MANUSIA
A. Kebutuhan Hidup Manusia
Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan dan harus dipenuhi oleh manusia agar
hidup layak. Kebutuhan manusia terhadap benda atau jasa dapat memberikan kepuasaan kepada
manusia itu sendiri, baik kepuasaan jasmani maupun kepuasaan rohani.
1. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia
Keberadaan manusia dalam hidup bermasyarakat membuat manusia satu dengan yang lain
berbeda dalam memenuhi kebutuhannya. Mengapa kebutuhan manusia berbeda-beda?
Kebutuhan manusia berbeda-beda karena dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.
c . Adat Istiadat
Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat memengaruhi kebutuhan hidup masyarakat.
Alasannya, suatu adat atau tradisi akan memengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup
kelompok masyarakat setempat. Akibatnya tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan
yang berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara antardaerah akan
berbeda-beda. Upacara pernikahan di Jawa Tengah dengan di Sumatra Barat akan memiliki ritual
yang berbeda, sehingga kebutuhannya pun akan berbeda pula.
d . Tingkat Peradaban
Makin tinggi peradaban suatu masyarakat makin banyak kebutuhan dan makin tinggi pula
kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan. Pada zaman purba, kebutuhan manusia masih
sedikit. Namun seiring berkembangnya peradaban, kebutuhan manusia semakin banyak. Manusia
akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya agar mencapai kemakmuran. Dahulu manusia
tidak membutuhkan sepeda motor, namun sekarang sepeda motor menjadi kebutuhan yang
sangat penting, karena dapat mengefisienkan waktu sampai tempat tujuan. Selain itu cita rasa
kebutuhan manusia modern juga semakin meningkat. Manusia menuntut kualitas tinggi dari
barang-barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan demikian membuktikan bahwa perkembangan
peradaban akan menyebabkan kebutuhan akan berkembang dan beragam.
2. Jenis-Jenis Kebutuhan
2) Kebutuhan sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi.
Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan
sekunder setiap orang dapat berbeda-beda. Contoh kebutuhan sekunder, antara lain radio, perabot
rumah tangga, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, dan alat olah raga.
Kemakmuran adalah suatu keadaan di mana sebagian besar kebutuhan seseorang baik jasmani
dan rohani dapat terpenuhi.
3 ) Kebutuhan tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder
terpenuhi dengan baik. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan tersier dilakukan oleh orang-
orang yang berpenghasilan tinggi dan biasanya digunakan untuk menunjukkan status sosial.
Contoh antara lain kebutuhan rumah mewah, perhiasan, berlian, dan mobil mewah.
2 ) Kebutuhan rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, dan
perasaan seseorang. Apabila kebutuhan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa
senang, aman, tenteram, dan terhibur. Contoh kebutuhan rohani, antara lain kebutuhan akan
perhatian dari orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, dan
sebagainya.
c . Kebutuhan Berdasarkan Subjek yang Membutuhkan
1 ) Kebutuhan individual
Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan atau pemuasan
kebutuhan seseorang secara individu (pribadi). Kebutuhan setiap individu berbeda-beda. Hal
tersebut dipengaruhi oleh keinginan, hobi, jenis pekerjaan, status sosial, atau pendidikan. Contoh
kebutuhan individual, antara lain kebutuhan seorang pelajar akan buku pelajaran atau kebutuhan
nelayan akan perahu dan jala.
2 ) Kebutuhan kolektif
Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan umum atau
orang banyak. Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan
kesejahteraan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat. Contoh
kebutuhan kolektif, kebutuhan pakaian seragam bagi kelompok paduan suara atau tim olah
raga, jalan raya bagi pengguna
jalan, dan pasar untuk jual beli barang bagi masyarakat.
2 ) Kebutuhan spiritual
Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan yang dihubungkan dengan benda-benda tak berwujud.
Kebutuhan ini tidak bisa diraba, dilihat, dan berbentuk tetapi bisa dirasakan dalam hati. Contoh:
orang Islam bersembahyang di masjid, orang Kristen sembahyang di gereja, orang Buddha
sembahyang di wihara, dan orang Hindu bersembahyang di pura.
B. Alat Pemuas Kebutuhan1.
C. Kelangkaan
1. Pengertian kelangkaan
Apa yang anda ketahui tentang kelangkaan? Kelangkaan adalah situasi atau keadaan di mana
jumlah sumber daya yang ada di rasakan kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak pernah ada puasnya. Kebutuhan
manusia beraneka ragam dan terus-menerus ada. Hari ke hari kebutuhan manusia semakin
bertambah banyak baik jumlah, mutu, dan coraknya. Pertambahannya itu tidak sebanding dengan
sumber daya yang tersedia. Menurut ilmu ekonomi, kelangkaan mempunyai dua makna, yaitu:
a. terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia.
b. terbatas, dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.
Kelangkaan dapat terjadi jika sumber daya yang ada terbatas sedangkan kebutuhan jumlahnya
tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah
penduduk. Meskipun manusia berusaha memperbanyak alat atau barang untuk memenuhi
kebutuhan hidup, tetapi sumber daya dan alat produksi yang ada terbatas jumlahnya.
Keterbatasan sumber daya yang ada dapat dibuktikan dari contoh berikut ini.
a. Sumber Daya Alam
Keterbatasannya dapat dilihat dari beberapa contoh sumber daya berikut ini.
1 ) Air
Manusia memanfaatkan air terutama air bersih untuk minum, mandi, cuci pakaian, cuci piring,
dan sebagainya. Di kota-kota
besar untuk mendapatkan air bersih sangat sulit. Mereka harus membeli air bersih dari PAM
(perusahaan air minum). Hal ini
menunjukkan bahwa ketersediaan air sangat terbatas.
2 ) Hutan
Hutan merupakan sumber daya alam yang sangat penting keberadaannya. Dahulu hutan di
Indonesia menjadi paru-paru dunia. Selain itu hasil dari hutan seperti rotan, damar, dan kayu
dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan. Hutan dapat juga dijadikan sebagai
tempat resapan air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir. Namun sekarang keberadaannya
sudah sangat mengkhawatirkan.
3) Barang tambang
4) Minyak bumi
Manusia memiliki kebutuhan yang banyak dan beragam, sedangkan sumber daya atau alat
pemenuhan kebutuhan jumlahnya terbatas. oleh sebab itu manusia harus mampu mengutamakan
kebutuhan yang dianggap paling penting atau mendesak dibandingkan kebutuhan lainnya. Untuk
memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan benda atau jasa.
* Faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan manusia antara lain keadaan
alam, agama dan kepercayaan, adat istiadat, dan peradaban.
1. Kalian tentunya mempunyai berbagai jenis kebutuhan, bukan? Coba buatlah skala
prioritas kebutuhan kalian! Jangan lupa pertimbangkan dengan uang yang kalian
miliki!
2. Menurut pendapat kalian, apakah manfaat membuat skala prioritas kebutuhan?
Ajang Kreasi
186 Ilmu Pengetahuan Sosial VIII
* Jenis-jenis kebutuhan terdiri atas:
a. Kebutuhan berdasarkan intensitas, meliputi kebutuhan primer,
kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
b. Kebutuhan berdasarkan bentuk dan sifatnya, meliputi kebutuhan
jasmani dan kebutuhan rohani.
c. Kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkan, meliputi
kebutuhan kolektif dan kebutuhan individual.
d. Kebutuhan berdasarkan waktu pemenuhannya, meliputi kebutuhan
sekarang dan kebutuhan yang akan datang.
e. Kebutuhan berdasarkan wujudnya, meliputi kebutuhan material dan
kebutuhan spiritual.
* Alat pemuas kebutuhan merupakan sesuatu yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
* Jenis-jenis alat pemuas kebutuhan, antara lain:
a. alat pemuas kebutuhan berdasarkan kelangkaan, terdiri atas benda
ekonomi, benda bebas, dan benda illith.
b. benda pemuas kebutuhan berdasarkan tujuan penggunaan, terdiri atas
benda produksi dan benda konsumsi.
c. alat pemuas kebutuhan berdasarkan hubungannya dengan benda lain,
terdiri atas benda substitusi dan benda koplementer.
d. alat pemuas kebutuhan berdasarkan segi jaminannya, terdiri atas benda
bergerak dan benda tidak bergerak.
e. alat pemuas kebutuhan berdasarkan proses pembuatannya, antara lain
barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi.
*
* Faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan, yaitu:
a. pertumbuhan penduduk yang tidak simbang,
b. ketersediaan sumber daya manusia untuk mengolah faktor produksi,
d. sifat serakah manusia,
e. kurangnya tenaga-tenaga ahli.