JAWABAN PERTANYAAN : MARLINDA NIM.

1613211053
1. Masa remaja dan dewasa awal adalah periode yang berbeda dari kehidupan.populasi dari
subkelompo kini lebih rentan untuk mengembangkan perilaku makan yang tidak sehat
seperti pengurangan dalam susu dan peningkatan asupan minuman ringan,yang dapat
mempengaruhi mereka untuk penyakit kronis dikemudian hari.berdasarkan data yang
disajikan,tampaknya betina dewasa Yordania tidak suka susu atau yogurt lebih keju dan
labanah sejak susu 43,24% take sebulan sekali atau tidak adadan hanya 4,08%dari
perempuan Yordania dewasa mengambil keju dan labahan sebulan sekali atau
tidak.labanah memasok jumlah terendah kalsium per porsi, sekitar 100mg/oz
dibandingkan dengan susu dan susu lain produk.Setelah kursus gizi ,mayoritas peserta
telah bergeser ke susu lebih dan asupan yogurt.Temuan ini menunjukan bahwa
pendidikan gizi dapat membuat perubahan dalam jenis produk susu dan kuantitas
kalsium yang dikonsumsi juga,dan temuan ini adalah sesuai dengan Friedman dan
Snetselar
2. Pendidikan gizi berbasis-Class dapat menjadi strategi yang efektif untuk memotivasi
dewasa muda terhadap perilaku diet modifikasi untuk memaksimalkan puncak massa
tulang tulang dan di tiga barang mengurangi risiko osteoporosis.
3. Studi sebelumnya telah melaporkan tingkat rendah kesadaran tentang osteoporosis
terutama di kalangan perempuan di negara-negara maju,yang menyoroti kebutuhan
untuk intervensi pendidikan yang diarahkan meningkatkan pengetahuan penduduk faktor
risiko osteoporosis. Intervensi pendidikan telah terbukti efektif dalam mengubah
kebiasaan diet untuk yang sehat seperti terlihat dalam sejumlah studi. Namun
osteoporosis jauh dari yang terbatas pada daerah maju di dunia. Prevalensi penyakit ini,
pada kenyataannya, meningkat di negara-negara berkembang termasuk Jordan, yang
telah menyaksikan kenaikan cepat dalam prevalensi osteoporosis. Dalam sebuah studi
cross-sectional yang dilakukan oleh Shilbayeh,tingginya prevalensi osteoporosis dan
osteopenia terdeteksi di antara penduduk perempuan
4. pendidikan gizi berbasis-Class dapat menjadi strategi yang efektif untuk memotivasi
dewasa muda terhadap perilaku diet modifikasi untuk memaksimalkan puncak massa
tulang tulang dan di tiga barang mengurangi risiko osteoporosis.
5. Peserta penelitian ini terdiri dari 152 mahasiswa farmasi perempuan (70,4% dari total
siswa di kelas) yang terdaftar untuk kursus gizi di fakultas farmasi, Jordan Universitas
Sains dan teknologi selama musim semi 2009. kursus gizi yang ditawarkan kepada
mahasiswa farmasi yang setidaknya di tingkat tahun ketiga meliputi gizi normal dan
klinis. Kuliah diberi dua kali per minggu selama 50 menit setiap. Peserta diberitahu
tentang kebebasan penuh mereka untuk baik mengisi kuesioner atau tidak dan mereka
juga yakin bahwa partisipasi dalam studi ini tidak akan mempengaruhi nilai mereka
dalam kursus