LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA II
MATERI
PROTEIN
Disusun Oleh :
Kelompok : I / SELASA SIANG
1. DINY DWI ANUGRAINY NIM. 21030116140100
2. DITA AULIA AZIZAH NIM. 21030116120026
3. GILBERT NIM. 21030116130104
i
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RESMI
LABORATORIUM DASAR TEKNIK KIMIA II
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Materi : Protein
Kelompok : I / Selasa Siang
Penyusun : 1. Diny Dwi Anugrainy NIM. 21030116140100
2. Dita Aulia Azizah NIM. 21030116120026
3. Gilbert NIM. 21030116130104
Hari : Selasa
Tanggal : 9 Mei 2017
ii
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
RINGKASAN
iii
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
SUMMARY
iv
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunianya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan
Laporan Resmi Praktikum Dasar Teknik Kimia II. Oleh karena berkat dan rahmat-
Nya pula kami dapat menyelesaikan tujuh materi praktikum dengan baik dan
lancar tanpa hambatan yang berarti.
Terselesaikannya laporan resmi ini tidak lepas dari beberapa pihak. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ing. Silviana, S.T., M.T. selaku koordinator LDTK II tahun 2017.
2. Bapak Muhammad Rustam dan Ibu Dini Iswandari selaku laboran
yang mendampingi kami di laboratorium.
3. Bagas Guntur Pradana selaku koordinator asisten LDTK II dan asisten
laporan resmi materi protein, dan semua asisten yang telah
membimbing kami selama praktikum.
4. Kepada teman-teman yang telah membantu memberikan motivasi dan
kerjasama yang baik.
Kami berharap semoga laporan ini dapat berguna bagi para pembaca.
Kami memohon maaf apabila ada salah kata ataupun hal-hal yang kurang
berkenan di hati pembaca. Kami juga memohon kritik dan saran yang membangun
dari pembaca kepada kami agar kami bisa lebih baik lagi ke depannya
Penyusun
v
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................... i
Lembar Pengesahan ...................................................................................... ii
Ringkasan ...................................................................................................... iii
Summary ....................................................................................................... iv
Prakata ........................................................................................................... v
Daftar Isi........................................................................................................ vi
Daftar Tabel .................................................................................................. viii
Daftar Gambar ............................................................................................... ix
Bab I Pendahuluan ........................................................................................ 1
I.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
I.2 Tujuan Praktikum......................................................................... 2
I.3 Manfaat Praktikum....................................................................... 2
Bab II Tinjauan Pustaka ................................................................................ 3
II.1 Pengertian Protein ....................................................................... 3
II.2 Metode Kjedahl .......................................................................... 4
II.3 Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan ............................................... 5
Bab III Metode Praktikum ........................................................................... 7
III.1 Bahan dan Alat yang Digunakan ............................................ 7
III.2 Gambar Rangkaian Alat .......................................................... 8
III.3 Prosedur Praktikum ................................................................. 8
Bab IV Hasil Dan Pembahasan .................................................................... 11
IV.1 Analisa Kadar Protein dalam Putih Telur ................................. 11
IV.2 Analisa Kadar Air dalam Putih Telur ....................................... 12
IV.3 Metode Analisa Protein ............................................................. 13
IV.4 Aplikasi Analisa Protein dalam Bidang Industri....................... 14
Bab V Penutup .............................................................................................. 16
V.1 Kesimpulan ................................................................................. 16
V.2 Saran ........................................................................................... 16
Daftar Pustaka ............................................................................................... 17
Data Hasil Praktikum .................................................................................... A-1
vi
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
vii
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
DAFTAR TABEL
viii
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
DAFTAR GAMBAR
ix
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
BAB I
PENDAHULUAN
2
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
4
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
NH3+ O
R CH C H + H2SO4 + H2O R CH2 COOH + NH4HSO4
O
5
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
6
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
BAB III
METODE PRAKTIKUM
III.1.2 Alat
1. Labu Kjeldahl
2. Labu Destilasi
3. Pendingin Balik
4. Pendingin Leibig
5. Adaptor
6. Kompor listrik
7. Beaker glass
8. Gelas ukur
9. Erlenmeyer
10. Pipet tetes
11. Cawan porselen
12. Statif dan klem
7
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
Keterangan :
1. Statif
2. Klem
3. Labu Kjeldahl
4. Kompor listrik
5. Pendingin Balik
Keterangan :
1.Statif
2.Klem
3.Buret
4.Erlenmeyer
8
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
9
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
( )
( ) ( )
( ) ( )
10
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
11
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
12
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
dikeringkan besar. Oleh karna itu, kadar yang ditemukan lebih kecil
dari teoritisnya.
3. Luas Permukaan putih Telur yang Kurang Besar
Menganalisis kadar air dengan metode pengeringan bisa memicu
terjadinya koagulasi pada protein putih telur dan membrane kulit telur
yang membuat pori-pori pada permukaan teur tertutup, sehingga
mengakibatkan air pada putih telur tidak menguap. Oleh karena itu,
didapatkan berat kering yang masih besar karena kandungan airnya
masih cukup besar. Berat sampel kering yang masih besar
menyebabkan kadar air yang ditemukan lebih kecil daripada kadar
teoritisnya (Agustina,2010).
13
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
b. Kerugian
Mahal
Tidak memberikan ukuran protein sesungguhnya, karena tidak
semua nitrogen dalam makanan berasal dari protein.
Ukuran sampel yang lebih kecil menyulitkan mendapatkan sampel
yang representatif (Hulio, 2012).
2. Metode Spektroskopi UV-Visible
Semua serapan kurva kalibrasi vs kadar protein disiapkan
menggunakan satu seri larutan protein yang sudah diketahui kadarnya.
Serapan larutan yang dianalisis kemudian diukur pada panjang
gelombang yang sama dan kadar protein ditentukan dari kurva kalibrasi.
Perbedaan warna pengujian ini adalah gugus fungsi yang berperan
untuk absorbsi atau pembiasan radiasi elektromagnetik.
a. Keuntungan
Teknik UV-Visible merupakan teknik yang cepat dan
sederhana, serta sensitif terhadap protein dengan konsentrasi rendah
(Nurul, 2013).
b. Kerugian
Sebagian besar teknik UV-Visible memerlukan larutan yang
encer dan jernih, serta tidak mengandung senyawa kontaminan yang
dapat mengabsorbsi atau memantulkan cahaya pada panjang
gelombang dimana protein akan dianalisis. Sulit untuk secara
kuantitatif mengekstraksi dari jenis makanan tertentu.
14
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
Namun, serat protein yang paling sering digunakan adalah yang berasal
dari bulu domba (wol).
2. Pestisida
Protein dapat berfungsi dalam pembuatan pestisida alami. Protein
yang digunakan untuk pestisida berasal dari tubuh bakteri. Contoh
bakteri yang dapat digunakan proteinnya adalah Thuringiensis sp.
Bakteri ini termasuk bakteri patogen fakultatif. Tubuh dari bakteri ini
terdiri dari protein cry, yang merupakan protein kelas endotoksinedeka.
Endotoksin ini dapat mematikan serangga lain jika memakan toksin
tersebut (Jamalal, 2014).
3. Obat-obatan
Protein aktif dapat dibuat untuk menghasilkan penemuan obat
baru. Protein ini dihasilkan dari DNA/gen yang mengkodekan protein.
Pada proses ini, DNA dimasukkan ke dalam mikroorganisme agar cepat
diperoleh dan dimurnikan. Pada proses produksi protein DNA untuk
dijadikan obat baru, terdapat beberapa tahap. Pertama, DNA
mengkodekan suatu protein, kemudian gen pengkode tersebut dipotong
lalu dimasukkan ke dalam plasmid kemudian dimasukkan kembali ke
bakteri dan dikembangbiakkan akan menghasilkan produk protein yang
diinginkan (Nurul Azizah, 2012).
15
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
1. Kadar nitrogen putih telur yang ditemukan sebesar 1,69 % , lebih kecil
dari kadar protein teoritis putih telur yaitu 2,25 %. Hal ini disebabkan
oleh proses destruksi yang kurang sempurna, metode Kjedahl yang
terlalu universal, serta pengaruh volalitas asam.
2. Kadar protein putih telur yang ditemukan sebesar 10,56%, lebih ekil
dari kadar teoritisnya yaitu 16,597%. Hal ini disebabkan oleh proses
destruksi yang kurang sempurna, metode Kjedahl yang terlalu
universal, serta pengaruh volatilitas asam.
3. Kadar air yang ditemukan dalam putih telur sebesar 8,6 %, lebih kecil
dari kadar teoritisnya yaitu 30,9 %. Hal ini disebabkan oleh luas
permukaan sampel yang kurang besar, waktu pengeringan yang singkat
dan perbedaan tekanan uap air antara putih telur dan lingkungan.
V.2 Saran
1. Asisten diharapkan menunggu untuk menjaga jalannya praktikum.
2. Praktikan diharapkan mengenakan sarung tangan dan masker dengan
benar.
3. Usahakan oven tidak dibuka-tutup saat pengeringan sampel.
16
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
DAFTAR PUSTAKA
17
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA II
Materi:
PROTEIN
NAMA : 1.
: DINY DWI ANUGRAINY NIM. 21030116140100
2. DITA AULIA AZIZAH NIM. 21030116120026
3. GILBERT NIM. 21030116130104
2. DITA AULIA AZIZAH
GROUP : 1 / SELASA SIANG
A-1
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menentukan kadar nitrogen dalam putih telur berbasis kering oven dengan
metode Kjeldahl.
2. Menentukan kadar protein dalam putih telur berbasis kering oven.
3. Menentukan kadar air dalam putih telur.
II. PERCOBAAN
2.1 Bahan yang Digunakan
1. Sampel (putih telur) 6. Indikator Metyl Oranye ( MO )
a. Basis kering = 1 gr 7. CuSO4.5H2O 1,6 gr
b. Basis basah = 10 gr 8. Larutan asam borat jenuh 150 ml
2. Serbuk Zn 4 gr 9. Na2SO4 anhidrid 14 gr
3. HCl 0,02 N 50 ml 10. Air suling secukupnya
4. NaOH 5 N 100 ml
5. H2SO4 pekat 25 ml
2.2 Alat yang Dipakai
1. Labu Kjeldahl 7. Beaker glass
2. Labu Destilasi 8. Gelas ukur
3. Pendingin Balik 9. Erlenmeyer
4. Pendingin Leibig 10. Pipet tetes
5. Adaptor 11. Cawan porselen
6. Kompor listrik 12. Statif dan klem
Keterangan :
1. Statif
2. Klem
3. Labu Kjeldahl
4. Kompor listrik
5. Pendingin Balik
A-2
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
Keterangan :
1. Statif
2. Klem
3. Labu Destilasi
4. Kompor listrik
5. Pendingin Leibig
6. Adaptor
7. Erlenmeyer
A-3
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
A-4
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
( ) ( )
( ) ( )
Kadar Nitrogen
A-5
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
Kadar Protein
LEMBAR PERHITUNGAN
- Berat kering
- Volume titrasi = 10 ml
- N HCl = 0.02 N
- BA Nitrogen = 14 gr/mol
- Berat sampel = 1 gram
- Faktor konversi = 6.25
Kadar Protein
B-1
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
MATERI : Protein
KUANTITAS REAGEN
NO. JENIS REAGEN KUANTITAS
1 Sampel (Putih Telur rebus) Basis kering: 3gr (1gr)
Basis basah: 12gr (10gr)
H2SO4 Pekat 25 ml
2
Na2SO4 anhidris 14 gram
3
CuSO4.5H2O 1.6 gram
4
Serbuk Zn 4 gram
5
NaOH 5N 100 ml
6
HCl 0.02N 50 ml
7
TUGAS TAMBAHAN:
Secukupnya
8 - Indikator MO
Cari jurnal refrensi faktor konversi sampel
150 ml
9 - Larutan Asam
Cari jurnal Borat kadar
referensi Jenuh protein sampel
- Buat resume tentang MSDS (Material Safety Data Sheet) termasuk tentang
gambar, symbol, dll. Tulis tangan di folio (individu)
CATATAN:
Semarang, 15 Maret 2017
- Destruksi 2 jam
- Destilasi 45 menit
- Bawa lap & kantong
plastik Bagas Guntur Pradana
- ACC titrasi 3x NIM. 21030114120013
C-1
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
NaOH 5 N ; 100 ml
N = M x Val
5 = M NaOH x 1
M NaOH = 5 M ACC 17 Maret 2017
HCl 0.02 N ; 50 ml
V1 x N1 = V2 x N2
50 x 0.02 = V2 x 0.1
V2 = 10 ml
gr/100ml air 30o = 6.6 gram
Dalam 150 ml
D-1
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
4 1
E-1
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
E-2
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
PROTEIN
LEMBAR ASISTENSI
DIPERIKSA
KETERANGAN TANDA TANGAN
NO TANGGAL
1. 17 Mei 2017 P0, perbaiki format laporan dan
lapsem.
2.
2. 23 Mei 2017 P1, perbaiki cover, pendahuluan,
P1, perbaiki format cover dan
daftar isi, summary, bab IV, dan
penda
lapsem
pendah pendahuluan