BIDANG KEGIATAN:
PKMP
Diusulkan Oleh:
Penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan material yang dapat dijadikan sebagai drug
carrier. Graphene dipilih karena mempunyai sifat konduktifitas yang cukup baik dan bila
didoping dengan nitrogen maka dapat menghasilkan sifat magnetik. Hal ini menunjukkan
graphene /N dapat dijadikan sebagai material terbarukan dalam dunia proses karakterisasi
menggunakan SEM (Scanning electron microscope) untuk mengetahui morfologi permukaan,
XRD (X- Ray diffraction) untuk mengetahui pembentukan fasa dan ukuran karakteristiknya,
VSM (Vibrating sample Magnetometer) untuk mempelajari sifat magnetik nahan, 4-probe untuk
menganalisis nilai konduktivitas bahan.
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... I
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... ii
RINGKASAN iv
BAB 1. PENDAHULUAN 1
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Nurhayati (2006) melaporkan kanker merupakan masalah paling utama dalam bidang
kedokteran dan merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian utama di dunia serta
merupakan penyakit ganas yang bisa mengakibatkan kematian. Sel kanker adalah sel normal
yang mengalami mutasi atau perubahan genetik dan tumbuh tanpa terkoordinasi dengan sel-sel
tubuh lain. Berbagai cara yang dilakukan untuk mengatasi pengobatan kanker. Adam (2014),
melaporkan pengobatan dapat dilakukan denagan menggunakan radioterapi, radioterapi sangat
popular didunia medis untuk mengobatan kanker dengan menggunakan radiasi.
Menurut sujardi (2012), radioterapi memiliki dampak negatif jika terkena sinar, sinar
radioaktifnya dapat mempengaruhi sel normal. Efek samping atau komplikasi yang
ditimbulkan, radioterapi dapat bersifat akut maupun kronis. Obat kemoterapi dapat
menghambat pembentukan sel-sel darah baru pada sumsung tulang (Hadi, 2012). Dengan
demikian, dibutuhkan suatu material baru yang memiliki sifat magnetik dan sifat konduktivitas
sehingga mampu sebagai pembawa langsung ketitik penyakit. Salah satu cara yang efektif yaitu
dengan menggunakan bahan magnetik dan konduktif sekaligus.
Material yang dimaksud pada penelitian ini adalah grafene terdoping Nitrogen. Grafena
(Graphene) merupakan material yang memiliki nilai konduktivitas sebesar termal hingga 5.300
Wm-1K-1 %). Nilai konduktivitas graphene jauh lebih baik dibanding material lain. Uniknya bila
grafene terdoping N, maka dapat menghasilkan sifat magnetik. Geim, dkk., (2010) menyatakan
konduktivitas termal graphene didominasi oleh foton dan telah diukur sekitar 5000 Wm - 1 K -
1 C pada suhu kamar memiliki konduktivitas termal dari 401 Wm-1 K- dan panas 10 kali lebih
baik dari tembaga.
Uniknya ketika graphene didoping dengan nitrogen dalam hal ini, nitrogen bersumber
dari ammonium, yang merujuk pada Xiolin li et al (2009) tentang penggunaan bersama antara
graphene oksida tereduksi dengan nitrogen. Berdasarkan hasil penelitian oksigen dari graphene
oksida bereaksi dari ammonium hingga terbentuk ikatan CN, hal ini dapat menimbulkan sifat
magnetik dari graphene. Phang et al (2008), melaporkan bahwa material konduktif serta bersifat
magnetik memiliki sifat khusus sebab bersifat lebih sedikit merefleksikan gelombang
2
elektomagnetik dan daya serapnya lebih tinggi. Oleh itu, sifat magnetik dari graphene dapat
dimanfaatkan untuk sebagai sifat pembawa atau darug carrier dalam dunia medis.
Oleh karena itu menjadi sangat penting dan menarik melakukan penelitian untuk tahap
awal mengoptimasi konduktifitas dan sifat magnetik graphene. Kemudian efek penambahan
melanine guna meningkatkan sifat magnetik grafene perlu diselidiki.
1.2 Rumusan masalah 2
Dari pemaparan di atas, timbul permasalahan yang selanjutnya akan dikaji pada
penelitian ini, yaitu bagaimana mengembangkan gel magnetik berbahan graphene untuk aplikasi
drug carrier yang mempunyai konduktifitas jauh lebih baik stelah didoping dengan nitrogen?
1.1 Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini untuk tahun pertama adalah :
1. Mensintesis magnet gel dari graphene.
2. Menghasilkan gel magnetik dari graphene untuk aplikasi drug carrier.
3. Menyelidiki aktifitas megnet gel berbahan graphene sebagai drug carrier.
1.4 Urgensi Penelitian
Urgensi penelitian ini adalah:
1. Menghasilkan material fungsional graphene dalam ukuran nano.
2. Menemukan teknik yang sederhana dalam mengelola material fungsional terutama sebagai
drug carrier.
1.5 Manfaat
1. Menambah keterampilan peneliti di bidang sintesis
2. Menambah wawasan keilmuan peneliti di bidang riset sintesis komposit graphene doping
Nitrogen
BAB 2. TARGET LUARAN
1. Menghasilkan material yang berguna untuk bahan drug carrier
2. Menghasilkan artikel untuk publikasi ilmiah nasional
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
1. Sintesis Grafit Oksida (GO)
Grafit halus ditimbang sebanyak 2 gram dan dimasukkan dalam erlenmeyer secara perlahan-
lahan. 2 gr grafit direaksikan dengan 80 ml H2SO4 98% dengan pengadukan selama 1 jam pada
kondisi temperatur dibawah 25oC sehingga harus menggunakan ice bath. Setelah pengadukan
berlangsung selama 1 jam, lalu ditambahkan 8 g NaNO3 dan 8g KMnO4 ditambahkan secara
bertahap dengan selang 5 menit. Reaksi Asam Kuat H2SO4 denga KMnO4 akan membentuk agen
oksidator yang sangat reaktif, Mn2O7. Campuran akan berubah warna dari hijau tua keunguan
menjadi coklat tua disertai keluarnya gas NOx. Agar oksidasi berlangsung sempurna maka
pengadukan dilanjutkan hingga 24 jam pada temperatur 35oC. Kemudian dilakukan penambahan
100 mL akuades secara bertahap. Reaksi antara akuades dan H2SO4 merupakan reaksi
endotermik sehingga akan terjadi kenaikan temperatur hingga 98oC. Untuk menghilangkan sisa
KMnO4 maka ke dalam larutan ditambahkan 10 ml H2O2 dan distirer kembali selama 30 menit.
Larutan akan berubah warna dari coklat tua menjadi kuning cerah disertai gelembung-
gelembung. Hal ini menandakan derajat oksidasi yang terjadi cukup tinggi.Larutan dipindahkan
ke gelas kimia dan ditambahkan HCl 10 mL untuk menghilangkan pengotor logam yang terlarut.
Dilanjutkan dengan proses pencucian dengan akuades secara berulang dengan tujuan penetralan
pH dan mereduksi sisa SO42-.
2. Sintesis Grafene Oksida
Grafit Oksida disonikasi pada suhu 110oC dengan waktu tahan 3 jam yang bertujuan untuk
mengelupas grafit oksida menjadi grafene oksida, lalu di keringkan dalam oven dengan suhu100
selama 24 jam dan di haluskan
3. Sintesis grafene terdoping N
Sintesis grafene menggunakan metode Hummer termodifikasi. 0,4 g grafene oksida
dilarutkan dalam 100 mL akuades. Setelah homogen, larutan di tambahkan Urea 1,8 gram.
Perbandingan antara grafit oksida dengan urea adalah 1:3 , kemudian di stirer selama 90 menit
bertujuan unntuk menghomogenkan larutan. Kemudian larutan di masukkan ke dalam atah
Hidrotermal dan di panaskan pada suhu konstan 180C selama 24 jam, kemudian di keringkan
pada suhu 105C dan di haluskan. Setelah itu dilanjutkan pemanasan Microwave selama 30
menit. Hasil sintesis kemudian dibuat lapisan tipis dengan metode spray deposition. Sampel
dengan masing-masing variasi dimasukkan kedalam spray gun kemudian di semprotkan pada
substrat kertas dengan jarak semprotan 40 cm. Lapisan tipis yang terbentuk pada substrat kertas
yang Nampak pada gambar sebagai berikut :
Sintesis grafene oksida dari grafite oksida
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, A dan Diah S. 2014. Pengaruh Variasi Kadar Zn Dan TemperaturHydrotermal
Terhadap Struktur Dan Nilai Konduktivitas Elektrik Material Graphene, Jurnal
Teknik Pomits, 3 (2).
Deepan, P,G.G uru, N,N. and Karthigeyan, N. 2015. Synthesis and characterization of nitrogen-
doped graphene sheets by hydrothermal reduction method, Journal Chemtech, 7
(3).
Junaidi, M dan Diah , S. Pengaruh Variasi Waktu Ultrasonikasi dan Waktu Tahan Hydrothermal
terhadap Struktur dan Konduktivitas Listrik Material Graphene, Jurnal Teknik
Pomits, 2 (1).
Nurhayati, S dan Yanti L. 2006, Apoptosis dan Respon Biologik Sel Sebagai Faktor Prognosa
Radioterapi Kanker, jurnal Iptek Ilmiah Popular, 7(3).
Ilhami , M, R dan Diah S. 2014. Pengaruh Massa Zn dan Temperatur Hydrotermal Terhadap
Struktur dan Sifat Elektrik Material Graphene, Jurnal Teknik Pomits, 2 (3).
Wei, Q. Xin, T. Gaixia, Z. Jinli, Q. Qiaojuan, G and Shuhui, S. 2012. Nitrogen-Doped Carbon
Nanotube and Graphene Materials for Oxygen Reduction Reactions, Jurnal
Catalysts, ISSN 2073-4344.
LAMPIRAN- LAMPIRAN i
1. Peralatan penunjang
Harga
Justifikasi
Material kuantitas satuan Jumlah (Rp.)
pemakaian
(Rp.)
Glove Sarung tangan 3 paket 33.000 99.000
Pelindung
Masker filiter 1 buah 43.500 43.500
hidung
Gelas kimia
wadah 5 buah 60.000 300.000
250 mL
Tanur,
Pemeliharaan
timbangan, 2.000.000 2.000.000
alat
lemari asam
Rp. 2.442.500
Justifikasi
Material kuantitas Harga satuan Jumlah (Rp.)
pemakaian
Pencuci
Aquades 100 L 7.000 700.000
produk
Penentuan pH
Kertas pH 5 lembar 15.000 75.000
larutan
2. Perjalanan
Justifikasi Harga
Material kuantitas Jumlah (Rp.)
pemakaian satuan (Rp.)
Pembelian buku Untuk catatan
1 buah 12.500 12.500
agenda penelitian data hasil
Untuk preparasi
ATK 1 pak 21.500 21.500
data
Biaya print dan
150.000
foto kopi proposal
Administrasi Surat izin
1 buah 100.000 100.000
Lab. pemakaian lab.
Sub total Rp. 284.000
Total Rp. 6.483.000
4. Perjalanan
Harga satuan
Material Justifikasi perjalanan Kuantitas Jumlah(Rp)
(Rp)
1. Pembelian bahan dan
pengambilan sampel
2. Pengiriman sampel 400.000,-
Transpor lokal untuk karakterisasi 400.000
VNA dan Probe 4 di
BATAN
SUB TOTAL (Rp) 400.000,-
5. Lain- lain
Harga satuan
Material Justifikasi kegiatan Jumlah (Rp)
(Rp)
Pembuatan Pembuatan proposal, laporan, 400.000,- 400.000,-
proposal penggandaan, dan penjilidan
Administrasi Biaya administrasi laboratorium 1.250.000,- 1.250.000,-
Biaya penelusuran pustaka dan 300.000 300.000,-
Lainnya
surat menyurat
1.950.000,-
SUB TOTAL (Rp)
11.281.784,-
Total Biaya (Keseluruhan)
Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan
2. sintesis graphene