Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
Anestesi pada TURP ini dapat diselesaikan dengan tepat pada waktunya.
Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) SMF Ilmu Anastesia. Dalam kesempatan ini
penulis menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
motivasi selama penyusunan laporan kasus ini. Terima kasih juga kepada dr.
Indah Waty Muchlis, Sp.An, dr. Indra Nur Hidayat, Sp.An, dr. Aprilina
Rusmaladewi, Sp.An, dan dr. Ferry Hamdany, Sp.An selaku dosen pembimbing
yang telah memberikan dukungan sehingga laporan kasus ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Penulis menyadari bahwa laporan kasus yang disusun ini masih jauh dari
kritik dan saran yang sifatnya membangun guna kebaikan dalam penyusunan
semua pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
ii
Pembesaran prostat benigna atau lebih dikenal sebagai BPH sering ditemukan pada
pria yang menapak usia lanjut. Istilah BPH atau benigna prostatic hyperplasia
sebenarnya merupakan istilah histopatologis, yaitu terdapat hyperplasia sel-sel stroma dan
sel-sel epitel kelenjar prostat. Gejala klinis BPH disebut sebagai sindroma prostatisme,
yaitu gejala obstruktif dan gejala iritasi. Gejala obstruktif yaitu hesitansi (kencing yang
lama dan seringkali disertai dengan mengejan), intermitensi (terputus-putusnya aliran
kencing), terminal dribbling (menetesnya urine pada akhir kencing), pancaran lemah, dan
rasa tidak puas setelah berakhirnya buang air kecil. Tindakan yang dapat dilakukan pada
BPH yaitu prostatektomi supra pubis, prostatektomi perineal, prostatektomi retropubik,
insisi prostat transurethral (TUIP), dan transurethral reseksi prostat (TURP).
ABSTRACT
Benign prostate enlargement, or better known as BPH are often found in men who
tread the elderly. The term BPH or benign prostatic hyperplasia is actually a
histopathological terms, ie there is hyperplasia of stromal cells and epithelial cells of the
prostate gland. The clinical symptoms of BPH called prostatism syndrome, the symptoms
of obstructive and irritative symptoms. Namely hesitancy obstructive symptoms (urinary
long and often accompanied by straining), intermitensi (interruptions flow of urine),
terminal dribbling (dribbling of urine at the end of urination), poor stream, and
dissatisfaction after the end of urination. Actions that can be performed on BPH namely
supra pubic prostatectomy, perineal prostatectomy, retropubic prostatectomy,
transurethral incision of the prostate (TUIP), and transurethral resection of the prostate
(TURP).
Surgery requires proper management of anesthesia, including the act of TURP.
Regional anesthesia with spinal anesthesia / subarachnoid block (SAB), the technique has
been widely used to provide anesthesia for surgery on the area, especially below the
umbilicus. For the management of anesthesia in TURP important to be discussed in a
scientific study in the form of case reports.
ii