Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN TEKNIK SIPIL

OLEH

MUHAMMAD NURCAHYU KANDACONG

031 2014 0178

C.8

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2017
PERENCANAAN PEMBANGUNAN

RUMAH TINGGAL TYPE 45/91

A. Latar Belakang

Dalam pengertian yang luas, rumah bukan hanya sebuah bangunan


(struktural), melainkan juga tempat kediaman yang memenuhi syarat-syarat
kehidupan yang layak, dipandang dari berbagai segi kehidupan masyarakat. Rumah
dapat dimengerti sebagai tempat perlindungan, untuk menikmati kehidupan,
beristirahat dan bersuka ria bersama keluarga. Maka dari itu perencanaan
pembangunan rumah ini diperuntukan untuk agar dapat mewujudkan tempat
kediaman manusia sebagai syarat kehidupan yang layak dipandang dari segi
kehidupan bermasyarakat.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana permintaan pembangunan rumah layak huni pada lokasi


tepatnya pada Jln. Inspeksi Kanal?
Bagaimana rekomendasi perancanaan awal (layout) pembangunan rumah
layak huni?
C. Rencana Lokasi

1. Peta Situasi Lokasi

2. Site Plan
D. Maksud dan Tujuan Perencanaan

1. Peruntukan Perencanaan
Bangunan ini diperuntukan sebagai rumah layak huni di kawasan jln.
Inspeksi kanal, agar memberikan kehidupan yang layak dipandang
masyarakat..

2. Kapasitas
Bangunan ini direncanakan berkapasitas 4 orang. Dengan luas bangunan
56m2. Dimana luas bangunan tersebut sudah lebih dari cukup untuk 4
orang.

3. Bentuk dan Tampak


E. Struktur dan Konstruksi

Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau


huniandan sarana pembinaan keluaga.
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah
rumah agar tetap kokoh dan tahan lama, yaitu bahan dan jenis konstruksi yang akan
dipakai dan akan dijelaskan dibawah ini

1. Atap
Untuk atap bangunan rumah ini bahan yang akan digunakan adalah rangka
baja ringan setara taso. Zincalum coating AZ100 50 gr/m2 dengan
komposisi 55% alumunium dan 45% seng.

2. Dinding dan Kolom


Untuk dinding bangunan dipasang bata yang diperkuat dengan kolom,
kolom praktis dan balok latey beton bertulang, yang jarak peletakannya
sesuai dengan gambar kerja. Bata yang dipakai adalah jenis bata cetak yang
berkualitas baik.

3. Pondasi
Pelaksanaan pemasangan pondasi batu kali harus sesuai dengan ukuran
yang tertera pada gambar dan dipasang profile melintang dari kaso antara
sudut sudutnya agar dapat menghasilkan jalur jalur yang betul betul
lurus dan siku.
F. Sistematika Struktur

1. Perencanaan Atap
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, srtuktur atap bangunan ini akan
memakai rangka baja ringan material ini menjadi pilihan utama bagi bahan
konstruksi atap. Harga yang relative murah dan kecepatan pemasangan
menjadi pertimbangan utama.

Gambar Rencana Atap


2. Perencanaan Kolom dan Pondasi
Pondasi yang direncanakan akan dipakai dibangunan ini adalah pondasi
batu kali sedangkan kolom yang akan dipakai adalah kolom praktis
mengitngat bangunan yang direncanakan adalah bangunan sederhana yang
mempunyai beban relative rendah berikut adalah gambar perencanaan
pondasi dan titik kolom.

Gambar Rencana Pondasi dan Kolom


G. Spesifikasi Teknis

Semua syarat-syarat yang tercantum di dalam bestek ini harus


dilaksanakan dengan baik dan benar oleh kontraktor serta mengikuti
petunjuk-petunjuk Teknis dari Direksi Teknis/Pengawas Lapangan.

Semua ketentuanketentuan yang belum tertuang dalam bestek ini akan


diatur pada waktu, Petunjuk Teknis lainnya yang dianggap perlu, akan
dijelaskan oleh Pengawas/Direksi Teknis pada saat mulai pelaksanaan
dan sedang berlangsung kegiatan pekerjaan.

Apabila ada perubahan maka pemborong diwajibkan membuat gambar


gambar revisi pada gambar bestek/gambar detail yang telah
dilaksanakan. Gambar tersebut dibuat dalam 3 (Tiga) rangkap dan
diserahkan kepada Direksi dan Pengguna Jasa pada saat penyerahan
pertama pekerjaan, soft copy gambar tersebut diserahkan pada
Pengawas pada waktu yang sama.

Mengikuti Petunjuk-petunjuk dan keterangan yang diberikan


Direksi/Pengawas Lapangan pada saat pekerjaan berlangsung.

Jika dalam Spesifikasi Teknis ini belum tercakup beberapa jenis


pekerjaan atau persyaratan lainnya, maka hal tersebut akan diatur dalam
penjelasan pekerjaan dan akan dituangkan dalam Berita Acara
Penjelasan Pekerja
H. Metode Pelaksanaan

1. Persiapan
Pembersihan Lokasi
Pengukuran dan Pemasangan Boumplank
Persiapan Air dan Listrik Kerja

2. Pengerjaan
Pengukuran atau Peletakan Patok
Penggalian Pondasi
Pembuatan Rangka Bangunan
Pembuatan Atap
Pembuatan Dinding
Pemasangan Kusen dan Pintu
Pembuatan Instalasi Air dan Listrik
Pemasangan Plavon

3. Penyelesaian
Pembersihan Sisa Bahan Bangunan
Pengecatan

I. Kesimpulan

Jika ditinjau dari segi fungsi bangunan rumah yang direncanakan sangat
tepat dan layak untuk dihuni dimana bangunan rumah tersebut akan dibangun pada
kawasan dengan mayoritas masyarakat yang menghuni rumah belum layak huni
akan tetapi jika ditinjau dari segi ekonomi perencanaan ini belum dapat dikatakan
layak dikarenakan belum ada penelitian lebuh lanjut tentang hai itu.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai