1. Etiologi
Defisiensi asam folat :
o Asupan yang kurang (diet yang buruk)
o Gangguan absorbsi (penyakit usus inflamasi)
Angular cheilitis
Recurrent aphthous stomatitis
Oral candidiasis
Atropi glossitis
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan hapusan darah perifer
4. Diagnosis Banding
5. Perawatan/Penatalaksanaan
Pasien dirujuk ke hematologist untuk melakukan pemeriksaan darah dan
perawatan yang adekuat
Instruksi untuk diet nutrisi yang cukup
6. Pengobatan
Defisiensi asam folat: pemberian asam folat 1 mg per oral sekali sehari
Defisiensi vitamin B12: terapi kobalamin secara parenteral 1000
mg/minggu
Anemia defisiensi zat besi adalah penyakit hematologi yang paling umum
terjadi. Anemia ini disebabkan oleh suplementasi zat besi yang tidak adekuat atau
kehilangan darah dalam jumlah besar. Umumnya terjadi pada wanita
dibandingkan dengan pria.
1. Etiologi
Kekurangan zat besi dalam diet (pada orang dewasa jarang terjadi)
Absorbsi zat besi yang buruk pada pasien yang pernah menjalani bedah
lambung atau usus halus
Kehilangan darah akibat perdarahan di saluran pencernaan atau
menstruasi
Hemolisis traumatis (fungsi katup jantung yang abnormal)
Lesi pada lidah eritema, atropi papila, berbatas jelas, sedikit ada
peninggian dengan warna abu-abu atau putih.
Angular cheilitis
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan hapusan darah tepi
Sel darah merah hiprokomik dan mikrositik dengan wilayah sentral
berwarna pucat yang luas, anisositosis, dan poikilositosis jika defisiensi
tersebut berat.
4. Diagnosis Banding
Anemia defisiensi vitamin B12
Alergi
Atrophic candidiasis
5. Perawatan/Penatalaksanaan
Pasien dirujuk ke hematologist untuk melakukan pemeriksaan darah dan
perawatan yang adekuat
Instruksi untuk diet nutrisi yang cukup
6. Pengobatan
Pemberian fero sulfat per oral, suplemen kalsium untuk mengurangi
absorpsi zat besi
DAFTAR PUSTAKA
Pontes, Neto, Ferreira, Fonseca, Vallinoto, dan Pinto. 2009. Oral Manifestations of
Vitamin B12 Deficiency: A Case Report. JCDA, 75 (7): 533-537.