Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA BAYI S. P DENGAN PREMATUR/BBLR/ SEDANG


MASA KEHAMILAN DI RUANG NEONATOLOGI
RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

OLEH :
SUBHAN
NIM 010030170 B

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2003
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Asuhan Keperawatan Anak dengan judul:


ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI S. P DENGAN PREMATUR/BBLR/ SE-
DANG MASA KEHAMILAN DI RUANG NEONATOLOGI RSUD DR. SOETOMO
SURABAYA

Telah mendapat persetujuan dari Pembimbing Klinik dan Akademik.

Menyetujui:
Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik:

SUMARSINI YESSY DESSY ARNA, Skp


NIP. NIP.

Mengetahui
Kepala Ruangan Neonatologi/
Pembimbing Klinik:

SRI MURYATI
NIP. 140 051 600
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI S. P
DENGAN PREMATUR/BBLR/SEDANG MASA KEHAMILAN
DI RUANG NEONATOLOGI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

Nama Ayah & Ibu : Tn.Eko & Ny.patricia Ruangan : Melati


Nama pasien : By. P No. Register :
Tanggal MRS . : !9-11-2016 Jam pengkajia : 09.00 wib

I. IDENTITAS KLIEN:
Nama : By. P
Jenis Kelamin : Perempuan
Tgl. Lahir : 19-November-2016
Umur :
Anak Ke : satu (pertama)
Nama Ayah : Tn. E
Nama Ibu : Ny. P
Pendidikan Ayah:
Pendidikan Ibu :
Agama : Islam
Suku/Bangsa :
Alamat :
Tanggal MRS : 19-11-2016
Diagnosa Medis : BBLR
Sumber Informasi: Status/rekam medik

II. RIWAYAT KEPERAWATAN


1. Riwayat Keperawatan Sekarang (PRESENT ILLNESS)
1.1 Keluhan utama : bayi lahir prematur ( ? minggu), BBLR (?
gram), persalinan normal.
1.2 Lama keluhan :
1.3 Akibat timbulnya keluhan : bayi dirawat terpisah dari ibu secara inten-
sif.
1.4 Faktor yang memperberat : tidak ada.
1.5 Upaya untuk mengatasi : dirawat di Ruang Melati di dalam inkubator
1.6 Lainnya : tidak ada.
2. Riwayat Keperawatan Sebelumnya (PAST HISTORY) ?
2.1 (1) Prenatal : ibu eklamsi. ?
(2) Natal : lahir melalui sectio caesaria. ?
(3) Post-Natal : apgar score 7-9; BB= 1600 gram; PB= 42 cm; LK= 35 cm; LD=
28 cm; LLA= ? cm.
2.2 Luka/operasi : tidak ada.
2.3 Alergi : tidak ada.
2.4 Pola kebiasaan : ?
2.5 Tumbuh kembang : ?
2.6 Imunisasi : belum diimunisasi.
2.7 Status gizi : baik, penurunan BB= 1600 gram menjadi ? gram.
2.8 Psikososial :
2.9 Psikosexual : tidak dikaji ?
2.10 Interaksi :
2.11Lainnya :
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
3.1 Komposisi keluarga : belum bertemu orang tua klien. Klien tinggal
bersama ayah, ibu & pem-bantu.
3.2 Lingkungan rumah dan komunitas : tinggal di kampung yang padat
penduduknya.
3.3 Pendidikan dan pekerjaan anggota keluarga: ayah tamatan SLTA &
bekerja swasta dengan
dibantu oleh ibu.
3.4 Kultur dan kepercayaan : adat
3.5 Fungsi dalam hubungan keluarga : klien merupakan anak pertama
sehingga keluarga berharap banyak.
3.6 Perilaku yang dapat mempengaruhi kesehatan: ibu belum dapat me-
nyusui klien.
3.7 Persepsi keluarga tentang penyakit klien: keluarga pasrah terhadap
apa yang terjadi & menerima-
nya.
3.8 Lainnya : tidak dikaji.

III. PEMERIKSAAN FISIK (Head to toe)


1. (Khusus Neonatus)
1.1 Reflek moro : positif.
1.2 Reflek menggenggam : positif, lemah.
1.3 Reflek menghisap : positif, namun masih lemah.
1.4 Tonus otot/aktifitas : positif.
1.5 Kekuatan menangis : kuat.
2. (Anak dan Neonatus)
2.1 Keadaan umum : menangis kuat, lemah.
2.2 Tanda-tanda vital : HR= 140x/mnt, RR= 38x/mnt, suhu= 36,5oC.
2.3 Kepala dan wajah : LK= 32 cm, rambut tipis, terdapat lanugo,
tidak ada cephal hematom, fontanella tidak
menonjol.
2.4 Mata : mengeluarkan sekret banyak, berkedip bila
terpapar cahaya.
2.5 Telinga : reflek terkejut positif.
2.6 Hidung : dapat bersin
2.7 Mulut : mukosa kering.
2.8 Tenggorokan : tidak ada kelainan.
2.9 Leher : pergerakn leher aktif
2.10 Dada : LD= 30 cm.
2.11 Paru-paru : Ves/vel, ronchi -/-; wheezing -/-, RR= 38x/mnt.
2.12 Jantung : S1 S2 tunggal, murmur positif sistole, HR= 140x/mnt.
2.13 Abdomen : terdengar bunyi bising usus 20x/menit, tali pusat
masih basah, tidak terdapat distensi abdomen, tidak
terdapat lanugo
2.14 Ginjal : tidak ada kelainan.
2.15 Genetalia : jenis kelamin perempuan.
2.16 Rektum : terdapat anus, iritasi/kemerahan di sekitar anus.
2.17 Extremitas : plantar crease > 1/3 anterior.
2.18 Punggung : punggung simetris, tidak terdapat spina bifida, tulang
punggung fleksibel
2.19 Neurologi : tidak ada kelainan.
2.20 Endokrin : tidak ada kelainan.

IV. POLA FUNGSI KESEHATAN


1. Nutrisi dan metabolisme : ASI12x25 cc.
2. Eliminasi : BAB/BAK biasa.
3. Istirahat dan tidur : cukup ( 18 jam sehari).
4. Aktifitas dan latihan : lemah.
5. Lainnya : tidak dikaji.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG (DIAGNOSTIK TEST)
1. Laboratorium :
- GDA= 82 mg/L.
- Leukosit= 6600 x 109/L.
- Hb= 24,0 gr/DL.
- Diff Eosinofil:
SC= 73
Ly= 27
- Thrombosit= cukup.
2. Foto : tidak ada.
3. Lainnya : HV/A, B = 16,8 mg%.
VI. PROGRAM TERAPI
Tanggal 24 Juli 2001:
- /B15 12 x 25 cc s/d 12 x 40 cc + extra.
- Thermoregulasi.
Tanggal 26 Juli 2001:
Fototherapy:
- 1x12 jam I.
- 1x 24 jam II.
I. ANALISA DATA
No/ DATA ETIOLOGI MASALAH
Tgl
1. DO: Ketidak matangan Risiko tinggi gawat
-Nadi: 120x/ menit paru pernafasan.
- Pernafasan : 30x/
menit
- usia kehamilan
- Berat bayi :1600
gram

DS:
-

2. Do: Termoregulasi belum Resti Hipertermia


- kulit tipis sempurna
- usia kehamilan 32
mg
- berat bayi : 1600
gram
Ds :
-

3. Do: Respon mehisap Nutrisi kurang dari


-Reflek menghisap lemah kebutuan tubuh
lemah
-Reflek moro lemah
Ds :
-

4. Do: Sistem imun imatur Resti infeksi


-usia kehamilan 32
minggu
- BBL : 1600 gram
- panjang bayi : 42
cm
- Lingkar Kepala 35
cm
Ds:
-

DIAGNOSA KEPERAWATAN
No/ Diagnosa Tanggal di paraf Tgl paraf
Dx temukan teratasi
1. Resti: gawat pernfasan b/d 23-11-2016
ketidakmatangan paru di
tandai dengan
DO:
-Nadi: 120x/ menit
- Pernafasan : 30x/ menit
- usia kehamilan 32 mnggu
- Berat bayi :1600 gram

DS:
-

2. Resti Hipertermi b/d 23-11-2016


termoregulasi belum
sempurna ditandai
dengan :
Do:
- Kulit tipis
- Usia kehamilan
- Berat bayi : 1600 gram
- suhu 36,70 C
3. Nutrisi kurang dari 23-11-2016
kebutuhan tubuh b/d
respon menghisap
lemah ditandai
dengan :
Do: -Reflek menghisap
lemas
Ds: -
4. Resti infeksi b/d sistem 23-11-2016
imun imatur ditandai degan :
Do:
-Usia kehamilan 32 minggu
- BBL : 1600
- Panjang bayi : 42 cm
- Lingkar kepla : 35 cm
Ds :

INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : By. P Ruang : Melati
Dx : BBLR dengan Premature No.MR : 247112

No/ Tujuan dan kereteria hasil (NIC) Intervensi Rasional


Dx
1. Setelah dilakukan asuhan 1. Observasi ttv 1. mengetahui
keperawatan selama 3x 24 jam tiap 6 jam kondisi umum
bayi dapat memaksimalkan 2. Kumpulan data 2. deteksi dini dalam
yang berkaitan
vearilasi ditandai dengan : pembentukan
ibu atas
- Nadi BDN ( 130-160x/menit) tindakan
penggunaan
- Tidak sianosis 3. mengurangi beban
obat
- RR DBN ( 30-60x/m) jauh dan membantu
3. Memberi
bantuan
pemasangan oksigen

pernapasan 4. mengetahui saturasi


dengan oksigen jaringan
pemberian 5. deteksi dini dalam
oksigen tindakan selanjutnya
4. Pantau gas 6. mempercepat
darah perkembangan paru
5. Waspada
periode apnea
6. Pernapasan
pemberian
terapi
farmakologi iv
2. Setelah dilakukan asuhan 1. Lakukan 1. Ruang yang terlalu
keperawatan selama 3x24 jam penghangatn panas

bayi tidak hipotermi ditandai dalam menyebabkan


inkubator perpindahan panas
dengan :
2. Ukur suhu bayi 2. deteksi dalam
-suhu DBN ( 36,5 37,5)
3. Jaga ruang menentukan tindakan
- Bibir tidak sianosis 0
perawatan 25 C 3. mencegah pengeluaran
-kulit kemerahan
4. Ganti popok
suhu lewat evaporasi
yang basah
4. menjaga kehangatan
tubuh
3. Setelah dilakukan asuhan 1. awasi reflek 1. mempengaruhi
keperawatan selama 7x24 menghisap kebutuhan
jam kebutuhan nutrisi 2. awasi nutrisi
terpenuhi di tandai dengan
kebutuhan dan 2. menghemat
- adanya peningkatan berat hilang kalori kebutuhan kalori
badan dalam berat badan 3. ASI mengandung
3. kebutuhan asi
dalam batas normal gizi
asi 60/kg bb/ 24 4. Mengetahui
perkembangan
jam
bayi
4. timbang bayi
setiap hari

4. Setelah dilakukan 1. kaji 1.suhu nadi meningkat


asuhan keperawatan selama
4x24 jam tidak ditemukan frekuensi awal terjadi infeksi
tanda-tanda infeksi ditandai suhu,nadi 2. untuk menarik darah
dengan : 3. mencegah
- tidak hipertermi 2. cek
berpindahnya
- tidak ada peningkatan sampel
mikroorganisme
leukosit darah
4. meminimalisikan
- tidak ada kegelisahan 3. upayakan
terjadi inspeksi
pencegaha
n infeksi
dari
lingkunga
n
4. kolaborasi
pemberian
antibiotik

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama : By.P Ruangan :Melati


Dx : BBLR Dengan Premature No.Mk : 247112

No. Tanggal/ Implementasi Respon hasil Paraf


Dx jam
1. 23- 1. mengobservasi ttv 1. T: 36,8 0C RR : 38x/m
11-16 2. Mengumpulkan N:120x/m
08.00 data yang berkaitan
2. Tidak ada riwayat
3. Memberi bantuan
pemakanan obat
pernafasan
3. memberi oksigen dalam
4. Memantau gas
inkubator
darah
4. saturasi
5. Mengobservasi
5. tidak melebihi dari > 20
periode apnea
dtik
2. 23-11- 1. menjaga suhu bayi tetap 1. suhu bayi dalam
16 hangat inkubator 360C
08.30 2. mengukur suhu bayi 2. suhu 36,80C
3. menjg suhu ruangan 3. Suhu ruangan 250C
4. mengganti popok yang 4. pastikan bayi tenang
basah
3. 23- 1. mengawasi reflek 1. reflek menghisap
11-16 menghisap membaik
08.30 2. mengawasi kebutuhan 2. bayi banyak tidur
dan kehilangan kalori 3. bayi habis 40 ml/jam
3. memberi Asi 4. bb: 1600 grm
4. menimbang berat bayi

4.. 23-11- 1. mengkaji frekuensi 1. suhu tubuh & nadi


16 suhu dan nadi konstan
2. mengupayakan 2. menggunakan masker
08.30 pencegahan penularan handscoon saat melakukan
infeksi tindakan
3. berkolborasi pemberian 3. memberikan
antibiotik ceftriazidime 50 mg/iv

EVALUASI

Nama : By.P Ruang : Melati

Dx : BBLR dengan Premature No.Mr : 247112

No. Tanggal Evaluasi Paraf


Dx
1. 23-11-16 S: -
O : - N: 135x/m 502 = 95 % warna kulit
kemerahan RR : 42x/m
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjutkan intervensi 1,3,4,5
2. 23-11-16 S: -
O : - T: 37,30C -popok kerig -warna kulit
kemerahan -nadi 135x/m
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjutkan intervensi 1,2,3,4
3. 23-11-16 S: -
O : - Reflek menghisap membaik -bb 1600gr
-minum susu 40ml
A : - Masalah belum teratasi
P : - Lanjutkan intervensi
4.. 23-11-16 S: -
O : - Bayi tidak tampak gelisah -suhu 37,30C
-Nadi tidak meningkat
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjutkan intervensi 1,3,4

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KE-2

Nama : By.P Ruang :Melati

Dx : BBLR Premature dengan BBLR No.Rm :247112

No. Tanggal/ja Implementasi Respon hasil paraf


Dx m
1. 24-11-16 1. mengobservasi ttv 1. 37,40C RR: 50x/m
3.Memberi bantuan N:119x/m
pernafasan 3.oksigensi inkubator
5.mengobservasi periode 5.periode apnea < 5 detik
apnea

2. 24-11-16 1. menjaga bayi tetap 1. suhu dalam inkubator


dalam inkubator 360C
2. mengukur suhu bayi 2. suhu 37,4 <
3. menjaga suhu ruangan 3. Suhu ruangan 250C
4. mengganti popok yang 4. Bayi tidak rewel
basah
3. 24-11-16 1. mengawasi reflek 1. reflek hisap bayi baik
menghisap 3. PASI diberikan setiap 3
3. memberi PAsi jam
4. menimbang berat bayi 4. berat badan 1600 gr
4.. 24-11-16 1. mengkaji frekuensi 1. suhu & nadi dalam batas
suhu dan nadi normal
2. mengupayakan 3. bayi tidak mengalami
pencegahan penularan
tanda-tanda infeksi
infeksi
4. berkolborasi 4. memberikan ceftazidime
pemberian antibiotik
50 mg/iv
EVALUASI

Nama : By.P Ruang :Melati

Dx : Premature dengan BBLR No.Mr : 247112

No. Tanggal Evaluasi Paraf


Dx
1. 24-11-16 S: -
O : - warna kulit kemerahan T: 37,40C - RR :
50x/m N: 119x/m 0periode apnea <5detik
A : - Masalah teratasi
P : - Lanjutkan intervensi
2. 24-11-16 S: -
O : - suhu ruangan 250C -Suhu bayi 37,40C bayi
tidak rewel
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjutkan intervensi 1,2,3,4
3. 24-11-16 S: -
O : - Reflek menghisap baik jumblah asi yg
diminum lbh kurang 80cc
A : - Masalah belum teratasi
P : - Lanjutkan intervensi
4.. 24-11-16 S: -
O : - Nadi : 119x/m -T: 37,40C -bayi tidak rewel
A : - Masalah teratasi
P : - Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai