Anda di halaman 1dari 1

PATOFISOLOGI INFARK TROMBOEMBOLI

Plak aterotrombotik dapat lisis akibat mekanisme fibrinotik pada dinding arteri dan darah
sehingga menyebabkan terbentuknya emboli kemudian dapat menyumbat arteri yang lebih
kecil, dan bagian distal dari pembuluh darah tersebut.
Trombus dalam pembuluh darah dapat terjadi akibat kerusakan atau ulserasi endotel,
sehingga plak menjadi tidak stabil, mudah lepas dan membentuk emboli. Emboli dapat
menyebabkan penyumbatan pada satu atau lebih pembuluh darah.

Sumbatan pada pembuluh darah otak akan meyebabkan matinya jaringan otak. Otak
menerima perdarahan 15% dari cardiac output dan memerlukan 20% oksigen yang
diperlukan tubuh manusia, sebagai energi.
Energi yang diperlukan berasal dari metabolisme glukosa, yang disimpan di otak dalam
bentuk glukosa atau glikogen. Jika aliran darah jaringan otak berhenti maka oksigen dan
glukosa yang diperlukan untuk pembentukan ATP akan menurun.Jika hal ini terus
berlangsung dan menetap maka akan terjadi perubahan struktural ruang menyebabkan
kematian jaringan otak.

Akibat kekurangan oksigen terjadi asidosis yang menyebabkan gangguan fungsi enzim-
enzim, karena tingginya ion H. Selanjutnya asidosis menimbulkan edema serebral yang
ditandai pembengkakan sel, terutama jaringan glia, dan berakibat terhadap mikrosirkulasi.
Oleh karena itu terjadi peningkatan resistensi vaskuler dan kemudian penurunan dari tekanan
perfusi sehingga terjadi perluasan daerah iskemik.

Sumber : http://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdf
BTW tinjauan pustaka tentang stroke gw ambil dari kapsel juga buku dari google ya
1. Kapita selekta
2. https://books.google.co.id/books?id=-
8fn_73yc6cC&pg=PA92&lpg=PA92&dq=tromboemboli+otak&source=bl&ots=yNkFx2WqqF&
sig=jYAeUXCz6udFwsHg5yUtw9JOKtc&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=tromboemb
oli%20otak&f=false

Anda mungkin juga menyukai