberikan bayi oksigen Resp : 20x/menit
BP : 130/90 Mmhg
A : Masalah Nyeri persalinan belum
teratasi
P : Intervensi dilanjuutkan diruang
nifas.
Diagnosa 3 ; Resiko perdarahan dengan faktor resiko komplikasi pascapartum (mis atoni
uterus, retensi plasenta
Implementasi Evaluasi
1. Memantau dengan ketat
resiko S :
O:
perdarahan klien, berapa cc yang
Tidak ada perdarahan
dianderpet. Darahan hanya 300CC
2. Mencatat nilai Hb dan HT sebelum dan Klien masih tampak sadara,dan
sesudah pasien kehilangan darah sesuai lemah
dengan indikasi Klien mengalami Hetting
3. Memonitor TTV A : Resiko perdarahan tidak terjadi
4. Menginstruksikan atau menganjurksn
P : lanjutkan intervensi :
untuk pasien meningkatkan kosumsi
1. Monitor TTV
makanan yang mengandung 2. Instruksikan pasien
vitamin,setelah melahirkan meningkatkan kosumsi
5. Menginstrusikan atau menganjurkan
makanan yang mengandung
kepada pasien dan keluarga untuk
vitamin K
memonitor tanda-tanda perdarahan dan 3. Instrusikan kepada pasien dan
mengambil tindakan yang tepat jika keluarga untuk memonitor
terjadi perdarahan (melapor kepada tanda-tanda perdarahan dan
perawat) mengambil tindakan yang tepat
jika terjadi perdarahan (melapor
kepada perawat)
Diagnosa 4 : Resiko infeksi dengan faktor resiko kurang pengetahuan untuk menghindari
pemajaan.
Implementasi Evaluasi
1. Membersihkan lingkungan setelah S :
O : Faktor resiko :
dipakai klien untuk persalinan Presedur invasif
2. Membatasi pengunjung klien untuk Hasil tanda-tanda vital
memberikan rasa nyaman dan aman Temp : 364 C
kepada pasien, dengan memebatsi Pulse : 84x/menit
Resp : 20x/menit
pengunjung, dan menjaga privasi BP : 140/90 Mmhg
klien ketika hendak melakukan A : Masalah resiko infeksi belum
pemeriksaan. teratasi
3. Mencuci tangan setiap sebelum dan P : Lanjutkan intervensi :
1. Bersihkan lingkungan setelah
sesudah tindakan keperawatan,
dipakai klien
sebagai APD dengan 5 moment. 2. Batasi pengunjung klien untuk
4. Meningkatkan intake nutrisi
memberikan rasa nyaman dan
direncanakan
5. Menginstruksikan kepada aman kepada pasien
3. Cuci tangan setiap sebelum dan
pengunjung untuk mencuci tangan
sesudah tindakan keperawatan
saat berkunjung dan setelah 4. Tingkatkan intake nutrisi
berkunjung meninggalkan pasien. direncanakan
5. Inatruksikan kepada
pengunjung untuk mencuci
tangan saat berkunjung dan
setelah berkunjung
meninggalkan pasien.