Anda di halaman 1dari 2

PERAN PUSKESMAS PADA PROGRAM KOTA LAYAK ANAK

Drg. James Sianipar MPH.

Kota Jakarta semakin hari semakin berbenah diri untuk menjadi ibukota Negara yang layak dan
bermartabat, terutama pada akhir-akhir ini. Semua lini pembangunan di jakarta dilakukan
perbaikan terutama untuk mengatasi banjir, walaupun kebutuhan untuk yang lainnya juga
dilakukan. Program aksi pengembangan Kota Layak Anak (KLA), merupakan salah satu
program DKI Jakarta yang patut kita dukung untuk menyelamatkan anak-anak bangsa di
kemudian hari. Kita ketahui bahwa anak-anak menjadi cikal bakal pengganti generasi setiap
tahunnya, untuk itu lingkungan yang mendukung sangat diperlukan sekali untuk tumbuh
kembang mereka baik dari segi fisik, jiwa, kesehatan dan pendidikannya. Sesuai dengan amanah
UUD45 bahwa anak meempunyai hak untuk dilindungi dan diperhatikan kebutuhannya oleh
pemerintah. Sudah banyak yang dicoba dilakukan untuk mendukung program Kota Layak Anak
yang diantaranya adalah menciptakan ruang publik yang memperhatikan kebutuhan kenyamanan
dan keamanan untuk anak-anak, adanya taman cerdas, taman bermain, taman bacaan dan masih
banyak lagi. Dari klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan melalui institusi kesehatan seperti
puskesmas sebetulnya sudah banyak yang dilakukan di puskesmas seperti pemberian imunisasi,
adanya posyandu untuk kesehatan anak, pendidikan gizi bagi ibu-ibu yang punya balita dana
masih banyak lagi pelayanan yang layak untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak.
Tetapi jangan salah kaprah bahwa program Kota Layak Anak ini di sektor kesehatan menjadi
kontradiksi, menjadi tidak layak untuk kesehatan anak. Sebagai contoh sebetulnya tidak
dianjurkan didalam gedung institusi pelayanan kesehatan atau kesakitan seperti puskesmas dan
yang lainnya untuk dibuatkan tempat bermain bagi anak-anak, karena institusi pelayanan
kesehatan atau kesakitan sebetulnya tempat dimana banyak penderita penyakit menular dan
banyak kuman yang sangat berbahaya bagi anak-anak. Sehingga menurut kami bahwa institusi
pelayanan kesehatan atau kesakitan sebaiknya tidak direkomendasikan sebagai tempat bermain
anak-anak, kalau tidak perlu sekali anak-anak harus dihindari untuk tidak dekat atau kontak
dengan institusi tersebut. Pencegahan lebih baik dari pada pengobatan. Hal ini perlu diketahui
oleh masyarakat banyak, bahwa institusi pelayanan kesehatan atau kesakita sebetulnya bukan
untuk rekreasi bagi anak-anak, karena banyak kuman menular dan orang yang sedang sakit
berobat yang dapat menularkan ke anak-anak.

Pandangan promosi kesehatan (Health Promotion) bagi program Kota Layak Anak pada cluster
kesehatan dasar pada PUSKESMAS sebetulnya sesuai dengan konsep health promoting
PUSKESMAS yaitu suatu upaya bagaimana PUSKESMAS sebagai institusi promotor kesehatan
mempromosikan kesehatan untuk kepentingan anak-anak agar anak hidup layak dan sehat dalam
pemenuhannya kebutuhannya. Sehingga PUSKEMAS sebagai institusi pelayanan kesehatan
yang layak bagi anak-anak atau keamanan dan kenyamanan anak untuk memeliharan dan
meningkatkan kesehatan mereka bila diperlukan. Artinya bagaimana PUSKESMAS sebagai
institusi pelayanan kesehatan terdepan yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat benar-benar
memikirkan lingkungannya yang bersih dan sehat, bangunan dan ruang yang memenuhi kriteria
kemanan dan kenyamanan bagi anak-anak yang datang berobat. Adanya fasilitas kamar mandi
dan tempat cuci tangan yang standar ( ada sabun, air bersih dan pengering tangan serta tempat
sampah yang sehat. petugas kesehatan yang memahami tentang bahaya penyakit menular untuk
anak-anak, sehingga dapat mengedukasi ke orang tuanya. Adanya informasi larangan untuk tidak
membawa anak-anak untuk masuk bila tidak tidak berkepentingan. Adanya informasi tentang
bahaya penyakit bagi anak-anak, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan bagi anak-
anak.

Sebagai petugas PUSKESMAS, selain memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk


pengobatan emergensi, PUSKESMAS juga yang utama adalah memberikan pendidikan kepada
masyarakat luas disekitar wilayah kerja untuk kepentingan kesehatan anak-anak melalui
posyandu, menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan untuk anak-anak bekerja sama dengan
kelurahan, memperbaiki lingkungan sekitar masyarakat yang dapat menimbulkan bahaya bagi
anak-anak, seperti menutup saluran air, dan membuat rambu (hati2) keluar masuknya kendaraan
bermotor dan masih banyak lagi.

Program KLA merupakan salah satu program DKI Jakarta yang selaras dengan konsep Health
Promoting PUSKESMAS, sehingga pelaksanaan program tersebut perlu dipahami secara
konseptual oleh petugas kesehatan di pelayanan kesehatan, sehingga tidak menimbulkan
kontradiksi terhadap kaidah-kaidah pelayanan kesehatan yang akan menimbulkan kerugian bagi
anak-anak dan program KLA. Diharapkan adanya kesinergian dalam konsep tersebut akan
menimbulkan kelangsungan program tersebut ke depannya.

Anda mungkin juga menyukai