Beberapa orangtua kerap kali dibuat kerepotan akibat bayi yang selalu
terjaga hingga larut malam. Hal ini dikarenakan para orang tua yang
harus ikut terjaga setelah lelah beraktifitas seharian. Kondisi seperti ini
bisa meningkatkan kadar stres pada orangtua akibat tidak memiliki
waktu istirahat yang cukup. Selain itu, bayi yang kerap bergadag
dikhawatirkan akan berdampak pada proses tumbuh kembangnya.
1. Kondisi bayi masih segar dimalam hari, hal ini biasanya dipicu karena
bayi mendapatkan waktu tidur siang yang cukup yang membuatnya
masih aktif saat malam hari.
2. Waktu tidur bayi yang nanggung. Waktu tidur bayi yang nanggung
seperti saat bayi tertidur disore hari, biasanya akan menambah
stamina bayi dan membuatnya lebih aktif, sehingga tak jarang jika
hingga larut malam ia masih semangat untuk beraktifitas.
3. Bayi masih ingin beraktifitas. Orang yang paling dekat dengan bayi
sewaktu ia masih kecil adalah ayah bundanya. Ketika anda dan suami
adalah seorang pekerja kantoran yang kurang memiliki waktu dengan
sikecil maka jangan heran jika ketika anda baru pulang kantor sikecil
akan girang dan terus ingin bermain dengan anda.
4. Bayi yang ingin 'memanipulasi'. Dalam hal ini perhatian kedua orang
tuanya, karena ingin mendapatkan perhatian dari anda biasanya
dikecil akan tetap terjaga bersama anda.
2. Bekerja Sama
Jika anda memiliki pengasuh bayi dirumah karena anda harus bekerja
disiang harinya, maka lakukan kerja sama dengan pengasuh agar
sibayi banyak melakukan akttifitas disiang hari sehingga waktu tidur
siang menjadi lebih sedikit. Dengan demikian sibayi akan merasa lelah
yang membuat hasrat tidur dimalam harinya menjadi lebih besar.
Dengan begitu maka ia tidak akan terjaga hingga larut malam lagi.