PERTEMUAN AKHIR
CONTOH UNTUK BNT
Kadar air oncom
Perlakuan
A B C D E F
---------------------- % ----------------------
NT 28,8 24,0 14,6 19,9 13,3 18,7
Total 29 1.129,98
Uji ANOVA hanya memberikan indikasi tentang
ada tidaknya beda antar rata-rata dari
keseluruhan perlakuan, namun belum
memberikan informasi tentang ada tidaknya
perbedaan antara individu perlakuan yang satu
dengan individu perlakuan lainnya.
bila ada 5 perlakuan yang ingin diuji, misalnya
perlakuan A, B, C, D, dan E. Maka bila uji
ANOVA menginformasikan adanya perbedaan
yang signifikan, maka dapat disimpulkan
bahwa secara keseluruhan terdapat perbedaan
yang signifikan antar rata-rata perlakuan,
namun belum tentu rata-rata perlakuan A
berbeda dengan rata-rata perlakuan B, dan
seterusnya
UNTUK UJI YANG LEBIH MENDALAM MAKA
HARUS DILAKUKAN UJI LANJUT
(POST HOC TEST).
Uji BNt (Beda Nyata terkecil) atau yang lebih
dikenal sebagai uji LSD (Least Significance
Different) adalah metode yang diperkenalkan
oleh Ronald Fisher.
RUMUS
Hitunglah pengaruh Bahan tambahan
pangan (A,B,C, D,E, F, dan G) terhadap
penerimaan konsumen dengan design RAL
BTP
SPSS Tabel
NILAI BNT
P P
E E
R R
L L
A A
K K
U U
A A
N N
CONTOH
PERLAKUAN
UJI ANOVA
HITUNG NILAI KRITIS ATAU NILAI BAKU BNJ
untuk mencari nilai t(, v)
lihat tabel Sebaran t-student pada taraf
nyata dengan derajad bebas v.
Misal = 5%, derajad bebas (db) galat 12,
lihat angka 12 pd tabel berikut:
TABEL T-STUDENT
PERHATIKAN
KT GALAT = 14,97 DAN R (KELOMPOK) = 3
(LIHAT PADA TABEL ANALISIS RAGAM)
SUSUN NILAI RATA-RATA PERLAKUAN DARI
YANG TERKECIL HINGGA YANG TERBESAR
PERLAKUAN
JUMLAHKAN NILAI KRITIS BNT5% = 6,88 DENGAN NILAI RATA-RATA PERLAKUAN
TERKECIL PERTAMA, YAITU 17,33 + 6,88 = 24,21 DAN BERI HURUF A DARI NILAI
RATA-RATA PERLAKUAN TERKECIL PERTAMA (17,33) HINGGA NILAI RATA-RATA
PERLAKUAN BERIKUTNYA YANG KURANG DARI ATAU SAMA DENGAN NILAI 24,21.
DALAM CONTOH INI HURUF A DIBERI DARI NILAI RATA-RATA PERLAKUAN 17,33
HINGGA 22,67.
PERLAKUAN
UJI DUNCAN'S MULTIPLE RANGE TEST (DMRT)
ADA YANG MENAMAKAN DENGAN UJI JARAK
BERGANDA DUNCAN.
PERLAKUAN
jumlahkan nilai DMRT pada P = 2 yaitu 6,88
dengan nilai rata-rata perlakuan terkecil
pertama, yaitu 17,33 + 6,88 = 24,21
beri huruf a dari nilai rata-rata perlakuan
terkecil pertama (17,33) hingga nilai rata-rata
perlakuan berikutnya yang kurang dari atau
sama dengan nilai 24,21.
Dalam contoh ini huruf a diberi dari nilai rata-
rata perlakuan 17,33 hingga 22,67.
PERLAKUAN
jumlahkan nilai DMRT pada P = 3 yaitu 7,22
dengan nilai rata-rata perlakuan terkecil kedua,
yaitu 21,00 + 7,22 = 28,22
beri huruf b dari nilai rata-rata perlakuan
terkecil kedua (21,00) hingga nilai rata-rata
perlakuan berikutnya yang kurang dari atau
sama dengan nilai 28,22.
Dalam contoh ini huruf b diberi dari nilai
rata-rata perlakuan 21,00 hingga 26,00.
jumlahkan nilai DMRT pada P = 3 yaitu 7,22
dengan nilai rata-rata perlakuan terkecil kedua,
yaitu 21,00 + 7,22 = 28,22 dan beri huruf b
dari nilai rata-rata perlakuan terkecil kedua
(21,00) hingga nilai rata-rata perlakuan
berikutnya yang kurang dari atau sama dengan
nilai 28,22. Dalam contoh ini huruf b diberi
dari nilai rata-rata perlakuan 21,00 hingga
26,00.
Uji Scheffe's dikembangkan oleh Henry Scheffe (1959)
SCHEFFEK
SCHEFFE
Uji Scheffe dilakukan melalui distribusi
probabilitas pensampelan F-Fisher Snedecor.
Langkah-langkah yang perlu ditempuh pada
metode Scheffe ialah:
Identifikasikan semua pasangan komparasi rataan
yang ada. Jika terdapat k perlakuan, maka ada
pasangan rataan dan rumuskan hipotesis yang
bersesuaian dengan komparasi tersebut.
Tentukan tingkat signifikan (pada umumnya
yang dipilih sama dengan pada uji analisis
variansinya).
Carilah nilai statistic uji F dengan menggunakan
formula berikut
Fi j
X i X j
2
1 1
RKG
n nj
i
PERLAKUAN PERLAKUAN
BEDA NYATA JUJUR/BNJ
UJI BNJ
Nilai
kritis BNJ:
BNJ = q(p,db galat). ( KTG/r)
ATRIBUT YG DIBUTUHKAN
Jumlah perlakuan
Derajat bebas
Galat
Tabel tukey
Ujibeda nyata jujur (BNJ) sering juga
disebut uji Tukey (Honestly Significant
Difference = HSD).
Rumus
4 5 6