Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Analisis multivariat merupakan salah satu teknik statistik yang digunakan untuk
memahami struktur data dalam dimensi tinggi. Variabel-variabel itu saling terkait satu
sama lain. Disinilah letak perbedaan antara multivariabel dan multivariat. Multivariat
pasti melibatkan multivariabel tetapi tidak sebaliknya. Multivariabel yang saling
berkorelasilah yang dikatakan multivariat.

Analisis multivariat merupakan analisis lanjutan dari analisis univariat maupun


bivariat. Secara ilmiah, untuk menjelaskan penomena sosial perlu dilakukan
percobaan dengan pengumpulan dan analisis data. Analisis data yang dikumpulkan
dari pengamatan atau percobaan akan menghasilkan modifikasi penjelasan dari
penomena tersebut. Selama dalam masa percobaan tersebut, sering kali akan terjadi
penambahan dan pengurangan variabel. Dengan demikian, maka akan timbullah
masalah yang semakin komplek sehingga dibutuhkan lebih banyak variabel yang
berbeda. Karena dalam data akan terdapat pengaruh beberapa variabel terhadap
variabel lainnya dalam waktu yang bersamaan.

Menurut Santoso (2004), analisis multivariat dapat didefinisikan secara sederhana


sebagai metode pengolahan variabel dalam jumlah banyak untuk mencari
pengaruhnya terhadap suatu objek secara simultan.

Universitas Sumatera Utara


Analisis statistika multivariat merupakan metode statistik yang memungkinkan
untuk melakukan penelitian terhadap lebih dari dua variabel secara bersamaan.
Analisis statistika multivariat digunakan dalam menganalisis lebih dari satu variabel
dependen untuk mengetahui apakah rata-rata kelompok berbeda secara signifikan,
dimana variabel dependennya bertipe metrik dan variabel independennya bertipe
nonmetrik adalah Multivariat Analysis Varians (MANOVA). Pada umumnya
multivariat analisis varians memiliki variabel dependen yang lebih dari satu maka
diasumsikan bahwa variabel dependen seharusnya berdistribusi normal. Karena
memiliki lebih dari satu variabel dependen maka pengukuran normalitas adalah untuk
multivariat.

Perbedaan antara ANOVA (analysis varians) dan MANOVA terletak pada jumlah
variabel dependennya. ANOVA digunakan untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan pengaruh perlakuan terhadap satu variabel dependen, sedangkan
MANOVA digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh
terhadap lebih dari satu variabel dependen. Perbedaan MANOVA dan ANOVA
diformulasikan sebagai :

MANOVA

(metric) (nonmetric)

ANOVA

(metric) (nonmetrik)

Dan perbedaannya juga terletak pada hipotesis nol dan hipotesis alternatif dapat
dinyatakan sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara


ANOVA

Paling sedikit terdapat dua rataan yang tidak sama

Dimana adalah rata-rata.

Secara umum hipotesis nol dan hipotesis alternative untuk sejumlah k variabel
independen dan sejumlah n variabel dependen dapat dinyatakan sebagai berikut :

MANOVA

Paling sedikit terdapat dua rataan yang tidak sama

Rancangan percobaan merupakan salah satu alat statistika yang memegang


peranan penting dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan proses
pemilihan atau penyaringan bahan dasar dalam proses produksi. Peranan statistika
dalam penelitian, terutama penelitian yang menggunakan metode percobaan, meliputi
perancangan, pengumpulan data, analisis, hasil analisis, dan penarikan hasil
kesimpulan berdasarkan hasil analisis (Widiharih, T, 2007).

Multivariat analisis varians digunakan untuk membandingkan beberapa variabel


dependen, karena pada hakikatnya penomena kehidupan terjadi karena dipengaruhi
tidak hanya oleh satu factor saja. Sehingga diperlukanlah suatu ilmu yang dapat
mengkaji penomena yang terjadi sacera simultan. karena bila peneliti hanya menguji
pengaruh dari satu faktor saja, maka dirasakan pemahaman tentang kejadian yang
sebenarnya sangat kurang, sehingga diperlukanlah faktor-faktor pendukung lain yang
mempengaruhi masing- masing faktor dan saling ketergantungan antara faktor

Universitas Sumatera Utara


tersebut. Maka dipergunakanlah percobaan faktorial. Percobaan faktorial adalah suatu
percobaan yang perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi taraf dari
beberapa faktor.

Hal yang biasanya menjadi permasalahan dalam suatu rancangan percobaan


adalah efek dari masing-masing faktor yang dicobakan dalam penelitian. Semakin
banyak faktor yang dicobakan, semakin komplek rancangan percobaan yang
digunakan. Ketika faktor yang digunakan semakin banyak maka semakin banyak pula
jumlah perlakuan yang merupakan kombinasi taraf faktor-faktor tersebut.

Dalam suatu penelitian akan timbul berbagai faktor yang akan menjadi sebab
akibat dari suatu kejadian. Dan tak jarang pula untuk mengkaji penomena kehidupan
akan muncul lebih dai satu faktor yang memiliki saling ketergantungan dengan faktor
lainnya. Maka untuk mengoptimalkan suatu tujuan dibutuhkanlah suatu perbandingan
dari berbagai perlakuan. Dan untuk melakukan suatu percobaan, agar ditemukan hasil
yang lebih memuaskan dibuatlah suatu rancangan percobaan. Dari uraian diatas maka
pada kesempatan kali ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
Multivariat Analisis Varians Berdistribusi Normal Dengan Percobaan Faktorial.

1.2 Perumusan Masalah

Adapun masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana
menetapkan rancangan percobaan dalam suatu penelitian dan menjelaskan prosedur
penggunaan multivariat analisis varians untuk mengeksplor hubungan antara variabel
dependen dan variabel independen.

Universitas Sumatera Utara


1.3 Tinjauan Pustaka

Jika suatu data adalah multivariat, maka digunakan model multivariat normal.
Distribusi multivariate normal adalah perluasan dari distribusi univariat normal
dengan mencocokkan vector pengamatannya. Jika p-dimensi adalah vektor dari
variabel acak

Jika adalah p - variat multivariat normal dengan rata-rata dan varians-


kovarians matriks , dimana (jurnal tentang The Multivariate Normal Distribution)

Dikatakan mempunyai distribusi multivariat normal jika fungsi kepadatan

dimana adalah vektor dari rata-rata dan S adalah matriks varians-


kovarians dari distribusi multivariat normal. Dan fungsi kepadatan ini dapat
disimbolkan sebagai .

Universitas Sumatera Utara


Menurut Johnson R.A (1992) asumsi yang harus dipenuhi sebelum melakukan
pengujian dengan MANOVA :

1. adalah sampel acak dari populari dengan rata-


rata . Sampel acak dari populasi yang berbeda
adalah independen
2. Dat a berasal dari populasi yang berdistribusi normal multivariat
3. Homogenitas matriks varians kovarians

adalah notasi untuk menyatakan nilai sebenarnya dari j variabel yang diamati
dalam l percobaan.Diperlihatkan dalam bentuk matriks X, dengan l baris dan j kolom :

Model manova untuk membandingkan rata-rata vektor populasi

Dimana adalah variabel independen . Vektor adalah tingkat rata-rata


keseluruhan, dinyatakan sebagai perlakuan dengan .

Error untuk berhubungan, tetapi kovarians matriks adalah sama untuk semua
populasi.

pengamatan

rata-rata keseluruhan sampel

Universitas Sumatera Utara


estimasi perlakuan

sisa

Uji signifikansi multivariat untuk mengetahui adanya perbedaan sentroid dua


variabel dependen atau lebih dapat dievaluasi dengan berbagai kriteria uji statistika.
Uji statistika yang secara umum digunakan adalah :

1. Pillais Trace

2. Hotellings Trace

3. Wilkss Lambda

4. Roys Larget root

Dimana merupakan eigenvalue dan k adalah jumlah eigenvalue (Agus Widarjono,


2010).

Universitas Sumatera Utara


Karena kemampuannya untuk menganalisis beberapa pengukuran dependen
secara simultan, Manova memiliki keunggulan sebagai berikut :

1. Menyediakan kontrol tingkat kesalahan eksperimen ketika terjadi beberapa


derajat inter-korelasi diantara variabel dependen.
2. Menyediakan statistik yang lebih kuat dari Anova ketika jumlah variabel
dependen lebih banyak,

Percobaan faktorial digunakan ketika percobaan yang dilakukan memiliki lebih


dari satu faktor. Percobaan dengan menggunakan f buah faktor dengant t taraf untuk
setiap faktornya disimbolkan dengan percobaan faktorial . Tujuan dari percobaan
faktorial adalah untuk melihat interaksi antara faktor yang akan dicobakan.
Adakalanya kedua faktor saling sinergi terhadap respon (positif), namun adakalanya
juga keberadaan salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif).
Adanya kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar
kedua faktor.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggunakan rancangan percobaan dalam
suatu penelitian dan selanjutnya data dianalisis menggunakan multivariat analisis
varians untuk mengeksplor hubungan antara variabel dependen dan variabel
independen.

Universitas Sumatera Utara


1.5 Kontribusi Penelitian

1. Penelitian ini bermanfaat bagi penulis sebagai penerapan materi perkuliahan yang
didapat selama masa perkuliahan.
2. Memberikan informasi lebih lanjut terhadap pembaca tentang multivariate analysis
variance (MANOVA).

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat literatur dan dilakukan dengan mengumpulkan informasi dan
referensi dari beberapa buku dan jurnal. Penelitian ini awalnya akan menjelaskan
rancangan percobaan yang akan digunakan dalam penelitian, selanjutnya dengan
menguji asumsi yang ada pada MANOVA, seperti outlier, normalitas dan
homogeneitas matrriks varians-kovarians. Kemudian akan menguji hubungan antara
variabel apakah terdapat perbedaan perlakuan antara variabel dependen dan
independen.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai