Anda di halaman 1dari 2

I. 2.

HIDROLISIS AMILUM

DASAR PERCOBAAN :

Reaksi iodium pada molekul amilum menimbulkan warna biru


Amilum dapat dihidrolidsis oleh asam klorida pekat.

CARA KERJA :

1. Masukkan 20 ml amilum 0,1 M ke dalam gelas kimia 100 ml.


2. Tambahkan 1 ml asam klorida pekat.
3. Panaskan dalam penangas air selama 45 menit.
4. Dinginkan.
5. Netralkan dengan natrium hidroksida (gunakan kertas lakmus).
6. Encerkan dengan aqua destilata sampai 50 ml.
7. Ujilah hasil hidrolisis dengan test Benedict (lihat percobaan test
Benedict).

I. 2. 1. TEST IODIUM

CARA KERJA :

1. Ambil 2 tabung reaksi A dan B.


2. Masukkan 1 ml amilum 10% ke dalam tabung A dan 1 ml hidroolisat
amilum ke dalam tabung B.
3. Tambahkan 2 tetes larutan iodium ke dalam tabung A dan B.
4. Perhatikan dan terangkan perbedaan reaksi iodium pada tabung A dan
B.

HASIL BERDASARKAN TEORI DAN PRAKTIKUM


Bahan Uji Teori Praktikum
1. Amilum 10% Terbentuk cincin ungu Terbentuk cincin ungu
2. Hidroolisat amilum Warna bening dan berubah Keruh agak kekuningan
menjadi kuning keruh

PEMBAHASAN :

Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen. contoh; glukosa C6H12O6, sukrosa C12H22O11, sellulosa (C6H10O5)n.
Rumus umum karbohidrat Cn(H2O)n. Karena komposisi yang demikian, senyawa ini
pernah disangka sebagai hidrat karbon, tetapi sejak 1880, senyawa tersebut bukan
hidrat dari karbon. Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida, berasal dari bahasa
Arab sakkar artinya gula. Karbohidrat sederhana mempunyai rasa manis sehingga
dikaitkan dengan gula. Melihat struktur molekulnya, karbohidrat lebih tepat
didefinisikan sebagai suatu polihidroksialdehid atau polihidroksiketon. Contoh
glukosa; adalah suatu polihidroksi aldehid karena mempunyai satu gugus aldehid
dan 5 gugus hidroksil (OH).
Fungsi karbohidrat bagi tumbuhan yaitu amilum sebagai cadangan makanan
dan sellulosa sebagai pembentuk kerangka bagi tumbuhan. Tumbuhan mendapat
amilum dan selulosa dari glukosa. Glukosa dihasilkan pada fotosintesis. Sedangkan
pada manusia, karbohidrat memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai sumber energi,
pemberi rasa manis pada makanan, penghemat protein, pengatur metabolisme lemak,
dan membantu pengeluaran feses.
Teori yang mendasari hidrolisis pati menurut Feseenden adalah, pati (starch)
atau amilum merupakan polisakarida yang terdapat pada sebagian besar tanaman,
terbagi menjadi dua fraksi yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa (+- 20 %) memilki
strusktur linier dan dengan iodium memberikan warna biru serta larut dalam air.
Fraksi yang tidak larut disebut amilopektin (+- 80 %) dengan struktur bercabang.
Dengan penambahan iodium fraksi memberikan warna ungu sampai merah. Patai
dalam suasana asam bila dipanaskan akan terhidrolisis menjdi senyawa-senyawa yang
lebih sedrhana. Hasil hidrolisis dapat dengan iodium dan menghaislkan warna biru
samapi tidak berwarna. Hasil akhir hidrolisis dapat ditegaskan dengan uji Benedict.

Anda mungkin juga menyukai