Anda di halaman 1dari 2

Ani, 11 bulan, datang ke Puskesmas diantar ibu dengzan keluhan sejak 3 hari terakhir menderita buang air besar

rata-rata 2-3 kali sehari dengan konsistensi lembek sampai cair. Padahal sebelumnya tidak pernah sakit. .Sejak umur 4
bulan sudah disapih, diberi nasi lembek 2x sehari mulai umur 2 bulan, dan belum pernah mendapat imunisasi. Berat
badan saat datang periksa 7 kg dan pemeriksaan laboratorik tinja tak ditemukan mikroba.

1. Kemungkinan penyebab berat badan Ani yang 7 kg adalah :


A. Sudah 3 hari menderita sakit diare;
B. Asupan kalori dari nasi tim dibawah 100 kalori per kg BB;
C. sudah tidak diberi ASI sejak umur 4 bulan;
D. Anak sudah diberi MP-ASI sejak umur 2 bulan;
E. Anak belum pernah mendapatkan imunisasi.

2. Untuk memantau status kesehatan dan gizi Ani, yang perlu dinasehatkan pada ibu adalah:
A. Jaga kebersihan tubuh dan peralatan makan sebelum makan;
B. Mulai berikan imunisasi sampai lengkapr;
C. Timbang berat badan di Posyandu sekali tiap bulan;
D. Ikut sertakan Ani bermain dan bersosialisasi di Posyandu;
E. Memberikan makan sesuai dengan selera makan anak.

3. Tindakan pencegahan terhadap kejadian diare Ani yang berulang adalah : :


A. Memenuhi kebutuhan kuantitas dan kualitas asupan gizi;
B. Memberikan imunisasi pada anak sesuai dengan umur
C. Memberikan tambahan makanan jajan sehat;
D. Menyediakan oralit di rumah;
E. Konsumsi vitamin A 10.000 iu sekali sebulan.

Bambang, lakilaki 2 tahun, sudah bisa berjalan sendiri umur 11 bulan dan sejak umur 12 bulan sering terserang penyakit
ISPA dan Diare. Sampai sekarang Bambang masih ASI.. Disamping itu, Bambang juga diberi pisang lumat pada usia 1
bulan, bubur halus mulai umur 4 bulan, dan diganti dengan nasi tim pada umur 7 bulan. Sejak umur 10 bulan sampai
sekarang makanannya sama dengan makanan dewasa. Tiap bulan Bambang ke Posyandu untuk timbang BB. Hasil akhir
BB 14 kg, imunisasi sudah diterima: BCG, DPT 1 kali, dan Polio 2 kali.

4. Kesimpulan tentang pola pemberian makanan Bambang adalah :


A. pemberian makanan tambahan tepat waktu
B. Masa pemberian ASI cukup panjang
C. pemberian ASI eksklusif sudah benar
D. pemberian makanan padat kurang tepat waktu
E. pemberian ASI dan makanan tambahan tidak tepat

5. Hasil penimbangan BB Bambang tiap bulan dapat menggambarkan :


A. tingkat kecukupan asupan gizi D. perkembangan motorik
B. tingkat sosial ekonomi keluarga E. jenis penyakit
C. pola pemberian makan

6. Penyakit diare dan ISPA yang sering di derita Bambang berkaitan dengan
A. pola pemberian makan tidak benar D. Risiko tertular infeksi lebih tinggi
B. kelengkapan imunisasi belum tercapai E. Bambang masih mendapat ASI
C. Terlalu sering berkunjung ke Posyandu

Hasil survai KMS (kartu menuju sehat) yang dilakukan Puskesmas di satu wilayah kerja (kecamatan) menemukan: jumlah
semua (SSemua) anak balita = 2450 orang; Balita yang memiliki KMS (KK) = 1540 orang; Balita yang teratur (1x bulan)
D) di Posyandu 1150 orang; Balita yang 3 bulan terakhir naik berat badannya (N
ditimbang (D N) 740 orang.

7. Luas cakupan pelayanan gizi di masyarakat oleh Puskesmas tercermin dari rasio:
A. Jumlah Semua Balita terhadap K (balita dengan KMS)
B. K (balita dengan KMS) terhadap Semua balita
C. Balita yang Ditimbang terhadap Jumlah Semua Balita
D. Balita yang Naik berat badannya terhadap Jumlah Semua Balita
E. Balita yang Naik berat badannya terhadap jumlah balita yang Ditimbang
8. Tingkat keberhasilan program gizi di masyarakat yang dilaksanakan oleh Puskesmas adalah:
A. 1540 per 2450
B. 1150 per 2450
C. 740 per 2450
D. 740 per 1540
E. 740 per 1150

Anda mungkin juga menyukai