Di Puskesmas Satelit, dengan wilayah kerja Untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi
Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung pasien TB secara berkualitas dan terjangkau, semua
yang meliputi 7 kelurahan, pada tahun 2015 fasilitas kesehatan perlu bekerjasama dalam
mengalami peningkatan temuan TB BTA positif kerangka jejaring pelayanan kesehatan baik secara
dari tahun sebelumnya, yaitu 45 kasus baru dengan internal di dalam gedung, maupun eksternal
angka temuan kasus 62,5 %.2 bersama lembaga terkait di semua wilayah.3
Status Generalis
Kepala, telinga, hidung, Tenggorokan, mulut,
leher, abdomen, ektrimitas, neurologis semua
dalam batas normal.
Untuk mengurangi risiko TB Paru, Tn. N dan Untuk perilaku kesehatan keluarga pasien, pasien
keluarganya diberikan pengetahuan mengenai diberikan edukasi mengenai pola makan dan
penyakit tersebut, cara penularan, pencegahan, olahraga yang baik bagi pasien, tentu hal ini
serta perubahan perilaku yang dianjurkan guna membutuhkan adanya dukungan dari keluarga.
meminimalisir komplikasi yang mungkin terjadi. Pasien harus menerapkan pola makan gizi
seimbang, pasien juga harus melakukan olahraga Pasien datang rutin ke puskesmas untuk mengambil
secara rutin. Oleh karena itu, selain untuk obat. Pot dahak yang sudah diberikan sebelumnya,
membantu mengingatkan minum obat, dukungan akan dibawa ke puskes untuk diperiksa bersamaan
dari keluarga terutama ibu pasien penting untuk dengan kedatangan pasien untuk pengambilan obat
mendukung perubahan pola makan dan olahraga berikutnya yaitu tanggal 17 Mei 2017.
yang harus dilakukan oleh pasien.
Dalam kunjungan kali ini juga tetap dilakukan
Gizi yang kurang berhubungan dengan perburukan motivasi kepada pasien dan keluarganya. Hal ini
fungsi tubuh dan merupakan faktor risiko utama dilakukan agar pasien dan keluarga senantiasa
terhadap morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia menerapkan gaya hidup sehat yang pada akhirnya
dan berkontribusi sebagai faktor risiko yang lebih meningkatkan kualitas hidup pasien dan anggota
besar terhdap TB dibandingkan dengan HIV/AIDS keluarga lainnya .
dalam populasi. Gizi kurang meningkatkan risiko
kematian secara signifikan. Tiga penelitian
menunjukkan IMT rendah berkaitan dengan KESIMPULAN
peningkatan pada pasien TB.5 1. Diagnosi kasus TB paru pada pasien ini
terlah sesuai dengan teori dan panduan
Intervensi diberikan juga kepada keluarga pasien tuberkulosis nasional.
yang lain yang memiliki balita. Dianjurkan kepada 2. Penatalaksanaan yang diberikan sudah
keluarga untuk melakukan imunisasi wajib bagi sesuai dengan panduan tuberkulosis
balita, salah satunya yaitu imunisasi BCG. nasional.
Imunisasi BCG merupakan perlindungan diri 3. Telah terjadi perubahan perilaku pada
terhadap penyakit tuberkulosis. Imunisasi ini telah Tn.N
di wajibkan di 64 negara dan direkomendasikan di 4. Perubahan perilaku pada Tn. N untuk gaya
beberapa negara lainnya. Di Indonesia sendiri telah hidup bersih dan sehat terlihat setelah
melaksanakannya sejak tahu 1952. Imunisasi BCG diberikan intervensi. Pasien mengatur
tidak sepenuhnya mencegah penyakit tuberkulosis pola makan lebih baik, berolah raga,
primer, tapi dapat mencegah terjadinya komplikasi menggunakan masker, beristirahat dengan
yang lebih berat dari tuberkulosis, seperti cukup.
meningitis TB dan efusi pleura.6
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucapkan terimakasih kepada dr. Sahab
Sbuea, M.Sc atas bimbingan dan masukan dalam
penulisan manuskrip ini dan dr. Ria Sari, dr.
Novita, dr. Bie, dan dr. Dera sebagai pembimbing
selama di Puskesmas Satelit, dan tak lupa kepada
Tn. N dan keluarga sebagai sumber inspirasi
penulis dalam menyusun ilmiah ini.
DAFTAR PUSTAKA