0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
397 tayangan6 halaman
Terlalu berat bagi Annisa menempuh perjalanan ini sendiri. Ketika dia harus berdiri, dengan kekuatannya sendiri. Sementara, di sekelilingnya banyak bayang yang hanya bisa menatap. Tanpa mau mengulurkan tangannya untuk menyambutnya. Di saat itulah dia tersadar, hanya Allah Yang Mahabesar yang bisa menolong dirinya tanpa mengharap ada uluran tangan yang belum tentu sampai menyambut tangan lemah itu. Berat memang, tapi itulah jalan yang harus dia tempuh. Tapi dia selalu percaya pada keyakinannya, Allah pasti akan selalu bersamanya. Allah tak akan pernah meninggalkan umat-Nya selama kita juga selalu bersujud pada-Nya. Menyerahkan diri kita sepenuhnya pada kekuasaan-Nya. Karena dia yakin Allah tidak akan memberikan cobaan pada umat-Nya bila kita tidak mampu menghadapinya.
Terlalu berat bagi Annisa menempuh perjalanan ini sendiri. Ketika dia harus berdiri, dengan kekuatannya sendiri. Sementara, di sekelilingnya banyak bayang yang hanya bisa menatap. Tanpa mau …