Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KELAS IBU DI MASYARAKAT

DI WILAYAH BINA UPK PUSKESMAS KAMPUNG DALAM TAHUN 2016

I. LATAR BELAKANG
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih di
prioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, ini
adalah kelompok yang paling rentan yang perlu dipersiapkan seoptimal
mungkin secara fisik dan mental selama dalam masa kehamilan sehingga
didapatkan ibu dan bayi yang sehat.
Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan milenium atau
Millenium Development Goals (MDGs), Indonesia berupaya untuk
menurunkan angka kematian ibu dan anak. Anak-anak terutama neonatal
sangat rentan terhadap penyakit yang berujung pada kematian. Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan
indikator status kesehatan masyarakat.
Dibandingkan Negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia
memiliki angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Menurut data
Survey Demografi Kesehatan Indonesi (SDKI) 2007 AKI di Indonesia 228
per 100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan data di atas, maka puskesmas Kampung Dalam sebagai
pusat pelayanan kesehatan masyarakat perlu memberikan pelayanan
secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya. Untuk itu diperlukan
program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang sesuai kebutuhan dan
harapan serta langsung menyentuh masyarakat, yakni program KIA dan KB
yang langsung mengunjungi masyarakat antara lain kelas ibu dimasyarakat.

II. DASAR HUKUM


1. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 97 tahun 2014
tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil,
persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan
kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Reproduksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5559);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu
Ibu Eksklusif (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5291);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya
Kesehatan Anak (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
825);

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA


A. Pengorganisasian

Pembina
Kadiskeskota
potianak

Kepala
Puskesmas

Peanggung
jawab program
di puskesmas

B. Tata hubungan Kerja dan Alur Pelaporan


1. Tata hubungan kerja/peran dari masing-masing yang tertera di
pengorganisasian
2. Pelaporan
IV. TATA NILAI
a. Disiplin tanpa diawasi
Bekerja sesuai dengan tata tertib yang berlaku.
b. Tanggung jawab tanpa diminta
Melakukan pekerjaan sesuai tupoksi dengan penuh tanggung jawab.
c. Bekerja tanpa diperintah
Melakukan tupoksi masing-masing tanpa diperintah atasan.
d. Berprestasi tanpa pamrih
Bekerja secara ikhlas dan tanpa mengharapkan imbalan.
e. Pelayanan baik itu aman
Melayani masyarakat dengan sepenuh hati tanpa diskriminasi

V. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


TUJUAN UMUM :
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan prilaku ibu.

TUJUAN KHUSUS :
1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta.
2. Meningkatkan pemahaman sikap dan prilaku ibu hamil tentang
a. Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan.
b. Perawatan kehamilan.
c. Persalinan.
d. KB pasca persalinan.
e. Perawatan BBL.
f. Mitos / Kepercayaan / adat istiadat setempat yang berkaitan dengan KIA.
G. Penyakit menular ( IMS dan Malaria )
h. Akte kelahiran

VI. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok : Ceramah dan tanya jawab
Rincian kegiatan :
1. Kebutuhan dalam masyarakat / ditempat untuk memilih materi yang
dibutuhkan.
2. Membentuk tim untuk persiapan pertemuan.
3. Sosialisasi kelas ibu hamil kepada masyarakat.
4. Pelaksanaan kelas ibu hamil.
5. Monitoring.
6. Evaluasi.

VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Sosialisasi kelas ibu hamil pada tokoh agama, tokoh masyarakat dan
stakeholder sebelum kelas ibu hamil di laksanakan sangat penting.
2. Melakukan dentifikasi/mendaftar semua ibu hamil yang ada wilayah kerja.
3. Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan kelas ibu hamil,misal tempat
di puskesmas atau polindes,kantor lurah/balai pertemuan , posyandu atau
rumah salah satu warga masyarakat.
4. Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan dan jadwal pelaksanaan kelas
ibu hamil serta materi yang akan disampaikan.
5. Persiapan peserta kelas ibu sesuai sasaran diwilayah bina.
6. Siapkan tim pelaksana kelas bu hamil yaitu siapa saja fasilitator dan
narasumber jika diperlukan.

VIII. SASARAN
Ibu hamil diwilayah binaan

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan


1 kelas ibu di masyarakat Januari Desember 2016

X. RENCANA PEMBIAYAAN
Menunjang pelaksanaan kegiatan Kelas ibu didukung oleh dana yang
bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

Pontianak, 5 Januari 2016


Penanggung Jawab Kegiatan,

Yulida A.Md.Keb
NIP.19791107 200502 2 005

Anda mungkin juga menyukai