TUJUAN
A. DEFINISI TEKANAN
Tekanan sebenarnya adalah pengukuran gaya yang bekerja pada permukaan bidang.
Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas, dan dapat diukur dalam unit seperti
psi (pound per inci persegi), inci air, milimeter merkuri, pascal (Pa, atau N/m) atau bar.
Sampai pengenalan unit SI, yang bar cukup umum. Bar setara dengan 100.000 N/m,
yang merupakan satuan SI untuk pengukuran. Untuk menyederhanakan unit, N/m diadopsi
dengan nama Pascal, disingkat Tekanan Pa cukup sering diukur dalam kilopascal (kPa),
yang adalah 1000 pascal dan setara dengan 0.145psi. Satuan pengukuran yang baik dalam
pound per square inch (PSI) di British unit atau pascal (Pa) dalam metrik.
PENGENDALI PID
Kontroller PID merupakan jumlahan dari keluaran kontroller proportional,
keluaran kontroller integral dan keluaran kontroller derivative. Karakteristik kontroller
PID sangat dipengaruhi oleh kontribusi besar ketiga parameter dari P, I dan D.
Penyetelan konstanta Kp, Ti, dan Td akan mengakibatkan penonjolan sifat dari masing
masing elemen . Satu atau dua dari ketiga konstanta tersebut dapat disetel lebih
menonjol dibanding yang lain. Konstanta yang menonjol itulah akan memberikan
kontribusi pengaruh pada respon sistem secara keseluruhan. Parameter-parameter
tersebut tidak bersifat independen, sehingga pada saat salah satu nilai konstantanya
diubah, maka mungkin sistem tidak akan bereaksi seperti yang diinginkan.
() 1
( ) = [1 + [ + ]
()
Tv=Derrivative Time
Persi pendekatan (filtered-D)
() 1
( ) = [1 + [ + (( )]
()
1 +
K = gain
Saluran keluaran udara dari tangki dalam posisi terbuka penuh (100%)
Aktifkan catu daya listrik
Gunakan tombol 5.1 atau 5.2 untuk mengatur variabel proses (tekanan udara tangki)
pada kondisi steady state sesuai dengan yang diharapkan (ditunjukkan oleh display
4). Angka yang tertera pada display 4 menunjukkan tekanan udara di dalam tangki
dalam satuan prosen (100% = 4 bar).
Bersamaan dengan stop watch diaktifkan, tekan tombol 5.2 dan jangan dilepaskan
hingga y berubah menjadi y (antara y+5 sampai dengan y+10).
Catat nilai x setiap selang waktu 3 detik hingga x cenderung tidak berubah lagi
nilainya (x steady state).
Catat penunjukan y.
Hitung X = x steady state xo dan Y = y yo
Secara grafis temukan nilai waktu t pada saat x = xo + 0,25 X, sebut saja t25 o
Secara grafis temukan nilai waktu t pada saat x = xo + 0,75 X, sebut saja t75 o
Hitung parameter sistem Tg (konstanta waktu): Tg = 0,910 (t75 - t25)
Berdasarkan nilai parameter sistem FOPDT yang diperoleh dari hasil identifikasi
(Ks, Tg, dan Tu), hitunglah parameter pengendali PI, dan PID dengan
menggunakan metode Ziegler-Nichols, Cohen-Coon, dan kriteria minimum
ITAE.
Kriteria Minimum ITAE
o Pada kondisi steady state dengan setpoint 50 (2 bar) dan saluran keluaran terbuka
penuh (100%), secara mendadak berikan perubahan load dengan cara menutup
saluran keluaran 33%. Bersamaan dengan itu aktifkan stopwatch.
o Catatlah nilai x (display 4) setiap selang waktu 1 detik hingga x cenderung tidak
berubah lagi nilainya / steady state (display 4 stabil di angka 50, yaitu pada nilai
setpoint-2 = 2 bar)
o Gambarkan grafik hubungan antara x (variabel proses) terhadap waktu
o Berdasarkan grafik tersebut amati beberapa indikator performansi sistem
pengendalian berikut ini:
- Offset
- Settling time (2%)
- Maximum overshoot
DAFTAR PUSTAKA