No PP :

PETUNJUK PELAKSANAAN
PP LCOT 019
Tanggal Tanggal Nama Unit/Department/Division :
Dibuat : Berlaku :
13 November 21 November Operating Theatre
2007 2007
Judul : No. Revisi :
Disaster Plan
00 Hal. 1 dari 2
Dibuat oleh : Disetujui oleh :

Head of Operating Theatre & CSSD Unit Head of Nursing Division

Dokumen Baru Perubahan Tidak ada Perubahan
Pembatalan
Review :

1.0 TUJUAN
Untuk memastikan kamar operasi siap pakai bila diperlukan
tindakan dalam jumlah banyak

2.0 RUANG LINGKUP

Prosedur ini menjelaskan tindakan dan tanggung jawab dokter
bedah, dokter anaesthesi, perawat bedah, perawat anaesthesia,
petugas CSSD dalam menangani kejadian dengan jumlah besar

3.0 DEFINISI
Disaster adalah kejadian luar biasa dngan jumlah korban besar
yang datang ke rumah sakit dengan waktu relatif bersamaan

4.0 ACUAN
Pelayanan kamar operasi, standar 5 parameter 1

5.0 DOKUMEN
5.1 . Surat ijin tindakan bedah
5.2 . Integrated progres note
5.3 . Laporan operasi

6.0 INDIKATOR KINERJA

Tidak terjadi kekeliruan dalam penangan pasien dalam jumlah
banyak dan pasien dapat pelayanan pembedahan sesuai
prosedur
 No PP :
PETUNJUK PELAKSANAAN
PP LCOT 019
Tanggal Tanggal Nama Unit/Department/Division :
Dibuat : Berlaku :
13 November 21 November 2007 Operating Theatre
2007
Judul : No. Revisi :
Disaster Plan
00 Hal. 2 dari 2

7.0 RINCIAN PROSEDUR

No Aktivitas Tanggung Jawab

7.1 Didalam Jam Kerja :
7.1.1 Kamar operasi dan peralatan harus disiapkan Petugas OT
petugas OT
7.1.2 Apabila saat terjadi disaster, kamar operasi Petugas OT
sedang dipakai maka operasi disiapkan
diruangan OT lain yang tidak terpakai
7.1.3 Semua operasi elektif yang belum
dilaksanakan ditunda sampai keadaan
disaster dinyatakan selesai
7.1.4 Kepala unit kamar operasi siaga dikamar Ka. Unit OT
7.1.5 operasi dan mengarahkan bantuan spesialis
lain yang terkait untuk diperlukan
7.2 Diluar jam kerja
7.2.1 Petugas kamar operasi menyiapkan Petugas OT
instrument dan ruangan untuk operasi
7.2.2 Penanggung jawab shift melapor pada nurse PJ shift, Ka. Unit OT,
unit manager, selanjutnya diteruskan ke dokter anesthesia
kepala unit kamar operasi dan kemudian dan tim operasi
mengkoordinasikan dengan dokter
anaesthesi dan tim untuk menyiapkan
7.2.3 operasi Ka. Unit OT
. Nurse unit manager dan kepala unit kamar
operasi mengkoordinir permintaan bantuan
dokter spesialis terkait yang diperlukan

8.0 ARSIP
-