Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Filosofi keperawatan adalah pernyataan keyakinan tentang keperawatan
dan manifestasi dari nilai-nilai dalam keperawatan yang digunakan untuk berfikir
dan bertindak. Di dalam perkembangan keperawatan professional di Indonesia di
masa depan perlu mendapatkan prioritas utama, hal ini berkaitan dengan tuntutan
profesi dan tuntutan global dalam setiap perkembangan dan perubahan jaman.
Perkembangan dan perubahan itu memerlukan pengelolaan secara professional
dengan memperhatikan setiap perubahan yang terjadi di Indonesia.(Chitty, 1997)
Manajemen keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan
pelayanan nyata, yaitu di rumah sakit dan komunitas sehingga perawat perlu
memahami konsep dan aplikasinya. Konsep manajemen keperawatan,
perencanaan, berupa rencana strategi melalui pendekatan : pengumpulan data,
analisa SWOT dan menyusun langkah-langkah perencanaan. Pelaksanaan secara
operasional, khususnya dalam pelaksanaan metode asuhan keperawatan,
melakukan pengawasan dan pengendalian serta dokumentasi yang lengkap.
(Umar, 2003)
Dalam manajemen keperawatan diperlukan adanya perencanaan strategis.
Perencanaan strategis adalah suatu proses proses yang digunakan untuk menelaah
situasi dan mengembangkan tata cara pengambilan keputusan di dalam suatu
organisasi. Hasil dari suatu proses perencanaan strategis adalah suatu rencana atau
strategi. Filosofi yang menghubungkan perencanaan strategis dengan keputusan
pelaksanaan rutin organisasi dalam pengelolaannya disebut manajemen strategis.
(Duncan, 1996)
Menurut David 2001, manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai seni
dan ilmu dalam memformulasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi
keputusan-keputusan lintas fungsi (cross functional) yang memungkinkan bagi
otrganisasi untuk mencapai tujuan-tujuannya. Fokus dari manajemen strategis
adalah pengintegrasian manajemen, pemasaran, keuangan/akutansi,

1
poduksi/operasi, riset dan pengembangan serta sistem informasi komputer untuk
mencapai kcsuksesan organisasi.
Keperawatan Indonesia sampai saat ini masih berada dalam proses
mewujudkan keperawatan sebagai profesi, yaitu suatu proses yang berjangka
panjang, yang ditujukan untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat
Indonesia. Manajemen keperawatan harus dapat di aplikasikan dalam tatanan
pelayanan nyata yaitu di rumah sakit dan komunitas sehingga perawat perlu
memahami konsep dan aplikasinya. Rumah sakit adalah bagian integral dari
keseluruhan system pelayanan kesehatan yang dikembangkan melalui rencana
pembangunan kesehatan, sehingga pengembangan rumah sakit saat ini tidak dapat
dilepaskan dari kebijakan pembangunan kesehatan, yakni harus sesuai dengan
GBHN, SKN dan REPELITA bidang kesehatan serta peraturan perundang-
undangan yang lain. (Setyanegara, 2003)
Berdasarkan fenomena di atas maka kami mencoba menerapkan model
praktek keperawatan professional dengan metode pemberian asuhan keperawatan
modifikasi dimana pelaksanaannya dilakukan di Ruang Jayanegara RSU Dr.
Wahidin Sudiro Husodo dengan perawat yang bertugas di ruang tersebut.

1.2 TUJUAN
1.2.1 TujuanUmurn
Setelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan, mahasiswa
diharapkan dapat mengerti prinsip-prinsip manajemen keperawatan dan mampu
melakukan pengelolaan unit pelayanan keperawatan dengan model asuhan
keperawatan professional sesuai dengan konsep dan langkah-langkah manajemen
keperawatan dengan pendekatan proses penyelesaian masalah.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan praktek klinik manajemen keperawatan, mahasiswa
mampu:
1. Menganalisa lingkungan suatu ruang keperawatan
2. Menghitung kebutuhan tenaga keperawatan suatu ruang keperawatan
3. Memilih salah satu metode keperawatan yang sesuai dengan keadaan
ruangan

2
4. Melaksanakan asuhan keperawatan dengan salah satu model yang telah
ditetapkan
5. Mendokumentasikan asuhan keperawatan dengan salah satu model
penegasan asuhan keperawatan
6. Membuat analisa SWOT
7. Membuat format timbang terima di suatu ruangan (TT)
8. Membuat format sentralisasi obat (SO)
9. Menganalisa tingkat ketergantungan pasien (Model Orem)
10. Discharge Planning (DP)
11. Kepuasan pelanggan (KP)
12. Menemukan kesenjangan, menganalisa dan mencari solusi masalah
ruangan dengan perawat dan staf ruangan.
13. Melakukan kajian situasi unit pelayanan keperawatan tertentu sebagai
dasar dalam menyusun rencana strategi dan operasional ruangan/unit
pelayanan
14. Menyusun rencana strategi dan rencana operasional unit pelayanan
keperawatan tertentu berdasarkan hasil kajian bersama dengan
penanggung jawab unit pelayanan
15. Mengimplementasikan model pengorganisasian pelayanan keperawatan
tertentu sesuai dengan model asuhan keperawatan professional (MAKP)
16. Melakukan evaluasi program pelaksanaan model asuhan keperawatan
professional (MAKP)

1.3 MANFAAT
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Tercapainya pengalaman dalam pengelolaan suatu ruang rawat sehingga
dapat memodifikasi metode penugasan yang akan dilaksanakan.
2. Mahasiswa dapat mengumpulkan data dalam penerapan model MAKP
yang diaplikasikan diruang Jayanegara, serta mampu mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan penerapan model MAKP di ruang Jayanegara.
3. Mahasiswa dapat menganalisa masalah dengan metode SWOT dan
menyusun strategi.

3
4. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dalam menerapkan model
asuhan keperawatan professional ruang Jayanegara.
1.3.2 Bagi Perawat Ruangan
1. Melalui praktek profesi manajemen keperawatan dapat diketahui masalah-
masalah yang ada diruang Jayanegara yang bekaitan dengan pelaksanaan
MAKP.
2. Tercapainya tingkat kepuasan kerja yang optimal.
3. Terbinanya hubungan yang baik antara perawat dengan perawat, perawat
dengan tim kesehatan, dan perawat dengan pasien serta keluarga.
4. Tumbuh dan terbinanya pertanggung jawaban dan disiplin diri perawat.
1.3.3 Bagi Pasien dan Keluarga
1. Pasien dan keluarga mendapatkan pelayanan yang memuaskan
2. Pasien mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat, efektif dan efisien
1.3.4 Bagi Institusi dan Pendidikan
Sebagai bahan masukan dan gambaran tentang pengelolaan ruangan
dengan pelaksanaan model MAKP dengan metode tim.

Anda mungkin juga menyukai