Senin, 21 Februari 2011 Edisi 18/PDHSE-CHR/11

Kreatifitas Menghasilkan Ide

Dalam keadaan terburu-buru, sering kali kita salah mengambil

pasangan kaos kaki. Warna mungkin sama terang, tapi begitu
diteliti motifnya berbeda. Kejadian itu bisa memalukan dan tak
tertutup kemungkinan jadi bahan olok-olok.

Tetapi, ternyata, itu bisa jadi ide bisnis yang brilian. Mari kita lihat pengalaman dua sekawan ini.
Suatu ketika Arielle Eckstut dan Jonah Staw makan malam di suatu kesempatan pada tahun 2003.
Habis makan mereka bergurau. Menjelang pulang, Staw kehilangan sebelah kaos kakinya (karena
selama makan mereka melepas kaos kaki). Namun ia menemukan kaos kaki lain yang berbeda
motif. Lama mereka mencari ke mana kaos kaki Staw perginya, namun tak juga ketemu. Satu-
satunya solusi adalah memakai kaos kaki itu walaupun motifnya beda.

Sampai di rumah Staw masih memikirkan kaos kaki yang berbeda motif itu. Ia malah
membayangkan seorang gadis kecil memakai kaos kaki berbeda motif kiri-kanan dengan gayanya.
"Ini soal kreatifitas, bukan soal no matching dan lucunya kombinasi itu," ujarnya.

Dari situlah ide memasarkan missmatched socks (kaos kaki kiri-

kanan beda) muncul. Lalu bersama seorang teman lainnya, Jason
Dorf, ketiganya merealisasikan ide itu dengan mendirikan
LittleMissMatched. Melalui perusahaan ini mereka menjual kaos
kaki dalam kemasan 3 kaos kaki (bukan sepasang) dan kemasan 7
kaos kaki sehingga memudahkan pembeli mengganti-ganti
pasangannya kala memakainya. Pada saat itu mereka sudah
Jason Dorf (kiri) dan Jonah Staw
membuat 134 desain. Mereka memasarkan kaos kaki itu untuk anak
perempuan usia 8 -14 tahun.

Sandal flip-flop, salah satu jenis produk
yang kini dijual LittleMissMatched
Pada tahun pertama, kaos kaki dagangan mereka terjual laris manis.
Staw bersama Eckstut dan Dorf bahkan bisa membukukan omset
hingga 5 juta dollar AS. Tiga tahun kemudian omsetnya bisa
mencapai 25 juta dolar AS. Sekarang, mereka tak hanya menjual
kaos kaki. Mereka sudah menjual aneka produk mulai dari kaos kaki,
sandal, hingga sprei. Sekarang barang-barangnya tersebar di lebih
3000 outlet di Amerika Serikat.

Siapa sangka, kaos kaki tertukar bisa menghasilkan bisnis besar?

Kreatifitas adalah kuncinya. Dalam menjalankan apa pun termasuk dalam proses bisnis,
manufacture atau non manufacture kreatifitas diperlukan karena dapat menghasilkan ide untuk
menjalankan, mempertahankan, dan meningkatkan performance kerja.

Lalu, kenapa kreatifitas karyawan di tempat kerja seakan tidak ada? Bisa jadi bukan tidak ada,
tetapi tidak tahu bagaimana merangsang dan memunculkan kreatifitas para karyawan. Dalam
Business Process Improvement dikenal 8 Waste yang menyebabkan ketidakefisienan di
perusahaan, salah satunya adalah kreatifitas karyawan yang tidak bisa ditampung dan
diberdayakan.

Selamat memunculkan kreatifitas untuk meningkatkan performance kerja ... !!

Indofood Tower Lt. 27

Sumber : www.andriewongso.com Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910
Productivity Development & HSE Department Phone +6221 5795 8822 ext.1495
Corporate Human Resources Division Fax. +6221 5793 7369
Halaman 1 dari 1