Anda di halaman 1dari 2

BEHIND THE SCENE: SEMESTER PENDEK SEBAGAI PENENTU IPK MAHASISWA

LATAR BELAKANG

Sebenarnya, apa yang paling mempengaruhi IPK Mahasiswa? Apakah seberapa giat dia belajar?
Seberapa sering dia ikut tentiran? Seberapa lama dia mengalokasikan waktu untuk belajar? Studi ini
bertujuan untuk menjadi langkah awal menjawab pertanyaan tersebut.

Pada studi ini, kami menawarkan sebuah hipotesis bahwa hal yang paling mempengaruhi IPK mahasiswa
adalah seberapa sering dia mengambil SP (Semester Pendek). SP didefinisikan sebagai periode kuliah
antara semester gasal dan genap serta sebaliknya. Durasi SP umumnya selama 5 minggu, dengan mata
kuliah yang dipilih sendiri oleh mahasiswa.

HIPOTESIS

Mahasiswa yang telah menempuh SP akan mengalami peningkatan IPK.

METODE

Penelitian ini adalah studi deskriptif untuk menggambarkan seberapa besar peningkatan IPK mahasiswa
FK UNDIP setelah menempuh suatu SP. Jumlah responden minimal adalah 20% dari total angkatan.
Metode yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner, sesuai dengan daftar isian berikut:

NAMA:
ANGKATAN:
KELAS:
ORGANISASI YANG DIIKUTI:
FREKUENSI KEGIATAN: A. 1x/bulan B. 1x/minggu C. Lebih dari 1x/minggu
No IP Semester IPK
1 Semester 1
2 SP 1
3 Semester 2
4 SP 2
5 Semester 3
6 SP 3
7 Semester 4
8 SP4
9 Semester 5
10 SP 5
11 Semester 6
12 SP 6
13 Semester 7
14 SP 7
15 Semester 8
16 SP8
ANALISIS DATA

Data akan dianalisis dengan menggunakan Microsoft excel. Tingkat kenaikan IPK pasca SP akan dihitung
dengan mencari selisih antara IPK setelah SP dan sebelum SP.

Anda mungkin juga menyukai