TINJAUAN PUSTAKA
1) Struktur komunikasi
Komunikasi dalam keluarga dikatakan berfungsi apabila
dilakukan secara jujur, terbuka, melibatkan emosi, konflik
selesai, dan ada hierarki kekuatan. Komunikasi keluarga
bagi pengirim yakin mengemukakan pesan secara jelas
dan berkualitas, serta meminta dan menerima umpan
balik. Penerima pesan mendengarkan pesn, memberikan
umpan balik, dan valid.
2) Struktur peran
Serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai posisi sosial
yang diberikan. Jadi, pada struktur peran bisa bersifat
formal atau informal. Posisi atau status adalah posisi
individu dalam masyarakat misal status sebagai istri/
suami.
3) Struktur kekuatan
Kemampuan dari individu untuk mengontrol,
memengaruhi, atau mengubah perilaku orang lain. Hak
(legitimate power), ditiru (referent power), keahlian
(exper power), hadiah (reward power_, paksa (coercive
power), dan effektif power.
4) Strukur nilai dan norma
2.1.1.3. Diagnosa
a. Penerapan prioritas masalah
Skala untuk menentukan prioritas
Asuhan Keperawatan Keluarga
(Murwani, 2008)
No Kriteria Bobot
1 Sifat masalah 1
Skala : tidak/kurang sehat 3
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah dapat di 2
rubah
Skala : Mudah 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk dicegah 1
Skala : Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolkan masalah 1
Skala : Maslah berat harus 2
segera ditangani
Ada masalah tetapi 1
tidak perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 0
Skoring:
a) Tentukan skore untuk setiap kriteria
b) Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalihkanlah
dengan bobot
Skore
X Bobot
Angka kematian