Anda di halaman 1dari 14

[ ] aXoplasmic

Kasus 1
Seorang laki-laki 24 tahun pengendara sepeda motor dibawa masuk ke ruang emergensi dan
traumatologi dengan keluhan tidak dapat menggerakkan kedua tungkai pasca mengalami kecelakaan
lalu lintas, pada saat sepeda motor yang dikendarai bertabrakan dengan sepeda motor lainnya dari
arah yang berlawanan satu jam sebelumnya, ditemukan jejas pada kedua paha tanpa deformitas, dan
jejas pada epicondrium kiri, penderita juga merasakan nyeri pada bahu kiri tapi tanpa jejas.
1. Bila penderita ini dalam keadan stabil, pemeriksaan terpenting apa yang anda lakukan
selanjutnya adalah ....
a. refleks patologis d. laboratorium
b. refleks fisiologis e. light touch dan pin prick test
c. colok dubur (cek sacral sperring)
2. Pada pasien ini dilakukan pemeriksaan refleks bulbocavernosus pada hari yang sama
ternyata positif, hal ini berarti ....
a. complete spinal cord injury d. Kerusakan komponen tulang yang hebat
b. lower motor neuron injury e. Kerusakan komponen tulang yang ringan
c. upper motor neuron injury
3. Kecurigaan utama anda, penderita ini mengalami cedera sumsum tulang belakang pada
level ....
a. upper cervical d. lumbal
b. lower cervical e. conus medullaris
c. thoracal
4. Bila pada hari pertama pemeriksaan bulbocavernosus reflex hasilnya negatif, dan pada
pemeriksaan hari ketiga ternyata positif disertai sensasi positif segmen paling bawah sacralis,
maka ini bermakna ....
a. upper motor neuron complete injury d. neurogenic shock
b. lower motor neuron incomplete injury e. upper motor neuron incomplete injury
c. periferal nerve injury
5. Pada hari kedua, penderita mengalami syok hipovolemikdengan tekanan darah 80/140 mmHg
dan Hb 6 gr/dl, maka kecurigaan anda adalah:
a. ruptur aorta d. fraktur pelvis
b. ruptur ginjal e. ruptur limpa
c. ruptur duodenum
6. Hal yang paling utama dalam penanganan trauma tulang belakang adalah .
a. lifesaving d. transportasi
b. prevent secondary injury e.alignment
c. stabilization
7. Kontra indikasi penggunaan vacum matras adalah....
a. Fraktur pelvis d. Trauma tulang belakang
b. Fraktur multiple tungkai bawah e. Trauma capitis
c. Trauma thoraks hebat
[ ] aXoplasmic

8. Kondisi di bawah ini yang tidak termasuk trauma UMN adalah ....
a. Brown sequared syndrome d. Conus medullaris
b. anterior cord e. Cauda equine syndrome
c. posterior cord
9. Kondisi di bawah ini yang tidak dapat menyebabkan syok hipovolemik adalah ....
a. trauma capitis d. trauma abdomen
b. trauma thoraks e. trauma paha
c. trauma pelvis
10. Kondisi di bawah ini yang tidak terkait dengan Brown sequared syndrome adalah ....
a. MOI : stab wound
b. lateral mass fracture
c. total transaction of spinal cord
d.menurunnya atau hilangnya kekuatan motorik sedangkan sensasi nyeri dan suhu normal
pada sisi yang terkena
e. kekuatan motorik normal namun sensasi nyeri dan suhu menurun pada sisi yang normal

Kasus 2
Bayi umur 1 hari, lahir di rumah dibantu bidan, tidak segera menangis, presentasi bokong, dibawa ke
puskesmas karena lengan kanan bayi tidak bisa bergerak efektif. Pada pemeriksaan antropometrik
didapatkan BB: 3600, Panjang Badan: 49 cm. Tampak bayi cukup bulan.
11. Faktor predisposisi trauma pada bayi diatas kemungkinan:
a. makrosomia d. kelainan letak
b. partus lama e. dibantu tenaga kurang terlatih
c. partus buatan
12. Trauma lahir yang bisa dialami oleh bayi di atas adalah .
a. trauma klavikula d. trauma servikal
b. trauma humerus e. semua benar
c. subluksasi servikal
13. Pemeriksaan refleks fisiologis yang perlu dilakukanuntuk membedakan tipe palsi pada
skenario adalah .
a. refleks moro d. reflex genggam
b. refleks biseps e. semua benar
c.refleks radial
14. Bila yang terjadi adalah palsi Erbs, maka pernyataan yang benar adalah ....
a. regangan trjadi pd C8 T1 d. refleks genggam tidak ada
b. postur waiter tips e. semua benar
c. jari dalam posisi mencakar
15. Penanganan yang tepat untuk mencegah hipotermia karena evaporasi pada bayi baru lahir
adalah .
a. Dikeringkan seluruh tubuh
b. Dikeringkan seluruh tubuh kecuali jari-jari tangan
[ ] aXoplasmic

c. Dihangatkan dalam plastik transparan


d. Dihangatkan dengan infant warmer
e. Dihangatkan dalam inkubator
16. Suhu normal yang akan disesuaikan pada bayi tersebut adalah ....
a. 36 37 oC d. 37 37,5 oC
b. 36 37,5 oC e. > 37,5 oC
c. 36,5 37,5 oC
17. Penyebab hipotermi pada bayi ini adalah .
a. prematuritas d. A+B
b. berat bayi lahir rendah e. A + B + C
c. kecil masa kehamilan
18. Respon normal yang terjadi pada pasien ini adalah .
a. vasokonstriksi perifer
b. metabolisme lemak coklat
c. flexi ekstrimitas untuk mengurangi luas permukaan
d. menggerak-gerakkan ekstrimitas
e. kemampuan melakukan refleks normal sangat kurang
19. Karakteristik penyebab tetanus adalah benar di bawah ini, KECUALI .
a. merupakan kuman genue clostridium d. berkapsul
b. bentuk basil e. menghasilkan oksitoksin
c. gram negative
20. Patofisiologi tetanus adalah .
a. C.tetani dalam bentuk vegetatif masuk ke dalam tubuh melalui font d'entre
b. C.tetani menjadi bakterimia ke interneuron ranshow
c. Bakterimia merusak neuron
d. Bakterimia menghasilkan tetanospasme sebagai neurotoxin
e. Bakterimia menghasilkan tetanolysin
21. Gejala tetanus di bawah ini, Kecuali .
a. kejang tonik klonik d. trismus
b. kejang dengan kesadaran baik e. opistotonus
c. risus sardonicus
22. Faktor yang memperburuk tetanus, Kecuali ....
a. Remaja d. hiperpireksia > 40 oC
b. Masa inkubasi 1 7 hari e. Onset periode <48 jam
c. Trismus < 1cm
23. Komplikasi tetanus, Kecuali :
a. Kardiomiopati d. Fraktur
b. Aspiration pneumonia e. Gagal ginjal
c. Orthostatic pneumonia
24.
25.
26.
[ ] aXoplasmic

27. Pada subluksasi lensa tindakan yang harus dilakukan adalah .


a. ekstraksi lensa c. berikan kortikosteroid
b. berikan obat tetes mata cyclopegia d. gunakan kacamata e . Reposisi
28. Pada luksasi lensa tindakan yang harus dilakukan adalah .
a. ekstraksi lensa c. berikan kortikosteroid
b. berikan obat tetes mata cyclopegia d. gunakan kacamata

Kasus 3
Laki-laki 30 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada bahu kanan akibat jatuh dari
sepeda. Dari pemeriksaan fisik ditemukan kelainan bentuk, jejas, dan nyeri tekan pada daerah
klavikula.
29. Bila pasien dicurigai terjadi fraktur pada daerah klavikula, apa yang anda lakukan untuk
mempertegas diagnosis tersebut ?
a. MRI d.
b. X-ray lateral e. X-ray PA
c. X-ray AP/ 45o cephalic tilt view
30. Hal di bawah ini yang berperan terhadap arah pergeseran dari fraktur klavikula adalah ....
a. Berat lengan, otot trapezius, otot sternokleidomastoideus
b. Berat lengan, otot biseps, otot conoid
c. Gerakan lengan, M. pectoralis, M. deltoideus
d. Gerakan lengan, otot biseps, otot triseps
e. Otot trapezius, otot sternokleidomastoideus

Kasus 4
Seorang laki-laki, usia 30 tahun, MRS dengan nyeri bahu kanan akibat jatuh dari sepeda. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan kelainan bentuk, jejas, dan nyeri pada daerah klavikula.
31. Indikasi pasti untuk dilakukannya operasi jika ditemukan ....
a. multiple fraktur d. disertai fraktur humerus
b. floating fraktur e. fraktur terbuka (klavikula)
c. pergeseran tulang yang jauh

Kasus 5
Wanita 80 tahun MRS dengan nyeri paha kiri setelah jatuh dari kursi goyang. pada PE ditemukan
deformitas, bengkak, dan kebiruan di paha kiri.

32. Diagnosis yang paling mungkin adalah ....


a. fraktur femur akibat trauma d. fraktur proksimal + cedera otot rectus
b. fraktur patologis dari femur e. fraktur 1/3 tengah + cedera otot vastus
c. fraktur femur + cedera otot harmstring
33. Apakah yang penting dievaluasi pada kasus tersebut di atas?
a. pemendekan anggota gerak yang terjadi d. keadaan hemodinamik pasien
[ ] aXoplasmic

b. pembengkakan e.kemungkinan lumpuh


c. putus otot
34. Kalau kasus ini terjadi pada anak umur 6 tahun, maka tindakan yang tepat adalah .
a. eksternal fiksasi d. operasi terbuka dan fiksasi internal
b. skin traksi e. semua salah
c. intramedullary nail
35. Kasus pria kecelakaan motor, datang dengan posisi abduksi,eksternal rotasi, dan ekstensi.....
Diagnosis nya apa jawabannya
a. fraktur humerus d. fraktur dislokasi geniohumeral
b. dislokasi posterior sendi geniohumeral e.
c. dislokasi anterior sendi geniohumeral
36. Kalau yakin diagnosisnya, maka tindakan yang dapat kita lakukan pada pasien ini adalah ....
a. Tractionkontra-traction d. Hippocratic technique (atau koucher)
b. Heimlich maneuver e. Milch manuver
c. Stimpson

Kasus 6
Pasien wanita 30 tahun, kecelakaan lalu lintas ditemukan deformitas pada lengan bawah kiri, dari
pemeriksaan X-ray di temukan fraktur pada tulang radius 1/3 proksimal.
37. Bila anda berada di daerah yang tidak ada dokter ahli, dan hasil X-ray tidak ditemukan
pergeseran pada tulang yang patah, apa yang dapat anda lakukan pada pasien tersebut?
a. Posisikan lengan sedikit fleksi dengan posisi supine
b. Posisikan lengan pada posisi supine dan posisi elbow 90o
c. Posisikan lengan sedikit fleksi dengan posisi netral (seperti jabat tangan)
d. Posisikan lengan sedikit ekstensi dengan posisi pronasi
e. Posisikan lengan sedikit fleksi dengan posisi pronasi dan posisi elbow 90o
38. Fraktur pada kasus di atas biasanya disertai dengan ....
a. Dislokasi sendi distal radius ulna
b. Dislokasi sendi distal ulna
c. Dislokasi caput radius
d. Dislokasi sendi proksimal radius ulna
e. Dislokasi sendi proksimal radius
39. Jenis fraktur ini disebut .
a. F. Galleazzi d. F. night stick
b. F.Colles e. F. Monteggia
c. F. Barton
Kasus 7
Seorang wanita 45 tahun datang ke RS dengan keluhan utama kram dan kesemutan pada daerah ibu
jari, jari telunjuk, dan jari tengah khususnya pada malam hari. Keluhan ini dialami sejak 1 tahun
yang lalu. Wanita tersebut juga mengeluhkan lemah ketika memegang benda tapi masih dapat
melakukan pekerjaan rumah. Pada pemeriksaan fisik dengan mempertemukan kedua pergelangan
[ ] aXoplasmic

pada sisi volar & posisi fleksi dari pergelangan tangannya, menyebabkan meningkatnya gejala kram
dan kesemutan pada jari-jari tersebut
40. Apakah kemungkinan masalah pada pasien tersebut?
a. gangguan pembuluh darah dan nervus pada pergelangan tangan
b. penekanan pada nervus ulnaris dan nervus radialis
c. cubital thunnel syndrome
d. gangguan nervus ulnaris akibat memasak
e. gangguan pada nervus medianus akibat penekanan osteofit
41. Faktor resiko yang bisa menyebabkan keadaan di atas adalah.....
a. Osteoporosis d. Atrofi otot
b. Osteopetrosis e. Fraktur phalangs
c. Ganglion
42. Apakah terapi yang tepat pada pasien tersebut bila ditemukan atrofi dari otot-otot thenar?
a. Incision transversal carpal ligament d. wrist splint
b. NSAID e. Istirahat, pakai wristplint, dan NSAID
c. Istirahat dan NSAID

Kasus 8
Seorang laki-laki, usia 35 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas, datang ke rumah sakit dengan
perdarahan pada lutut. Sendi panggul (hip joint) sedikit fleksi, adduksi, dan internal rotasi.
43. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....
a. Inferior hip dislocation d. Posterior hip dislocation
b. Superior hip dislocation e. Obturator dislocation
c. Anterior hip dislocation
44. Tanda lain yang dapat ditemukan pada kasus di atas adalah ....
a.leg length discipancy (-) d. protrusi inguinal caput femoris
b. unlimited range movement e. protrusi lateral caput femoris
c. Galeazzi sign (+)
45. Penanganan yang dilakukan pada pasien ini adalah ....
a. Traction counter-traction d. Stimpson technique
b. Milch manuver e. Pravin technique
c. Kotcher manuver
46. Yang menyebabkan penanganan yang berbeda pada anak dengan fraktur collum femoris
adalah ....
a. pembuluh darah pada ligamentum teres d. pembuluh darah cabang femoralis
b. pembuluh darah pada retinacula e. persarafan
c. pembuluh darah intraosseus
Kasus 9
Laki-laki 32 tahun datang ke klinik dengan keluhan tidak dapat berjalan dengan normal setelah
melakukan lompatan smash pada saat bertanding bulutangkis, pada pemeriksaan fisis ditemukan
pembengkakan pada bagian otot gastroknemius kanan bila dibandingkan dengan sebelah kiri. Pasien
juga kesulitan melakukan gerakan dorsofleksi pada kaki kanan.
[ ] aXoplasmic

47. Hal yang paling mungkin terjadi pada pasien dengan kasus di atas adalah ....
a. Ruptur tendon achilles d. Plantarfleksi otot soleus
b. Fraktur os. calcaneus e. Hiperekstensi otot gastrocnemius
c. Hiperfleksi pada lutut
48. Salah satu pemeriksaan yang dapat membantu menegakkan diagnosis adalah .
a. Thomson test d. Casting
b. Colles test e. Splinting
c. Tes adson
49. Terapi yang tepat untuk pasien tersebut ....
a. Thomson technique d. Milch maneuver
b. Kessler technique e. Motcher maneuver
c. Kischer wire
50. Seorang anak laki-laki tersedak kacang mete ketika makan. Pada saat dilakukan x-ray tidak
terlihat adanya benda asing. Hal yang mungkin terjadi adalah ....
a. Benda asing sudah tidak ada d. Benda asing di trakea
b. Benda asing sudah tertelan e. Benda asing masuk ke cabang bronkus
c. Sudah masuk tahap asimptomatis
51. Kalau bertugas di daerah, tindakan apa yang bisa dilakukan?
a. segera lakukan pem. radiologi d. pulangkan dan beri obat
b.pemeriksaan fisik dan diagnostic yg baik dn benar e. operasi
c. pemeriksaan CT-scan
52. Kalau setelah di x-ray (plain photo), maka tindakan selanjutnya, Kecuali ....
a. Diberi obat kemudian dipulangkan d. Endoskopi
b. Observasi ketat e. Bronkografi dan fluoroskopi
c. Radiologi ulang dalam waktu 2 x 24 jam
53. Bila ternyata benda asing sudah masuk ke bronkus, dalam bentuk kecil dan mobile, maka,
menurut Jackson kasus ini termasuk jenis sumbatan ....
a. By pass check valve d. Stop check valve
b. Expiratory check valve e. Tidak ada yang benar
c. Inspiratory check valve
54.
55. Laki-laki, usia 50 tahun, MRS dengan keluhan sulit menelan. Kalau kesulitan menelan
makanan padat tapi makanan cair tidak, disebut sebagai .
a.Disfagi motoric
b. Disfagi neuromuskular
c. Disfagi desak ruang
d. Disfagi mekanik
e. Semua benar

Kasus 10
[ ] aXoplasmic

Seorang anak laki-laki usia 50 tahun masuk Rumah Sakit dengan keluhan kesukaran menelan atau
disfagi.
56. Jika pada kasus tersebut diatas setiap makan atau minum pasien sering tersedak dan
mengalami regurgitasi ke hidung, kemungkinannya disebabkan oleh .
a. disfungsi cricofaring
b. devertikulum zenker
c. kelainan neuromuskuler
d. disfagi mekanik
e. b dan c benar
57. Jika pada kasus tersebut diatas adalah divertikulum Zenker, maka pernyataan dibawah ini
yang sesuai, Kecuali ....
a. merupakan divertikulum palsu
b. menurut kejadiannya dikategorikan sebagai divertikulum pulsion
c. trigonum killian merupakan locus minoris
d. terletak pada esofagus pars cardia
e. jangka panjang dapat menyebabkan infeksi jalan nafas
58. Soal penilaian dehidrasi: Seorang bayi, lemah, matanya cekung, bibirnya kering, turgor jelek,
nadi 136x/menit, pernapasan 32x/menit.
Skor dehidrasi pada kasus ini adalah ....
a. 12 d. 15
b. 13 e. 16
c. 14
59. Penatalaksanaan dehidrasi kasus di atas adalah .
a. RA 8 Jam d. RL 24 jam
b. RL 8 Jam e. Beri minum
c. RA 24 jam
60. Anak dengan BB lahir 3000 gram, ubun-ubun tidak shunken, BB periksa 2800 gram. Keadaan
yang dialami anak adalah .
a. Dehidrasi mild d. Tidak dehidrasi
b. Dehidrasi sedang e. Dehidrasi sangat berat
c. Dehidrasi berat
61. Pokoknya yang dhf itu... dia positif rumple leed test, tensi 70/40, nadi rendah sisanya lupa
gejalanya apa... ditanya dia DHF derajat brp...
a. DBD derajat I d. DBD derajat IV
b. DBD derajat II e. DBD derajat V
c. DBD derajat III
62. Cairan yang diberikan pada pasien ini adalah .
a.RL / RA 100-200 cc 10-15 menit d.Kristaloid 20 cc/ kgBB/ jam
b.Kristaloid 5cc/ kgBB/ jam e.Bolus 100 200 cc cairan kristaloid
c.Kristaloid 10 cc/ kgBB/ jam
63. Hemokonsentrasi pasien pada kasus di atas adalah .
a. 11 % d. 36 %
[ ] aXoplasmic

b. 23 % e. 38 %
c. 30 %
Kasus 11
Orang tua dari anak berusia 6 minggu membawa anak mereka ke ruang gawat darurat pada pukul 5
pagi karena anak mereka tidak bernapas di rumah. Tidak ada riwayat batuk, dyspnea atau muntah.
Ia ditempatkan pronasi pada waktu tidur pukul 10 malam setelah makan terakhir. Jam 04:45 orang
tua pergi ke kamarnya dan melihat anak mereka apneu dan pulseless. Upaya resusitasi telah gagal
untuk memperoleh respon yang diharapkan dan ternyata anak telah meninggal. Orang tua meminta
otopsi anak mereka dan hasilnya tidak ada kelainan.
64. Penyebab pada kasus di atas adalah ....
a. hipotermia d. rebreathing asfiksia
b. tidur telentang di tempat tidur e. asfiksia neonatorum
c. menyusui
65. Pada kasus intususepsi, tanda yang dapat dilihat bila menggunakan Barium Enema adalah ....
a. doughnat sign d. cupping sign
b. pseudoportio e. BSSD
c. target sign

Kasus 12
Bayi umur 1 hari, lahir di rumah dibantu bidan, tidak segera menangis, presentasi bokong, dibawa ke
Puskesmas karena lengan kanan bayi tidak bisa bergerak efektif. Pada pemeriksaan antropometrik
didapatkan BB:3600, panjang badan: 49 cm. Tampak bayi cukup bulan.
66. Faktor predisposisi trauma pada bayi diatas kemungkinan adalah ....
a. makrosomia d. kelainan letak
b. partus lama e. dibantu tenaga kurang terlatih
c. partus buatan
67. Lesi traumatis yang mungkin terkait dengan keluhan pada skenario di atas adalah .
a. fraktur clavicula d. trauma cervical
b. fraktur humerus e. semua benar
c. subluksasi cervical
68. Pemeriksaan reflex fisiologis yang perlu dilakukan untuk membedakan tipe palsi pada
scenario di atas adalah .
a. reflex Moro d. reflex genggam
b. reflex biseps e. semua benar
c. reflex radialis
69. Bila yang terjadi adalah palsi Erbs, maka pernyataan yang benar adalah ....
a. regangan trjadi pd C8 T1 d. refleks genggam tidak ada
b. postur waiter tips e. semua benar
c. Jari dalam posisi mencakar
70. Penanganan yang tepat untuk mencegah hipotermia karena evaporasi pada bayi baru lahir
adalah .
a. Dikeringkan seluruh tubuh
[ ] aXoplasmic

b. Dikeringkan seluruh tubuh kecuali telapak tangan


c. Dikeringkan dalam plastik transparan
d. Dihangatkan dengan infant warmer
e. Dihangatkan dalam inkubator
71. Suhu normal yang akan disesuaikan pada bayi tersebut adalah ....
a. 36 37 oC d. 37 37,5 oC
b. 36 37,5 oC e. > 37,5 oC
c. 36,5 - 37,5 oC
72. Hal berikut yang merupakan faktor resiko bayi hipotermi adalah .
a. prematuritas d. A + B
b. berat badan rendah e. A + B + C
c. kecil masa kehamilan
73. Respon normal yang dapat terjadi pada bayi adalah .
a. Vasokonstriksi pembuluh darah perifer
b. Mengaktifkan gerakan tubuh
c. Fleksi tungkai dan lengan untuk mengurangi area yang terpapar dengan udara sekitar
d. Membakar lemak coklat
e. Kemampuan melakukan respon normal sangat sedikit
74. Ibu habis melahirkan di puskesmas 6 jam yang lalu. Awal persalinan lancar, Ibu tidak bisa
mengejan, dilakukan bantuan untuk mengeluarkan bayi. Berat bayi 4000gram. Setelah
melahirkan Ibu terlihat lemas dan anemi. TD 100/60 mmHg. Yang disebut perdarahan pasca
lahir adalah ...
a. Perdarahan < 100 cc d. Perdarahan 400 500 cc
b. Perdarahan 100 200 cc e. Perdarahan > 500 cc
c. Perdarahan 250 350 cc
75. Penyebab perdarahan pada kasus di atas adalah, Kecuali .
a. hipotonia uteri d. laserasi fundus
b. ruptur uteri e. plasenta previa
c. laserasi porsio
76. Yang termasuk perdarahan dini adalah .
a.infeksi d. rest plasenta
b. atonia uteri e. sub involusi plasenta
c. involusi uterus
77. Yang termasuk perdarahan pasca salin lanjut adalah .
a. Atonia uteri d. inversion uteri
b. Ruptur uteri e. Sub involusi bekas tempat plasenta
c. Kompresi aorta
78. Penanganan awal perdarahan pasca persalinan adalah .
a. ask for help d. kompresi bimanual
b. resusitasi cairan e. pemberian uterotonika
c. kompresi aorta
[ ] aXoplasmic

79. Yang dapat menyebabkan inversio uteri adalah .


a. kala II lama d. ekstraksi vakum
b. parasat crede e. terlambat diberikan oksitosin
c. solusio plasenta
80. Faktor predisposisi atonia uteri adalah .
a. usia d. usia dan paritas tinggi
b. makrosomia e.makrosomia dan paritas tinggi
c. paritas tinggi
81. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah perdarahan postpartum adalah ....
a. masase uterus d. suntikkan oksitosin
b. resusitasi cairan e. penegangan tali pusat terkendali
c. manajemen aktif kala 3
82. Robekan perineum hingga mengenai selaput vagina dan otot perinei tranversal tapi tidak
sampai sfingter ani. Gradenya adalah .
a. ruptur perineum grade 1 d. ruptur peribeum grade 3b
b. ruptur perineum grade 2 e. ruptur perineum grade 4
c. ruptur perineum grade 3a
83. Bayi lahir, 30 menit plasenta belum lahir, maka tindakan yang harus dilakukan adalah .
a. masase uterus d. kuretase
b. injeksi oksitosin yang ketiga e. histerektomi
c. manual plasenta
84. Seorang wanita, usia 50 tahun, datang dengan keluhan mata kanan merah seperti darah, tidak
sakit, penglihatan tidak terganggu. Pasien ini mengalami .
a. Perdarahan Retina d. Perdarahan bilik mata depan
b. Hifema e. Perdarahan konjungtiva
c. Perdarahan subkonjungtiva
85. Ada skenariox : Tentang perdarahan sub kongjungtiva, yang terjadi tiba-tiba, tidak nyeri. Apa
penyebab yang mungkin terjadi pada pasien ini?
a. Trauma minor d. A, B, C, benar
b. Hipertensi e. Hanya A yang benar
c. Terjadi Spontan
86. Penatalaksanaan kasus tersebut di atas adalah .
a.segera dilakukan evakuasi perdarahan tersebut
b. tunggu sampai 1 minggu, kemudian lakukan operasi
c. umumnya tidak dilakukan operasi, akan membaik 7-10 hari
d. dilakukan jahit konjungtiva
e. semua jawaban salah
87. Pada korpus alienum konjungtiva, maka dalam klasifikasi termasuk trauma okuli tipe .
a. Trauma okuli kontusio d. Laserasi konjungtiva
b. Trauma okuli perforasi e. Semua di atas salah
c. Korpus alienum pada superficial bola mata
[ ] aXoplasmic

88. Seorang wanita, 17 tahun, primigravida, kala II memanjang umur kehamilan 42-43 minggu,
pembukaan lengkap, kepala Hodge IV, ketuban (-). Kejadian yang perlu diwaspadai pada
kasus di atas adalah .
a. Transient Hypertensi d. Rotation of posterior shoulder
b. Turtle Sign e. Shoving Scapula
c. Endothel Dysfunction
89. Yang benar tentang distosia adalah ....
a. retraksi shoulder anterior pada symphisis d. impaksi shoulder anterior pada symphisis
b. retraksi shoulder posterior pada symphisis e. retraksi shoulder pada symphisis
c. impaksi shoulder posterior pada symphisis
90. Tentang distosia .
a.asfiksia neonatorum d. asfiksia akut total kurang 10 menit
b. asfiksia akut kurang 10 menit e. asfiksia akut total lebih 10 menit
c. asfiksia akut lebih 10 menit
91. Tindakan yang pertama dilakukan pada pasien ini adalah .
a. ask for help d. rubin manouver
b. Mc.robert manuver e. Woods Corkscrew Manuever
c. Massanti maneuver
92. Yang tidak boleh dilakukan adalah ....
a. suprapubic preassure d. reposisi fetopelvic
b. fundal pressure e. semua benar
c. reposisi

Kasus 13
Seorang Ibu, usia 38 tahun, G5P3A1, 32-33 minggu, inpartu, TD:180/118, proteuri 500 mg/dl dalam
urin 24 jam, edema anasarka, apusan darah tepi abnormal, bilirubin tot 1,5 mg/dl. LDH 900 IU/L,
SGOT 150 IU/L, trombosit 48000.
93. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien di atas adalah .
a. preeklampsia ringan d. superimposed hipertensi
b. preeklampsia berat e. preklampsia berat dan ITP
c. HELLP syndrome
94. Jika terjadi kejang dapat diberikan ....
a. MgSO4 d. Fenitoin
b. Nifedipin e. Karbamazepin
c. Diazepam
95. Penyebab terjadinya edema pada pasien tersebut adalah ....
a. vasodilatasi dan peningkatan tekanan onkotik
b. vasospasme dan penurunan tekanan onkotik
c. vasokonstriksi dan penurunan tekanan onkotik
d. vasodilatasi dan penurunan tekanan onkotik
e. vasospasme dan peningkatan tekanan onkotik
[ ] aXoplasmic

96.
97. Keadaan ini terjadi akibat ..
a.terjadi remodelling a.spiralis d.terjadi refrakteriness a.uterina
b.terjadi refrakteriness a.spiralis e.terjadi embolisasi a.uterina
c.terjadi remodelling a.uterina
98. Syarat mutlak yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis ''Brain Death'' adalah .
1. Gambaran klinik neuroimaging menunjukan kerusakan otak akut yang mendukung
Brain Death
2. Menyingkirkan kondisi medis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran
3. Tidak ada keracunan dan intoksikasi obat
4. Temperatur pasien>33o C
99. Tanda penting yang ditemukan pada pemeriksaan klinis dalam menegakkan diagnosis''Brain
death''adalah .
a. koma yang tidak memberi respon
b. refleks batang otak masih ada
c. apneu
d. refleks babinsky positif
e. A dan c benar
100. Syarat-syarat yang dibutuhkan untuk melakukan '' Test Apneu'' adalah .
1. Temperatur pasien>36,5oC 3. PCO2 arteri >40 mmHg
2. TD sistolik >90mmHg 4.POC2 arteri >200 mmHg

Tambahan :

1. Produksi urin yang adekuat :


a. 0,5 ml/kg bb/jam
b. 0,5 ml/kg bb/menit
c. 0,5 ml/kg bb/hari
d. 5 ml/kg bb/jam
e. 2 ml/kg bb/jam
2. Laki-laki 70 tahun jatuh di kamar mandi mengeluh tidak bias menggerakkan kaki kanannya.
Keadaan dan tanda vital normal. Pasien mengeluhkan nyeri di lipatan inguinal kanan
a. fraktur patologis
b. fraktur fisiologis
c. fraktur karena pikun
d. fraktur karena kecelakaan
e.
3. Pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis
a. CT scan
b.
[ ] aXoplasmic

c.
d. Xray femur
e. Xray pelvis
4. Penanganan yang diberikan
a. Pemasangan gips spica
b. Operasi
c. Medikamentosa
d. Skin traksi
e. Skeletal traksi
5. Tujuan dari tindakan yang dilakukan diatas
a. Setelah optimalisasi
b. Mobilisasi lebih cepat
c. Tidak dilakukan operasi karena tua
d. Supaya bisa terlentang di tempat tidur
e.

Anda mungkin juga menyukai