Anda di halaman 1dari 8

JOB SHEET PENANGANAN ATONIA UTERI DENGAN KOMPRESI

BIMANUAL INTERNAL / KBI; TUGAS

JOB SHEET
PENANGANAN ATONIA UTERI
DENGAN KOMPRESI BIMANUAL INTERNA (KBI)

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Patologi (Askeb IV)


Topik Pembahasan : Kompresi Bimanual Internal (KBI)
Waktu : 35 Menit
Dosen Mata Kuliah : Aminah Lubis, SST, M.Kes

Objektif Perilaku Mahasiswa :


1. Setelah membaca job sheet dan melakukan praktikum diharapkan mahasiswa mampu

menyiapkan alat-alat untuk melakukan Kompresi Bimanual Internal

2. Setelah membaca job sheet dan melihat demonstrasi diharapkan mahasiswa mampu melakukan

Kompresi Bimanual Internal.

Petunjuk Kerja:

1. Baca lembar kerja dengan seksama.

2. Teliti langkah -langkah kerja yang ada didalam job sheet.

3. Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan secara sistematis


4. Ikuti petunjuk yang telah dituliskan dalam job sheet.

5. Bekerjalah dengan teliti, hati-hati dan sistematis.

Keselamatan Kerja:

1. Patuhi prosedur pekerjaan

2. Kuasailah materi demonstrasi dengan baik sebelum melakukan praktikum.

3. Perhatikan keseterilan alat dan bahan yang digunakan.

4. Lakukan tindakan dengan cepat, tepat, dan sistematis

5. Perhatikan keadaan umum pasien selama pelaksanaan KBI

Prosedur Pelaksanaan:

Persiapan

1. Pasien

Patikan bahwa kandung kemih ibu telah kosong

2. Bidan

Dalam melakukan tindakan pastikan menggunakan APD yang lengkap dengan tujuan

mengurangi kejadian infeksi pada pasien.

Alat, Bahan, dan Obat-obatan esensial:

a. Alat :

1. Alas bokong dan alas penutup perut

2. Tensimeter

3. Stetoskop.

4. Lampu sorot

5. Sarung tangan DTT/steril (4 pasang).

6. Kateter nelaton
7. Handuk bersih.

8. Infus set

9. Spuit 5 cc

10. Larutan antiseptic.

11. Oksigen dan regulator 10,1 U/ml

12. Albocath 16 atau 18.

b. Bahan :

1. Informed consent.

c. Obat-obatan esensial:

1. Analgesik (tramadol)

2. Oksitosin 20 IU

3. Ergometrin 0,20 mg/ml

4. Misoprostol

Langkah Kerja:

No Langkah Kerja Ilustrasi Gambar


1 Informed consent

Persiapan Sebelum Melakukan Tindakan


Persiapan alat dan bahan:
Infus set dan cairan (RL)
Celemek dan perlengkapan perlindungan diri lainnya (sepatu
boot, kaca mata pelindung dan handuk pribadi)
Sarung tangan DTT/steril panjang : 1 pasang
Sarung tangan DTT/steril : 1 pasang
Waskom berisi larutan clorin 0.5% dan larutan DTT
Ergometrin 0,2 mg
Oksitosin
Spuit 3 cc
Lampu sorot
Tensimeter, stetoskop dan termometer
Washlap 2 buah
Tempat sampah (sampah basah, sampah tajam, dan sampah
kering).
Persiapan Pasien:
1. Beritahu pada ibu dan keluarga apa yang akan dikerjakan dan
berikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
2. Pastikan posisi ibu litotomi.

2 Memakai alat pelindung diri

3 Cuci tangan 7 langkah dengan sabun dan di air yang mengalir


4 Keringkan tangan dengang handuk bersih

Melakukan Tindakan
5 Penolong berdiri di ddepan ibu
6 masukan tangan secara obstetric ( dengan menyatukan kelima
ujung jari ) kedalam introitus vagina ibu

7 Periksa vagina dan serviks


Pastikan tidak ada bekuan darah, jika ada maka terlebih
dahulu bekuan darah yang tertinggal di dalam jalan lahir.
8 Setelah tangan mencapai serviks maka kepalkan jari-jari
letakkan kepalan tangan pada forniks anterior. Tekan dinding
anterior uteri (usahakan seluruh dataran punggung jari
telunjuk hingga kelingking menyentuh fornik anterior),
sementara telapak tangan lain pada abdomen, menekan
dengan kuat dinding belakang uterus kearah kepalan tangan
dalam

9 Tetap berikan tekanan pada uterus dengan kedua tangan


secara kuat sampai perdarahan berhenti dan uterus
berkontraksi. Kompresi uterus ini memberikan tekanan
langsung pada pembuluh darah di dalam dinding uterus dan
merangsang miometrium untuk berkontraksi

10 Evaluasi Keberhasilan Tindakan:


1. Apabila uterus berkontraksi dan perdarahan berkurang,
pertahankan tindakan KBI (tangan menekan forniks anterior)
selama 2 menit, kemudian keluarkan tangan dari dalam
vagina secara perlahan, lakukan pemantauan kala IV secara
normal pada ibu.

2. Apabila uterus berkontraksi tapi perdarahan terus tidak


berkurang cek sebab perdarahan yang lain sperti perlukaan
perineum, vagina dan serviks apakah ada laserasi di bagian
tersebut. Segera lakukan penjahitan jika ditemukan laserasi
3. apabila uterus tidak berkontraksi dalam waktu 5 menit,
lanjutkan langkah selanjutnya. Yaitu kompresi bimanual
eksternal

12 Tindakan berhasil:
Lakukan pengawasan kala IV:
1. Observasi perdarahan
2. Observasi kontraksi uterus
3. Kosongkan kandung kemih ibu
4. Pantau tanda-tanda vital ibu

13 Rapikan alat
14 Pastikan kenyamanan pasien dan penuhi kebutuhan nutrisi
dan cairan pasien

15 Cuci tangan kembali

Anda mungkin juga menyukai