Anda di halaman 1dari 34

Juries Experiences

of Competence Evaluation

Sumadiono
Indonesian Child Health Collegium
Experiences Sebagai
Observership Pediatric Examinination RACP
Melbourne Australia, 25-28 Juli 2013

Prof. Dr. Bambang Supriyatno, PhD, SpAK. Host: Prof Susan Moloney
Dr. Sukman Tulus Putra, SpAK, FACC. Chair Person Division of Pediatric & Child Health
Dr Sumadiono, SpAk Royal Australian College of Physician (RACP)
RACP National Examining Panel Callibration &
The Clinical Exam in Pediatric
Prosedure Callibration

Pemutaran Video saat ujian: Short/Long case


Diskusi konsensus kelompok (sktr 4-8 staf per
kelompok)
Penentuan nilai menurut Individual
Penentuan Nilai menurut Konsensus
Diskusi argumentasi
Penentuan nilai dari konsensus final dipakai
pendapat terbanyak
Penghitungan jumlah nilai sesuai pendapat Individual
kemudian konsensus

Dilanjutkan argumentasi masing-2


Penentuan Nilai Individual (atas) dan Konsensus (bawah)
Setelah argumentasi masing-2

Nilai Kalibrasi akhir dipakai berdasar nilai konsesnsus suara


terbanyak
Long & Short Case
Clinical Examination
Pertemuan
Semua
Penguji

Penjelasan aturan ujian

Pembagian kelompok
dan ruang serta
kandidat
LONG & SHORT CASE

-Penguji 2 orang: Penguji 1 dan 2


-Penguji dan Kandidat sama sekali
belum tahu kasusnya
Long case

Kandidat periksa pasien tanpa ditunggu


penguji

Diskusi penguji-kandidat di ruang lain


Prosedur Long case
2 Penguji melakukan anamnesis dan pemeriksaan (selama 40
menit)
Membuat resume hasil pemeriksaan
Membuka amplop data pasien: dicocokkan dengan resume penguji.
Dilihat mana resume yang belum lengkap
Kandidat melakukan anamnesis dan pemeriksaan dan membuat
resume serta analisis/manajemen pasien selama 1 jam (tidak
ditunggui penguji)
Bell berbunyi Kandidat memasuki ruang penguji: melaporkan
resume dan analisis. Pada hal2 penting penguji menanya/konfirmasi
kepada kandidat (selama 35 menit), bell bunyi langsung stop,
kandidat keluar.
Waktu 10 menit untuk penguji melakukan: diskusi, penilaian
individual dan penilaian konsesus dan mengisi lembar nilai &
feedback
LONG CASE:
Prosedur 1 Penguji 1 dan 2: Anamnesis
40 menit dan Pemeriksaan Pasien Pasien, membuat resume,
mencocokkan dengan data pasien di amplop
Penguji diskusi membuat resume
LONG CASE:
Prosedur 2
60 menit

Kandidat Melakukan Pemeriksaan pasien


tersebut dan membuat analisis
selama 1 jam

(tanpa ditungui oleh penguji)


LONG CASE:
Diskusi penguji-kandidat : Kandidat
Prosedur 3
35 menit melaporkan semua resume dan analisis,
penguji bertanya/konfirmasi
Marking
EN Terpusat Kolegium IKA
Evaluasi Nasional Terpusat di
Indonesia

Short Case: OSCE


Long case: Kasus dari IPDSA masing-masing
(Penguji 3 orang, dengan diskusi)
4-
7

3+
6

1
Experiences dari EN terpusat Indonesia
A. KASUS
1. Pasien: dari IPDSA masing-masing bbrp waktu sebelum ujian
2. Kandidat ada kesempatan diskusi/konsultasi seluas mungkin
3. Pasien tidak dilihatkan pada penguji
4. Kasus: Bisa sederhana bisa kompleks
5. Ringkasan kasus diserahkan kepada penguji

B. PENGUJI
1. Tidak memeriksa kasus ujian terlebih dahulu
2. Penguji ingin/mencari tahu asal kandidat
3. Penguji memberi nilai individual masing-masing
4. Nilai konsensus: berdasar diskusi semua penguji. Diputuskan nilai
yang sesuai dengan penampilan kandidat
4. Penguji menilai terutama pada penampilan global: Sebaiknya dari
point2 yang dinilai sesuai lembar petunjuk.
Experiences dari EN terpusat Indonesia
C. KANDIDAT
1. Kompetensi kandidat dipersiapkan
2. Pemeriksaan dan pembuatan resume kasus sebelum masa
ujian
3. Kandidat sering bertanya2 siapa kemungkinan penguji dan
dari sub bagian apa
4. Hasil lulus/tidak kandidat merupakan beban IPDSA
5. Hasil yang lulus/tidak lulus sudah dikonfirmasi: hasil sesuai
dengan kondisi sehari2 kandidat

D. PANITIA
1. Persiapan dan pelaksanaan lancar
2. Ada petugas pengatur pada setiap kandidat ke tiap
tempat/ruang
Beberapa Catatan Penguji
EN terpusat Indonesia
1. Ada koordinator dari 3 penguji
2. Baca Naskah sebelum ujian mulai
3. Tdk usah cari identitas Kandidat
4. Tidak terpengaruh penampilan Kandidat
5. Bertanya sesuai Kompetensi doker anak umum
6. Menilai sesuai pedoman penilaian
7. Tidak berunding pemberian nilai sebelum
konsensus
8. Konsensus setelah ada penjelasan pemberi nilai
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai