Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tahun 1880 an Friedrich memperkenalkan heroin sebagai obat batuk dan
untuk berbagai penyakit paru lainnya. Pada saat itu heroin dikenal dapat menekan
batuk.Awalnya perusahaan bayer memodifikasi morfin dengan harapan membuatnya
lebih efektif atau lebih aman efek candunya daripada morfin. Namun pada tahun 1902
Morel-Lavalle mengemukakan bahwa efek candu dari heroin lebi parah daripada
morfin.
Gejala putus heroin lebih berat dibandingkan gejala putus zat lainnya dan yang
Intoksikasi dan gejala putus zat pada pengguna heroin pada umumnya menunjukkan
gejala gejala yang cukup berat sehingga penderitanya memerlukan perawatan
medis. Pada makalah ini akan dibahas mengenai Intoksikasi heroin.
1. Sejarah Heroin
Pada pertengahan tahun 1880 an sebuah seorang pengusaha muda Jerman
bernama Friedrich Bayer terlah mengembangkan sebuah pabrik di Elberfeld,
Jerman. Pabrik ini berinvestasi dalam penelitan dan pengembangan obat obat an.
Ahli kimia yang bekerja untuk Bayer memanfaatkan kesempatan untuk
mengambil obat yang diambil dari morfin. Salah satu penemuan pertama mereka
sebenarnya adalah penemuan diacetylmorphine oleh ahli kimia Heinrich Dreser
pada akhir 1890- an. Bayer menyeut heroin obat ini dari kata jerman yang berarti
pahlawan. (Walls, 2015)