CBD Hemato
CBD Hemato
IDENTITAS
Tanggal masuk : 18 Maret 2017, pukul 23.00 WIB melalui instalasi gawat darurat (IGD)
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
ANAMNESIS
(Aloanamnesis dengan ibu dan ayah pasien, dan berdasarkan data rekam medis)
Keluhan utama
Benjolan di kaki yang muncul semakin banyak.
1
Berselang satu hari bejolan baru muncul di bagian kaki kiri bawah dengan karakterisktik
yang sama seperti dengan benjolan di kaki kanan. Ibu pasien juga menyadari terdapat
kebiruan seperti memar di paha kiri atas yang cukup luas. Riwayat terbentur atau terjadi di
daerah yang kebiruan disangkal pasien. Ibu pasien kembali membawa pasien berobat ke
dokter. Kali ini dokter mengatakan ada pembesaran limpa di perut dan pasien dirujuk ke RS
Citama Bogor. Berdasarkan pemberiksaan darah di RS Citama dikatakan sel darah putih
pasien tinggi hingga 200.000an. Pasien pun dirujuk ke RSCM.
Hari masuk rumah sakit, pasien mengeluhkan benjolan kembali bertambah kali ini di lengan
kanan. Benjolan berukuran lebih besar dari kelereng, tidak nyeri, tidak bewarna merah atau
kebiruan. Pasien menyangkal adanya sakit kepala, rasa sesak ataupun nyeri saat berkemih.
Fungsi defekasi atau berkemih normal, tidak ada riwayat sembelit pada pasien. Riwayat
demam tanpa sebab yang jelas ada sebulan sebelum muncul benjolan di kaki.
Riwayat Imunisasi
Jenis Imunisasi Frekuensi
Hepatitis B 3 kali
Polio 3 kali
BCG 1 kali
DPT 3 kali
Campak 1 kali
Riwayat nutrisi
Pasien makan biasa seperti makanan anggota keluarga lainnya.
2
Riwayat tumbuh kembang
Kenaikan berat badan pasien baik dalam satu tahun pertama. Berat badan pasien saat usia
satu tahun adalah 10 kg. Pasien mulai dapat duduk saat usia tujuh bulan, mulai berdiri saat
usia satu tahun dua bulan tahun dan dapat berjalan dengan mantap pada usia satu tahun
sembilan bulan. Pada saat usia delapan bulan pasien dapat memanggil papa dan mama secara
spesifik, dan pada saat usia dua tahun pasien sudah dapat berkomunikasi dua arah. Saat ini
pasien direncanakan untuk bersekolah.
Kesan: tumbuh kembang anak dalam batas normal.
PEMERIKSAAN FISIS
(Lantai 1 Zona A Gedung A RSCM tanggal 22 Maret 2017)
Keadaan umum : tampak sakit sedang.
Kesadaran : Glasgow coma scale (GCS) E4V5M6, kontak adekuat.
Tanda vital
Tekanan darah : 100/60 mmHg (antara persentil 50 hingga persentil 90)
Persentil tekanan darah berdasarkan jenis kelamin & usia:
P5 : 85/48 mmHg
P50 : 96/59 mmHg
P90 : 106/67 mmHg
P95 : 109/69 mmHg
P99 : 115/74 mmHg
P99+5 : 120/79 mmHg
Laju nadi : 90 kali/menit, teratur, isi cukup.
Laju napas : 18 kali/menit, teratur, kedalaman cukup
Suhu : 37,7 C (aksila)
Saturasi oksigen : 98 -99 % (udara ruang)
3
Status gizi dan antropometri (kurva Centre for Disease Control and Prevention (CDC))
Berat badan (BB) : 37 kg
Tinggi badan (TB) : 147 cm
Lingkar lengan atas (LLA) : 20.2/22.9 cm ( P25)
BB menurut umur : 37/38 x 100% = 97.3%
TB menurut umur : 147/148 x 100% = 100.7%
BB menurut TB : 37/39 x 100% = 94.8%
Luas permukaan tubuh : m2
Height age : 4 tahun 6 bulan
Potensi tinggi genetik : 160-178 cm (TB ibu 152 cm, TB ayah 175 cm)
Status Gizi : Gizi kurang, perawakan normal.
4
Ekstremitas Akral teraba hangat, waktu pengisian kapiler kurang dari 2 detik.
Refleks fisiologis normal, tidak ditemukan refleks patologis.
Terdapat massa di anterior tibia, ukuran 1 x 1 x 1 (kesan mengecil
dibandingkan sebelumya), konsistensi kenyal, mobile, tidak ada nyeri
tekan. Bagian pada dalam kana nada bekas memar yang sudah cenderung
memudar, Di lengan kanan atas terdapat 2 benjolan, satu benjolan
berukurang 2 x 2 x 2 cm, konsitensi kenyal, mobile, tidak ada nyeri saat
digerakkan, tidak ada kebiruan. Terdapat benjolan dengan karakteristik
yang sama di lengan kiri.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Laboratorium 18 Maret 2016 Nilai Rujukan
Hemoglobin (g/dl) 5.4 12.5-16.1
Hematokrit (%) 20.4 36-47
Leukosit (/UL) 670000 4000-10500
Trombosit (1000/UL) 383500 150000-400000
Basofil (%) 3 0.5-1
Eosinofil (%) 0 1-4
Netrofil batang (%) 7 1-3
Netrofil segmen (%) 45 52-76
Limfosit (%) 7 20-40
Monosit (%) 0 2-8
Blast (%) 32 Tidak ada
mielosit 6 Tidak ada
MCV (fl) 87.8 80-95
MCH (pg) 23.2 27-31
MCHC (g/dL) 26.4 32-33
SGOT (U/L) 48 <51
SGPT (U/L) 19 <38
Ureum (mg/dL) 23.2 <49
Kreatinin (mg/dL) 0.778 0.8-1.3
Natrium (mEq/L) 140 132-147
Kalium (mEq/L) 3.6 3.3-5.4
Klorida (mEq/L) 110 94-111
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DAFTAR MASALAH
1. Hiperleukositosis
2. Anemia normositik normokrom.
DIAGNOSIS KERJA
1. Hiperleukositosis pada leukemia kronik.
5
TATALAKSANA
Nutrisi adekuat Makan biasa 2500 kkal.
Hidrasi dan alkalinisasi IVFD Ka-EN 1B + bicnat 30 mEq 95 ml/jam
Atasi anemia tranfusi PRC 10 ml/kgBB
Atasi hiperuricemia Allopurinol 100 mg per 8 jam
Eradikasi tumor Hydrea 1 x 500 mg
Monitor dan Diagnostik DPL per 24 jam dan UL per 12 jam
Awasi sindrom tumor lisis
Rencanakan BMP dan Immuophentyping
Periksa BCR-ABL
Balans dan diuresis per 12 jam
Rawat pediatric intensive care unit
6
Rekapitulasi Laboratorium