Anda di halaman 1dari 15

Volume 15 No : 1 ISSN Nomor : 1412-9434 2016

JURNAL ILMIAH

KOMPUTASI
Komputer & Sistem Informasi
1-6
Implementasi Hypergraph Partitioning pada Paralelisasi Perkalian Matriks-Vektor
Murni dan Tri Handhika
7-14
Aplikasi Pembelajaran Angka, Bentuk, Huruf dan Warna untuk Anak-Anak Menggunakan Metode
Computer Assisted Instruction (CAI) Berbasis Android
Yudi Irawan Chandra
15-22
Analisis Perbandingan Algoritma Optical Flow dan Background Estimation Untuk Pendeteksian
Objek pada Video
Ety Sutanty dan Ari Rosemala
23-34
Sistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis WEB
Jesreel Surbakti dan Aqwam Rosadi Kardian
35-38
Representasi Matriks Ajasensi Dari Graf Torus Butterfly
Latifah
39-46
Implementasi Grafik Komputer 3 Dimensi pada Pengaturan Tata Ruang Dapur
Enrico Didi Fransman dan Bheta Agus Wardijono
47-52
Klasifikasi Wisconsin Diagnostic Breast Cancer Data dengan Menggunakan Sequential Feature
Selection dan Possibilistic C-Means
Aini Suri Talita
53-58
Implementasi Intensity Transfer Function (ITF) Untuk Peningkatan Intensitas Citra Medis Hasil
Pemeriksaan MRI
Desti Riminarsih dan Cut Maisyarah Karyati
59-70
Manajemen Bandwidth dengan Hierarchical Token Bucket (HTB) pada Protokol TCP/IP Berbasis
Linux
Eriek Orlando
71-82
Rancangan Program Aplikasi Informasi Ramuan Etnomedisin Obat Tradisional Indonesia Berbasis
Android
Fitria Sumawardani, Susi Widayati dan Ire Puspa Wardhani

Vol.15, Nomor: 1
STMIK JAKARTA STI&K
Juni 2016
PENGASUH JURNAL ILMIAH
JURNAL ILMIAH KOMPUTASI
KOMPUTASI
Pelindung:
Komputer & Sistem Informasi
Prof. ES. Margianti, SE., MM
Prof. Suryadi H.S., SSi., MM
Drs. Agus Sumin, MMSI DAFTAR ISI
Penanggung Jawab: 1-6
Dr. Lussiana ETP
Implementasi Hypergraph Partitioning pada Paralelisasi
Dewan Redaksi/Reviewer: Perkalian Matriks-Vektor
1. Prof. Dr. Didin Mukhodim (UG) Murni dan Tri Handhika
2. Drs. Tjahjo Dwinurti T., MM (UG) 7-14
3. Prof. Dr. Sarifuddin Madenda(UG) Aplikasi Pembelajaran Angka, Bentuk, Huruf dan Warna
4. Dr. Lussiana ETP (STI&K) untuk Anak-Anak Menggunakan Metode Computer
5. Hj. Latifah, SSi., MMSI (STI&K) Assisted Instruction (CAI) Berbasis Android
6. Dr. M. Subali, SSi., MT (STTC)
Yudi Irawan Chandra
7. Eko Hadiyanto, SSi., MMSI (STI&K)
8. Dr. Pipit Dewi Arnesia (STI&K) 15-22
9. Dr. Tubagus M. Akhriza (STIMATA) Analisis Perbandingan Algoritma Optical Flow dan
Background Estimation Untuk Pendeteksian Objek pada
Pimpinan Pelaksana Redaksi : Video
Ire Puspa Wardhani, SKom., MM Ety Sutanty dan Ari Rosemala
Editor dan Layout: 23-34
1. Dr. Sunny Arief Sudiro Sistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining
2. Dr. Bheta Agus Wardijono Berbasis WEB
3. Yudi Irawan Chandra, SKom., MMSI Jesreel Surbakti dan Aqwam Rosadi Kardian
Sekretariat Redaksi 35-38
1. Hariyanto, SKom., MMSI Representasi Matriks Ajasensi Dari Graf Torus Butterfly
2. M. Saefudin, SKom., MMSI (Pj. Web) Latifah
3. M.S. Wulandari, SKom., MMSI (Adm)
39-46
Adm dan Sirkulasi : Implementasi Grafik Komputer 3 Dimensi pada
1. Edi Pranoto, SE., MM Pengaturan Tata Ruang Dapur
2. Fitri Sjafrina, SKom., MMSI Enrico Didi Fransman dan Bheta Agus Wardijono
47-52
Alamat Redaksi :
Klasifikasi Wisconsin Diagnostic Breast Cancer Data
dengan Menggunakan Sequential Feature Selection dan
Kampus STMIK Jakarta STI&K Possibilistic C-Means
Jln. BRI Radio Dalam Aini Suri Talita
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 53-58
Telp. (021) 7397973, 7210722 Implementasi Intensity Transfer Function (ITF) Untuk
Fax. (021) 7210720 Peningkatan Intensitas Citra Medis Hasil Pemeriksaan
Email : lp2m@ jak-stik.ac.id MRI
Desti Riminarsih dan Cut Maisyarah Karyati
ISSN Nomor 1412-9434 59-70
Volume 15 Nomor 1 Tahun 2016 Manajemen Bandwidth dengan Hierarchical Token
Bucket (HTB) pada Protokol TCP/IP Berbasis Linux
Redaksi menerima sumbangan naskah Eriek Orlando
berupa artikel, hasil penelitian, atau
karya ilmiah yang belum pernah dan 71-82
tidak akan dipublikasikan di media lain. Rancangan Program Aplikasi Informasi Ramuan
Naskah sudah diterima redaksi Etnomedisin Obat Tradisional Indonesia Berbasis Android
Fitria Sumawardani, Susi Widayati dan Ire Puspa Wardhani
selambat-lambatnya tanggal 10
sebelum bulan penerbitan.
SISTEM PAKAR KEJIWAAN
DENGAN FORWARD CHAINING BERBASIS WEB.
jeareel22@gmail.com, aqwam@jak-stik.ac.id

Abstrak

Gangguan kesehatan jiwa diantaranya depresi, cemas, pisikotik, phobia, trauma, insomnia,
dan lain sebagainya. Profesional kejiwaan tidak sebanyaknya profesional di bidang kesehatan
lainnya hal ini dapat dilihat dari masih minimnya rumah sakit kejiwaan. Untuk memberikan
pemahaman kepada masyarakat, dan meminimalisir penanganan yang terlambat maka perlu
dibuat sebuah alat bantu berupa sistem pakar. Sesuai dengan kemampuan dari sistem pakar
yang merupakan salah satu cabang ilmu kecerdasan buatan yang mampu untuk bertindak
sebagaimana seorang pakar pada bidang ilmu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk
membantu masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan yang jauh dari fasilitas
penanganan kejiwaan agar memiliki pemahaman dan meminimalisir stigma atau diskriminasi
kepada mereka yang terkena gangguan jiwa karena lingkungan sangat berpengaruh terhadap
kesembuhan jiwa seseorang.
Penerapan sistem pakar dengan metode inverensi forward chaining akan di aplikasikan
berbasis web yang menggunakan Adobe Dreamweaver CS5.5 Trial Version sebagai web
editor, MySQL sebagai database, PHP sebagai bahasa pemograman, dan pemanfaatan peta
elektronik Google Maps untuk menujukkan tempat-tempat yang memberikan fasilitas
kejiwaan dengan cara membuat penanda lokasi.

Kata Kunci : Web Sistem Pakar, Psikiatri, Kejiwaan, Gangguan Jiwa.

Abstrac
Mental health disorders including depression, anxiety, psychotic, phobias, trauma,
insomnia, etc. Psychiatric professionals not completely other health professionals it can be
seen from the lack of psychiatric hospitals. To provide an understanding to the community,
and minimize handling late then need to be made a tool in the form of an expert system. In
accordance with the ability of an expert system which is a branch of artificial intelligence that
is able to act as an expert in a particular field of science. This research aims to help people
both in urban and in rural areas away from psychiatric treatment facilities in order to have an
understanding and minimizing stigma or discrimination to those affected by mental disorders
due to environmental influence on healing the soul of someone
Application of an expert system with forward chaining inverensi method will be
applied using a web-based Adobe Dreamweaver CS5.5 Trial Version as a web editor, a
MySQL database, PHP as the programming language, and the use of electronic maps Google
Maps to indicate the places that provide psychiatric facility by making a location marker.

Keywords: Web Expert System, Psychiatry, Mental Disorder

1. PENDAHULUAN karena sistem fungsi kekebalan tubuh


1.1 Latar Belakang Masalah akan segera memberikan lampu kuning
Kesehatan merupakan hal yang yang biasanya berupa meningkatnya
berharga bagi manusia. Kesehatan terbagi suhu badan. Gangguan kesehatan jiwa
menjadi dua yaitu kesehati rohani atau jiwa tidak dapat diketahui secara mudah
dan jasmani atau fisik. Gangguan kesehatan karena orang cendrung tidak sadar
jasmani biasanya dapat segera di ketahui
bahwa sebebenarnya mengalami gangguan Website ini juga akan memuat konten
kesehatan jiwa. lain seperti letak dari fasilitas kejiwaan
Gangguan kesehatan jiwa diantaranya di beberapa daerah dengan pemanfaatan
depresi, cemas, pisikotik, phobia, trauma, Google Maps untuk menujuk letak
insomnia, dan lain sebagainya. Penganan fasilitas tersebut agar masyarakat tau
kondisi kejiwaan dapat di lakukan oleh diri dimana mereka dapat menemukan
sendiri dan keluarga asalkan didukung profesional dan juga akan memuat
anjuran penanganan yang seharusnya, jika artikel-artikel kejiwaan dan event seperti
sudah tidak memungkinkan maka harus di seminar dan penyuluhan yang akan di
konsulatasikan kepada profesional seperti updapet oleh admin. Dari uraian di atas,
psikiater. Profesional kejiwaan tidak maka tema dari penulisan ini adalah
sebanyaknya profesional di bidang Perancangan dan Pembuatan Sistem
kesehatan lainnya hal ini dapat dilihat dari Pakar Kejiwaan dengan Forward
masih minimnya rumah sakit kejiwaan. Chaining Berbasis Web sebagai suatu
Masyarat juga cendrung tidak berkonsultasi alternatif solusi untuk membantu
ke profesional karena adanya diskriminasi masyarakat dalam memahami kondisi
dari lingkungannya sehingga ketika sudah kejiwaan dan memberikan solusi
berkonsultasi dengan profesional kondisi strategis serta memperkecil diskriminasi
kejiwaannya sudah jauh lebih buruk dan terhadap mereka yang mengalami
penanganan akan terlambat. Penanganan gangguan jiwa.
yang terlambat dapat berakhir dengan hal 1.2 Rumusan Masalah
yang buruk seperti pasung. Berdasarkan latar belakang
Untuk memberikan pemahaman masalah diatas, maka pada skripsi ini
kepada masyarakat, dan meminimalisir akan di rumuskan masalah agar tidak
penanganan yang terlambat maka perlu terjadi keranduan. Adapun perumusan
dibuat sebuah alat bantu berupa sistem masalah yang akan di bahas adalah :
pakar. Sesuai dengan kemampuan dari 1. Bagaimana cara membuat algoritma
sistem pakar yang merupakan salah satu forward chaining ?
cabang ilmu kecerdasan buatan yang 2 Bagaimana proses dan tahap
mampu untuk bertindak sebagaimana pembuatan dari penerapan siklus
seorang pakar pada bidang ilmu tertentu. forward chaining ke dalam website ?
Penelitian ini bertujuan untuk membantu 3 Bagaimana cara membuat
masyarakat baik di perkotaan maupun di mengimplementasikan sistem pakar
pedesaan yang jauh dari fasilitas pada sebuah website ?
penanganan kejiwaan agar memiliki 1.3 Tujuan Penelitian
pemahaman dan meminimalisir stigma atau Tujuan dalam penelitian ini adalah
diskriminasi kepada mereka yang terkena untuk merancang dan membuat sebuah
gangguan jiwa karena lingkungan sangat website yang memiliki konten sistem
berpengaruh terhadap kesembuhan jiwa pakar diagnosis kondisi kejiwaan dan
seseorang. pemanfaatan Google Maps untuk
Dengan menggunakan sistem pakar menunjuk fasilitas kejiwaan yang
yang di implementasikan dalam sebuah diharapakan dapat menambah
website diharapkan dapat membantu pengetahuan masyarakat tentang
masyarakat dimanapun dan kapanpun penyakit kejiwaan. Dengan
untuk mendiagnisis kondisi kejiwaan. bertambahnya pengetahuan masyarakat
di harapkan agar masyarakat dapat zat yang terus-menerus dan
bekersama untuk menghilangkan dalam jangka panjang atau
diskriminasi pada penderita penyakit jiwa dosis tinggi. Onset dan
karena lingkungan sangat berpengaruh perjalanan keadaan putus zat
terhadap kesembuhan. waktunya relatif terbatas dan
2 TINJAUAN PUSTAKA berkaitan dengan jenis dan
2.1 Gangguan Kejiwaan dosis zat yang digunakan
Gangguan mental atau penyakit sebelumnya.
kejiwaan adalah pola psikologis atau 3. Gangguan psikotik adalah
perilaku yang pada umumnya terkait gangguan jiwa yang ditandai
dengan stress atau kelainan mental yang dengan ketidakmampuan
tidak dianggap sebagai bagian dari individu menilai kenyataan
perkembangan normal manusia. yang terjadi (realitas).
Gangguan tersebut didefinisikan sebagai 4. Skizofrenia dalah gangguan
kombinasi afektif, perilaku, komponen mental yang ditandai dengan
kognitif atau persepsi yang berhubungan gangguan proses berpikir dan
dengan fungsi tertentu pada daerah tanggapan emosi yang lemah.
otak atau sistem saraf yang Keadaan ini pada umumnya
menjalankan fungsi sosial manusia [13]. dimanifestasikan dalam
Berikut adalah jenis-jenis bentukhalusinasi, paranoid,
gangguan kejiwaan : keyakinan atau pikiran yang
1. Sindrom ketergantungan zat salah yang tidak sesuai
psikoaktif adalah suatu dengan dunia nyata serta
kelompok fenomena fisiologis, dibangun atas unsur yang
perilaku, dan kognitif akibat tidak berdasarkan logika, dan
penggunaan suatu zat atau disertai dengan disfungsi
golongan zat tertentu yang sosial dan pekerjaan yang
mendapat prioritas lebih tinggi signifikan.
bagi individu tertentu 5. Depresi adalah perasaan yang
ketimbang perilaku yang sedih dan kehilangan minat
pernah diunggulkan pada masa terhadap segala sesuatu.
lalu. Gambaran utama yang Pasien dapat mengungkapkan
khas dari sindrom bahwa mereka merasa
ketergantungan ialah keinginan murung, tidak ada harapan,
(sering amat kuat dan bahkan terbuang dan tidak berharga.
terlalu kuat) untuk Penderita akan sering
menggunakan obat psikoaktif mengaku bahwa perasaannya
(baik yang diresepkan ataupun sakit sekali, dan kadang-
tidak), alkohol, atau tembakau. kadang sampai tidak bisa
2. Keadaan putus zat adalah menangis bahkan pasian bisa
sekelompok gejala dengan melakukan tindakan bunuh
aneka bentuk dan keparahan diri.
yang terjadi pada penghentian 6. Amnesia disosiatif adalah
pemberian zat secara absolut ketidak mampuan individu
atau relatif sesudah penggunaan untuk mengingat detail
personal yang penting dan ketakutan akan situasi sosial
pengalaman yang sering kali seperti biaca didepan public,
berhubungan dengan kejadian buang air kecil di kamar
traumatis atau sangat menekan. mandi umum, makan di
Memori ini hilang tanpa depan umum, atau menulis di
berhubungan dengan disfungsi depan umum yang membuat
otak yang berkaitan dengan perasaan diawasi dan
kerusakan otak atau obat- dievaluasi secara negatif oleh
obatan, juga buka sebuah orang lain.
kondisi lupa yang umumnya 9. Fobia Khusus, ditandai oleh
terjadi. Orang-orang yang ketakutan yang tidak rasional
mengalami amnesia disosiatif akan objek atau situasi
sangat umum memberikan tertentu. Gangguan ini
gambaran tentang sebuah termasuk gangguan medik
rentang atau rangkaian dalam yang paling sering didapati,
ingatan mereka mengenai namun demikian sebagian
kejadian bermasalah di masa kasus hanyalah ringan dan
lalu atau bagian-bagian tidak perlu mendapatkan
kehidupan mereka. pengobatan. Pada fobia
7. Fugue disosiatif adalah terjadi salah-pindah
hilangnya memori yang disertai kecemasan pada barang atau
dengan meninggalkan rumah keadaan yang mula-mula
dan menciptakan indentitas menimbulkan kecemasan itu.
baru. Dalam fugue disosiatif, Jadi terdapat dua mekanisme
hilangnya memori lebih besar pembelaan, yaitu salah-
dibandingkan dalam amnesia pindah dan simbolisasi. Ada
disosiatif. Orang yang banyak macam fobia yang
mengalami fugue disosiatif dinamakan menurut barang
tidak hanya mengalami amnesia atau keadaan. Apabila
total, namun tiba-tiba berhadapan dengan objek
meninggalkan rumah dan atau situasi tersebut, orang
beraktifitas dengan dengan fobia akan
menggunakan identitas baru. mengalami perasaan panik,
8. Fobia Sosial adalah ketakutan berkeringat, berusaha
menetap dan tidak rasional menghindar, sulit untuk
yang umumnya berkaitan bernapas dan jantung
dengan keberadaan orang lain. berdebar.
Fobia ini dapat sangat merusak, 10. Insomnia adalah gejala
sedemikian parah sehingga kelainan dalam tidur berupa
angka bunuh diri pada orang- kesulitan berulang untuk
orang yang menderita fobia ini tidur atau mempertahankan
jauh lebih tinggi disbanding tidur walaupun ada
pada mereka yang menderita kesempatan untuk itu. Gejala
gangguan anxietas lain. Fobia tersebut biasanya diikuti
sosial di tandai dengan gangguan fungsional saat
bangun. Insomnia sering Pengetahuan dari pakar di dalam
disebabkan oleh adanya sistem ini digunakan sebagi dasar
suatu penyakit atau akibat oleh Sistem Pakar untuk
adanya permasalahan menjawab pertanyaan (konsultasi).
psikologis. Dalam hal ini, Kepakar an (expertise) adalah
bantuan medis atau psikologis pengetahuan yang ekstensif dan
akan diperlukan. Salah spesifik yang diperoleh melalui
satuterapi psikologis yang rangkaian pelatihan, membaca,
efektif menangani insomnia dan pengalaman. Pengetahuan
adalah terapi kognitif. memb uat pakar dapat mengambil
11. Hipersomnia adalah kelainan keputusan secara lebih baik dan
tidur yang ditandai rasa kantuk lebih cepat daripada non-pakar
yang berlebihan yang dalam memecahkan problem yang
menyebabkan pasien sering kali kompleks.
membutuhkan waktu tidur yang 2.3 Kaidah Produksi
jauh lebih lama dari orang Kaidah menyediakan cara
normal. Pasien tidur di malam formal untuk merepresentasikan
hari dalam jangka waktu yang rekomendasi, arahan, atau strategi.
lama tetapi tidak menyegarkan, Pada aturan produk atau kaidah
sehingga pasien sering kali produksi pengetahuan disajikan dalam
melakukan tidur siang yang aturan-aturan yang berbentuk
juga lama dan tidak pasangan keadaan-aksi
memuaskan. (conditionaction): jika keadaan
12. Kleptomania adalahdalah terpenuhi atau terjadi maka suatu aksi
gangguan mental yang akan terjadi. Sistem Pakar yang basis
membuat penderitanya tidak pengetahuannya selalu disajikan
bisa menahan diri dalam bentuk aturan produk disebut
untukmencuri. Benda-benda sistem berbasis-aturan (rulebased
yang dicuri oleh penderita sistem) [25].
kleptomania umumnya adalah 2.4 Metode Inferensi
barang-barang yang tidak Inferensi merupakan proses
berharga, seperti mencuri gula, untuk menghasilkan informasi dari
permen, sisir, atau barang- fakta yang diketahui atau
barang lainnya. Sang penderita diasumsikan. Inferensi adalah
biasanya merasakan rasa tegang konklusi logis (logical conclsion) atau
subjektif sebelum mencuri dan implikasi berdasarkan informasi yang
merasakan kelegaan atau tersedia. Dalam sistem pakar, proses
kenikmatan setelah mereka inferensi dilakukan dalam suatu modul
melakukan tindakan mencuri yang disebut mesin inferensi (inference
tersebut. engine).
2.2 Sistem Pakar 2.4.1 Runut Maju (Forward
Sistem (expert system) adalah Chaining)
sistem informasi yang berisi dengan Runut maju berarti
pengetahuan dari pakar sehingga menggunakan himpunan aturan
dapat digunakan untuk konsultasi. kondisi-aksi. Dalam metode ini, data
digunakan untuk menentukan aturan berorientasi objek. Karena UML ini
mana yang akan dijalankan, kemudian merupakan bahasa visual untuk
aturan tersebut dijalankan. Mungkin pemodelan bahasa berorientasi
proses menambahkan data ke memori objek, maka semua elemen dan diagram
kerja. Proses diulang sampai ditemukan berbasiskan pada paradigma object
suatu hasil [17]. oriented.
2.5 Logika Fuzzy 2.8 Adobe Dreamweaver
Logika fuzzy adalah suatu cara CS5.5
yang tepat untuk memetakan suatu ruang Adobe Dreamweaver adalah
input kedalam suatu ruang output. Pada aplikasi desain dan pengembangan
gambar 2.1 adalah contoh logika fuzzy web yang menyediakan editor
[23]. WYSIWYG visual (bahasa sehari-
hari yang disebut sebagai Design
view) dan kode editor dengan fitur
standar seperti syntax
highlighting, code completion,
dan code collapsing serta fitur
lebih canggih seperti real-time
syntax checking dan code
introspection untuk menghasilkan
petunjuk kode untuk membantu
pengguna dalam menulis kode.
Gambar 2.1: Contoh Logika Fuzzy 2.9 JavaScript
2.6 Struktur Navigasi JavaScript adalah bahasa skrip
Struktur navigasi dapat di yang populer di internet dan dapat
analogikan sebagai diagram alur dalam bekerja di sebagian besar penjelajah
perancangan bahasa pemrograman. web populer seperti Internet Explorer
Struktur navigasi berfungsi untuk dapat (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan
menggambarkan dengan jelas Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan
hubungan dan rantai kerja seluruh dalam halaman web menggunakan
elemenelemen yang akan digunakan tag SCRIPT [11].
dalam aplikasi [12].
digunakan dalam pembuatan 2.10 PHP (Hypertex
multimedia karena struktur ini dapat Prepocessor)
digunakan dalam pembuatan PHP merupakan bahasa skrip
multimedia sehingga dapat yang digunakan untuk membuat
memberikan ke-interaksian yang halaman Web yang dinamis. PHP
lebih tinggi [12]. bersifat open source product.
2.7 Unifided Modeling Lan Pengguna dapat merubah source code
guage (UML) dan mendistribusikannya secara bebas
UML (Unified Modeling serta diedarkan secara gratis. PHP
Language) adalah metode pemodelan bersifat server side scripting yang
secara visual sebagai sarana untuk dapat ditambahkan ke dalam HTML,
merancang dan atau membuat software sehingga suatu halaman web tidak
lagi bersifat statis, namun bersifat pada seseorang serta diagnosis
dinamis. penyakitnya.
2.11 MySQL (My Structured Query Data sample sebagai data awal
Language) gangguan kejiwaan berisikan 12
MySQL adalah salah satu gangguan kejiwaan yang sudah
perangkat lunak (software) sistem dijelaskan definisinya dan panduan
manajemen database relasi (relational diagnostiknya pada bagian sebelumnya.
database management system) yang 3.3 Analisis Tabel Keputusan
bersifat terbuka (open source), artinya Dalam sistem pakar untuk
bebas untuk digunakan, diedarkan, mendiagnosa gangguan kejiwaan
maupun dikembangkan kembali oleh terdapat dua belas penyakit (gangguan)
siapa saja tanpa harus khawatir dengan kejiwaan yaitu:
hak cipta [31].
3. ANALISIS DAN PERAN
CANGAN SISTEM Tabel 3.1: Daftar penyakit
3.1 Analisis Masalah No. Kode Nama Penyakit
Pengetahuan dasar tentang Penyakit
gangguan kejiwaan sangatlah penting untuk A. P0001 Ketergantungan Zat
dipahami agar tidak terjadi keterlambatan B. P0002 Putus Zat
ataupun kesalahan dalam mendiagnosis. P0003 Psikotik
C.
Pentingnya pengetahuan tentang gangguan
D. P0004 Skitzofernia
kejiwaan ini juga berpengaruh pada
informasi yang akan disampaikan kepada E. P0005 Depresi
pengguna sebagai bahan pembelajaran dan F. P0006 Amnesia
pengenalan gangguan kejiwaan kepada G. P0007 Fugue
masyarakat. Dokter ahli sebagai manusia H. P0008 Fobia Sosial
memiliki keterbatasan seperti lelah, stress I. P0009 Fobia Khusus
ataupun emosi yang tidak setabil yang J. P0010 Insomnia
dapat mempengaruhi pengambilan K. P0011 Hipersomnia
keputusan. Oleh karena itu berdasarkan L. P0012 Kleptomania
analisis maslah di atas, melalui sistem ini
diharapkan menjadi pilihan alternatif solusi Setiap penyakit memiliki gejala-
untuk membantu masyarakat dalam gejala yang menyertai suatu penyakit.
memahami kondisi kejiwaan dan Terdapat empat puluh tiga gejala yang
memperkecil sikriminasi terhadap mereka menyertai penyakit-penyakit tersebut,
yang mengalami gangguan kejiwaan serta yaitu:
memberikan informasi ke masyarakat
tentang gangguan kejiwaan.
3.2 Analisis Penyakit dan Gejala Tabel 3.2: Daftar Gejala
Langkah pertama dalam No. Kode Nama Gejala
mengembangkan sistem pakar ini adalah Penyakit
mengidentifikasikan permasalahan yang
1. G0001 Keinginan menggunakan zat
akan dikaji, adapun masalah-masalah yang
2. G0002 Sulit berhenti menggunakan
diambil dalam pembuatan sistem pakar ini
zat
adalah gangguan kejiwaan yang terdapat
3. G0003 Peningkatan dosis tersekat
penggunaan zat 31. G0031 Diare
4. G0004 Terus menggunakan zat, 32. G0032 Takut di depan umum
muski tau akibatnya 33. G0033 Takut pada objek tertentu
5. G0005 Gangguan psikologis seperti
6. G0006 Gaduh, gelisah ketika tidak angka,tempat,warna,suku,dll
menggunakan zat 34. G0034 Berubah-ubah jam kerja
7. G0007 Gemetar ketakutan ketika 35. G0035 Ketergantungan obat
tidak menggunakan zat penenang
8. G0008 Halusinasi 36. G0036 Kerusakan pada otak
9. G0009 Merasa dirinya special 37. G0037 Merasa lelah setiap waktu
10. G0010 Perubahan prilaku yang 38. G0038 Selalu ingin tidur
aneh 39. G0039 Keinginan mencuri
11. G0011 Pembicaraan aneh 40. G0040 Perasaat lega setelah
12. G0012 Emosional extrim melakukan pencurian
13. G0013 Delusi 41. G0041 Sebab mencuri tidak jelas
14. G0014 Murung 42. G0042 Pola tidur tidak teratur
15. G0015 Kehilangan gairah 43. G0043 Susah Tidur
16. G0016 Tidak nafsu makan
17. G0017 Perubahan pola tidur Tabel keputusan yang digunakan
18. G0018 Sulit konsentrasi sebagai acuan dalam membuat pohon
19. G0019 Ingin bunuh diri keputusan dan kaidah yang digunakan.
20. G0020 Sulit membuat keputusan Tabel 3.3 adalah tabel keputusan pada
21. G0021 Kehilangan ingatan sistem pakar diagnosis gangguan
22. G0022 Memiliki trauma yang kejiwaan hasil dari analisa masalah
mendalam penyakit pada tabel 3.1 dan gejala pada
tabel 3.2.
23. G0023 Membentuk identitas baru
Tabel 3.3: Tabel Keputusan Gan
24. G0024 Detak jantung tidak normal
gguan Kejiwaan
ketika bertemu objek
A B C D E F G H I J K L
tertentu
1. 2
25. G0025 Keringat berlebih ketika 5
bertemu objek tertentu 2. 2
No. Kode Nama Gejala 5
Penyakit A B C D E F G H I J K L
3. 2
26. G0026 Gemetaran ketika bertemu
5
objek tertentu 4. 2
27. G0027 Panas-dingin ketika bertemu 5
objek tertentu 5. 3
28. G0028 Pusing ketika bertemu objek 0
tertentu 6. 3
5
29. G0029 Gangguan perut 7. 3
30. G0030 Kerongkongan terasa 5
8. 2 1 35. 1
5 5 5
9. 2 3 36. 1 2
5 0 5 0
10. 1 37. 3
5 0
11. 1 1 38. 3
0 5 0
12. 2 39. 2
5 0
13. 3 40. 4
0 0
14. 3 41. 4
0 0
15. 2 42. 3
0 0
16. 1 43. 2 2
0 0 0
17. 1
0 3.4 Perancanaan Sistem
18. 1 1 Perancangan sistem meng
0 0
gunakan UML (Unified Modeling
19. 5
1
Language) untuk menentukan struktur
20.
5 sistem pakar yang digunakan dalam
21. 6 4 pembuatannya. UML yang digunakan
0 0 terdiri dari tiga, yaitu use case diagram,
22. 4 activity diagram , sequence diagram,
0 dan class diagram.
23. 6
0
24. 1 1 3.4.1 Use Case Diagram
5 5
25. 1 1
0 0
26. 1 1
0 0
27. 1 1
0 0

A B C D E F G H I J K L
29. 5 5
30. 1 1
0 0
Gambar 3.1: Diagram Use Case
31. 5 5
2
Admin
32.
5
33. 2
5
34. 2
0
Gambar 3.5: Diagram Sequence
Gambar 3.2: Diagram Use Case User Tampilan Menu Awal
3.4.2 Diagram Aktivitas

Gambar 3.6: Diagram Squence Proses


Diagnosa
3.4.4 Diagram Class Sistem

Gambar 3.3: Diagram Aktivitas Admin

Gambar 3.7: Diagram Class Sistem

4. IMPELEMENTASI DAN
HASIL
Pada tahapan ini yang telah di
Gambar 3.4: Diagram Aktivitas User rancangan pada tahapan sebelumnya
3.4.3 Diagram Sequence akan diimplementasikan ke dalam
bahasa pemograman PHP serta MySQL
untuk menyiapkan basis data. Setelah
rancangan diimplementasikan maka
tahap selanjutnya adalah ujicoba untuk
menguji kesesuaian program.
4.1 Impelementasi Database
Database dibuat dengan MySQL yang Gambar 4.2: Halaman Utama Pakar
terbagi menjadi 8 tabel utama dan 3 tabel. 4.3.3 Halaman Utama User
Tabel utama tediri dari data_pakar,
data_user, gejala, penyakit, relasi_
penyakit_gejala, hasil_diagnosis, artikel,
dan peta. Tabel temporary terdiri dari table
tmp_penyakit, tmp_gejala dan tmp_analisa.
Tabel temporary digunakan pada saat
diagnosis untuk menyimpan nilai
sementara sebelum di distribusikan ke tabel
utama tujuan.
4.2 Implementasi Antar Muka Gambar 4.3: Halaman Utama User
Pada tahap ini dilakukan penerapan 4.3 Usability Testing
hasil perancangan antarmuka ke dalam Data pengujian diambil dengan
sistem. cara kuesioner yang melibatkan 13
4.3.1 Halaman Utama Sistem orang. Terdapat 6 pertanyaan dalam
kuesioner ini. Responden dapat
menjawab dengan 4 jawaban yang
berbeda yaitu SS adalah sangat setuju, S
adalah setuju, KS adalah kurang setuju,
dan TS adalah tidak setuju. Table 4.4
adalah tabel kuesioner penggunaan
sistem pakar diagnosis kejiwaan berbasis
website.

Gambar 4.1: Halaman Utama

Tabel 4.1: Tabel Kuesioner Penggunaan


4.3.2 Halaman Utama Pakar Sistem Pakar Diagnosis Kejiwaan
No. Pertanyaan SS S KS TS

1. Apakah 2 8 3
tampilan dari
website ini
menarik ?
2. Apakah anda 2 11 anda ?
nyaman
6. Apakah anda 1 8 4
menggunakan
kesulitan
website ini?
menjalankan
3. Apakah 3 8 2 aplikasi ini ?
website ini
bisa menjadi 5. KESIMPULAN DAN SARAN
solusi untuk 5.1 Kesimpulan
Dalam proses perancangan dan
menambah pembuatan sistem pakar kejiwaan
pengetahuan dengan forward chaining berbasis web
ini, ada beberapa kesimpulan yang dapat
masyarakat disampaikan sebagai hasil dari evaluasi
tentang pengembangan sistem sebagai berikut:
1. Pembuatan algoritma forward
gangguan chaining sudah sesuai dengan
kejiwaan ? rancangan.
2. Penerapan siklus forward chaining
ke dalam website sudah sesuai
4. Apakah fitur- 4 8
dengan rancangan.
fitur yang ada 3. Pengimplementasian sistem pakar
pada sebuah website dengan
di dalam
membuat menu diagnosis yang
website ini memungkinkan pengguna untuk
memilih gejala. Gejala yang
bekerja
dipilih oleh pengguna akan
dengan baik ? diproses dengan forward chaining
sehingga sistem pakar akan
No. Pertanyaan SS S KS TS memberikan output penyakit yang
diderita oleh pengguna.
4. Output sistem pakar teridiri dari
5. Apakah 5 5 3 biodata pengguna, nama penyakit,
tamplikan definisi penyakit, pencegahan,
pengobata, persentase
website ini kemungkinan terkena penyakit
dapat berdasarkan dari input gejala oleh
pengguna, dan tanggal diagnosa.
menyesuaikan 5. Menu lokasi bekerja dengan baik.
dengan device Data lokasi di input oleh admin
dengan memilih menu lokasi pada
menu pakar. Cara memasukkan data 3. Arief Ramadhan. Pemograman Web
lokasi dapat dilihat di menu bantuan. Database dengan PHP dan MySQL.
6. Menu artikel bekerja dengan baik. Elex Media Komputindo, Jakarta,
Data artikel di input oleh admin 2006.
dengan cara memilih menu artikel 4. Feri Fahrur Rohman dan Ami
pada menu pakar. Fauzijah. Rancang Bangun Aplikasi
7. Dengan menggunakan sistem ini Sistem Pakar untuk Menentukan
diharapkan pengentahuan masyarakat Jenis Gangguan Perkembangan
tentang penyakit kejiwaan dapat Pada Anak. URL: http://www.stiki-
bertambah sehinggal masyarakat indonesia.ac.id/bursata/bta-3-1.pdf,
dapat bekerjasama untuk Denpasar, pada tanggal 31-03-2015.
menghilangkan diskriminasi pada 5. Lahargo Kembaren. Psikoedukasi
penderita penyakit jiwa karena Kesehatan Jiwa. Bogor, 2015.
lingkungan sangat berpengaruh 6. Web Compelete HTML5, CSS3,
terhadap kesembuhan. JavaScript, PHP 5, MySQL. LP3T
5.2 Saran Nurul Fikri, Depok, 2009.
Website ini masih memiliki banyak 7. Suryadi H.S. Pengantar Sistem
kekurangan baik dari segi tampilan maupun Pakar. UNIVERSITAS
fasilitas. Data penyakit, gejala, lokasi dan GUNADARMA, Jakarta, 1994.
artikel masih harus di tambah agar pemakai
website ini mendapatkan lebih banyak
informasi. Saran yang dapat dijadikan
pertimbangan untuk website ini adalah :
1. Pada layanan menu lokasi di buat
lebih interaktif sehingga pengguna
bisa mendapatkan navigasi ke lokasi
rumah sakit yang dituju.
2. Perlunya enkripsi nama halaman
website untuk menjaga kemanan
website.
3. Penambahan menu baru yang
memungkinkan pasien melakukan
konsultasi dengan pakar.

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. Pedoman Penggolongan dan


Diagnosis Gangguan Jiwa di
Indonesia III. DAPARTEMEN
KESEHATAN RI DIREKTORAT
JENDRAL PELAYANAN MEDIK,
Jakarta, 1993.
2. Arahmi. Konsep Dasar Sistem Pakar.
ANDI, Yogyakarta, 2005.

Anda mungkin juga menyukai