Sinonim: dikenal juga dengan Dactylography atau dermatoglyphics atau system identifikasi
Galton.
Definisi : sidik jari adalah jejak pola yang dibentuk oleh tepi papilla atau epidermal pada ujung
jari.
Prinsip: didasarkan pada kekhasan yang dimiliki setiap individu dari pola yang dibentuk oleh
susunan penonjolan papilar atau epidermal pada ujung jari yang benar-benar menetap dan berlanjut
seumur hidup sejak masa kanak-kanak sampai berusia tua dan pola tersebut tidak ada yang sama
ataupun menyerupai satu dengan yang lain.
Keistimewaan
Identfikasi menggunakan system ini mutlak
Sidik jari lebih individualistic bahkan pada kembar monozigot
Sidik jari terbentuk selama kehidupan intauterin. Penonjolan epidermis secara teratur bejarak
kecil dan menurun dan merupakan pertumbuhan dari sel epidermal, yang muncul pada jari dan
dan telapak kaki selama bulan kedua dan ketiga. Dapat disebut juga sebagai penonjolan
epidermal primer yang dipisahkan sesuai dengan penonjolan dermal. Penonjolan sekunder
terbentuk pada bulan kelima.
Diperkirakan ada kemungkinan dua orang memiliki sidik jari yang identik sekitar satu dari 64
miliar. Sidik jari mengikuti hukum Quetelets yakni semua hal uang dibuat alam tidak tebatas
dan tidak terbatas variasi bentuk.
Klasifikasi
Sidik jari diklasifikasikan menjadi 4 tipe seperti
1. Loop
2. Lingkaran (whorl)
3. Lengkungan (arch)
4. Gabungan (composite)
Perekaman Sidik Jari
Sidik jari diambil menggunakan kertas putih yang tidak berlapis kaca dan tinta. Sebelum dicetak
tangan dicuci dan dikeringkan. Sidik jari diambil menggunakan dua cara.
Metode sederhana
Pada metode ini, untuk mengambil cetakan, jari yang bertinta ditempelkan pada kertas
Metode ini lebih mudah dan lebih cepat. Kerugiannya adalah bagian yang lebih luas dari jari
tidak bias dilihat
Metode gulung
Metode ini, sidik jari diambil dengan memutar jari pada kertas dari sisi luar ke sisi dalam
tanpa mengangkat jari, dengan demikian seluruh permukaan jari akan tercetak.
Dengan metode ini dapat mencetak permukaan jari yang lebih luas dari metode sederhana.
Namun prosedur ini sulit dan kemungkinan didapatkan hasil yang kabur
Perbandingan sidik jari
Sidik jari yang didapatkan dibandingkan dengan sidik jari sebagai referensi dan sekitar 16 20
titik kesamaan di cocokkan. Untuk mencocokkan dilakukan perbandingan pola penonjolan,akhir
penonjolan, jumlah penonjolan, kerusakan penonjolan, bentuk percabangan, delta, pulau dan
sebagainya.
Sidik jari pada kasus criminal
Sidik jari yang ditemukan pada kasus kejahatan dikelompokkan menjadi
1. Cetakan terlihat
Cetakan sidik jari yang tertinggal di lokasi kejadian ketika jari terkena darah, cat, minyak,
pelumas, debu dan cairan lain.
2. Cetakan plastic
Sidik jari yang tertinggal pada lapisan atau benda seperti sabun, lilin, tanah, keju dan
sebagainya
3. Cetakan tersembunyi
Cetakan ini tidak terlihat atau hamper tidak terlihat yang tertinggal di tempat kejadian.
Cetakan ini tertinggal pada lapisan atau bagian tempat pengeluaran kelenjar sebasea dan
kelenjar keringat.
Cetakan ini hanya terlihat jika diperiksa menggunakan reagen
Jika sidik jari tersebut didapatkan secara kebetulan maka disebut dengan jejak sidik jari
Jejak bibir
Definisi
Jejak bibir aadalah ilmu yang mempelajari alur bibir manusia.
Keistimewaan
Setiap manusia memiliki pola alur bibir yang khas, dan dapat digunakan sebagai dasar identifikasi.
Pola ini tidak berubah selama hidup. Namun pada saudara kembar memiliki alur bibir yang mirip.
Jenis kelamin seseorang dapat ditentukan dari alur bibir.
Superimposisi
Adalah metode identifikasi komparatif. Pada metode ini tengkorak seseorang dibandingkan
dengan foto orang yang diidentifikasi dengan cara superimposisi. Dengan kata lain, teknik
superimposisi adalah untuk menentukan apakah tengkorak ini milik seseorang yang ada di foto
tersebut atau tidak. Dikategorikan menjadi
1. Fotografi
2. Videografi
3. Bantuan computer