BAB III HIL Draft
BAB III HIL Draft
LAPORAN KASUS
Sebelumnya pasien bekerja di malam hari dan ketika mengangkat benda berat, benjolan
tersebut dirasakan turun dan semakin membesar hingga pagi hari. Keluhan dirasakan
berkurang saat pasien dalam posisi berbaring dan dikatakan semakin berat ketika pasien
dalam posisi berdiri dan jongkok. Pasien tidak mengeluhkan adanya benjolan pada buah
zakar sebelah kiri ataupun pada bagian tubuh lainnya. Pasien juga merasakan mual yang
timbul berbarengan dengan nyeri di daerah buah zakar. Nyeri dirasakan hilang timbul
terutama saat benjolan menonjol dan membesar.
Riwayat demam, muntah dan nyeri kepala disangkal. BAK/BAB tidak dikeluhkan. Nyeri
saat berkemih ataupun BAB tidak ada. Riwayat sembelit, mengedan lama, BAB cair,
BAB keluar darah/hitam, BAK keluar pasir/darah/nanah, nyeri pinggang tidak ada. Sesak
nafas, berdebar, keringat dingin, kaki bengkak, kelemahan tubuh juga tidak dikeluhkan.
Pasien masih dapat makan dan minum dengan baik. Pasien makan-minum terakhir sekitar
1 jam yang lalu.
+ + - -
Kesan:
3.6 PENATALAKSANAAN.
- Posisi Tredelenberg
- IVFD Ringer Laktat 12 tpm
- Injeksi Ketorolac 3 x 1 amp
- Injeksi Ranitidine 2 x 1 amp
- Konsul dokter spesialis bedah pro herniotomi
- Monitor KU, tanda vital, keluhan, CM-CK
3.7 Follow Up
Tanggal 9/5/2017
S : Keluhan nyeri sudah berkurang.
Benjolan masih dirasakan
O : Kondisi Umum : Kesan sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis (GCS E4V5M6)
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 88 kali/menit, reguler, isi cukup
Respirasi : 18 kali/menit, spontan, reguler, tipe torako-abdominal,
jalan nafas bebas sumbatan
Suhu aksila : 36,8 C
VAS : 6/10
Status lokalis
Regio genitalia (scrotum dextra)
Inspeksi : tampak adanya benjolan di atas skrotum berukuran 3x3x2 cm,
warna sama dengan jaringan sekitar, nodul (-), pustule (-)
Palpasi : tidak dapat dimasukkan, suhu sama dengan sekitar, teraba lunak,
permukaan licin, tanda peradangan (-), nyeri tekan (+)
A : Hernia Scrotalis Dextra Irreponible
P : Cefotaxim 2 x 1 gram
Antrain 3 x 1 amp
Ranitidine 2 x 1 amp
Pro Herniotomy scrotum dextra
Tanggal 10/5/2017
S : Nyeri pada daerah operasi berkurang. Benjolan (-)
O : Kondisi Umum : Kesan sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis (GCS E4V5M6)
Tekanan Darah : 110/90 mmHg
Nadi : 86 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu aksila : 36,8 C
VAS : 3/10
Status lokalis
Regio genitalia (scrotum dextra)
Inspeksi : Luka terawat. perdarahan (-)
Palpasi : Benjolan (-). Nyeri tekan (+) minimal.
A : Post Op Herniotomy hari I
P : Cefotaxim 2 x 1 gram
Antrain 3 x 1 amp
Ranitidine 2 x 1 amp
Asam Mefenamat 3x500 mg
Tanggal 11/5/2017
S : Nyeri pada daerah operasi berkurang. Benjolan (-). Flatus (+). BAK/BAB N
O : Kondisi Umum : Kesan sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis (GCS E4V5M6)
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 88 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu aksila : 37,1 C
VAS : 2/10
Status lokalis
Regio genitalia (scrotum dextra)
Inspeksi : Luka terawat. perdarahan (-)
Palpasi : Benjolan (-). Nyeri tekan (+) minimal.
A : Post Op Herniotomy hari II
P : Cefotaxim 2 x 1 gram
Antrain 3 x 1 amp
Ranitidine 2 x 1 amp
Asam Mefenamat 3x500 mg
Tanggal 12/5/2017
S : Nyeri pada daerah operasi minimal. Benjolan (-). Flatus (+). BAK/BAB N
O : Kondisi Umum : Kesan baik
Kesadaran : Compos Mentis (GCS E4V5M6)
Tekanan Darah : 110/90 mmHg
Nadi : 84 kali/menit
Respirasi : 18 kali/menit
Suhu aksila : 36,8 C
VAS : 1/10
Status lokalis
Regio genitalia (scrotum dextra)
Inspeksi : Luka terawat. perdarahan (-)
Palpasi : Benjolan (-). Nyeri tekan minimal.
A : Post Op Herniotomy hari III
P : Cefotaxim 2 x 1 gram
Antrain 3 x 1 amp
Ranitidine 2 x 1 amp
Asam Mefenamat 3x500 mg
BPL